Anda di halaman 1dari 18

B.

Jenis-jenis Nutrisi Nutrisi adalah zat dalam makanan yang menyediakan energi, membantu

“membakar” nutrisi

lain menjadi energi bagi tubuh kita, dan memperbaiki jaringan. Berbagai jenis
nutrisi ialahProtein, Karbohidrat, Lemak, Vitamin, Mineral dan Air.

1.

Protein

Protein merupakan bagian penting dari tulang, otot, dan kulit. Bahkan dalam setiap seldalam
tubuh kita terdapat protein . Protein mempunyai banya fungsi, antara lain adalahmembantu
memecah nutrisi untuk menjadi energi, sebagai struktur bangunan dalam tubuh,
danmenghancurkan racun.Protein terdiri dari blok bangunan yang disebut asam amino. Tubuh
kita dapat memproduksi beberapa asam amino. Protein yang kita peroleh dari daging dan
produk hewani lainnyamengandung semua asam amino yang kita butuhkan. Protein dari
daging dan produk hewaniyang lain juga disebut sebagai protein lengkap. Berbeda dengan
dengan protein Nabati yangtidak mengandung semua asam amino yang kita butuhkan, untuk
melengkapi asam amino yangkita butuhkan kita perlu mengkonsumsi beberapa makanan
nabati agar kita memperoleh asamamino yang lengkap yang kita butuhkan.Beberapa Sumber
protein yang sangat baik baik antara lain meliputi, Ikan, kerang, Dagingunggas, Daging
merah (sapi, babi, domba), Telur, Kacang-kacangan, Selai kacang, Biji bijianProduk dari
kedelai (tahu, tempe, burger vegetarian), Susu dan produk terbuat dari susu (keju,keju
cottage, yoghurt)

2.

Karbohidrat

Makanan yang kita makan mengandung berbagai jenis karbohidrat. Dari


jenis jeniskarbohidrat ada yang lebih baik untuk kesehatan kita dibanding jenis karbohidrat
yang lainnya.Jenis jenis kabohidrat antara lain adalah:
Gula. Gula secara alami dapat ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan susu. Makananseperti kue dan
biskuit memiliki pemanis buatan atau juga disebut dengan gula tambahan. Gulayang kita dapatkan secata
alami maupun yang didapat dari gula tambahan Semuanya dapatdiubah menjadi glukosa, atau zat gula darah.
Sel-sel kita membakar glukosa dan menjadikanenergi.

Zat tepung. Zat tepung di dalam tubuh kita dipecah menjadi gula. Zat tepung dapat ditemukandalam sayuran
tertentu, seperti kentang, buncis, kacang polong, dan jagung. Ia juga ditemukandalam roti, sereal, dan biji-bijian.

Serat . Serat adalah karbohidrat yang yang tidak dapat dicerna oleh tubuh kita. Serat melewatitubuh kita tanpa
dipecah menjadi gula. Meskipun tubuh kita tidak mendapatkan energi dari serat,kita masih perlu
mengkonsumsi serat untuk tetap sehat. Serat membantu menyingkirkan lemak berlebih dalam usus, yang
membantu mencegah penyakit jantung. Serat juga membantumendorong makanan melalui usus,
yang membantu mencegah sembelit. Makanan tinggi seratialahbuah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, kacang
polong, biji-bijian, dan gandum makanan(seperti roti gandum, oatmeal, dan beras merah).

Meskipun tubuh kita memerlukan glukosa, akan tetapi kita perlu menjaganya agar
tetapseimbang. Jika kadar glukosa dalam darah tinggi dalam rentan waktu yang lama, maka
kita berpotensi untuk terserang penyakit diabetes tipe 2 . Untuk menjaga glukosa darah, kita
perlumembatasi makanan dengan gula tambahan. Kita dapat mengetahui apakah
sebuah makanantelah menambahkan gula dengan melihat daftar bahan bahan pada kemasan
makanan tersebut.Carilah istilah-istilah seperti, Jagung, Dekstrosa, Fruktosa, Glukosa,
Laktosa, Maltosa, Sukrosa,Madu, Gula,Gula merah, dan Sirup.Sebaiknya kita mengkonsumsi
karbohidrat yang sehat dan alami. Karbohidrat yang sehatantara lain adalah Zat gula alami
buah-buahan, sayuran, susu, dan produk susu,Serat dan Zattepung dalam makanan gandum,
buncis, kacang polong, dan jagung

3.

Lemak

Agar tubuh kita tetap stabil, tubuh kita juga membutuhkan Lemak. Lemak memiliki
fungsiantara lain sebagai sumber energi, memproduksi zat zat yang dibutuhkan oleh tubuh,
sertamembantu tubuh menyerap vitamin tertentu dari makanan. Tidak semua makanan
berlemak baikuntuk kesehatan kita. Lemak yang baik untuk kita konsumsi adalah lemak tak
jenuh tunggal (monounsaturated ) dan lemak tak jenuh jamak (polyunsaturated). Dengan
mengkonsumsi lemaktak jenuh kita dapat meminimalisir akan terserang penyakit
jantung. Beberapa makanan yangmengandung lemak tak jenuh tunggal antara lain adalah,
Minyak zaitun, Minyak kacang, Minyak

canola, dan Alpukat. Dan beberapa makanan yang memiliki kandungan lemak tak
jenuh jamaktinggi antara lain adalah minyak jagung, minyak biji kapas, dan minyak
kedelai.Jenis lemak yang kurang baik untuk kesehatan kita adalah lemak jenuh dan

