Teknik Pembangunan

Miliaran orang di seluruh dunia menderita kemiskinan. kemiskinan tersebut adalah

ditandai dengan kelaparan, penyakit, kurangnya tempat tinggal dan pakaian, pendapatan rendah,
rendah

prestasi di bidang pendidikan, kerentanan, voicelessness dan ketidakberdayaan. Itu

penyebab kemiskinan seperti banyak, dan termasuk politik, sosial, ekonomi dan

faktor lingkungan. organisasi internasional, pemerintah dan non-pemerintah

organisasi yang terlibat dalam mengatasi kemiskinan tersebut cenderung untuk fokus

pada obat politik dan ekonomi. Namun, teknik ini memiliki sangat penting

peran untuk itu dapat memberikan solusi praktis untuk kebutuhan orang-orang yang menderita

dari kemiskinan. Kemiskinan tersebut adalah ketidakadilan besar, menyajikan kasus yang jelas

dari kesempatan kemampuan profesional untuk insinyur, dari jenis yang diuraikan

di Chap. 2. Memang, sebagai konsekuensi dari kemiskinan yang begitu mengerikan, itu

mungkin lebih baik dianggap sebagai kewajiban kemampuan profesional untuk insinyur.

Untuk memberikan contoh sifat dan besarnya masalah, bab ini akan

pertama mempertimbangkan peran bahwa ketentuan lebih baik energi bisa bermain dalam
memperbaiki

kemiskinan. Energi adalah enabler kunci: semua negara yang telah pindah populasi mereka keluar

kemiskinan di zaman modern telah melakukannya sementara sangat meningkatkan akses ke

keanekaragaman pasokan energi, menggantikan manusia dan tenaga kerja hewan dengan lebih kuat

sumber energi. Selain itu, penyediaan energi tersebut membutuhkan kolaborasi

berbagai jenis insinyur, termasuk insinyur sipil, insinyur mekanik,

insinyur listrik dan insinyur kimia. Oleh karena itu, kebutuhan yang besar

nomor profesi dapat berkontribusi. Kedua, beberapa dari banyak cara lain di

yang rekayasa dapat memberikan kontribusi pada perbaikan kemiskinan ekstrim akan

diuraikan. Ketiga, cara di mana insinyur individu dan lembaga rekayasa

dapat berkontribusi, dan manfaat untuk melakukannya, akan dianggap menggunakan etika
kerangka kerja untuk rekayasa dikembangkan di Chap. 2. pelajaran Akhirnya, beberapa berharga
yang

dapat dipelajari dari pendekatan Afrika etika akan disorot.

W. R. Bowen, Etika Teknik, DOI: 10,1007 / 978-3-319-04096-7_5,

? Springer Internasional Publishing Swiss 2014

71

5.2 Energi, Kemiskinan dan Pembangunan

sumber energi modern memberikan dasar yang mendasari penting untuk promosi

berkembang manusia. Namun demikian, hubungan antara kemiskinan dan energi penyediaan

telah menerima banyak perhatian kurang dari hubungan antara kemiskinan dan penyediaan

makanan, air bersih, sanitasi dan tempat tinggal. Efek dari ketersediaan miskin

energi kurang segera jelas dari dampak dari barang dasar lainnya.

Namun, pada basis global, 1,3 miliar orang tanpa akses listrik dan

2,7 miliar yang tanpa, fasilitas memasak bersih aman. Lebih dari 95% dari ini

di sub-Sahara Afrika atau negara berkembang di Asia dan 84% berada di daerah pedesaan. Sub-
Sahara

Afrika adalah rumah bagi 12% dari populasi global yang 45% tidak memiliki akses

untuk listrik. Lebih dari 1,9 miliar orang di negara berkembang di Asia mengandalkan biomassa
tradisional

untuk memasak, termasuk sekitar 840 juta di India dan 100 juta di setiap

Bangladesh, Indonesia dan Pakistan. Sebanyak 400 juta orang, sebagian besar di

China, bergantung pada batubara. Bahkan di Nigeria yang kaya minyak ini ada lebih dari 90 juta
orang

tanpa akses untuk membersihkan, fasilitas memasak yang aman [1]. Kurangnya modern, aman

sumber energi memiliki banyak konsekuensi yang mengerikan. Hanya untuk memberikan satu
contoh, diperkirakan

yang memasak di atas api terbuka di ventilasi buruk atau kompor tidak efisien berbahan bakar

dengan hasil biomassa tradisional setiap tahun di sub-Sahara Afrika di sekitar 360.000

kematian anak dini (di bawah usia 5 tahun) dan sekitar 23.000 kematian perempuan
(Lebih dari 30 tahun), dari pneumonia dan penyakit paru obstruktif kronik

masing-masing [2]. kematian prematur global akibat asap dari biomassa seperti

Saat ini melebihi orang-orang baik dari malaria atau TB.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan manfaat dari akses yang sesuai

untuk energi. Penyediaan energi adalah contoh yang sangat baik tentang bagaimana teknik
memungkinkan

kesejahteraan manusia dan lembaga. Dalam konteks kemiskinan, pemberdayaan seperti

dapat dipertimbangkan dalam hal Tujuan Pembangunan Milenium PBB.

