5 - ALAT KRISTALISASI
Harita N Chamidy, LRSC, MT
NIP. 19660111 199403 100 2
108
09:03
PENDAHULUAN
109
09:03
110
09:03
Peralatan Industri Proses
111
09:03
◦ penguapan, dan
◦ penambahan solvent bahan kimia.
09:03
113
09:03
114
09:03
MEMBUAT LARUTAN LEWAT JENUH
Bila larutan telah mencapai derajat saturasi tertentu,
maka di dalam larutan akan terbentuk zat padat
kristaline.
Peralatan Industri Proses
115
09:03
Cara mencapai supersaturasi:
◦ Pendinginan
Yaitu mendinginkan larutan yang akan dikristalkan
sampai keadaan supersaturasi dimana konsentrasi
Peralatan Industri Proses
◦ Penguapan Solvent
Larutan disiapkan dalam evaporator untuk
dipekatkan, lalu dikristalkan dengan pendingin.
Cara ini digunakan untuk zat yang mempunyai kurva
kelarutan agak dalam.
116
09:03
◦ Evaporasi Adiabatis
Larutan dalam keadaan panas bila dimasukkan ke
dalam ruang vacuum, maka terjadi penguapan
dengan sendirinya, sebab tekanan totalnya menjadi
Peralatan Industri Proses
09:03
Gugus tersebut kemudian terbentuk terus menerus dalam
larutan lewat jenuh atau lewat dingin.
Pembentukan inti kristal tipe ini berlangsung tanpa bantuan
senyawa asing di dalam larutan
Peralatan Industri Proses
09:03
Jika :
L >>>
maka jumlah kristal yang terbentuk juga semakin besar, kristal
makin besar menyebabkan kemungkinan tumbukan semakin
banyak. Pecahan bagian kecil dari kristal menyebabkan
Peralatan Industri Proses
di mana :
r : kecepatan tumbuhnya kristal
¨C : derajat saturasi (mol/L)
a,b : konstanta
09:03
4. Viskositas
Ketika viskositas meningkat akibat menurunnya suhu
dan meningkatnya konsentrasi larutan, proses
pembentukan inti kristal akan terbatasi.
Peralatan Industri Proses
124
09:03
6. Kecepatan agitasi
Proses agitasi mampu meningkatkan laju pembentukan
inti kristal. Agitasi menyebabkan pindah massa dan
pindah panas berjalan lebih efisien.
Peralatan Industri Proses
7. Kecepatan Pendinginan
Pendingingan yg cepat akan menghasilkan inti kristal yg
lebih banyak dibandingkan pendinginan lambat
8. Kecepatan agitasi
Proses agitasi mampu meningkatkan laju pembentukan
inti kristal. Agitasi menyebabkan pindah massa dan
pindah panas berjalan lebih efisien.
125
09:03
126
09:03
integrated circuit ( IC ).
◦ Proses Prilling ataupun granulasi sering dimasukkan
dalam tipe kristalisasi ini.
127
09:03
Kristalisasi dari fasa Uap :
◦ adalah proses sublimasi-desublimasi dimana suatu senyawa
dalam fasa uap disublimasikan membentuk kristal.
◦ Dalam industri prosesnya bisa meliputi beberapa tahapan
Peralatan Industri Proses
128
09:03
KONSENTRASI SOLUTE
Larutan belum jenuh ( unsaturated solution ):
◦ larutan ini masih mampu menerima tambahan solute. Sehingga bila
larutan ini ditambah zat padat, maka zat padat tersebut masih bisa
Peralatan Industri Proses
melarut sebagian/semuanya.
Larutan jenuh = saturasi ( saturated solution ) :
◦ larutan ini pada kondisi stabil = setimbang = equilibrium, yang artinya
jumlah solute yang terlarut tepat pada batas kemampuan melarutkan
dari solvent.
◦ Sehingga bila larutan ini ditambah lagi zat padat, tidak lagi bisa
melarutkannya.
Larutan lewat jenuh ( supersaturated solution ) :
◦ konsentrasi solute di dalam larutan ini sudah melebihi kelarutannya,
artinya konsentrasi solute dalam larutan tersebut sudah melewati
konsentrasi jenuhnya.
130
09:03
132
09:03
Peralatan Industri Proses
133
09:03
Peralatan Industri Proses
09:03
136
09:03
Hal sebaliknya akan terjadi bila suatu kristal dimasukkan ke
larutan yang belum jenuh, dimana akan terjadi transfer molekul
dari kisi-kisi permukaan ke dalam larutan, sehingga dikatakan
kristalnya melarut dalam solvent.
Peralatan Industri Proses
137
09:03
09:03
yang terbentuk.
Akibatnya kemurnian kristal produk akan berkurang.
Adanya impuritas yang terlalu banyak dalam larutan
yang akan dikristalkan dan pengaturan kecepatan
pengadukan akan menentukan ataupun dapat
mengubah bentuk kristal produk ( habit modification ).
Karena itu dalam industri sering harus dilakukan
139
pemurnian larutan yang akan dikristalkan terlebih dulu.
09:03
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG - JURUSAN TEKNIK KIMIA
PROGRAM STUDI : D3 TEKNIK KIMIA – D4 TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH
6 - JENIS KRISTALISER
Harita N Chamidy, LRSC, MT
NIP. 19660111 199403 100 2
140
09:03
141
09:03
2. Oslo Evaporative Crystalizer
Larutan yang meninggalkan ruang penguapan pada sueprsaturated,
mendekati daerah metastail sehingga nukleus baru tidak akan
terentuk. Kontak cairan pada unggun E membantu supersaturasi
pada pertumbuhan kristal dan menuju pertumbuhan kristal. Dalam
Peralatan Industri Proses
142
09:03
3. Draft Tube Buffle Crystalizer
Dilengkapi buffle untuk mengukur sirkulasi magma dan propeler yang
berfungsi mengatur sirkulasi kristal magma sedangkan diluar body
crystalizer ditambah pompa untuk sistem sirkulasi di mana pada
pompa dihubungkan heater dan feed inert.
Peralatan Industri Proses
143
09:03
Jika dalam kristalizer telah terbentuk kristal-kristal dengan ukuran
heterogen, maka kristal ni diklasifikasikan ukuranya dengan
mengalirkan larutan ini dari bawah ke atas dengan menggunakan
ekstraktor pump. Dengan adanya larutan jenuh ini, kristal dengan
ukuran yang besar akan berada di bawah, dengan demikian
Peralatan Industri Proses
144
09:03
Sistem sirkulasi ini simaksudkan agar inti kristal berkurang dimana
dibiarkan makin lama makin banyak. Karena inti kristal membutuhkan
solute untuk pertumbuhan selanjutnya. Padahal kecepatan feed
masuk tetap, maka diperlukan recycle dengan ukuran pompa
sirkulasi yang bersama-sama feednya masuk melalui heater
Peralatan Industri Proses
145