trans yang

dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan menyebabkan penumpukan zat lemak
dalamarteri yang dapat menghambat aliran darah yang kaya oksigen ke jantung kita. Lemak
ini jugadapat meningkatkan risiko stroke dengan menyebabkan penumpukan zat lemak yang
sama dalamarteri yang menjadi saluran aliran darah ke otak kita. Sebuah penelitian juga
menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi banyak lemak

trans

dapat meningkatkan risiko kanker payudara.Makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh
tinggi antara lain Daging merah (sapi, babi, domba), Daging unggas, Mentega, Susu, Minyak
kelapa, Minyak kelapa sawit. Sedangkanlemak trans dapat kita jumpai pada beberapa
makanan yang digoreng seperti seperti kerupuk,donat, dan dan kentang goreng.Sama halnya
dengan lemak jenuh dan lemak trans. Kolesterol juga kurang baik bagikesehatan kita, yang
juga dapat meningkatkan resiko serangan jantung. Kolesterol juga dapat kitatemukan daging
merah (sapi, babi, domba) dan daging unggas.Meskipun lemak tak jenuh tunggal dan lemak
tak jenuh jamak baik untuk kesehatan kita,namun kita tetap teratur dalam mengkonsumsi
lemak tersebut. Karena jika lemak terus bertambah maka tubuh kita akan mengalami
kegemukan yang dapat beresiko terserang penyakitlain seperti diabetes dan obesitas.

4.

Vitamin

Vitamin adalah zat yang ditemukan dalam makanan yang dibutuhkan tubuh
kita untuk pertumbuhan dan kesehatan. Ada 13 vitamin yang dibutuhkan tubuh kita . Masing
masingvitamin memiliki fungsi tersendiri. Berikut adalah beberapa vitamin yang dibutuhkan
oleh tubuhkita.

7
Vitamin A. Vitamin A berfungsi melindungi tubuh kita dari beberapa infeksi, sertamembantu
menjaga kulit kita agar tetap sehat. Vitamin A dapat kita temukan pada makananseperti
brokoli, bayam, wortel, labu, ubi jalar, hati, telur, susu, krim, dan keju.Vitamin B1. Vitamin
B1 berfungsi membantu tubuh kita dalam mencerna karbohidrat serta baik dalam menjaga
sistem saraf. Vitamin B1 dapat kita temukan pada makanan seperti hati,kacang, sereal, roti,
dan susu.Vitamin B2. Vitamin B2 baik dalam menjaga kesehatan kulit kita. Untuk
memenuhikebutuhan akan vitamin B2, kita bisa mengkonsumsi Hati, telur, keju, susu,
makanan hijau ,kacang polong, dan gandum.Vitamin B3. Vitamin B3 berfungsi membantu
tubuh kita dalam menggunakan protein,lemak dan karbohidrat. Selain itu Vitamin B3 juga
baik dalam menjaga sistem sarafdan kulitkita. Vitamin B3 dapat kita temukan dalam
makanan antara lain Hati, ragi, kacang, daging, ikan,dan unggas.Vitamin B5. Vitamin b5
membantu dalam proses penggunaan karbohidrat dan lemak danmembantu dalam produksi
sel darah merah. Vitamin ini dapat kita temukan dalam daging sapi,ayam, lobster, susu, telur,
kacang, kacang polong, brokoli, ragi, dan biji-bijian.Vitamin B6. Vitamin B6 berfungsi
membantu tubuh kita dalam menggunakan protein danlemak dan membantu dalam proses
transportasi oksigen serta sangat baik untuk kesehatan sarafkita. Vitamin ini
terkandung dalam Hati, biji-bijian, kuning telur, kacang, pisang, wortel, danragi.Vitamin B

(asam folat). Vitamin b9 membantu dalam produksi sel baru danmemeliharanya, serta dapat
mencegah cacat lahir. Makanan hijau, hati, ragi, kacang, kacang polong, jeruk, sereal
dan gandum mengandung vitamin jenis ini.

Vitamin B12. Vitamin B12 dapat membantu dalam produksi sel darah merah dan sangat
baikuntuk kesehatan saraf. Vitamin B12 dapat kita temukan pada Susu, telur, hati, unggas,
kerang,sarden, dan telur.Vitamin C. Vitamin C bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang,
kulit dan pembuluhdarah. Makanan yang mengandung Vitamin C antara lain jeruk, tomat,
kentang, pepaya,stroberi, dan kubis.Vitamin D. Vitamin D sangat baik dalam
menjaga kesehatan tulang. Untuk memenuhikebutuhan vitamin D kita cukup berjemur atau
terkena sinar matahari selama 5- 30 menitminimal 2 kali dalam seminggu. Selain itu kita juga
bisa mengkonsumsi makanan antara lainseperti Hati dan Susu.Vitamin E. Vitamin E dapat
memelihara sel tubuh kita dari kerusakan, memperlancar alirandarah, serta mampu
memperbaiki jaringan tubuh. Makanan yang mengandung Vitamin E antaralain kuning telur,
hati sapi, ikan, susu, brokoli, dan bayam.Vitamin H (Biotin). Vitamin H dapat
membantu tubuh dalam menggunakan karbohidrat danlemak serta membantu dalam
pertumbuhan sel. Kita dapat menemukan Vitamin H dalam Hati,kuning telur, tepung kedelai,
sereal, ragi, kacang polong, buncis, kacang, tomat, dan susu.Vitamin K. Vitamin K
membantu dalam proses pembekuan darah dan pembentukan tulang. bayam, kubis, keju,
bayam, brokoli, kubis, dan tomat. Selain itu, tubuh kita juga memproduksivitamin K.