Ini didirikan pada Rapat Millennium Majelis Umum PBB pada tahun 2000

pengakuan dari kebutuhan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan sosial-ekonomi

pengembangan. Berikut adalah beberapa kontribusi yang ketersediaan energi yang lebih baik bisa

buat untuk mencapai tujuan-tujuan ini [3]:

Memberantas kemiskinan dan akses kelaparan untuk energi yang dapat diandalkan memungkinkan
perusahaan

pengembangan; pencahayaan memungkinkan generasi pendapatan di luar siang hari;

mesin meningkatkan produktivitas; energi sering dapat disediakan oleh skala kecil

milik lokal bisnis, menciptakan lapangan kerja; 95% dari makanan pokok (seperti beras,

gandum dan pisang hijau) perlu memasak sebelum mereka dimakan dan membutuhkan air untuk

memasak; peningkatan produktivitas di seluruh rantai makanan, termasuk transportasi

makanan untuk bidang kebutuhan; mengurangi kerugian pasca panen melalui pelestarian yang lebih
baik;

irigasi yang lebih baik dan karenanya meningkatkan hasil pangan; akses air bersih;

pengurangan proporsi pendapatan yang dihabiskan untuk energi.

Mencapai Universal Penciptaan pendidikan dasar dari lingkungan yang lebih ramah anak

(Air bersih, sanitasi, pencahayaan, ruang pemanasan / pendinginan); membebaskan dari anak-anak,

waktu dan terutama anak-anak perempuan dari membantu dengan kegiatan survival (gathering

72 5 Teknik Pembangunan

kayu bakar, mengambil air); pencahayaan memungkinkan belajar di rumah; pencahayaan di sekolah
memungkinkan
kelas malam dan membantu mempertahankan guru, terutama jika akomodasi mereka memiliki

listrik; listrik memungkinkan akses ke media pendidikan yang memungkinkan jarak

pembelajaran; listrik memungkinkan penggunaan alat bantu pengajaran seperti proyektor dan
komputer;

sistem energi modern dan desain bangunan yang efisien mengurangi biaya pemanasan /
pendinginan.

Mempromosikan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan Membebaskan girls 'dan

muda

waktu perempuan dari kegiatan survival (mengumpulkan kayu bakar, mengambil air,

memasak tidak efisien, pengolahan tanaman dengan tangan, panduan farm kerja); izin pencahayaan

belajar di rumah dan memungkinkan kelas malam, memberikan akses pendidikan;

penerangan jalan meningkatkan keselamatan perempuan; jasa energi yang dapat diandalkan
meningkatkan lingkup

untuk usaha perempuan.

Mengurangi Pengurangan angka kematian anak dari polusi udara dalam ruangan yang memberikan
kontribusi untuk

infeksi saluran pernapasan yang account hingga 20% dari kematian anak; pengurangan

perlu untuk mengumpulkan dan menyiapkan bahan bakar tradisional yang mengekspos anak-anak
untuk risiko kesehatan

dan mengurangi waktu yang dihabiskan dalam perawatan anak; energi modern menyebabkan luka
bakar lebih sedikit, kecelakaan

dan kebakaran rumah; penyediaan makanan yang dimasak bergizi, pemanas ruangan dan air matang

kontribusi untuk kesehatan yang lebih baik; dingin penyediaan rantai memungkinkan akses ke
vaksin.

Meningkatkan akses kesehatan ibu ke fasilitas medis yang lebih baik untuk perawatan ibu,

termasuk obat pendingin, peralatan sterilisasi dan teater operasi;

pengurangan beban kerja yang berlebihan dan tenaga kerja manual yang berat meningkatkan
kesehatan

wanita hamil; peningkatan produksi dan distribusi literatur pendidikan seks

dan kontrasepsi; akses ke obat-obatan jarak; meningkatkan penyediaan dimasak

makanan, pemanas ruangan dan air matang.

Memerangi HIV / AIDS, malaria dan penyakit lainnya utama Listrik di puskesmas

memungkinkan ketersediaan malam, membantu mempertahankan staf yang berkualitas dan

memungkinkan penggunaan peralatan;

pendinginan memungkinkan vaksin dan obat-obatan penyimpanan; pembuangan yang aman dari
suntik bekas

jarum suntik oleh pembakaran mencegah penggunaan kembali dan potensi penyebaran lebih lanjut
dari

HIV / AIDS; memungkinkan pengembangan, manufaktur dan distribusi obat-obatan dan

vaksin; memungkinkan akses ke media pendidikan kesehatan.

Memastikan kelestarian lingkungan Peningkatan produktivitas pertanian diaktifkan

melalui penggunaan mesin dan irigasi, yang mengurangi kebutuhan untuk memperluas

kuantitas lahan budidaya, mengurangi tekanan pada ekosistem; pengganti

dan peningkatan efisiensi mengurangi erosi, mengurangi kesuburan tanah dan penggurunan

karena penggunaan bahan bakar tradisional; dorongan dari pengelolaan sumber daya alam yang
lebih baik

dan mengurangi polusi lokal; memfasilitasi pedesaan perusahaan dan pengolahan non-farm
berdasarkan

hasil hutan non-kayu.

Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan energi sangat penting untuk sebagian besar

koperasi internasional, pemerintah, non-pemerintah dan komersial

kegiatan yang dapat meningkatkan pembangunan.

