modulAgamaKatolik 1
modulAgamaKatolik 1
MODUL 1
MANUSIA MENGGAPAI TUJUAN HIDUPNYA
Oleh:
RM. E. EKO PUTRANTO, O. CARM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Tahun 2015
i|Halaman
HALAMAN PENGESAHAN
Malang,
Mengetahui:
Dekan/Pembantu Dekan I Penulis Utama,
ii | P a g e
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
4. Manusia ditebus.
TEST FORMATIF
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
iii | P a g e
MANUSIA MENGGAPAI
TUJUAN HIDUPNYA
II. Pendahuluan
1|Halaman
Sub Pokok Bahasan I :
MANUSIA
Setelah menyelesaikan sub pokok bahasan pada modul ini peserta didik
diharapkan mampu:
B.Pengantar
Dari mana asal manusia dan seluruh alam ini dan bagaimana
akhirnya?
Apa makna keberadaan dari dirinya dan seluruh alam semesta ini?
Apa yang harus dibuat supaya hidup dengan sesama di bumi ini
bisa bermakna dan bahagia ?
2|Page
bagi manusia. Rencana dan bukti kebaikanNya ditujukan dan mencakup semua
orang dengan maksud agar sekali kelak semua manusia dipersatukan dalam
Allah, semua bangsa berada dalam kediamanNya.
C.Materi (MANUSIA)
1) QUO VADIS MANUSIA ?
◦ Mazmur 8.
4|Page
dasar: rohani, bermoral, rasional, menguasai namun tidak
diskriminatif, relasional dan komunal.
JASMANI-ROHANI
5|Page
untuk dengan bebas memuliakan Sang Pencipta. Oleh
karena itu manusia tidak boleh meremehkan hidup
jasmaninya; tetapi sebaliknya, ia wajib memandang baik
serta layak dihormati badan-nya sendiri, yang diciptakan
oleh Allah dan harus dibangkitkan pada hari terakhir" (GS
14,1).
PRIA-WANITA
6|Page
◦ Dalam dokumen Gaudium et Spes para Bapa Konsili
Vatikan II mengatakan bahwa semua orang diciptakan
dalam citra Allah. Mereka memiliki kodrat dan asal-usul
yang sama. Mereka memiliki kesetaraan dasariah.
Kesetaraan tersebut harus semakin diakui. Oleh karenanya,
“segala bentuk diskriminasi yang menyangkut hak-hak asasi
manusia, entah yang bersifat sosial atau budaya,
berdasarkan jenis kelamin, suku, warna kulit, kondisi sosial,
bahasa atau agama, harus diatasi dan disingkirkan, karena
bertentangan dengan rencana Allah” (GS, 29).
7|Page
saling menyalahkan diri. Mereka juga menyalahkan ular. Allah
memberitahu akibatnya.Kelahiran bayi menjadi buktinya. Hubungan
manusia pun diwarnai tekanan dan kekuasaan (3,16).Bumi tidak lagi
bebas, manusia harus bekerja keras untuk makan (3,17-19).Akhirnya ,
Adam, Hawa dan keturunannya akan mengalami kematian: manusia dari
debu dan akan kembali ke debu (3,19). Harmoni yang ada antara
manusia, manusia dengan alam, bahkan dnegan Allah menjadi terluka.
Gereja Katolik mengajarkan akibat dosa Adam dan Hawa sebagai dosa
asal.KisahPerjanjian Lama menunjukkan pengaruh dosa, mulai dari Kain
membunuh Abel.
DOSA ASAL
Dosa asal adalah nama fakta bahwa Adam dan Hawa meneruskan
kepada keturunannya kodrat yang terluka oleh pelanggaran dari
kekudusan awal (KGK, 417).Gereja tidak menerangkan bagaimana
terjadi. Kita menerimanya sebagai misteri dan tidak sepenuhnya
mengerti.Kita hanya tahu bahwa Adam dan Hawa telah tidak menerima
kekudusan yang mereka terima sejak awal dan meneruskan ke pada
umat manusia.
8|Page
YesusKristus, kabar Injili diteruskan lewat gereja . Berkat Roh Kudus
gereja berziarah mewartakan warta Injili dengan senantiasa peka
terhadap tanda-tanda jaman.
4) MANUSIA DITEBUS
9|Page
digunakan untuk diri sendiri akan menyebabkan ketidak harmonisan,
putus asa, kekerasan dan kebencian.
10 | P a g e
D.Test Formatif
E.Daftar Pustaka
III. Penutup:
11 | P a g e