Manusia di lahirkan untuk menemui kematian, angin sejuk itu akan di timpa
kemarau kering dan awan mendung akan di hantam hujan deras.Tidakkah
kau sadari bahwa tuhan tidak akan memberikan manusia cerita yang sempurna, jadi harusnya rasa sakit tidak perlu membuatmu terkejut. Karena jatuh hati menemui mu untuk mengantarmu pada patah hati. seperti halnya pertemuan yang berakhir menjadi perpisahan. Duhai kekasih kau tau langit tidak Cuma punya satu warna, cuaca hati tidak Cuma kebahagiaan dan manusia di ciptakan tuhan bukan Cuma untuk merasakan rasa manis. Senang dan sedih bukan hal yang berlawanan melainkan satu kesatuan yang datang tidak bersamaan, jadi semua cerita pasti punya ujungnya ada yg berujung bahagia dan ada juga yang tidak sedangkan cerita kita ini sudah seperti mesin yang rusak, bisa saja di perbaiki tapi kalo rusak lagi mau bagaimana di perbaiki lagi sampai berapa kali, kamu pasti lebih hapal sudah berapakali kita coba perbaiki ini semua dan kembali rusak. dengan ini aku bukan bermaksud membeli mesin yang baru bukan bermaksud memulai cerita yang baru dengan orang lain. aku Cuma tidak ingin lagi menggunakan mesin ini dan tidak akan lagi memperbaikinya, sudah cukup. Tuhan, kenapa perempuan bisanya menangis ? kenapa ia tidak bisa marah bahkan benci kepada seseorang yang jelas’ sudah menghanguskan perasaannya menjadi abu. Aku tidak ingin munafik, kamu memang bukan yang pertama, kamu bukan kisah yang pertama yang ku baca, tapi kamulah kisah pertama yang tidak pernah ingin aku baca akhirnya. Dulu aku memang tidak punya banyak kesimpulan untuk membenarkan kenapa aku bisa menyayangimu. Karena aku tau sejak awal hatimu tidak pada cerita ini. Yang pernah ku berikkan untukmu biar jadi untukmu. Yang membuatku tersentak sedemikian hebat adalah kenyataan bahwa kematian benar’ dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja. lalu rasanya mampu membuatku nelangsa setengah mati. Aku bukan hendak mengeluh tapi rasanya terlalu sebentar kau disini, mereka mengira akulah kekasih yang baik bagimu, tanpa mereka sadari bahwa kaulah yang menjadikanku kekasih yang baik. Selamat jalan, kau darinya dan kembali padanya, kau dulu tiada untukku dan sekarang kembali tiada. selamat jalan cahaya mataku penyejuk jiwaku selamat jalan calon bidadari surgaku.