5.2 Energi, Kemiskinan dan Pembangunan 73

Secara keseluruhan, penyediaan akses yang tepat untuk energi dapat menjadi sarana yang sangat
efektif

memberikan kontribusi bagi perkembangan manusia di negara-negara berkembang. Namun, angka

dari kesalahan yang telah dibuat dalam proyek-proyek energi masa lalu dan kebijakan, termasuk [4]:

memprioritaskan pengembangan teknologi lebih memberikan energi sebagai layanan kepada

miskin; gagal untuk memahami hubungan antara energi dan mata pencaharian, termasuk di

kaitannya dengan strategi pembangunan dan pengurangan kemiskinan; kurangnya kesadaran pada

bagian dari spesialis non-energi dari energi memainkan peran dalam tujuan pertemuan di
sektor seperti pertanian, kesehatan, pendidikan dan manufaktur; kurang perhatian

untuk kebutuhan energi dari fasilitas masyarakat, sekolah, pusat kesehatan dan

usaha mikro; penekanan yang berlebihan pada masalah pasokan energi dalam kaitannya untuk
mengakhiri penggunaan

manfaat, diwakili dalam bias pendanaan terhadap proyek pembangkit listrik besar di atas

pembangunan kapasitas di tingkat lokal untuk menginstal, mengoperasikan dan memelihara sistem
skala kecil;

satu-directional perencanaan proyek-proyek energi, sering mengabaikan kebutuhan untuk

melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan, sehingga proyek-proyek yang tidak

diterima secara sosial, berkelanjutan atau sesuai dengan kebutuhan lokasi tertentu.

Artinya, banyak proyek terakhir telah diprioritaskan teknologi daripada orang.

Namun, pendekatan yang sekarang sedang diusulkan yang fokus pertama pada pemahaman

efek yang ketersediaan energi memiliki pada kesejahteraan dan lembaga masyarakat. Itu

penyediaan energi kemudian dapat dirancang untuk memperbaiki kendala pada seperti

berkembang manusia. Fitur utama dari pendekatan yang berpusat pada rakyat tersebut termasuk
[5]:

• Menjangkau luar masalah teknis, untuk memberikan penyediaan energi yang memenuhi orang

kebutuhan dan prioritas. Artinya, penyediaan pasokan harus dirancang

sekitar manfaat energi dapat memberikan.

• Menyadari manfaat subjektif dan sosial. Akses listrik mempromosikan

rasa dimasukkan dalam proses modernisasi. Energi untuk transportasi dan komunikasi

memungkinkan masyarakat miskin untuk mempertahankan kontak dengan keluarga mereka

dan teman-teman.

• Memastikan bahwa masyarakat memiliki suara dalam proses pengambilan keputusan tentang
bagaimana

untuk memenuhi kebutuhan energi mereka. Artinya, perencanaan harus mencakup bottomup
substansial

partisipasi.

• Bekerja di semua sektor (termasuk pertanian, kesehatan, pendidikan dan manufaktur)

untuk mengintegrasikan energi lebih penuh ke dalam proses pembangunan dari awal

di. Energi adalah enabler penting dalam memenuhi tujuan sektor-sektor ini.

• Bekerja di tingkat lokal, nasional dan internasional, dalam rangka untuk mengembangkan pro-poor

kebijakan berdasarkan bukti nyata dampak ketersediaan energi pada miskin

orang-orang. Penyediaan energi perlu diberikan prioritas dibandingkan dengan yang

diberikan kepada penyediaan makanan, air bersih, sanitasi, tempat tinggal dan pelayanan medis.

• Mengambil pendekatan holistik untuk energi di seluruh sektor daripada berbasis proyek

pendekatan. berbagai sumber energi yang dibutuhkan, termasuk penggunaan yang tepat

sumber-sumber tradisional.

• Membangun pemahaman yang lebih dalam hubungan antara ketersediaan energi dan

pengurangan kemiskinan. Ini harus mencakup penilaian dampak energi

ketersediaan di pedesaan untuk migrasi perkotaan, efek pada pemberdayaan dan

inklusi (terutama bagi perempuan), dan efek pada pengurangan membosankan.

74 5 Teknik Pembangunan

Berbagai macam teknologi yang pada prinsipnya tersedia, tetapi ini hanya

praktis berguna jika mereka tersedia secara lokal dengan harga yang sesuai. beberapa

sederhana, murah dan efektif, seperti perbaikan kompor dan pemanas air surya yang

dapat diproduksi secara lokal. pembangunan daerah dan pembuatan smallcapacity

peralatan off-grid untuk penyediaan listrik juga bisa efektif,

seperti turbin mikro hidro, turbin angin kecil dan sistem biogas digester.

Ini bisa sangat berguna di lokasi terpencil. Di tingkat desa atau kecamatan, minigrids

dapat menyediakan listrik dengan beban hingga 500 kW. Untuk daerah perkotaan, berskala besar

generasi termal atau pembangkit listrik tenaga air yang diperlukan. sumber seperti yang penting
untuk

bisnis serta bagi individu. Sebagai contoh, banyak perusahaan besar di

Nigeria menyediakan listrik mereka sendiri melalui generator diesel. Tingginya biaya

pasokan energi seperti telah menjadi faktor kunci dalam membatasi daya saing

produksi industri Nigeria dan karenanya kerja [6].

Penilaian keseimbangan berbeda timbangan untuk pasokan listrik

penting. Badan Energi Internasional (IEA) proyeksi salam perluasan jaringan

sebagai yang paling cocok untuk daerah perkotaan dan sekitar 30% dari daerah pedesaan,

tetapi tidak efektif untuk daerah pedesaan terpencil. Oleh karena itu, diproyeksikan bahwa

70% dari daerah pedesaan harus terhubung baik dengan mini-grid (65% dari saham ini)

atau dengan kecil, berdiri sendiri pasokan off-grid (sisa 35%). Sebagian besar

mini-grid dan off-grid penyediaan diproyeksikan berasal dari energi terbarukan [7]. Seperti itu

penyediaan skala yang lebih kecil dapat meringankan kesulitan menemukan dana yang dibutuhkan
untuk

investasi modal, meskipun teknologi terbarukan yang modern cenderung memiliki relatif

biaya modal awal yang tinggi dan biaya berulang yang relatif rendah.

