Anda di halaman 1dari 36

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.2. Visi , Misi dan Tujuan Perusahaan

4.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Fungsi dari struktur fungsional Divisi-divisi perusahaan adalah :


1. Divisi marketing berfungsi sebagai tonggak pemasukan perusahaan dalam
hal penjualan sepeda motor, dikepalai oleh seorang marketing head
(manager marketing) yang diikuti dengan marketing supervisor, surveyor,
admin marketing dan help desk.
2. Divisi Kredit berfungsi sebagai penganalisa data penjualan yang telah
dilakukan perusahaan, terdiri dari seorang kredit manager, kredit analis,
admin kredit staf dan admin penjualan staf.

3. Divisi operation berfungsi sebagai support perusahaan seperti pegadaan


gedung, pembayaran listrik, telepon, air dan lainya. Dikepalai oleh seorang
operations head, front office supervisor terdiri dari customer service dan
teller, back office supervisor terdiri dari Bukti Pemilik Kendaraan
Bermotor (BPKB) staf, loan and dokumen staf, back office staf dan
General Affair (GA), admin collection supervisor terdiri dari Admin
colleteral staf.
4. Divisi collection berfungsi melakukan penagihan atas pembelian sepeda
motor seluruh konsumen. Dikepalai oleh seorang collection head, terdiri
dari collection supervisor dan colection staf.
5. Divisi remedial, berfungsi melakukan penarikan atas barang (Surat tugas
penarikan dan surat kuasa penarikan)

4.4. Uji Validitas dan Reliabilitas

4.4.1 Hasil Uji Validitas Kuesioner


Uji kuesioner dilakukan untuk menunjukan sejauhmana kuesioner
mengukur hal yang akan dikaji dalam penelitian. Berdasarkan uji validitas
diketahui, apakah pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner memenuhi
syarat sah untuk dijadikan dalam penelitian.
Kuesioner diberikan kepada 37 responden. Kuesioner yang
dibagikan terdiri dari dua (2) bagian, bagian pertama berisikan pertanyaan
tentang karakteristik responden dan bagian kedua berisikan pertanyaan
mengenai aspek-aspek yang diamati yaitu analisis pekerjaan, beban kerja,
dan kinerja dengan total 30 pernyataan, terdiri dari 10 pernyataan
mengenai analisis pekerjaan, 10 pernyataan mengenai beban kerja dan 10
pernyataan mengenai kinerja.
Berdasarkan uji validitas dengan korelasi product moment dan
menggunakan program software SPSS v 15 for windows, semua
pernyataan valid dan memenuhi syarat untuk diolah lebih lanjut karena r
hitung > r tabel, dengan nilai r-tabel 0,444 dan α 0,05 (5%).
4.4.2 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauhmana hasil
pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan, pengujian reliabilitas
menggunakan metode alpha cronbach. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat
selengkapnya pada Lampiran 2. Dalam hal ini digunakan kriteria alpha
cronbach > 0,60, maka kuesioner dinilai reliabel.
4.5. Karakteristik Responden

Berikut ini dikemukakan gambaran mengenai identitas para responden


yang diteliti dalam penelitian ini. Tentang identitas responden tersebut
mencakup jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia dan lama lama bekerja.
Peubah tersebut diperlukan untuk melengkapi dan memperkuat analisis data.
Tabel 6. Jumlah responden tiap Divisi
Departemen Jumlah Karyawan Jumlah Persentase
(orang) Responden (%)
(orang)
Marketing 25 19 61,3
Kredit 12 12 38,7
Jumlah 37 31 100

Divisi yang memiliki jumlah karyawan yang paling banyak adalah


divisi marketing, dikarenakan merupakan sumber pemasukan bagi
perusahaan dalam hal penjualan sepeda motor dan selalu berhubungan
langsung dengan pihak ke tiga (3), yaitu dealler. Untuk divisi kredit, divisi
ini juga berhubungan dengan pihak ke tiga (3) dan selalu berkordinasi
dengan divisi marketing, untuk menyetujui kelayakan bakal calon konsumen
dalam memberikan cicilan, atau kredit sepeda motor.
4.5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan data Tabel 5, diketahui bahwa 23 karyawan (74,2%)
berjenis kelamin laki-laki dan 8 pegawai (25,8%) berjenis kelamin
perempuan. Karyawan laki-laki bekerja di lapang, dan karyawan
perempuan dibutuhkan untuk pekerjaan administrasi di kantor, seperti
kegiatan pencatatan, surat menyurat, entry data dan lain-lain.
Tabel 7. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis Responden (orang) Persentase
Kelamin (%)
Laki-laki 23 74,2
Perempuan 8 25,8
Jumlah 31 100

