Prinsip Penandingan adalah dasar untuk mencatat beban. Beban-beban seperti misalnya beban
sewa, beban gaji, dan beban advertensi adalah pengorbanan yang diperlukan untuk menjalankan
perusahaan. Beban adalah bagian dari beban perolehan aset yang digunakan untuk memperoleh
pendapatan.
3. Mempertemukan beban tersebut dengan pendapatan yang diperoleh pade periode yang sama
Prinsip penandingan artinya beban yang dipertemukan dengan (dikurang terhadap) pendapatan
pada suatu periode, haruslah beban yang terjadi pada periodde yang sama dengan periode
pendapatannya.
Contoh: Apabila perusahaan membayar beban komisi kepada para penjual, maka untuk setiap
unit barang yang dijual akan terjadi beban komisi penjualan.
Sejumlah beban lain tidak dapat dihubungkan secara langsung dengan pendapatan.
Contoh: Apabila perusahaan harus membayar sewa gedung setiap bualan, maka dengan tidak
tergantung pada ada atau tidaknya pendapatan, beban sewa gedung tetap harus dibayar.
5.2 Penyesuaian
Penyesuaian atas saldo-saldo akun di buku besar dilakukan dengan membuat jurnal yang disebut
jurnal penyesuaian.
Pada bulan April perusahaan tersebut telah menyusun neraca saldo sebagai berikut.
Rp 19.520.000,00 Rp 19.520.000,00
5.3 Penangguhan dan Antisipasi
Sebagian besar penyesuaian yang harus dilakukan pada akhir periode dapat digolongkan menjadi
dua kelompok, yaitu kelompok deferral dan kelompok akrual.
Laporan Keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu
periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang
lengkap biasanya meliputi :
Keseimbangan neraca saldo antara sisi debit dan sisi kredit, belum menjamin bahwa
kegiatan akuntansi telah dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, agar neraca saldo
menunjukkan keadaan yang sebenarnya, perlu diadakan penyesuaian dan perbaikan.
Transaksi yang telah terjadi tetapi belum dicatat
a. Beban Terutang (Beban yang Masih Harus Dibayar)
b. Pendapatan yang Masih Harus Diterima
c. Penyusutan Aktiva Tetap
Transaksi yang sudah dicatat tetapi belum dikoreksi karena tidak sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya
a. Beban yang Dibayarkan Di Muka
b. Pemakaian Perlengkapan (Supplies)
c. Pendapatan yang Diterima Di Muka
Posting jurnal penutup merupakan salah satu tahap tutup buku,proses ini dilakukan secara rutin
oleh perusahaan setiap akhir periode akuntansi.Proses posting jurnal penutup ke buku besar
bertujuan untuk memindahkan saldo akun-akun yang berad dalam jurnal penutup ke buku besar
masing-masing akun tersebut,sehingga dengan proses posting ini akan terlihat saldo buku besar
akun-akun nominal setelah pemostingan jurnal penutup akan memiliki saldo nol (0).Saldo akun
nominal pada akhir periode harus dinihilkan atau ditutup atau dengan kata lain akun nominal
harus mempunyai saldo nol pada akhir periode karena akun nominal bersifat sementara atau
hanya berlaku pada periode berjalan,sehingga harus ditutup sebelum memasuki periode
brikutnya
5.8 Neraca Saldo Setelah Penutupan
Neraca saldo setelah penutupan adalah nama lain dari neraca sisa setelah penutupan ataupun post
closing trial balance.
Contohnya :
Jurnal pembalik adalah ayat jurnal yang disusun saat awal periode akuntansi yang baru untuk
membalik akun jurnal penyesuaian tertentu.Fungsi jurnal pembalik atau tujuan dibuat jurnal
pembalik antara lain untuk :