IEA telah melakukan studi rinci dari biaya penyediaan energi modern

Akses, yang didefinisikan sebagai 'rumah tangga memiliki akses yang dapat diandalkan dan
terjangkau untuk bersih memasak

Fasilitas, koneksi pertama yang listrik dan kemudian tingkat kian meningkat listrik

konsumsi dari waktu ke waktu '[8]. Berikut bersih fasilitas memasak mengacu pada sistem biogas,

cair gas (LPG) kompor minyak dan kompor biomassa canggih yang memiliki banyak

emisi yang lebih rendah dan efisiensi yang lebih tinggi daripada kebakaran tradisional. Listrik awal

konsumsi householdswas pedesaan diasumsikan 250 kWh per tahun, dan 500 kWh

per tahun untuk rumah tangga perkotaan. IEA dianggap periode 2010-2030, dengan

konsumsi listrik rumah tangga yang baru terhubung naik ke 800 kWh per tahun

2030, tingkat terlihat di banyak negara berkembang di Asia. Ini adalah jumlah yang relatif sederhana

dibandingkan dengan menyajikan tingkat Western, meskipun angka-angka tidak termasuk ketentuan
untuk

bisnis dan bangunan umum seperti sekolah dan rumah sakit. Diperkirakan untuk

menyediakan akses yang modern yang universal pada tingkat ini akan membutuhkan investasi US $
48

miliar setiap tahun, rata-rata. Ini sangat melebihi perkiraan US $ 9,1 miliar,
diinvestasikan secara global dalam memperluas akses ke penyediaan energi modern pada tahun
2009.

Namun, ini adalah jumlah yang kecil dibandingkan dengan penjualan senjata global

US $ 411.000.000.000 dan belanja militer dunia US $ 1,738 miliar pada tahun 2011 [9]. Sebagai

untuk kasus penyediaan air bersih dan sanitasi dipertimbangkan dalam Chap. 2, banyak

kematian andmuch penderitaan bisa dihindari, dan manusia berkembang sangat dipromosikan,

dengan pengalihan jumlah yang relatif kecil dari anggaran untuk persiapan untuk perang

untuk pasokan sumber daya penting energi untuk yang termiskin dari populasi dunia.

IEA memperkirakan bahwa mencapai akses universal pada 2030 akan meningkat global yang

5.2 Energi, Kemiskinan dan Pembangunan 75

pembangkit listrik sebesar 2,5%. Permintaan untuk bahan bakar fosil akan diperkirakan akan
meningkat

0,8% dan emisi CO2 akan meningkat 0,7%, angka itu menganggap sepele dalam

Sehubungan dengan keamanan energi atau perubahan iklim. Manfaat akan menjadi kontribusi besar

untuk pembangunan sosial dan ekonomi dan kontribusi untuk menghindari 1.5million

kematian prematur per tahun. Penyediaan sumber daya energi tersebut dapat dilihat sebagai

kesempatan yang jelas dari kemampuan profesional untuk insinyur.

5.3 Teknik, Kemiskinan dan Pembangunan

Energi memberikan salah satu contoh dari banyak cara di mana teknik dapat

berkontribusi pada pengentasan kemiskinan. Bagian penting dari kontribusi ini

telah diringkas sebagai berikut oleh Calestous Juma, Ketua

PBB Millennium Project Sains, Teknologi dan Inovasi Task Force:

Setidaknya tiga faktor utama kontribusi terhadap transformasi ekonomi yang pesat dari negara
berkembang

ekonomi. Pertama, mereka berinvestasi dalam infrastruktur dasar, yang menjabat sebagai dasar

untuk belajar teknologi. Kedua, mereka dibina pengembangan dari kecil dan

menengah, yang diperlukan pengembangan operasional lokal, perbaikan dan

keahlian pemeliharaan. Ketiga, pemerintah mereka mendukung, mendanai, dan dipelihara lebih
tinggi
lembaga pendidikan, akademi teknik dan ilmu teknologi, profesional

rekayasa dan asosiasi teknologi, dan industri dan perdagangan asosiasi [10].

Pentingnya faktor-faktor ini juga telah diidentifikasi oleh David King, Kepala

Penasihat Ilmiah untuk Pemerintah Inggris:

Kunci untuk pembangunan berkelanjutan di Afrika-yaitu, pembangunan yang tidak bergantung

tanpa batas waktu di luar negeri bantuan-adalah penciptaan infrastruktur. Bagian ini adalah murni

materi fisik: pertanyaan dari teknik sipil. Bisnis dan keuangan masyarakat di

negara-negara Afrika mengidentifikasi kurangnya fasilitas yang baik jalan, kereta api, udara dan
transportasi air,

energi dan air, dan jaringan telekomunikasi sebagai salah satu kendala utama

pertumbuhan ekonomi [10].

Seperti telah dicatat, tidak hanya teknik sipil tapi semua cabang utama

engineering yang memiliki peran untuk bermain dalam pembangunan tersebut, dan tidak hanya di
Afrika.

