Anda di halaman 1dari 3

Aku Generasi Unggul Kebanggan Bangsa Indonesia

Aku generasi unggulan bangsa Indonesia, generasi yang akan terus berproses,
berkarya dan berinovatif untuk mencapai predikat unggulan. Menjadi insan yang unggul
merupakan tantangan sekaligus motivasi bagi saya untuk menjadi generasi yang unggul, oleh
karena itu hal yang telah saya upayakan untuk menjadi generasi unggulan semenjak lulus di
MA NEGERI 1 WATANSOPPENG tahun 2017 dengan jurusan IPA. Semasa SMA, saya
aktif dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) sebagai wakil Apresiasi Seni Budaya Dan
Olahraga. Dalam hal ini saya diberi tanggung jawab besar karena harus memikirkan gagasan
baru untuk meningkatkan minat siswa dalam keaktifan berkarya dan berolahraga, sehingga
melalui organisasi ini akan muncul generasi dan insan yang berintelektual, sehat jasmani dan
terus berkarya. OSIS memiliki program kerja jangka panjang menengah dan jangka pendek,
sebagai pengurus inti tentu diharuskan memiliki kemampuan untuk merangkul anggota-
anggota yang lain agar dapat bekerja sama dengan baik. Selama periode saya menjabat,
beberapa kegiatan telah kami selenggarakan, diantaranya; Peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW, Peringatan 1 Muharram, bakti sosial Porseni (Pekan Olahraga dan Seni)
tingkat sekolah, seminar nasional , Latihan dasar Kepemipinan (LDK) dan beberapa kegiatan
lainnya. Kesuksesan terbesar yang kami laksanakan yaitu, ketika membuat kegiatan lomba
futsal di seluruh SMA di kebupaten Soppeng, dalam kegiatan ini banyak peserta dari daerah-
daerah yang antusias dan ikut serta, kegiatan tersebut berlangsung selama sepekan di
lapangan gasis soppeng, ini merupakan pertama kali dalam pengurusan kami di OSIS,
sehingga hal tersebut dapat memotivasi diri saya dan teman teman untuk mencapai hasil yang
maksimal dan membuat bangga sekolah saya terlebih sebagai tuan rumah. Setelah kegiatan
ini berahkir dan berjalan dengan sukses hal tersebut mengasa kemampuan saya dalam
memikul tanggung jawab, kreatifitas, kepemimpinan, kerja keras, keuletan, kesabaran dan
keperdulian terhadap sesama. Selain itu saya juga anggota dari ECC tahun 2014 , saya sangat
antusias dalam mengikuti club tersebut mengingat saya dari kecil memliki impian yang besar
yaitu, keluar negeri. Selama mengikuti club tersebut Bahasa Inggris saya semakin meningkat
dan fasih sehingga pada saat itu saya mengikuti pelajaran tambahan di kresna dan ELFAS di
pare Kediri untuk hasil yang lebih maksimal . di Krezna dan ELFAS, saya memulai dari hal
yang paling dasar kemudian ke tingkat profesional, dengan tekad dan semangat yang kuat
banyak pengetahuan yang saya dapatkan selama di Krezna dan ELFAS . Meskipun sampai
saat ini saya belum mendapatkan prestasi yang gemilang namun semangat dan tekad saya
sangat memotivasi saya untuk menjadi bangsa Indonesia yang unggul, Untuk membantu
terwujudnya sebagai genarasi unggulan. Sepulangnya saya dari kediri saya mengaplikasikan
ilmu yang saya dapatkan, saya dan beberapa teman saya membuka sebuah kursus gratis untuk
anak SD di kampung saya, karena kebetulan sekolah dasar di kampung saya tidak memiliki
guru bahasa ingris yang khusus

Pada Tahun 2017 ini saya tercatat sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Dan pada
saat inilah saya menjadikan perkuliahan ini sebagai momentum terbesar untuk meraih mimpi
saya dan memperoleh predikat unggulan yang sebenarnya. Hal ini terbukti semenjak saya
berada di semester satu saya sudah bisa menjadi ketua tingkat di kelas saya, Banyak hal yang
saya dapatkan ketika menjadi ketua tingkat mulai dari mengasah kepemimpinan, kesabaran,
kerja keras, professional dan bagaimana menghilangkan egoisme. Selama perkuliahan saya
sangat bersemangat sehingga Alhamdulillah saya mampu melewati satu semester dengan IPK
3,80 bersama usaha dan pengharapan baik dengan izin Tuhan Yang Maha Kuasa saya yakin
dan mampu meningkatkan prestasi saya Sehingga dapat lulus dengan tepat waktu dan meraih
gelar Cum Laude.