4.5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan


Menurut survei pendidikan karyawan yang diterima di lapangan
terhadap 31 karyawan pada Tabel 6. Diploma dan Strata Satu (S1), dengan
kontribusi masing-masing 38,7%.
Tabel 8. Karakteristik responden berdasarkan jenis pendidikan
Pendidikan Responden (orang) Persentase
(%)
SMA/Sederajat 7 22,6
Diploma 12 38,7
S1 12 38,7
Jumlah 31 100

4.5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia


Pengelompokan responden berdasarkan usia, memberikan hasil
bahwa karyawan mayoritas berusia 19-21 tahun. Dengan rincian yang
terdapat pada Tabel 7.
Tabel 9. Karakteristik responden berdasarkan usia
Usia (tahun) Responden (orang) Persentase
(%)
19-29 19 61,3
30-39 11 35,5
40-49 1 3,2
Jumlah 31 100

4.5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja


Dilihat dari lama bekerja karyawan, diperoleh hasil bahwa
mayoritas karyawan (74,2 % atau 23 orang) telah bekerja selama 1-5
tahun, dan dengan (25,8 % atau 7 orang) dengan masa kerja 6-10 tahun.
Hal ini disebabkan karena memang adanya pergantian manajemen serta
sehingga banyak pembaharuan terhadap pekerjaan dan bahkan karwayan
itu sendiri.

4.6. Alokasi Beban Kerja Karyawan

Beban kerja merupakan hal yang penting dalam perhitungan formasi


karyawan dan dapat dipakai untuk menghitung jumlah karyawan yang
efisien. Berikut ini perhitungan waktu kerja produktif karyawan selama satu

(1) tahun yaitu tahun 2017

Perhitungannya adalah :

Jumlah Hari menurut kalender dalam 1 tahun 365 hari


Jumlah Hari Sabtu dan Minggu 105 hari
Jumlah Hari libur nasional 16 hari
Jumlah cuti dalam satu (1) tahun 12 hari

133 hari -
Hari kerja efektif dalam 1 tahun 232 hari

Jumlah Jam Kerja/Minggu = 37,5 Jam


Hari Kerja = 5,5 hari
Jumlah Jam Kerja/Hari (5,5 Hari Kerja) = 37,5 : 5,5 = 6,8 jam

Jumlah Jam Kerja/Hari = 6,8 Jam


Waktu Boros = 30 % x 6,8 = 2,04 Jam (-)
Jumlah Jam kerja efektif/hari = 4,84 Jam (5 Jam)

Waktu produktif dalam 1 tahun = 232 hari x 5 jam/hari = 1.160 jam


Gambar 3. Perhitungan waktu produktif

Keterangan :
Menurut MENPAN (2004) bahwa jam kerja efektif adalah jumlah
jam kerja formal (37,5) dikurangi waktu kerja yang hilang karena tidak
bekerja (waktu boros), seperti buang air, melepas lelah, istirahat makan dan
sebagainya yaitu 30%. Jam operasional perusahaan yaitu buka pukul 08.30
tutup pukul 17.00, sedangkan hari kerja pada perusahaan adalah 5,5 hari
dengan rincian hari Senin-Sabtu, untuk hari Sabtu karyawan masuk setengah
hari.
Hasil perhitungan menunjukan bahwa waktu produktif dalam satu (1)
tahun adalah 1.160 jam. Perhitungan waktu produktif ini digunakan untuk
menghitung jumlah karyawan yang efisien. Selain waktu produktif, beban
kerja karyawan juga dibutuhkan dalam menghitung karyawan yang efisien.
Oleh karena itu, analisis beban kerja berdasarkan deskripsi pekerjaan
masing-masing karyawan sangat penting uintuk diketahui. Beban kerja
masing-masing divisi, khususnya divisi marketing dan Kredit diuraikan
pada Tabel 9-10.

Untuk persepsi karyawan yang menilai pekerjaan yang dilakukan


adalah berat, jika pekerjaan tersebut membutuhkan ketelitian, ketepatan,
kecepatan, konsentrasi tinggi, penyelesaiannya membutuhkan waktu yang
cukup lama, berhubungan dengan unit, atau divisi lain, atau bahkan dengan
palanggan. Sedangkan persepsi karyawan terhadap karyawan yang
dilakukan bernilai sedang, jika pekerjaan tersebut telah didukung oleh
fasilitas atau infrastruktur yang telah disediakan oleh perusahaan, serta telah
menjadi rutinitas dan sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki
oleh karyawan, serta telah tesedianya data atau dokumen yang telah sesuai
dengan prosedur kerja.