Selanjutnya, data kuantitatif yang tersedia untuk mendukung kontribusi tersebut dari

negara-negara yang telah sangat berhasil dalam menghilangkan orang dari kemiskinan ekstrim,

seperti Cina. China memulai reformasi ekonomi dan pertanian utama di

1978. Dari tahun 1985, prioritas tinggi diberikan kepada pembangunan jalan. Sebagian besar dari

ini melibatkan pembangunan jalan bebas hambatan, dengan total panjang meningkat

dari 147 km di 1988-25310 km pada tahun 2002, tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata

44%. Sebaliknya panjang kecil, sebagian besar pedesaan, jalan hanya meningkat 3%

setiap tahun pada periode yang sama. Namun, sebuah studi rinci telah menunjukkan bahwa
investasi

di jalan kecil seperti itu jauh lebih hemat biaya sarana mengangkat kedua pedesaan

dan perkotaan keluar miskin kemiskinan. Selain itu, ada sebuah kompleks trade-off antara

pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan untuk daerah yang berbeda dari Cina. Jalan

investasi menghasilkan manfaat ekonomi tertinggi di wilayah timur dan tengah,

76 5 Teknik Pembangunan

sementara kontribusi terhadap pengurangan kemiskinan adalah terbesar di wilayah barat daya.
Hal ini menunjukkan bahwa strategi investasi untuk pertumbuhan ekonomi tidak selalu

sama dengan yang untuk pengurangan kemiskinan, bahkan dalam negara yang sama [11].

Kontribusi yang rekayasa dapat membuat pengurangan kemiskinan dan berkelanjutan

pembangunan terlambat diakui oleh pemerintah dan internasional

lembaga. Misalnya, pada tahun 2010 UNESCO menerbitkan laporan pertama pada rekayasa,

yang pertama kali melaporkan teknik di tingkat internasional, dengan fokus pada pengembangan

[12]. Laporan berharga ini terdiri dari pendek, rekening ahli dari banyak

kontribusi yang rekayasa dapat membuat. Secara khusus mengidentifikasi kebutuhan untuk:

• Mengembangkan publik dan kebijakan kesadaran dan pemahaman teknik sebagai

Sopir pembangunan sosial dan ekonomi.

• Mengembangkan informasi pada rekayasa, menyoroti kebutuhan mendesak untuk lebih baik

statistik dan indikator, seperti berapa banyak dan apa jenis insinyur setiap

negara memiliki.

• Transform pendidikan teknik untuk menekankan relevansi sosial dan masalah-

memecahkan sifat rekayasa.

• Lebih efektif berinovasi dan menerapkan teknik untuk isu-isu global seperti kemiskinan

pengurangan, pembangunan berkelanjutan dan perubahan iklim.

Lebih khusus, ada kebutuhan untuk insinyur dari semua sub-disiplin ilmu untuk mengambil

peran aktif dalam pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan. Bagian berikutnya

berusaha untuk memberikan pemahaman dasar tentang mengapa demikian dan juga berusaha
untuk menunjukkan

cara di mana tindakan tersebut dapat dipromosikan.

5.4 Teknik, Kemiskinan dan Pembangunan: Sebuah Etis

Analisis

Dalam Chap. 2 tercatat bahwa Inggris Royal Academy of Engineering menggambarkan

tujuan sosial purposive rekayasa sebagai 'untuk meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan

keselamatan semua sementara membayar memperhatikan lingkungan dan keberlanjutan

sumber daya. Seperti yang telah dibahas, ini adalah deskripsi yang sangat menuntut. Untuk
mulai identifikasi sarana peningkatan, definisi kerja

Tujuan dari teknik diusulkan: promosi berkembangnya orang di

masyarakat melalui kontribusi untuk kesejahteraan materi. berkembang seperti itu

diambil untuk memasukkan kedua kesejahteraan (seperti kesejahteraan, kesehatan dan

keselamatan) dan badan,

kemungkinan untuk memajukan tujuan apa pun dan nilai-nilai bahwa seseorang atau masyarakat

memiliki alasan untuk maju. Namun, ada sangat banyak cara di mana individu

insinyur dan lembaga rekayasa mungkin berusaha untuk memenuhi tujuan ini. Oleh karena itu, itu

mengusulkan bahwa panduan yang berguna untuk pilihan tindakan tersebut dapat diformulasikan
dalam

hal kesempatan kemampuan profesional: 'jika beberapa tindakan yang dapat

bebas dilakukan terbuka untuk orang (sehingga membuatnya layak), dan jika orang tersebut

menilai bahwa usaha dari tindakan yang akan menciptakan situasi yang lebih adil di

dunia (sehingga membuat keadilan-meningkatkan), maka itu adalah argumen yang cukup untuk

5.3 Teknik, Kemiskinan dan Pembangunan 77

orang untuk mempertimbangkan dengan serius apa yang harus ia lakukan dalam pandangan
pengakuan ini '.

Ia juga menyarankan bahwa kadang-kadang keadaan orang dan

masyarakat mungkin begitu mengerikan, dan kemampuan insinyur sehingga apt, bahwa lebih

tepat untuk mempertimbangkan kewajiban dari kemampuan profesional.

kemiskinan adalah realitas sehari-hari sangat banyak orang di dunia: 'Bahkan

tanpa efek badai, banjir, gempa bumi dan tanah longsor, yang langsung

prospek untuk kedua miskin perkotaan dan pedesaan di banyak bagian dunia yang suram,

dengan sedikit atau tanpa akses untuk bahkan yang paling dasar dari infrastruktur, pendidikan dan

kesehatan, dan dengan sedikit, atau paling renggang, kepemilikan hukum untuk tanah atau properti
'[10].