Berkuliah di kampus swasta tentu menjadi tantangan tersendiri bagi saya dan
keluarga. Hal ini pun mendorong saya untuk bisa mendapatkan lebih banyak ilmu dan
kemampuan karna saya tidak ingin menyia-nyiakan pengorbanan orang tuaku. selain itu saya
mengikuti Organisasi external yaitu Excellent Islamic Generation (EXIT), saya sangat aktif
dalam organisasi ini, karena Organisasi ini dilandaskan dengan kegiatan sosial, yaitu untuk
membantu peserta didik dalam meningkatkan bidang yang mereka minati. Organisasi ini
didirkan pada tanggal 28 Oktober 2011, bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, yang
memiliki tujuan memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan skill dalam berbagai
bidang utamanya Bahasa Inggris, dan menjadi ikon perubahan dan menjadi peserta didik
dengan kemampuan di atas rata-rata, saya bergabung di Organisasi tersebut pada tahun 2016,
selama bergabung organisasi ini, saya banyak mendapat ilmu, tidak hanya dalam bidang ilmu
pengetahuan umum, namun kami juga mendapatkan ilmu agama serta ilmu bagaimana
berorganisasi, memimpin rapat, sidang, kepemimpinan dan sebagainya. Tentu ini akan
menjadi modal besar bagi saya ketika terjung ke masyarakat dan bergabung di instansi atau
perusahaan, yang notabene kita harus mempunyai pengetahuan tentang kepemimpinan.
Pada fenomena sekarang ini khususnya pemimipin mengalami VUCA WORLD
(Volatile,Uncertain,Complex,Ambigious) maksudnya adalah pemimpin saat ini berubah
pendirian, tidak yakin dengan diri sendiri, kebencian yang tak berdasar, berpikir rancu. Hal
ini yang saya dapatkan dalam pemaparan materi kepemimpinan di Singapura. Sehingga ini
harus menjadi perhatian khusus, khusunya untuk generasi muda Indonesia bagaimana
menjadi pemimpin yang berkualitas untuk membangun Indonesia yang lebih berkualitas. Hal
ini juga tentu berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih menjadi polemik
bangsa Indonesia yang notabene SDM bangsa Indonesia belum bisa dioptimalkan dan
dimanfaatkan secara baik. Kemudian sebagai generasi Unggul hal ini mutlak harus
diupayakan semaksimal mungkin. karena Dewasa ini, persaingan semakin dinamis dan
kompetitif terlebih lagi telah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada akhir
tahun 2015 yang memacu kita untuk mampu bersaing di berbagai bidang perekonomian,
teknologi, dan kualitas SDM. Peningkatan SDM adalah salah satu cara yang mampu
mendorong penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tentunya bermuara pada daya
saing di era modern ini. Hadirnya MEA secara otomatis menuntut setiap individu
mempersiapkan sumber daya yang kompeten terutama dalam bidang komunikasi.oleh karena
itu Indonesia Harus meberikan fasilitas dengan memanfaatkan teknologi untuk menunjang
belajar serta tenaga pengajar yang berkualitas . Olehnya itu saya memiliki impian, ditahun
2020 Indonesia mampu mencetak tenaga pendidik Bahasa Inggris yang memiliki kecerdasan
spiritual, sosial intelektual, dan dinamis dan juga mampu melahirkan pemimpin pemimpin
yang berintelektual berkualitas dan unggul . Sehingga ditahun 2040 negara kita telah
mempunyai generasi muda yang mampu berbahasa Inggris dan berdaya saing kelas
Internasional serta memiliki jiwa kepemimpinan. Dengan demikian Indonesia akan menjadi
Negara sejahtera, aman dan adil yang berlandaskan pada Pancasila.

Jika saya berkesempatan memperoleh beasiswa ini, saya akan menjadi dosen Bahasa
Inggris, menyelesaikan program perkuliahan S1 saya ditahun 2020 dan berkomitmen
malanjutkan pendidikan sampai jenjang doktor. Selain itu saya juga bercita-cita membangun
sebuah lembaga privat seperti di Kediri yang dapat memberikan wadah bagi para tenaga
pendidik dan peserta didik agar dapat bersaing dan berhasil sehingga dapat melahirkan insan
cerdas,pemimpin dan kompetitif yang dapat berkontribusi kepada bangsa dan negara.

Anda mungkin juga menyukai