Persepsi karyawan untuk pekerjaan yang dikategorikan ringan adalah


pekerjaan tersebut tidak membutuhkan tenaga ekstra untuk dikerjakan dan
tidak dibutuhkan waktu yang banyak dalam penyelesainnya. Pekerjaan yang
banyak dinilai ringan oleh karyawan adalah pekerjaan pencatatan data,
karena sudah terbiasa dan telah merasa nyaman dalam melakukannya.
4.6.1 Perhitungan dan Alokasi Beban Kerja Divisi Marketing
Tugas dari divisi marketing melakukan penjualan sebesar-besarnya
atas sepeda motor yang diproduksi perusahaan, memantau pasar penjualan
kendaraan di berbagai Dealer, menyusun strategi penjualan dengan
membuat paket dan promosi dengan persetujuan Kepala Cabang dan
Kantor Pusat, memberikan dan menawarkan kepada Dealer price list atau
paket pembiayaan perusahaan yang telah disetujui oleh Kantor Pusat,
menentukan besarnya refund dengan persetujuan Kepala Cabang.
Tabel 9. Beban kerja karyawan divisi marketing
Deskripsi Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Pekerjaan Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
Marketing pekerjaan tahun tugas
Manager (x) (Jam)

Membuat strategi Berkala Sedang Hanya 24 2


Penjualan dilakukan
secara berkala
untuk satu
waktu
Mengontrol dan Rutin Sedang Mengontrol 2.320 0,5
Menganalisa terhadap hasil
Performance survei
Surveyor (pembayaran
konsumen)
Membina Rutin Sedang Bersama-sama 48 1
hubungan baik dengan
denga dealer surveyor dan
kepala cabang

Memantau pasar Rutin Sedang Kewajiban 12 0,75


Penjualan dalam melihat
kendaraan di peluang pasar
berbagai dealer

Memberikan dan Rutin Ringan Hanya 24 1


menawarkan dealer menjelaskan
price list, atau sistem
paket pembiayaan pembiayaannya
Perusahaan saja, form
sudah tersedia
Total beban kerja Marketing Manager 1.289
Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Marketing Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
Supervisor 1 pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Melakukan Rutin Sedang Pekerjaan rutin 232 0,333
Pengembangan dilakukan dan
potensi bawahan sudah
kewajiban
Monitoring Rutin Sedang Dilakukan 1.160 0,333
progress penjualan setiap hari
Surveyor
Lanjutan Tabel 9.
Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Marketing Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
Supervisor 1 pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Membina hubungan Rutin Berat Terkadang 1.160 1
baik dengan dealer pemikiran
setiap dealer
tidak sama
Total beban kerja Marketing Supervisor 1 1.430

Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan


Marketing Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
Supervisor 2 pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Melakukan Rutin Sedang Pekerjaan rutin 232 0,333
Pengembangan dilakukan dan
potensi bawahan sudah
kewajiban
Monitoring Rutin Sedang Dilakukan 1.624 0,25
progress penjualan setiap hari
Surveyor

Membina hubungan Rutin Berat Terkadang 1.624 1


baik dengan dealer pemikiran
setiap dealer
tidak sama
Total beban kerja Marketing Supervisor 2 2.069

Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan


Surveyor 1 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Mencapai target Rutin Sedang Sudah 240 0,75
Penjualan kewajiban
dalam
mencapai taget
perorangan
Melakukan survei Rutin Berat Sesuai 1.392 0,75
terhadap konsumen pesanan

Bertanggung jawab Berkala Berat Terkadang 6 0,5


untuk penjualan terjadi kredit
motor kepada macet, atau
konsumen 6 bulan sulit dilakukan
Pertama penagihan
Lanjutan Tabel 9.
Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Surveyor 1 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Menyiapkan Rutin Ringan Hanya 1.392 0,25
Kelengkapan mengecek
dokumen-dokumen kelengkapan
dan data yang persyaratan
digunakan untuk kredit
melakukan survei

Total beban kerja surveyor 1 1.578


Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Surveyor 2 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Mencapai target Rutin Sedang Sudah 180 0,5
Penjualan kewajiban
dalam
mencapai taget
perorangan
Melakukan survei Rutin Berat Sesuai order, 1.160 1
terhadap konsumen atau
pemesanan
Bertanggung jawab Berkala Berat Terkadang 10 0,75
untuk penjualan terjadi kredit
motor kepada macet, atau
konsumen 6 bulan sulit dilakukan
Pertama penagihan
Menyiapkan Rutin Ringan Hanya 696 0,333
Kelengkapan mengecek
dokumen-dokumen kelengkapan
dan data yang persyaratan
digunakan untuk kredit
melakukan survei
Total beban kerja surveyor 2 1.490

Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan


Surveyor 3 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Mencapai target Rutin Sedang Sudah 192 1
Penjualan kewajiban
dalam
mencapai taget
perorangan
Lanjutan Tabel 9.
Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Surveyor 3 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Melakukan survei Rutin Berat Sesuai order, 1.392 1
terhadap konsumen atau
pemesanan
Bertanggung jawab Berkala Berat Terkadang 8 0,5
untuk penjualan terjadi kredit
motor kepada macet, atau
konsumen 6 bulan sulit dilakukan
Pertama penagihan

Menyiapkan Rutin Ringan Hanya 1.392 0,166


Kelengkapan mengecek
dokumen-dokumen kelengkapan
dan data yang persyaratan
digunakan untuk kredit
melakukan survei

Total beban kerja surveyor 3 1.819

Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan


Surveyor 4 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Mencapai target Rutin Sedang Sudah 180 1
Penjualan kewajiban
dalam
mencapai taget
perorangan
Melakukan survei Rutin Berat Sesuai order, 1.160 1
terhadap konsumen atau
pemesanan
Bertanggung jawab Berkala Berat Terkadang 8 0,5
untuk penjualan terjadi kredit
motor kepada macet, atau
konsumen 6 bulan sulit dilakukan
Pertama penagihan

Menyiapkan Rutin Ringan Hanya 928 0,333


Kelengkapan mengecek
dokumen-dokumen kelengkapan
dan data yang persyaratan
digunakan untuk kredit
melakukan survei

Total beban kerja surveyor 4 1.653


Lanjutan Tabel 9.
Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Surveyor 5 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Mencapai target Rutin Sedang Sudah 180 1
Penjualan kewajiban
dalam
mencapai taget
perorangan
Melakukan survei Rutin Berat Sesuai order, 1.160 0,75
terhadap konsumen atau
pemesanan
Bertanggungjawab Berkala Berat Terkadang 10 0,75
untuk penjualan terjadi kredit
motor kepada macet, atau
konsumen 6 bulan sulit dilakukan
Pertama penagihan
Menyiapkan Rutin Ringan Hanya 1.160 0,416
Kelengkapan mengecek
dokumen-dokumen kelengkapan
dan data yang persyaratan
digunakan untuk kredit
melakukan survei

Total beban kerja surveyor 5 1.541


Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Surveyor 6 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Mencapai target Rutin Sedang Sudah 204 0,75
Penjualan kewajiban
dalam
mencapai taget
perorangan
Melakukan survei Rutin Berat Sesuai order, 928 1
terhadap konsumen atau
pemesanan
Bertanggung jawab Berkala Berat Terkadang 8 1
untuk penjualan terjadi kredit
motor kepada macet, atau
konsumen 6 bulan sulit dilakukan
Pertama penagihan
Lanjutan Tabel 9.
Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Surveyor 6 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Menyiapkan Rutin Ringan Hanya 1.160 0,15
Kelengkapan mengecek
dokumen-dokumen kelengkapan
dan data yang persyaratan
digunakan untuk kredit
melakukan survei

Total beban kerja surveyor 6 1.669


Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Surveyor 7 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Mencapai target Rutin Sedang Sudah 240 1,5
Penjualan kewajiban
dalam
mencapai taget
perorangan
Melakukan survei Rutin Berat Sesuai order, 1.160 1
terhadap konsumen atau
pemesanan
Bertanggung jawab Berkala Berat Terkadang 8 0,75
untuk penjualan terjadi kredit
motor kepada macet, atau
konsumen 6 bulan sulit dilakukan
Pertama penagihan

Menyiapkan Rutin Ringan Hanya 1.160 0,416


Kelengkapan mengecek
dokumen-dokumen kelengkapan
dan data yang persyaratan
digunakan untuk kredit
melakukan survei

Total beban kerja surveyor 7 2.009


Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Surveyor 8 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Mencapai target Rutin Sedang Sudah 216 1
Penjualan kewajiban
dalam
mencapai taget
perorangan
Lanjutan Tabel 9.
Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Surveyor 8 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Melakukan survei Rutin Berat Sesuai order, 928 0,75
terhadap konsumen atau
pemesanan
Bertanggung jawab Berkala Berat Terkadang 6 1
untuk penjualan terjadi kredit
motor kepada mace,t atau
konsumen 6 bulan sulit dilakukan
Pertama penagihan
Menyiapkan Rutin Ringan Hanya 928 0,583
Kelengkapan mengecek
dokumen-dokumen kelengkapan
dan data yang persyaratan
digunakan untuk kredit
melakukan survei
Total beban kerja surveyor 8 1.459

Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan


Surveyor 9 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Mencapai target Rutin Sedang Sudah 192 1
Penjualan kewajiban
dalam
mencapai taget
perorangan
Melakukan survei Rutin Berat Sesuai order, 1.629 0,75
terhadap konsumen atau
pemesanan
Bertanggung jawab Berkala Berat Terkadang 10 0,5
untuk penjualan terjadi kredit
motor kepada macet, atau
konsumen 6 bulan sulit dilakukan
Pertama penagihan

Menyiapkan Rutin Ringan Hanya 1.624 0,15


Kelengkapan mengecek
dokumen-dokumen kelengkapan
dan data yang persyaratan
digunakan untuk kredit
melakukan survei

Total beban kerja surveyor 9 1.659


Lanjutan Tabel 9.
Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Surveyor 10 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Mencapai target Rutin Sedang Sudah 240 1
Penjualan kewajiban
dalam
mencapai taget
perorangan
Melakukan survei Rutin Berat Sesuai order, 1.160 1
terhadap konsumen atau
pemesanan
Bertanggungjawab Berkala Berat Terkadang 8 1
untuk penjualan terjadi kredit
motor kepada macet, atau
konsumen 6 bulan sulit dilakukan
Pertama penagihan
Menyiapkan Rutin Ringan Hanya 1.160 0,416
Kelengkapan mengecek
dokumen-dokumen kelengkapan
dan data yang persyaratan
digunakan untuk kredit
melakukan survei
Total beban kerja surveyor 10 1.891

Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan


Surveyor 11 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Mencapai target Rutin Sedang Sudah 180 1
Penjualan kewajiban
dalam
mencapai taget
perorangan
Melakukan survei Rutin Berat Sesuai order, 1.160 1
terhadap konsumen atau
pemesanan
Bertanggung jawab Berkala Berat Terkadang 10 0,75
untuk penjualan terjadi kredit
motor kepada macet ,atau
konsumen 6 bulan sulit dilakukan
Pertama penagihan

Menyiapkan Rutin Ringan Hanya 1.160 0,5


Kelengkapan mengecek
dokumen-dokumen kelengkapan
dan data yang persyaratan
digunakan untuk kredit
melakukan survei
Lanjutan Tabel 9.
Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Surveyor 11 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)

Total beban kerja surveyor 11 1.928

Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan


Surveyor 12 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Mencapai target Rutin Sedang Sudah 204 0,75
Penjualan kewajiban
dalam
mencapai taget
perorangan
Melakukan survei Rutin Berat Sesuai order, 928 1
terhadap konsumen atau
pemesanan
Bertanggung jawab Berkala Berat Terkadang 8 1
untuk penjualan terjadi kredit
motor kepada macet, atau
konsumen 6 bulan sulit dilakukan
Pertama penagihan

Menyiapkan Rutin Ringan Hanya 928 0,5


Kelengkapan mengecek
dokumen-dokumen kelengkapan
dan data yang persyaratan
digunakan untuk kredit
melakukan survei

Total beban kerja surveyor 12 1.553

Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan


Surveyor 13 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Mencapai target Rutin Sedang Sudah 216 0,75
Penjualan kewajiban
dalam
mencapai taget
perorangan
Melakukan survei Rutin Berat Sesuai order, 1.160 0,75
terhadap konsumen atau
pemesanan
Lanjutan Tabel 9.
Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Surveyor 13 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Bertanggungjawab Berkala Berat Terkadang 10 0,5
untuk penjualan terjadi kredit
motor kepada macet, atau
konsumen 6 bulan sulit dilakukan
Pertama penagihan
Menyiapkan Rutin Ringan Hanya 1.160 0,5
Kelengkapan mengecek
dokumen-dokumen kelengkapan
dan data yang persyaratan
digunakan untuk kredit
melakukan survei

Total beban kerja surveyor 13 1.617


Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Surveyor 14 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Mencapai target Rutin Sedang Sudah 240 1
Penjualan kewajiban
dalam
mencapai taget
perorangan
Melakukan survei Rutin Berat Sesuai order, 1.392 1
terhadap konsumen atau
pemesanan
Bertanggungjawab Berkala Berat Terkadang 10 0,75
untuk penjualan terjadi kredit
motor kepada macet, atau
konsumen 6 bulan sulit dilakukan
Pertama penagihan
Menyiapkan Rutin Ringan Hanya 1.392 0,416
Kelengkapan mengecek
dokumen-dokumen kelengkapan
dan data yang persyaratan
digunakan untuk kredit
melakukan survei