5.
Mineral

Sama halnya dengan vitamin, mineral adalah zat yang ditemukan dalam makanan
yangdibutuhkan tubuh kita untuk pertumbuhan dan kesehatan. Ada dua jenis mineral:
macromineralsdan jejak mineral. Macrominerals adalah mineral yang dibutuhkan tubuh
dalam jumlah yanglebih besar, yaitu kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, dan
klorida. Sedangkan jejakmineral terdiri dari besi, tembaga, yodium, seng, fluorida, dan
selenium.

6.

Kalsium.Kalsium membantu dalam pembentukan tulang dan gigi serta membantu


menjalankan fungsiotot dan saraf. Kalsium terkandung dalam ikan Salmon, sarden, susu,
keju, yoghurt, kubis Cina,kangkung, lobak, sawi, brokoli, dan jeruk.7.

Khlorida.Klorida berfungsi menjaga keseimbangan kadar air di seluruh tubuh kita.


Kloridaterkandung dalam Garam, rumput laut, gandum, tomat, selada, seledri, buah zaitun,
sarden,daging sapi, dan keju.8.

Tembaga.Tembaga membantu melindungi sel dari kerusakan dan juga untuk membentuk
tulang dansel darah merah. Tembaga dapat ditemukan dalam kerang (terutama tiram), coklat,
jamur,kacang, dan gandum.9.

Fluoride.Floride berfungsi memperkuak tulang dan gigi. Kopi dan dan teh merupakan
makanan yangmengandung flouride.10.

Yodium.Youdium membantu menjalankan fungsi kelenjar tiroid. Tiroid terkandung


dalam Seafood,dan garam beryodium.11.

Zat Besi.Zat Besi membantu sel darah merah dan mengantarkan oksigen ke seluruh jaringan
tubuhserta membantu menjalankan fungsi otot. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi kita
dapatmengkonsumsi Daging merah, unggas, ikan, hati, tepung kedelai, telur, kacang-
kacangan,kacang polong, bayam, lobak hijau, kerang, dan sereal.

10

12.

Magnesium.Magnesium berfungsi untuk membentuk tulang dan gigi serta untuk


memeliahara syarafdan otot agar tetap normal. Magnesium terkandung dalam beberapa
makanan ysitu kacang-kacangan, seafood, susu, keju, dan yogurt.13.

Fosfor.Fosfor sama halnya dengan magnesium yang berfungsi untuk membentuk tulang dan
gigiserta untuk memeliahara syaraf dan otot agar tetap normal. Fosfor dapat kita temukan
padamakan antara lain Susu, yoghurt, keju, daging merah, unggas, ikan, telur, kacang-
kacangan, dankacang polong.14.

Kalium.Kalium berfungsi menjaga keseimbangan kadar air di seluruh tubuh kita serta
berfungsimemeliahara syaraf dan otot agar tetap normal. Kalium terkandung dalam Susu,
pisang, tomat, jeruk, melon, kentang, ubi jalar, plum, kismis, bayam, lobak, kangkung, dan
kacang polong.15.

Selenium.Selenium berfungsi mencega kerusakan pada sel serta membantu fungsi kelenjar
tiroid.Sayuran, ikan, kerang, daging merah, biji-bijian, telur, ayam, hati, bawang putih, dan
ragi bisakita konsumsi untuk memeneuhi kebutuhan akan Selenium.16.

Sodium.Sodium sama halnya dengan kalium yang berfungsi menjaga keseimbangan kadar air
diseluruh tubuh kita serta berfungsi memeliahara syaraf dan otot agar tetap normal. Makanan
yangmengandung Sodium antara lain adalah Garam, susu, keju, bit, seledri, daging sapi,
daging babi,sarden, dan buah zaitun hijau.

11

17.
Seng (Zinc).Seng berfungsi dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu dalam
penyembuhan luka.Selain itu Seng juga berfungsi membantu tubuh kita untuk melawan
penyakit. Seng dapat kitatemukan dalam beberapa makanan antara lain Hati, telur, makanan
laut, daging merah, tiram,telur, kacang-kacangan, biji-bijian, sereal, gandum, dan biji labu.

18.

Air

Air adalah bagian penting dari tubuh kita. Bahkan lebih dari 60 persen tubuh kita terdiri
dariair.Beberapa fungsi

Membasahi jaringan, seperti di sekitar mulut, mata, dan hidung

Mengatur suhu tubuh anda

Sebagai Bantalan sendi kita

Membantu tubuh kita mendapatkan nutrisi

C.