Bahwa ini adalah situasi ketidakadilan besar, bahwa insinyur memiliki kemampuan untuk
memperbaiki

ketidakadilan ini, dan bahwa ini menimbulkan setidaknya kesempatan dari

kemampuan profesional, memberikan motivasi dasar untuk mengambil peran aktif dalam

pengentasan kemiskinan tersebut.

Tercatat di Chap. 2 bahwa deskripsi kesempatan seperti profesional

kemampuan praktis daripada idealis, untuk itu menyangkut pertimbangan serius

opsi yang layak dan dengan demikian mengakui bahwa mungkin ada kendala situasional

pada tindakan dari setiap engineer individu. Namun, beberapa insinyur mengambil ini

kesempatan begitu serius bahwa mereka mencari pekerjaan di organisasi yang secara khusus

bekerja untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim, seperti LSM seperti Action Praktis, Engineers

Tanpa Borders, Insinyur Melawan Kemiskinan dan Air Aid, pemerintah atau

lembaga internasional, atau perusahaan komersial yang beroperasi di negara-negara berkembang.

Banyak ribuan insinyur yang terlibat dalam pekerjaan tersebut dan mereka membuat sangat besar

kontribusi untuk menghilangkan kemiskinan. Analisis berikut akan

menunjukkan bagaimana karakteristik pekerjaan tersebut sesuai dengan akun etika yang diusulkan
dari

teknik. insinyur seperti menunjukkan dengan kegiatan mereka bahwa mereka sudah pernah

yakin kasus etika untuk tindakan praktis seperti. Namun, analisis juga

berusaha untuk menunjukkan bagaimana semua insinyur memiliki kemampuan untuk berkontribusi
pengentasan tersebut

kemiskinan, bahkan jika mereka tidak mampu bekerja secara langsung dan eksklusif pada masalah
tersebut.

Barang internal rekayasa termasuk kepuasan yang timbul dari menemukan

solusi cerdik untuk masalah melalui penggunaan akal, imajinasi, penghakiman

dan pengalaman. Di negara-negara maju ini mungkin sering melibatkan desain, manufaktur

dan menggunakan artefak teknis canggih. Di negara-negara berkembang

mungkin bukan menjadi penekanan pada teknologi 'sederhana', karena kendala keuangan

dan kebutuhan untuk memberikan solusi yang menggunakan lokal yang tersedia

bahan dan keterampilan manufaktur lokal, dan yang dapat dipertahankan secara lokal.

Namun, menemukan solusi seperti 'sederhana' mungkin itu sendiri membutuhkan kecerdikan besar
dan
menghasilkan kepuasan yang cukup: istilah 'sederhana' agak menyesatkan. Demikian pula,

barang internal keamanan, efektivitas biaya dan keberlanjutan tetap sangat

penting di negara berkembang, meskipun tantangan yang mereka hadir akan

berbeda dengan keadaan. Persepsi risiko tergantung pada lokal, fisik dan

lingkungan sosial dan budaya lokal. Efektivitas biaya tergantung pada kemampuan

orang untuk membayar. Di daerah kemiskinan akut, itu adalah bantuan dari penderitaan manusia
yang

perlu memprioritaskan daripada keberlanjutan jangka panjang: misalnya, 'keberlanjutan coklat'

mungkin harus mengganti 'keberlanjutan hijau' dalam jangka pendek di

daerah kumuh [13]. Selanjutnya, kepuasan besar dapat timbul dari kebutuhan untuk bekerja

78 5 Teknik Pembangunan

erat dengan orang-orang lokal dan dari manfaat yang jelas yang timbul ketika pekerjaan adalah

lengkap. Pentingnya barang internal seperti subjektif baik diungkapkan

oleh seorang mahasiswa teknik sipil, Carolyn Maphanda, yang mengajukan diri untuk bekerja pada

proyek untuk membangun perumahan murah di Afrika Selatan: 'Saya belajar bahwa bangunan tidak
semua

tentang setelah menyelesaikan pekerjaan, tetapi juga tentang berpikir tentang orang-orang yang
akan

akan menggunakan struktur setiap hari '[14]. Memang, ini adalah pelajaran berharga bagi semua

insinyur di mana pun mereka bekerja.

contoh karakteristik MacIntyre barang eksternal yang kekuasaan, prestise dan

kekayaan. Insinyur jarang mencapai kekuasaan. Beberapa insinyur yang mendapatkan prestise atau

besar imbalan keuangan pribadi di akun pekerjaan profesional mereka cenderung

mereka yang terlibat dengan kecanggihan teknis yang besar atau proyek ikonik. Namun,

insinyur tentu berkontribusi besar terhadap perkembangan ekonomi masyarakat

di mana mereka bekerja. Namun demikian, seperti yang telah dicatat untuk kasus jalan

membangun di Cina, maksimalisasi keuntungan ekonomi tidak selalu

langsung berhubungan dengan maksimalisasi lega kemiskinan. Yang paling jelas

barang eksternal karakteristik teknik yang artefak teknologi. Ada

beberapa pendekatan yang berbeda untuk memilih teknologi untuk pengentasan kemiskinan

[15]. Pertama yang akan diadopsi adalah transfer teknologi yang ada dari dikembangkan

untuk negara-negara berkembang. Dalam hal ini sebuah pertanyaan kunci adalah apakah itu

mungkin untuk mentransfer teknologi pada skala yang sesuai, dengan modifikasi kadang-kadang

diperlukan untuk membuat pilihan skala yang lebih kecil. Hal ini diikuti oleh pembangunan

dari 'teknologi yang tepat' yang dirancang khusus untuk miskin

orang di negara-negara berkembang. Kemudian, pentingnya partisipasi pengguna

dalam pengembangan teknologi ditekankan. Baru-baru ini, telah ada

penekanan pada orang dan situasi mereka dan apa yang digambarkan sebagai orang teknologi

kemampuan. Pendekatan kedua adalah mereka yang paling sentral untuk

pendekatan yang berpusat listrik yang telah digariskan.