Total beban kerja surveyor 14 2.209


Lanjutan Tabel 9.
Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Helpdesk Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Mengecek Rutin Sedang Untuk 3.480 0,25
kelengkapan melengkapi
dokumen dokumen
pemohon
Update status MAP Rutin Sedang Agar setiap 2.320 0,083
MAP yang
masuk jelas
statusnya
Total beban kerja Helpdesk 1.063

Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan


Admin Marketing Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Filling dokumen Rutin Ringan Hanya 180 1
dan arsip merapihkan
dan tidak
terlalu banyak
Membuat laporan Rutin Sedang Membutuhkan 180 1,5
penjualan ketelitian

Menyiapkan data Rutin Ringan Datanya tidak 2.320 1


kelengkapan berkas banyak

Total beban kerja Admin Marketing 2.770

Tabel 9 menunjukan bahwa beban kerja untuk masing-masing jabatan


kayawan pada divisi marketing. Pada divisi ini pekerjaan yang dilakukan adalah
bersifat rutin dan berkala, namun secara rataan karyawan lebih banyak melakukan
pekerjaan rutin, karena jenis pekerjaan tersebut sudah biasa dilakukan dan sudah
merupakan kewajiban setiap harinya. Beban kerja Marketing Manajer dalam
satu tahun adalah 1.289 jam, dimana persepsi marketing manager untuk jenis
pekerjaan yang dilakukan adalah beragam, yaitu ringan sampai sedang, ringan
dikarenakan pekerjaan tersebut sudah menjadi rutinitas dan telah didukung
program dan data yang ada untuk jenis pekerjaan yang sedang yaitu pekerjaan
tersebut dibantu oleh bagian lain yang telibat, seperti supervisor marketing dan
surveyor.
Beban kerja Marketing Supervisor 1 & 2 dalam satu tahun adalah 1.430 dan
2.069 jam, dimana persepsi keseluruhan dari marketing supervisor adalah sedang
sampai berat, sedang dikarenakan jenis pekerjaan yang dilakukan sudah rutinitas dan
kewajiban, sedangkan untuk persepsi pekerjaan yang dikatakan berat, karena
membutuhkan kecakapan berkomunikasi dengan dealer dalam mencapai kesepakatan
kerja.
Beban kerja Surveyor 1 s/d 14 dalam satu tahun adalah beragam dari yang
tertinggi adalah 2.209 jam sampai yang terendah adalah 1.459 jam. Persepsi tetntang
pekerjaan adalah ringan sampai berat, maka pekerjaan yang ringan surveyor hanya
mengecek kelengkapan persyaratan kredit yang akan diberikan kepada bakal calon
konsumen, kategori sedang dikarenakan pekerjaan tersebut sudah kewajiban, seperti
pencapaian target bulanan. Untuk kategori berat, karena pekerjaan itu dilakukan
langsung turun ke lapang untuk mencari bakal calon customer dan membutuhkan
tenaga ekstra, serta kesabaran dalam mencari rumah bakal calon konsumen, meskipun
sering turun lapang jam operasional surveyor mengikuti jam kerja operasional kantor.
Beban kerja Help Desk Staf dalam satu tahun adalah 1.063 jam. Persepsi
tentang pekerjaan adalah sedang, karena pekerjaan tersebut sudah merupakan rutinitas
dan sudah terbiasa dilakukan, seperti hanya mengecek dokumen dan meng update
status MAP.
Beban kerja Admin Marketing Staf dalam satu tahun adalah 2.770 jam.
Persepsi tentang pekerjaan admin marketing staf adalah ringan sampai sedang. Ringan,
dikarenakan pekerjaan tersebut sudah terbiasa dan hanya melakukan sistem
pengarsipan, sedangkan untuk kategori sedang, pekerjaan tersebut dikerjakan dengan
ketelitian, agar tidak terjadi kesalahan dalam penginputan data.
4.6.2 Perhitungan dan Alokasi Beban Kerja Divisi Kredit