Fungsi NutrisiBerdasarkan pengertian Nutrisi itu sendiri , zat ini memang menjadi asupan
utama bagi tubuhseseorang dalam melakukan berbagai kegiatan sebagai pembentuk energi
penting. Fungsi nutrisiitu sendiri juga beragam seperti sebagai proses pengambilan zat-zat
makanan yang penting,sebagai subtansi organik yang dibutuhkan organisme untuk bergerak
normal. Namun nutrisisangat berbeda dari makanan yang kita makan tiap harinya, nutisi
adalah apa yang terkandungdalam makanan tersebut. Nutrisi juga berperan aktif sebagai
asupan makanan yang sehat bagitubuh, tubuh setidaknya mengkonsumsi beberapa jenis
makanan setiap harinya. Tidak lantas kitamenyepelekan nutrisi, sebab tidak semua makanan
memiliki nutrisi.D.
Pengertian MalnutrisiMalnutrisi merupakan kekurangan konsumsi pangan secara relatif atau
absolute untuk periodetertentu. (Bachyar Bakri, 2002)

12

Malnutrisi (Gizi salah) adalah kesalahan pangan terutama terletak dalam


ketidakseimbangankomposisi hidangan penyediaan makanan. (Akhmad Djaeni,
2004).Malnutrisi adalah defisiensi gizi terjadi pada anak mendapatkan masukan makanan
yang cukup bergizi dalam waktu yang lama. (Ngastiyah, 1997)Malnutrisi adalah keadaan
terang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam keadaan
sehari-hari sehingga tidak memenuhi dalam angka kecukupan gizi.(Depkes RI, 1999).E.

Penyebab MalnutrisiPenyebab langsung:a. Kurangnya asupan makanan: Kurangnya asupan


makanan sendiri dapat disebabkan olehkurangnya jumlah makanan yang diberikan,
kurangnya kualitas makanan yang diberikan dancara pemberian makanan yang
salah. b. Adanya penyakit: Terutama penyakit infeksi, mempengaruhi jumlah asupan
makanan dan penggunaan nutrien oleh tubuh.c. Infeksi apapun dapat memperburuk keadaan
gizi, malnutrisi walaupun masih ringanmempunyai pengaruh negatif pada daya tahan tubuh
terhadap infeksi.Penyebab tidak langsung:a. Kurangnya ketahanan pangan keluarga:
Keterbatasan keluarga untuk menghasilkan ataumendapatkan makanan. Penyakit kemiskinan
malnutrisi merupakan problem bagi golongan bawah masyarakat tersebut. b. Kualitas
perawatan ibu dan
anak.c. Buruknya pelayanan kesehatan.d. Sanitasi lingkungan yang kurang.e. Faktor Keadaan
PendudukDalam

World Food Conference

di Roma dikemukakan bahwa kepadatan jumlah penduduk yangcepat tanpa diimbangi dengan
tambahnya persediaan bahan makanan setempat yang memadaimerupakan sebab utama krisis
pangan. Ms. Lorent memperkirakan bahwa marasmus terdapatdalam jumlah yang banyak jika
suatu daerah terlalu padat daerahnya dengan hygiene yang buruk.(Iskandar, 2002)

13

F.

Jenis


jenis Malnutrisi.Kwasiorkor

Kata “kwarshiorkor”

berasal dari bahasa Ghana-

Afrika yang berati “anak yang kekurangan kasihsayang ibu”. Kwashiorkor adalah salah satu
bentuk malnutrisi protein berat yang disebabkan

oleh intake protein yang inadekuat dengan intake karbohidrat yang normal atau
tinggi.Dibedakan dengan Marasmus yang disebabkan oleh intake dengan kualitas yang
normal namunkurang dalam jumlah.EtiologiPenyebab terjadinya kwashiorkor adalah
inadekuatnya intake protein yang berlansung kronis.Faktor yang dapat menyebabkan hal
tersbut diatas antara lain:1. Pola makanProtein (dan asam amino) adalah zat yang sangat
dibutuhkan anak untuk tumbuh dan berkembang. Meskipun intake makanan mengandung
kalori yang cukup, tidak semua makananmengandung protein/ asam amino yang memadai.
Bayi yang masih menyusui umumnyamendapatkan protein dari ASI yang diberikan ibunya,
namun bagi yang tidak memperoleh ASI protein adri sumber-sumber lain (susu, telur, keju,
tahu dan lain-lain) sangatlah dibutuhkan.Kurangnya pengetahuan ibu mengenai
keseimbangan nutrisi anak berperan penting terhadapterjadi kwashiorkhor, terutama pada
masa peralihan ASI ke makanan pengganti ASI.2. Faktor sosialHidup di negara dengan
tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, keadaan sosial dan politik tidakstabil, ataupun
adanya pantangan untuk menggunakan makanan tertentu dan sudah berlansungturun-turun
dapat menjadi hal yang menyebabkan terjadinya kwashiorkor.3. Faktor ekonomiKemiskinan
keluarga/ penghasilan yang rendah yang tidak dapat memenuhi kebutuhan berakibat pada
keseimbangan nutrisi anak tidak terpenuhi, saat dimana ibunya pun tidak dapat
mencukupikebutuhan proteinnya.