Namun, teknik dasarnya adalah profesi yang memungkinkan dan terbesar

manfaat yang jelas dalam kemampuan ditingkatkan dari penerima manfaat: sebagai mereka

kesejahteraan membaik begitu agensi mereka, kemampuan untuk memajukan tujuan pribadi dan

nilai-nilai. Ketika teknologi menjadi tersedia dengan biaya yang wajar penggunaannya mungkin

cepat beradaptasi dengan cara-cara yang memenuhi kebutuhan lokal dengan cara yang tak terduga.
Ini mempunyai

terjadi dengan ponsel di Afrika [16]. Lebih banyak orang di Afrika sekarang memiliki

ponsel dari memiliki akses listrik: diperkirakan ada 700 juta

kartu SIM di benua itu. Ponsel mengatasi beberapa masalah

infrastruktur transportasi yang buruk, infrastruktur listrik yang buruk dan jarang penduduknya

daerah pedesaan. telepon dasar dengan baterai yang tahan lama yang paling populer. 'Ponsel

uang 'adalah salah satu inovasi yang paling penting: uang dapat dikirim antara

ponsel untuk membayar barang dan jasa, dan bila perlu diuangkan keluar pada agen.

benua menyumbang empat perlima dari transaksi tersebut secara global.

Ponsel juga membawa derajat yang lebih tinggi transparansi dan informasi

berbagi, yang keduanya dapat membantu pengentasan kemiskinan. Sebagai contoh,

ponsel memungkinkan petani untuk murah dan cepat memeriksa harga yang mereka dapat
harapkan untuk produk mereka di pasar. seperti penggunaan ponsel menunjukkan bahwa bahkan

teknologi 'canggih' dapat menguntungkan orang-orang miskin bila tersedia dalam

bentuk yang nyaman dan dengan harga yang terjangkau.

5.4 Teknik, Kemiskinan dan Pembangunan: Sebuah Etis Analisis 79

Dengan demikian, semua insinyur harus waspada terhadap kontribusi potensial dari pekerjaan
mereka

untuk pembangunan, dengan potensi untuk memenuhi kebutuhan manusia dan untuk menyediakan

peluang bisnis yang menguntungkan. Namun, sikap keterbukaan dan kerendahan hati

mungkin diperlukan untuk itu telah diamati bahwa dalam beberapa kasus, 'orang-orang yang

menciptakan teknologi-dalam arti menentukan penggunaannya dan membuatnya layak-yang

tidak begitu banyak insinyur yang merancang itu sebagai konsumen yang menemukan apa itu

benar-benar untuk '[17]. Pengamatan ini dibuat dengan mengacu pada SMS, pesan teks,

yang awalnya dibuat untuk mengangkut pesan singkat (160 karakter) pada

jalur sinyal yang dibutuhkan untuk mengatur telepon ponsel selama periode ketika

saluran kontrol tersebut yang tenang. SMS SMS sedikit digunakan selama bertahun-tahun, dan

hanya menjadi banyak digunakan ketika ponsel menjadi cukup murah untuk remaja

memiliki. Dapat dikatakan bahwa itu adalah remaja yang menemukan SMS. Sekarang

tersedia untuk sekitar 4 milyar orang yang memiliki ponsel, termasuk

banyak di negara-negara berkembang. Hal ini telah menyebabkan kesimpulan bahwa, "kita harus
berhenti

terpesona oleh sensasi teknologi du jour ... dan berfokus pada sesuatu

biasa yang benar-benar bekerja, mencapai semua orang, menyediakan layanan yang berharga bagi
masyarakat miskin

orang, mengeksploitasi tidak ada dan didasarkan pada model bisnis yang berkelanjutan '[17].

Budidaya dan latihan kebajikan rekayasa karakteristik terutama

penting dalam pekerjaan di negara-negara berkembang karena banyak cek, saldo,

tatanan sosial dan mendukung kerangka hukum yang akrab di lebih

masyarakat maju mungkin tidak jelas. Sebagai contoh, seorang ahli pelaksanaan

program air dan sanitasi telah diamati:

Masalah umum dengan proyek-proyek air pedesaan adalah bahwa infrastruktur sosial tidak ada
untuk

mempertahankan mereka. Para insinyur yang membangun mereka mencoba untuk memecahkan
masalah dengan mendirikan

komite desa air, sistem bertelanjang kaki pompa mekanik dan pengaturan lain seperti,

seringkali tidak menyadari bahwa mereka membangun embrio pemerintahan-sesuatu yang lokal
yang

mengambil 100 tahun di Eropa, dan membutuhkan pemahaman antropologis dan keterampilan
politik

yang tidak biasanya muncul pada kurikulum rekayasa [18].

