PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Sdr. M (L/P) Tanggal Pengkajian : 16 April 2018
Umur : 17 tahun RM No. : 11386xx
Alamat : Bunut, Malang
Pekerjaan : Pemberi pakan hewan
Informan : Pasien dan ibu pasien
V. STATUS MENTAL
1. Penampilan
tidak rapi penggunaan pakaian tidak sesuai Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan :
Penampilan Fisik : Rambut pasien hitam dan bersih, persebaran rambut merata, wajah
tidak ada luka. Hidung dan telinga bersih. Gigi pasien bersih, tidak ada karies gigi. Area
leher pasien bersih, leher simetris, trakea berada di tengah. Area thorak bersih, tidak ada
luka, simetris, pergerakan dinding dada simetris. Klien bersih, tidak tercium bau busuk,
pasien sudah mandi. Tangan dan kaki tidak ada edema, CRT < 2 detik, tidak ada
sianosis.
Penampilan Pakaian : Pasien memakai baju kaos dan celana yang bersih, pasien
tampak rapi.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
2. Kesadaran
Kwantitatif/ penurunan kesadaran]
√ compos mentis apatis/ sedasi somnolensia
sopor subkoma koma
Kwalitatif
tidak berubah √ berubah
meninggi gangguan tidur: sebutkan ...................................................
hipnosa disosiasi: sebutkan .........................................................
Jelaskan :
Kesadaran Kuantitatif : Pasien dengan kesadaran compos mentis dibuktikan dengan
skor GCS pasien 4 5 6.
Kesadaran Kualitatif : kesadaran pasien berubah.
Relasi : Awalnya Pasien menjawab pertanyaan perawat dengan benar
namun setelah beberapa saat pasien mulai membicarakan hal—hal yang tidak
jelas, contoh: membicarakan jumlah pacar dan , kontak mata dengan perawat
bagus.
Limitasi : Pasien berperilaku sopan kepada perawat ditunjukkan pasien
berbahasa jawa halus dengan perawat.
Realita : Pasien masih mendengar suara-suara.
3. Disorientasi
waktu tempat orang
Jelaskan :
Waktu:
Pe : mas sekarang pagi atau siang?
Pa : pagi mas (sesuai)
Pe : mas tadi bangun jam berapa?
Pa : pagi jam 5 mas (sesuai)
Tempat
Pe : mas sekarang tau lagi ada dimana?
Pa : di rumah sakit (sesuai)
Pe : mas rumahnya mana?
Pa : bunut malang (sesuai)
Orang
Pe : mas yang lagi tidur di bawah tempat tidur itu siapa?
Pa : ibu (sesuai)
Pe : kalau yang barusan keluar dari kamar ini siapa mas?
Pa : itu A, sama kaya saya disini (sesuai)
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
5. Afek/ Emosi
adequat tumpul dangkal/ datar labil
inadequat anhedonia marasa kesepian eforia
ambivalen apati marah depresif/ sedih
√ cemas: √ ringan sedang berat panik
Jelaskan :
Saat ditanya perawat bagaimana perasaannya, pasien menjawab tidak apa-apa saya sudah
sehat. Pasien ingin pulang tidak betah di RS.
Masalah keperawatan : Ansietas
6. Persepsi
√ halusinasi ilusi depersonalisasi derealisasi
Macam Halusinasi :
√ pendengaran penglihatan perabaan
pengecapan penghidu/ pembauan lain-lain, sebutkan...................
Jelaskan :
Isi : Pasien mengatakan mendengar suara-suara orang banyak yang
menyuruhnya untuk memukul.
Waktu : Pasien mengatakan mendengar suara-suara sejak 7 hari yang lalu. Paling
sering muncul saat malam hari.
Frekuensi : Pasien mengatakan sering mendengar suara-suara 3-5 kali setiap hari rabu
dan jumat legi
Saat pengkajian pasien mengatakan sudah tidak mendengar suara--suara.
Situasi : Pasien mengatakan sering muncul suara saat pasien melamun, saat sepi,
dan saat sendiri.
Respon pasien: Saat suara muncul pasien mengatakan pasien merasa terganggu dan
ingin marah.
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori : halusinasi dan resiko perilaku
kekerasan
7. Proses Pikir
Arus Pikir
koheren inkoheren √ asosiasi longgar
fligt of ideas blocking pengulangan pembicaraan/ persevarasi
tangansial sirkumstansiality logorea
neologisme bicara lambat bicara cepat irelevansi
main kata-kata afasi assosiasi bunyi lainnya, sebutkan
Jelaskan :
Pe: Mas munir rumah e mana?
