Transkrip
“Lalu, bagaimana upaya Ibu- “Tidak ada upaya yang bisa “Mencoba menyadari dan “Berusaha untuk mengevaluasi
ibu sekalian dalam dilakukan, hanya bisa berupaya mengingatkan diri bahwa diri, membereskan hati agar
mengatasi masalah/kendala menyampaikan informasi sesingkat manusia unik, dan memiliki dapat berkomunikasi dengan
tersebut?”. mungkin, tanpa melakukan karakter yang berbeda sehingga baik”.
interaktif secara mendalam, dan saya harus mampu menangani
tidak melakukan evaluasi terutama dengan baik. Saya juga
berkaitan dengan skill”. menyampaikan pesannya
dengan tegas, agar pasien
mengerti bahwa yang saya
maksudkan adalah sesuatu yang
penting untuk dipikirkan”.
“Setelah Ibu-ibu melakukan “Pesannya tersampaikan, hanya saja “Pesannya tersampaikan, hanya “Bisa lebih baik didalam
berbagai upaya tersebut, pasien sering tidak puas”. saja komunikasi yang dilakukan berkomunikasi, dan mampu
menurut Ibu-ibu cenderung datar saja”. membangun komunikasi dengan
bagaimanakah hasil yang pasien. Kadang-kadang justru
diperoleh atau dicapai pasien yang akan bertanya
kemudian?”. kepada saya, dan memberikan
semangat kepada saya untuk
semangat menghadapi
permasalahan yang ada”.
“Bagaimanakah menurut “Saya sangat setuju sekali. Namun “Ya, menurut saya perlu, “Ya, saya setuju. SDM perawat
Ibu-ibu dalam hal sumber menurut saya yang terlebih dahulu mengingat pentingnya perlu dibekali khusus tentang
daya manusia, apakah perlu harus diubah adalah mindset komunikasi itu sendiri”. komunikasi terapeutik, agar
keterampilan khusus terkait perawat itu sendiri, bagaimana mampu melakukan asuhan yang
komunikasi teraupetik dan perawat mampu memandang maksimal kepada pasien. Jadi
penyakit kronis?”. pasiennya secara holistik bio, psiko, tidak hanya melakukan asuhan,
sosial, dan spiritual. Jadi tidak tetapi juga mampu menjadi
hanya menganggap pasien sebagai tempat berbagi suka-duka bagi
objek untuk melakukan pelayanan pasien”.
asuhan, tapi juga menganggap
mereka sebagai orang-orang yang
perlu ditemani dalam menghadapi
penyakitnya. Tentu saja dalam
batas-batas yang dapat dilakukan
oleh perawat”.
“Terakhir sebagai penutup, “Menurut saya menyenangkan, “Menurut saya komunikasi “Sebenarnya komunikasi
dapatkah Ibu-ibu sekalian karena dengan berkomunikasi terhadap pasien itu menarik, merupakan hasil dari bagaimana
memberikan pernyataan dengan pasien juga memberi karena dibutuhkan kemampuan seseorang selama hidupnya
secara singkat mengenai apa manfaat bagi saya terutama dengan untuk mengetahui situasi dan berkomunikasi dalam sehari-
dan bagaimana intervensi permasalahan-permasalahan hidup kondisi dengan baik. Juga hari, namun masih belum
komunikasi pada pasien yang belum saya alami, sehingga menarik, karena terus terang terlambat, hanya butuh latihan
kronis sesuai dengan apa sebagai menambah bekal melalui komunikasi dengan dan kemauan untuk terus-
yang pernah dialami oleh pengetahuan ketika akan pasien, saya bisa belajar menerus mencoba dengan lebih
Ibu-ibu semuanya?”. menghadapi hal yang sama berbagai jenis karakter baik”.
nantinya”. manusia”.
2. Verbatim