14

4. Faktor infeksi dan penyakit lainTelah lama diketahui bahwa adanya interaksi sinergis
antara MEP dan infeksi. Infeksi derajatapapun dapat memperburuk keadaan gizi. Dan
sebaliknya MEP, walaupun dalam derajat ringanakan menurunkan imunitas tubuh terhadap
infeksi.EpidemiologiKasus ini sering dijumpai di daerah miskin, persediaan makanan yang
terbatas, dan tingkat pendidikan yang rendah. Penyakit ini menjadi masalah di negara-negara
miskin dan berkembangdi Afrika, Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Asia Selatan. Di
negara maju sepeti AmerikaSerikat kwashiorkor merupakan kasus yang langka.Berdasarkan
SUSENAS (2002), 26% balita di Indonesia menderita gizi kurang dan 8% balitamenderita
gizi buruk (marasmus, kwashiorkor, marasmus-kwashiorkor).Gejala KlinisTanda atau gejala
yang dapat dilihat pada anak dengan Malnutrisi protein berat-Kwashiorkor,antara lain:Gagal
untuk menambah berat badanPertumbuhan linear terhenti.Edema gerenal (muka sembab,
punggung kaki, perut yang membuncit)Diare yang tidak membaikDermatitis, perubahan
pigmen kulit (deskuamasi dan vitiligo).Perubahan warna rambut menjadi kemerahan dan
mudah dicabut.Penurunan masa ototPerubahan mental seperti lethargia, iritabilitas dan apatis
dapat terjadiPerubahan lain yang dapat terjadi adalah perlemakan hati, gangguan fungsi
ginjal, dananemia.Pada keadaan berat/ akhir (final stages) dapat mengakibatkan shock, coma
dan berakhirdengan kematian.

15

DiagnosisDiagnosis ditegakkan dengan anamesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan


penunjang.1. AnamesisKeluhan yanga sering ditemukan adalah pertumbuhan anak yang
kurang, seperti berat badanyang kurang dibandingkan anak lain (yang sehat). Bisa juga
didapatkan keluhan anak yang tidakmau makan (anoreksia), anak tampak lemas serta menjadi
lebih pendiam, dan sering menderitasakit yang berulang.2. Pemeriksaan FisikYang dapat
dijumpai pada pemeriksaan fisik antara lain:Perubahan mental sampai apatisEdema (terutama
pada muka, punggung kaki dan perut)Atrofi ototGanguan sistem gastrointestinalPerubahan
rambut (warna menjadi kemerahan dan mudah dicabut)Perubahan kulit (perubahan
pigmentasi kulit)Pembesaran hatiTanda-tanda anemia3. Pemeriksaan penunjangDarah
lengkap, urin lengkap, feses lengkap, protein serum (albumin, globulin), elektrolit
serum,transferin, feritin, profil lemak. Foto thorak, dan EKG.KomplikasiAnak dengan
kwashiorkor akan lebih mudah untuk terkena infeksi dikarenakan lemahnya sistemimun.
Tinggi maksimal dan kempuan potensial untuk tumbuh tidak akan pernah dapat dicapaioleh
anak dengan riwayat kwashiorkor. Bukti secara statistik mengemukakan bahwakwashiorkor
yang terjadi pada awal kehidupan (bayi dan anak-anak) dapat menurunkan IQsecara
permanen.
16

Penatalaksanaan/ terapiPenatalaksanaan kwashiorkor bervariasi tergantung pada beratnya


kondisi anak. Keadaan shockmemerlukan tindakan secepat mungkin dengan restorasi volume
darah dan mengkontrol tekanandarah. Pada tahap awal, kalori diberikan dalam bentuk
karbohidrat, gula sederhana, dan lemak.Protein diberikan setelah semua sumber kalori lain
telah dapat menberikan tambahan energi.Vitamin dan mineral dapat juga diberikan.Dikarenan
anak telah tidak mendapatkan makanan dalam jangka waktu yang lama, memberikanmakanan
per oral dapat menimbulkan masalah, khususnya apabila pemberian makanan dengandensitas
kalori yang tinggi. Makanan harus diberikan secara bertahap/ perlahan. Banyak darianak
penderita malnutrisi menjadi intoleran terhadap susu (lactose intolerance) dan
diperlukanuntuk memberikan suplemen yang mengandung enzim lactase. (Penatalaksaan gizi
burukmenurut standar pelayanan medis kesehatan anak

IDAI (ikatan dokter anak Indonesia))PrognosisPenanganan dini pada kasus-kasus


kwashiorkor umumnya memberikan hasil yang baik.Penanganan yang terlambat (late stages)
mungkin dapat memperbaiki status kesehatan anaksecara umum, namun anak dapat
mengalami gangguan fisik yang permanen dan gangguanintelektualnya. Kasus-kasus
kwashiorkor yang tidak dilakukan penanganan atau penanganannyayang terlambat, akan
memberikan akibta yang fatal.B. MarasmusMarasmus ialah suatu bentuk kurang kalori-
protein yang berat. Keadaan ini merupakan hasilakhir dari interaksi antara kekurangan
makanan dan penyakit infeksi. Selain faktorlingkungan, ada beberapa faktor lain pada diri
anak sendiri yang dibawa sejak lahir, diduga berpengaruh terhadap terjadinya marasmus.
Secara garis besar sebab-sebab marasmus ialahsebagai
berikut:1) Masukan makanan yang kurangMarasmus terjadi akibat masukan kalori yang
sedikit,pemberian makanan yang tidak sesuaidengan yang dianjurkan, akibat dari
ketidaktahuan orang tua si anak; misalnya pemakaian secaraluas susu kaleng yang terlalu
encer.
17