Kebajikan akurasi dan kekakuan tetap penting untuk aspek teknologi

kerja. Insinyur mungkin harus sangat waspada untuk menjaga mereka

bekerja sepenuhnya dalam jangkauan kompetensi mereka, untuk mungkin ada sedikit kesempatan

untuk mencari saran dari rekan-rekan berpengetahuan jika mereka bekerja di

lingkungan yang jauh. Namun, ketersediaan internet memungkinkan akses yang lebih siap

keahlian, memungkinkan insinyur untuk berbagi pengalaman mereka di mana pun mereka berada.
Satu

isu yang paling penting yang berkaitan dengan kejujuran dan integritas menyangkut efektif

tata kelola proyek infrastruktur, terutama yang berkaitan dengan korupsi [19].

Insinyur yang terlibat dengan banyak proses di mana korupsi dapat terjadi,

termasuk persiapan kontrak, desain, pengadaan, manajemen rantai pasokan,

manajemen proyek dan pemeliharaan. Sekarang ada sejumlah internasional

dan inisiatif nasional, sering dipimpin oleh lembaga teknik profesional, yang

berusaha untuk mengurangi korupsi. Contohnya adalah UK Anti-Korupsi Forum, sebuah

aliansi asosiasi bisnis Inggris, asosiasi profesi, organisasi masyarakat sipil

dan perusahaan dengan kepentingan dalam infrastruktur domestik dan internasional,

konstruksi dan teknik sektor. Tujuan Forum ini adalah untuk membantu

80 5 Teknik Pembangunan

menciptakan lingkungan bisnis yang bebas dari korupsi. Semua insinyur bisa
pekerjaan pendukung seperti [20]. Menghormati kehidupan, hukum dan kepentingan publik
membutuhkan

kesadaran dan kepekaan terhadap prioritas lokal, sosial dan budaya. Disana mungkin

juga menjadi situasi yang persyaratan hukum lokal kurang menuntut daripada

orang-orang dari negara asal insinyur. Memang, perusahaan internasional tunduk

untuk berbeda peraturan di seluruh dunia. organisasi tersebut akan memiliki kode

praktek yang membutuhkan karyawan untuk mengikuti kondisi yang lebih ketat jika ada

perbedaan antara kebutuhan kode dan peraturan setempat. Itu

butuhkan untuk kepemimpinan yang bertanggung jawab, mendengarkan dan menginformasikan

terutama menuntut

di negara-negara berkembang. Di lokasi seperti kesenjangan antara pengetahuan dan

keterampilan insinyur profesional dan orang-orang dari populasi umum mungkin signifikan

lebih besar dari pada negara-negara maju. Seperti posisi istimewa membawa

tanggung jawab yang besar untuk bertindak dengan cara yang melayani kepentingan terbaik dari
masyarakat.

Mendengarkan adalah sangat penting dan dapat memberikan hasil yang tidak diharapkan. Sebagai
contoh,

insinyur mempromosikan inisiatif untuk air bersih dan sanitasi karena kesehatan

manfaat. Namun, sebuah studi tentang mengapa orang di pedesaan Benin memutuskan untuk
menginstal toilet

di rumah mereka menunjukkan bahwa mereka memiliki sedikit hubungannya dengan kesehatan dan
lebih perhatian

dengan status sosial, kenyamanan dan keamanan [21]. Pengetahuan tentang motivasi seperti

jelas penting bagi pekerjaan yang efektif insinyur.

lembaga rekayasa dapat memberikan kontribusi besar untuk mengurangi ekstrim

kemiskinan. Telah berpendapat bahwa kekuatan besar dan pengaruh komersial

sektor engineering memberikan dengan sebuah imperatif etis untuk bertindak dan bahwa ada

kasus bisnis semakin meyakinkan untuk tindakan tersebut. Artinya, jika bisnis menyelaraskan

kegiatan mereka dengan negara-negara 'atau daerah' tujuan pembangunan, mereka dapat
meningkatkan
kepentingan bisnis jangka panjang mereka serta memenuhi perusahaan mereka dan sosial

tanggung jawab:

Sektor swasta akan mendapatkan keuntungan langsung jika Millenium Development Goals tercapai

dengan memiliki akses ke tenaga kerja sehat dan berpendidikan lebih baik, investasi yang lebih stabil

iklim, dan pengurangan risiko usaha yang menyertai masalah yang terkait dengan kemiskinan

seperti ketidakamanan global, perubahan iklim dan konflik etnis. Hal ini juga akan mendapatkan
keuntungan dari

pasar baru yang luas yang akan dibuat dengan menggambar 4 miliar orang yang saat ini tinggal di

kurang dari US $ 2 per hari ke dalam kehidupan ekonomi [22].

Meski begitu, tidak semua bisnis dengan negara-negara berkembang adalah makna baik, salah satu

kebanyakan kasus terkenal dari praktek buruk menjadi penjualan oleh sebuah perusahaan yang
berbasis di Inggris dari

sangat mahal dan tidak pantas militer kontrol lalu lintas udara sistem ke Tanzania,

kasus dari 'Tidak adanya Terang-terangan Etik' [23, 24]. Sayangnya, ini bukan

insiden tunggal dan terisolasi dari praktek yang buruk tersebut.

Lembaga-lembaga teknik yang terlibat dalam pendidikan dan registrasi profesional

memiliki peran yang sangat penting untuk bermain dalam memberikan sarana untuk pengentasan
kemiskinan.

Misalnya, laporan terbaru telah mengidentifikasi kekurangan kronis kapasitas adat di

rekayasa di sub-Sahara Afrika [25]. Hal ini terutama terjadi untuk sektor publik

posisi di daerah pedesaan. Meski begitu, di beberapa negara ada juga tingkat penting dari

pengangguran di kalangan lulusan teknik menunjukkan bahwa insinyur lulus

Kapasitas