Tugas dari divisi kredit adalah Memeriksa kelayakan dokumen


persyaratan kredit calon Debitor, melakukan survei penarikan contoh kepada
Debitor potensial. melakukan kunjungan langsung ke lapangan atau survei ke
calon Debitor terhadap aplikasi kredit baru (new order), pengulangan (repeat
order) atau tambahan (additional order).
Tabel 10. Perhitungan dan alokasi beban kerja divisi kredit
Deskripsi Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Pekerjaan Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
Kredit Manager 1 pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Melakukan Rutin Sedang Dilakukan setiap 464 0,5
kordinasi penjualan 2 minggu sekali,
dengan marketing untuk
pengambilan
keputusan
Membuat dan Rutin Sedang Format sudah 232 1
review laporan tersedia di
kredit komputer dan
hanya review
Approval aplikasi Rutin Sedang Hanya 1.624 0,75
kredit menyetujui
tetapi
membutuhkan
ketelitian
Total beban kerja Kredit manager 1 1.682
Deskripsi Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Pekerjaan Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
Kredit Manager 2 pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Melakukan Rutin Sangat Dilakukan setiap 464 0,5
kordinasi penjualan Berat 2 minggu sekali,
dengan marketing digunakan
dalam hal
pengambilan
keputusan,
sering berbeda
pendapat dengan
bagian
marketing
Membuat dan Rutin Sangat Sangat 232 1
review laporan Berat membutuhkan
kredit ketelitian dan
konsentrasi
Approval aplikasi Rutin Sangat Hanya 2.320 0,75
kredit Berat menyetujui,
tetapi
membutuhkan
ketelitian
Total beban kerja Kredit manager 2 2.204
Lanjutan Tabel 10.
Deskripsi Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Pekerjaan Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
Kredit Manager 3 pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Melakukan Rutin Berat Rutin 232 0,5
koordinasi Melakukannya,
penjualan dengan membutuhkan
marketing koordinasi dan
konsolidasi
Membuat dan Berkala Berat Membutuhkan 232 1
review laporan ketelitian dan
kredit konsentrasi

Approval aplikasi Rutin Sedang Hanya 2.320 0,75


kredit menyetujui
tetapi
membutuhkan
ketelitian dan
masuk kedalam
jobdes harian
Total beban kerja Kredit manager 3 2.030

Deskripsi Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan


Pekerjaan Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
Kredit Manager 4 pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Melakukan Rutin Berat Rutin 232 0,75
koordinasi Melakukannya,
penjualan dengan membutuhkan
marketing koordinasi dan
konsolidasi
Membuat dan Berkala Berat Membutuhkan 232 1
review laporan ketelitian dan
kredit konsentrasi

Approval aplikasi Rutin Sedang Hanya 1.624 0,75


kredit menyetujui
tetapi
membutuhkan
ketelitian dan
masuk kedalam
jobdes harian
Total beban kerja Kredit manager 4 1.624
Lanjutan tabel 10.
Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Kredit analis 1 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Melakukan analisis Rutin Berat Butuh 1.160 0,25
data bakal calon ketelitian,
Konsumen karena untuk
mengurangi
risiko
Memeriksa Rutin Sedang Untuk 232 0,333
kelayakan kredit memperjelas
calon konsumen keadaan bakal
dan konfirmasi data konsumen
ke konsumen

Melakuakan Rutin Sedang Untuk 2.320 0,166


koordinasi dengan memperlancar
Surveyor suatu proses
bakal calon
konsumen dan
bakal order
Memberikan Rutin Sedang Untuk 232 0,5
masukkan kepada memperkecil
surveyor, tentang risiko yang
kriteria kelayakan bakal muncul
Kredit

Total beban kerja Kredit analis 1 868

Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rata-rata


Kredit analis 2 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Melakukan analisis Rutin Sedang Membutuhkan 1.624 0,166
data bakal calon ketelitian
Konsumen
Memeriksa Rutin Sedang Untuk 232 0,166
kelayakan kredit memperjelas
calon konsumen keadaan bakal
dan konfirmasi data konsumen
ke konsumen
Melakuakan Rutin Sedang Untuk 1.624 0,166
koordinasi dengan memperlancar
Surveyor suatu proses
bakal calon
konsumen dan
bakal order
Lanjutan Tabel 10.
Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rata-rata
Kredit analis 2 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Memberikan Rutin Sedang Memperkecil 232 0,75
masukkan kepada risiko yang
surveyor, tentang akan muncul
kriteria kelayakan saat survei
Kredit konsumen

Total beban kerja Kredit analis 2 753


Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Kredit analis 3 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Melakukan analisis Rutin Sedang Membutuhkan 1.160 0,25
data bakal calon ketelitian
Konsumen

Memeriksa Rutin Sedang Untuk 232 0,333


kelayakan kredit memperjelas
calon konsumen keadaan bakal
dan konfirmasi data konsumen
ke konsumen

Melakuakan Rutin Sedang Untuk 2.320 0,166


koordinasi dengan memperlancar
Surveyor suatu proses
bakal calon
konsumen
Memberikan Rutin Sedang Menghindari 232 0,75
masukkan kepada resiko yang
surveyor, tentang muncul saat
kriteria kelayakan survei
konsumen
Kredit