2) InfeksiInfeksi yang berat dan lama menyebabkan marasmus, terutama infeksi enteral
misalnya infantilgastroenteritis, bronkhopneumonia, pielonephritis dan sifilis
kongenital.3) Kelainan struktur bawaanMisalnya: penyakit jantung bawaan, penyakit
Hirschprung, deformitas palatum, palatoschizis,micrognathia, stenosispilorus, hiatus hernia,
hidrosefalus, cystic fibrosis pancreas.4) Prematuritas dan penyakit pada masa neonatusPada
keadaan-keadaan tersebut pemberian ASI kurang akibat reflek mengisap yang kurang
kuat.5) Pemberian ASIPemberian ASI yang terlalu lama tanpa pemberian makanan tambahan
yang cukup.6) Gangguan metabolikMisalnya: renal asidosis, idiopathic hypercalcemia,
galactosemia, lactose intolerance.7) Tumor hypothalamusJarang dijumpai dan baru
ditegakkan bila penyebab marasmus yang lain telah disingkirkan.8) PenyapihanPenyapihan
yang terlalu dini disertai dengan pemberian makanan yang kurang akanmenimbulkan
marasmus.9) UrbanisasiUrbanisasi mempengaruhi dan merupakan predisposisi untuk
timbulnya marasmus meningkatnyaarus urbanisasi diikuti pula perubahan kebiasaan
penyapihan dini dan kemudian diikuti dengan pemberian susu manis dan susu yang terlalu
encer akibat dari tidak mampu membeli susu dan bila disertai dengan infeksi berulang,
terutama gastro enteritis akan menyebabkan anak jatuhdalam
marasmus.PatofisiologiSebenarnya malnutrisi merupakan suatu sindrom yang terjadi akibat
banyak faktor. Faktor-faktorini dapat digolongkan atas tiga faktor penting yaitu : tubuh
sendiri

(host),

agent (kuman penyebab),

environment

(lingkungan). Memang factor diet (makanan) memegang peranan

18

penting tetapi faktor lain ikut menentukan. Gopalan menyebutkan marasmus adalah

compensatedmalnutrition.

Dalam keadaan kekurangan makanan, tubuh selalu berusaha untuk mempertahankan


hidupdengan memenuhi kebutuhan pokok atau energi. Kemampuan tubuh untuk
mempergunakankarbohidrat, protein dan lemak merupakan hal yang sangat penting untuk
mempertahankankehidupan; karbohidrat (glukosa) dapat dipakai oleh seluruh jaringan tubuh
sebagai bahan bakar,sayangnya kemampuan tubuh untuk menyimpan karbohidrat sangat
sedikit, sehingga setelah 25 jam sudah dapat terjadi kekurangan.Akibatnya katabolisme
protein terjadi setelah beberapa jam dengan menghasilkan asam aminoyang segera diubah
jadi karbohidrat di hepar dan di ginjal. Selama puasa jaringan lemak dipecah jadi asam
lemak, gliserol dan
keton bodies.

Otot dapat mempergunakan asam lemak dan keton bodies sebagai sumber energi kalau
kekurangan makanan ini berjalan menahun. Tubuh akanmempertahankan diri jangan sampai
memecah protein lagi setelah kira-kira kehilangan separuhdari tubuh.Gambaran
KlinisMarasmus sering dijumpai pada usia 0 - 2 tahun. Keadaan yang terlihat mencolok
adalahhilangnya lemak subkutan, terutama pada wajah. Akibatnya ialah wajah si anak
lonjong, berkeriput dan tampak lebih tua

(old man face).

Otot-otot lemah dan atropi, bersamaan denganhilangnya lemak subkutan maka anggota gerak
terlihat seperti kulit dengan tulang. Tulang rusuktampak lebih jelas. Dinding perut hipotonus
dan kulitnya longgar. Berat badan turun menjadikurang dari 60% berat badan menurut
usianya. Suhu tubuh bisa rendah karena lapisan penahan panas hilang.DiagnosisDiagnosis
marasmus dibuat berdasarkan gambaran klinis, tetapi untuk mengetahui penyebabharus
dilakukan anamnesis makanan dan kebiasaan makan serta riwayat penyakit yang
lalu.PencegahanTindakan pencegahan terhadap marasmus dapat dilaksanakan dengan baik
bila penyebabdiketahui.

