Pendahuluan kg/ekor/hari), Simmental (1,18 kg/ekor/hari), Bali
TEVIMOLOGE (0,66 kg/ekor/hari) dan Madura (0,60 kg/ekor/
Program Swasembada Daging Sapi (PSDS) Tahun hari). PEINHP- 3 2014 menjadi salah satu program utama 0■04914 Kementerian Pertanian. Swasembada daging sapi Pemilihan Bakalan sudah lama diharapkan agar ketergantungan terhadap impor sapi bakalan maupun daging Sapi sebagai calon bibit ataupun sebagai semakin menurun dengan mengembangkan penghasil daging harus dipilih dari sapi yang potensi dalam negeri. Hasil analisis kelayakan sehat. Kesehatan sapi dilihat dengan kegiatan penggemukan sapi menunjukkan bahwa memperhatikan keadaan tubuh, sikap dan usaha tersebut sangat layak secara ekonomi tingkah laku, pernapasan, denyut jantung, untuk dilaksanakan dengan memperhatikan pencernaan dan pandangan sapi. Sapi sehat efisensi dalam setiap kegiatan usahanya. terlihat waspada, aktif bergerak, mata bersinar, Penggemukan sapi potong sangat bulu halus dan moncong lembab. Bentuk menguntungkan, karena tidak hanya kerangka yang besar dan panjang; kepala dan menghasilkan daging, tetapi juga menghasilkan moncong besar. Tulang punggung biarpun kurus pupuk kandang dan sebagai tenaga kerja. tapi lurus serta bulunya mengkilap. Bentuk atau Kotoran sapi merupakan pupuk organik dan ciri sapi potong yang baik sebagai berikut : sumber hara yang dapat memperbaiki struktur a. Badan panjang, dada dalam, lingkar perut tanah menjadi lebih gembur dan subur. dan lingkar dada besar, dengan demikian tubuh sapi akan dapat menampung lebih Pemilihan Jenis Sapi Potong banyak makanan. b. Bentuk tubuh segi empat, pertumbuhan Setiap bangsa sapi memiliki sifat genetik yang tubuh bagian depan, tengah dan belakang berbeda satu dengan yang lain; produksi daging, serasi, garis badan atas dan bawah sejajar. pertumbuhan, penyakit dan kemampuan dalam c. Paha sampai pergelangan penuh berisi beradaptasi terhadap lingkungan seperti daging. penyesuaian iklim dan pakan bangsa sapi d. Dada lebar dan dalam serta menonjol ke tertentu harus dipilih oleh peternak sesuai depan. dengan tujuan dan kondisi setempat. e. Kaki besar, pendek dan kokoh. Tingkat kemurnian bangsa menentukan tingkat kemampuan berproduksi ternak. Ternak yang Perabaan diperlukan untuk menetukan lama tergolong bangsa murni (Pure breec) akan penggemukan dengan merasakan tipis atau tebal mampu berproduksi maksimal apabila dikelola otot, kerapatan, serta perlemakannya. Bagian- secara memadai, sedangkan ternak yang tingkat bagian daerah perabaan untuk penilaian ternak kemurnian bangsanya rendah adalah : a. Bagian rusuk, b. Bagian Tranversus (peranakan/turunan) akan berproduksi lebih processus (rusuk) pada tulang belakang di BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN rendah dibandingkan ternak bangsa murni (Pure pinggul, c. Bagian pangkal ekor, d. Bagian bidang breec. bahu. KALIMANTAN BARAT Sapi potong penggemukan adalah sapi kategori Beberapa jenis bangsa sapi potong dan BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN pertambahan berat badan hariannya, yaitu : bakalan umur 2-3 tahun (sapi dewasa) dengan Ongole/PO (0,75 kg/ekor/hari), Brahman Cross/ bobot badan 200-300 kg (sesuai bangsa sapi) 2010 dengan lama pemeliharaan 3-6 bulan (tergantung Brangus (0,91 kg/ekor/hari), Limousine (0,90