Pa: bunut malang, dekat mas. Aku ikut karate disana mas
Masalah keperawatan : gangguan proses pikir
Isi Pikir
√ obsesif ekstasi fantasi
bunuh diri ideas of reference pikiran magis
alienasi isolaso sosial rendah diri
preokupasi pesimisme fobia sebutkan.........................
waham: sebutkan jenisnya
agama somatik, hipokondrik kebesaran curiga
nihilistik sisip pikir siar pikir kontrol pikir
kejaran dosa
Jelaskan :
Pasien mengatakan dalam pikirannya masih mengikuti suara itu, meski pasien ingin
menghilangkannya. Pasien juga mengatakan sering disuruh untuk membentak orang lain.
Masalah keperawatan : Gangguan proses pikir
Bentuk Pikir
realistik √ nonrealistik
autistik dereistik
Jelaskan :
Pasien mengatakan ingin marah—marah kepada keluarganya karena mendengar suara-
suara yang menyuruhnya membentak—bentak.
Masalah keperawatan : Gangguan proses pikir
8. Memori
gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek
gangguan daya ingat saat ini amnesia, sebutkan.........................
paramnesia, sebutkan jenisnya........................................................
hipermnesia, sebutkan ...................................................................
Jelaskan :
Daya ingat saat ini:
Pe : mas tadi sudah kenalan, masih ingat nama saya?
Pa : mas salju (sesuai)
Daya ingat jangka pendek:
Pe : Tadi pagi sudah mandi? Jam berapa mas?
Pa : sudah mas jam 7 (konfirmasi ke keluarga jawaban benar)
Daya ingat jangka lama:
Pa : mas tahun berapa mas mulai gak sekolah tahun piro?
Pa : tahun 2012 mas (sesuai)
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
VI. FISIK
1. Keadaan umum Pasien tampak baik, kontak mata (+)/ bagus, pasien kooperatif.
2. Tanda vital: TD : 110/70 mmHg N: 80 x/menit S: 36,4oC P: 18 x/menit
3. Ukur: TB : 63 Kg BB : 182 cm
4. Keluhan fisik: √ tidak ya
Jelaskan : Tidak ada keluhan, kondisi pasien baik.
5. Pemeriksaan fisik:
Kepala dan Leher:
Wajah : tidak ada pucat dan edema. Wajah simetris, tidak ada luka
Mata : Mata simetris, isokor, anikterik, tidak menggunaan alat bantu penglihatan,
anemis Θ, refleks pupil terhadap cahaya +/+,
Hidung: lesi (-), pernafasan cuping hidung (-), perdarahan (-),sekret (-), tidak ada
deformitas, simetris
Mulut : mukosa bibir lembab, tidak ada lesi
Leher : simetris, pembesaran tiroid (-), distensi vena jugularis (-), deviasi trakea (-)
Dada :simetris, bentuk normal, tidak ada tanda-tanda distress pernapasan, tidak
ikterik/sianosis, tidak ada edema, integritas kulit baik, tidak ada nyeri tekan/massa/tanda-
tanda peradangan, ekspansi simetris.
Jantung : suara jantung S1/S2 tunggal, tidak ada suara napas tambahan tidak ada
pembesaran jantung
Paru : Vesikuler, Rh - -, Wh - - , pengembangan paru simetris
- - - -
- - - -
Abdomen: Flat shape, tidak ada asites, simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa
dan penumpukan cairan
Genitalia : tidak terkaji
Ekstremitas:
Atas : simetris, edema (-), integritas kulit baik, ROM aktif, kekuatan otot
penuh.
Bawah : simetris, lesi (-), deformitas (-), edema (-), integritas kulit baik, ROM
aktif, kekuatan otot penuh
Kulit dan Kuku:
Kulit : turgor kulit kembali < 2 detik, pucat Θ
Kuku : CRT < 2 detik detik, sianosis Θ
2. Genogram
22
th
Silsilah Keluarga
Pasien adalah anak pertama dari 3 bersaudara
Pasien tinggal bersama istri dan anaknya.
Usia pasien 22 tahun
Pasien terpisah dengan adik dan kedua orang tuanya
Sistem Pengambilan Keputusan
: Perempuan
: Laki - laki
: Meninggal
: Pasien
3. Hubungan Sosial
a. Hubungan terdekat :
Pasien paling dekat dengan ibunya.
b. Peran serta dalam kelompok/ masyarakat
Ibu mengatakan pasien selalu ikut dalam kegiatan desa
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Ibu mengatakan tidak ada hambatan pada anaknya dalam berhubungan dengan orang
lain. Namun saat klien kambuh, klien hanya diam di rumah, marah—marah dan berbicara
sendiri.
Masalah keperawatan : - Tidak ada masalah dalam hubungan sosial
-Ketidakefektifan koping