19

Usaha-usaha tersebut memerlukan sarana dan prasarana kesehatan yang baik untuk
pelayanankesehatan dan penyuluhan gizi.PengobatanTujuan pengobatan pada penderita
marasmus adalah pemberian diet tinggi kalori dan tinggi protein serta mencegah
kekambuhan. Penderita marasmus tanpa komplikasi dapat berobat jalanasal diberi
penyuluhan mengenai pemberian makanan yang baik; sedangkan penderita yangmengalami
komplikasi serta dehidrasi, syok, asidosis dan lain-lain perlu mendapat perawatan dirumah
sakit. Penatalaksanaan penderita yang dirawat di RS dibagi dalam beberapa tahap.Tahap awal
yaitu 24-48 jam pertama merupakan masa kritis, yaitu tindakan untukmenyelamatkan jiwa,
antara lain mengkoreksi keadaan dehidrasi atau asidosis dengan pemberiancairan intravena.
Cairan yang diberikan ialah larutan Darrow-Glucosa atau Ringer LactatDextrose 5%. Cairan
diberikan sebanyak 200 ml/kg BB/hari. Mula-mula diberikan 60 ml/kg BB pada 4-8 jam
pertama. Kemudian 140 ml sisanya diberikan dalam 16-20 jam berikutnya.Tahap kedua yaitu
penyesuaian. Sebagian besar penderita tidak memerlukan koreksi cairan danelektrolit,
sehingga dapat langsung dimulai dengan penyesuaian terhadap pemberian makanan.Pada
hari-hari pertama jumlah kalori yang diberikan sebanyak 30-60 kalori/kg BB/hari atau rata-
rata 50 kalori/kg BB/hari, dengan protein 1-1,5 g/kg BB/hari. Jumlah ini
dinaikkan secara berangsur-angsur tiap 1-2 hari sehingga mencapai 150-175 kalori/kg
BB/hari dengan protein 3-5g/kg BB/hari. Waktu yang diperlukan untuk mencapai diet tinggi
kalori tinggi protein ini lebihkurang 7-10 hari. Cairan diberikan sebanyak 150 ml/kg BB/hari.
Pemberian vitamin dan mineralyaitu vitamin A diberikan sebanyak 200.000. i.u peroral atau
100.000 i.u im pada hari pertamakemudian pada hari ke dua diberikan 200.000 oral. Vitamin
A diberikan tanpa melihatada/tidaknya gejala defisiensi Vitamin A. Mineral yang perlu
ditambahkan ialah K, sebanyak 1-2Meq/kg BB/hari/IV atau dalam bentuk preparat oral 75-
100 mg/kg BB/hari dan Mg, berupaMgS04 50% 0,25 ml/kg BB/hari atau megnesium oral 30
mg/kg BB/hari. Dapat diberikan 1 mlvit Bc dan 1 ml vit. C im, selanjutnya diberikan preparat
oral atau dengan diet. Jenis makananyang memenuhi syarat untuk penderita malnutrisi berat
ialah susu.Dalam pemilihan jenis makanan perlu diperhatikan berat badan penderita.
Dianjurkan untukmemakai pedoman BB kurang dari 7 kg diberikan makanan untuk bayi
dengan makanan utamaialah susu formula atau susu yang dimodifikasi, secara bertahap
ditambahkan makanan lumat

20

dan makanan lunak. Penderita dengan BB di atas 7 kg diberikan makanan untuk anak di atas
1tahun, dalam bentuk makanan cair kemudian makanan lunak dan makanan padat.
Antibiotik perlu diberikan, karena penderita marasmus sering disertai infeksi. Pilihan obat
yang dipakaiialah procain penicillin atau gabungan penicilin dan streptomycin.Hal-hal yang
lain perlu diperhatikan :a) Kemungkinan hipoglikemi dilakukan pemeriksaan dengan

dextrostix.

Bila kadar guladarah kurang dari 40% diberikan terapi 1-2 ml glukose 40%/kg
BB/IV b) HipotermiDiatasi dengan penggunaan selimut atau tidur dengan ibunya. Dapat
diberikan botol panas atau pemberian makanan sering tiap 2 jam. Pemantauan penderita dapat
dilakukan dengan cara penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan serta tebal lemak
subkutan. Pada minggu-minggu pertama sering belum dijumpai pertambahan berat badan.
Setelah tercapai penyesuaian barulah dijumpai pertambahan berat badan. Penderita boleh
dipulangkan bila terjadi kenaikansampai kira-kira 90% BB normal menurut umurnya,
bila nafsu makannya telah kembali dan penyakit infeksi telah teratasi.G.

Penanggulangan Malnutrisi.Upaya Kesehatan Kuratif dan


Rehabilitatif1. Penemuan aktif dan rujukan kasus gizi buruk.2. Perawatan balita gizi buruk3.
Pendampingan balita gizi buruk pasca perawatanUpaya Kesehatan Promotif dan
Preventif1. Pendidikan (penyuluhan) gizi melalui promosi kadarzi2. Revitalisasi posyandu.3.
Pemberian suplementasi gizi.4. Pemberian MP

ASI bagi balita gakinKerangka kerja pencegahan dan penanggulangan gizi buruk:

Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi


Komponen SKPG:1. Keluarga

21

2. Masyarakat dan Lintas Sektor3. Pelayanan KesehatanDari kerangka kerja di atas, diketahui
bahwa keluarga merupakan komponen utama dalammencegah dan menanggulangi masalah
gizi buruk.Keluarga adalah dua atau lebih individu yang bergabung karena ikatan tertentu
untuk berbagi pengalaman dan pendekatan emosional dan mengidentifikasi diri mereka
sebagai bagiandari keluarga (Friedman, 1998)Menimbang begitu pentingnya menjaga kondisi
gizi balita untuk pertumbuhan dankecerdasannya, maka sudah seharusnya para orang tua
memperhatikan hal-hal yangdapat mencegah terjadinya kondisi gizi buruk pada anak. Berikut
adalah beberapa carauntuk mencegah terjadinya gizi buruk pada anak:1) Memberikan
ASI eksklusif (hanya ASI) sampai anak berumur 6 bulan. Setelah itu, anakmulai dikenalkan
dengan makanan tambahan sebagai pendamping ASI yang sesuaidengan tingkatan umur, lalu
disapih setelah berumur 2 tahun.2) Anak diberikan
makanan yang bervariasi, seimbang antara kandungan protein, lemak,vitamin dan
mineralnya. Perbandingan komposisinya: untuk lemak minimal 10% daritotal kalori yang
dibutuhkan, sementara protein 12% dan sisanya karbohidrat.3) Rajin menimbang dan
mengukur tinggi anak dengan mengikuti program Posyandu.Cermati apakah pertumbuhan
anak sesuai dengan standar di atas. Jika tidak sesuai,segera konsultasikan hal itu ke
dokter.4) Jika anak dirawat di rumah sakit karena gizinya buruk, bisa ditanyakan
kepada petugas pola dan jenis makanan yang harus diberikan setelah pulang dari rumah
sakit.5) Jika anak telah menderita karena kekurangan gizi, maka segera berikan
kalori yang tinggidalam bentuk karbohidrat, lemak, dan gula. Sedangkan untuk proteinnya
bisa diberikansetelah sumber-sumber kalori lainnya sudah terlihat mampu
meningkatkan energi anak.Berikan pula suplemen mineral dan vitamin penting lainnya.
Penanganan dini seringkali membuahkan hasil yang baik. Pada kondisi yang sudah berat,
terapi bisa dilakukandengan meningkatkan kondisi kesehatan secara umum. Namun, biasanya
akan

22

meninggalkan sisa gejala kelainan fisik yang permanen dan akan muncul masalahintelegensia
di kemudian hari.Pengobatan gizi burukPada stadium ringan dengan
perbaikan gizi. Pengobatan pada stadium berat cenderung lebih kompleks karena masing-
masing penyakitharus diobati satu persatu. Penderitapun sebaiknya dirawat di
Rumah Sakituntuk mendapat perhatian medissecara penuh.Pengobatan pada penderita MEP
(Malnutrisi Energi Protein) tentu saja harus disesuaikandengan tingkatannya. Penderita
kurang gizi stadium ringan, contohnya, diatasi dengan perbaikan gizi. Dalam sehari anak-
anak ini harus mendapat masukan protein sekitar 2-3gram atau setara dengan 100-150
Kkal.Sedangkan pengobatan MEP berat cenderung lebih kompleks karena masing-masing
penyakityang menyertai harus diobati satu per satu. Penderita pun sebaiknya dirawat di
rumahsakit untuk mendapat perhatian medis secara penuh. Sejalan dengan
pengobatan penyakit penyerta maupun infeksinya, status gizi anak tersebut terus diperbaiki
hinggasembuh.

23

BAB III PENUTUPA.

Kesimpulan. Nutrisi adalah ikatan kimia yang yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya yaitu energi,membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses
kehidupan. Nutrisi adalah zat dalam makanan yang menyediakan energi, membantu

“membakar” nutrisi

lain menjadi energi bagi tubuh kita, dan memperbaiki jaringan. Berbagai jenis
nutrisi ialahProtein, Karbohidrat, Lemak, Vitamin, Mineral dan Air.Malnutrisi adalah
keadaan terang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam
keadaan sehari-hari sehingga tidak memenuhi dalam angka kecukupan gizi.Malnutrisi
disebabkan oleh faktor luar maupun dalam. Dalam mengatasi masalah malnutrisiorang tualah
yang harus berperan dalam pencagahannya dengan memberikan gizi serta nutrisiyang
seimbang kepada anaknya.B.

Saran dan Kritik.Pemenuhan akan kebutuhan gizi dalam tubuh merupakan salah satu cara
meminimaklisirterjadinya Malnutrisi. Cara itu dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi
makanan yangmengandung empat sehat lima sempurna.

24

DAFTAR PUSTAKA

Pearce, C Evelyn . 2008 .

Anatomi & Fisiologi untuk Paramedis

. Jakarta : PTGramedia Pustaka Utama.Sediaoetama,A.D.1985.


Ilmu Gizi

.jil 1.Dian Rakyat : Jakarta.Sloane, Ethel . 2003.

Anatomi dan Fisiologi untuk pemula

. Jakarta : EGCSuhardjo. 1988 .

Perencanaan Pangan dan Gizi

. Bumi Aksara : Jakarta.Supariasa,I. Dewa Nyoman S. 2001.

Penilaian Status Gizi

. EGC : Jakart

Dibawah ini merupakan beberapa jenis-jenis Nutrisi:


 Karbohidrat. Karbohidrat adalah komposisi yang terdiri dari elemen karbon, hydrogen
dan oksigen, terdapat dalam tumbuhan seperti beras, jagung, gandum, umbi-umbian, dan
terbentuk melalui proses asimilasi dalam tumbuhan (Pekik, 2007)
 Lemak. Lemak merupakan sumber energi yang dipadatkan. Lemak dan minyak terdiri
atas gabungan gliserol dan asam-asam lemak.
 Protein. Protein merupakan konstituen penting pada semua sel, jenis nutrien ini berupa
struktur nutrien kompleks yang terdiri dari asam-asam amino.
 Vitamin. Vitamin adalah bahan organik yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh dan
berfungsi sebagai katalisator proses metabolisme tubuh.
 Mineral. Mineral merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim, dan
sangat penting dalam pengendalian sistem cairan tubuh. Mineral merupakan konstituen
esensial pada jaringan lunak, cairan dan rangka. Rangka mengandung sebagian besar
mineral. Tubuh tidak dapat mensintesis sehingga harus disediakan lewat makanan.
 Air. Air merupakan komponen terbesar dalam struktur tubuh manusia. Kurang lebih 60-
70% berat badan orang dewasa berupa air sehingga air sangat diperlukan oleh tubuh,
terutama bagi mereka yang melakukan olahraga atau kegiatan berat.

Share!

Anda mungkin juga menyukai