Total beban kerja Kredit analis 3 926


Lanjutan Tabel 10.
Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Kredit analis 4 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Melakukan analisis Rutin Berat Butuh 2.320 0,166
data bakal calon ketelitian
Konsumen untuk
mengurangi
risiko yang
akan timbul
Memeriksa Rutin Sedang Untuk 232 0,166
kelayakan kredit memperjelas
calon konsumen keadaan bakal
dan konfirmasi data konsumen
ke konsumen
Melakukan Rutin Sedang Untuk 1.160 0,166
koordinasi dengan memperlancar
Surveyor suatu proses
bakal calon
konsumen dan
bakal order
Memberikan Rutin Sedang Memperkecil 232 0,5
masukkan kepada risiko yang
surveyor, tentang akan muncul
kriteria kelayakan saat survei
konsumen
Kredit

Total beban kerja Kredit analis 4 733


Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Kredit analis 5 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Melakukan analisis Rutin Berat Butuh 1.160 0,25
data bakal calon ketelitian
Konsumen untuk
mengurangi
risiko yang
akan timbul
Memeriksa Rutin Sedang Untuk 232 0,333
kelayakan kredit memperjelas
calon konsumen keadaan bakal
dan konfirmasi data konsumen
ke konsumen
Lanjutan Tabel 10.
Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Kredit analis 5 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Melakuakan Rutin Sedang Untuk 2.320 0,166
koordinasi dengan memperlancar
Surveyor suatu proses
bakal calon
konsumen dan
bakal OD
Memberikan Rutin Sedang Memperkecil 232 0,333
masukkan kepada risiko yang
surveyor, tentang akan muncul
kriteria kelayakan saat survei
Kredit konsumen

Total beban kerja Kredit analis 5 829


Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rata-rata
Admin kredit staf 1 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Menginput data Rutin Sedang Hanya 1.856 0,166
konsumen (form memasukan
Aplikasi data, format
Permohonan tersedia di
pembiayaan) komputer
Mengarsip seluruh Berkala Ringan Jarang 24 0,25
dokumen dalam dikerjakan dan
map perjanjian disesesuaikan
Kredit dengan kondisi

Mencatat semua Berkala Ringan Jarang 2.320 0,166


Peminjaman dikerjakan,
dokumen dalam disesesuaikan
buku register dengan kondisi
Total beban kerja Admin kredit staf 1 699
Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Admin kredit staf 2 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Memasukan data Rutin Ringan Sudah terbiasa 2.320 0,25
konsumen (form melakukan,
Aplikasi format sudah
Permohonan tersedia di
Pembiayaan komputer
Lanjutan Tabel 10.
Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Admin kredit staf 2 Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Mengarsip seluruh Berkala Ringan Jarang 36 0,416
dokumen dalam dikerjakan,
map perjanjian
Kredit

Mencatat semua Rutin Sedang Hanya 3.480 0,166


Peminjaman mengarsip dan
dokumen dalam mencatat saja
buku register
Total beban kerja Admin kredit staf 2 1.173
Deskripsi Pekerjaan Jenis Persepsi Alasan Frekuensi Waktu rataan
Admin penjualan Pekerjaan tentang dalam 1 penyelesaian
Staf pekerjaan tahun tugas
(x) (Jam)
Verivikasi data Rutin sedangData tidak 960 2
terlalu banyak
Memasukan data Rutin Sedang Perlu ketelitian 960 2
(input data) dalam
memasukan
nomor rangka
dan mesin
motor
Pengarsipan Rutin Sedang Dokumen 720 1
Dokumen tidak terlalu
banyak
Total beban kerja Admin penjualan staf 2.880

Tabel 10 menunjukan bahwa beban kerja untuk masing-masing


jabatan kayawan pada divisi kredit. Pada divisi ini, pekerjaan yang dilakukan
adalah bersifat rutin dan berkala, namun secara rataan karyawan lebih banyak
melakukan pekerjaan bersifat rutin, karena jenis pekerjaan tersebut sudah
biasa dilakukan dan sudah merupakan kewajiban setiap harinya, yaitu
menganalisis calon customer yang memiliki kelayakan untuk melakukan
kredit sepeda motor. Beban kerja Kredit Manager 1 dalam satu tahun
adalah 1.682 jam, persepsi marketing manager untuk jenis pekerjaan yang
dilakukan adalah sedang, dikarenakan pekerjaan tersebut sudah menjadi
rutinitas, serta telah didukung program dan data yang ada

Beban kerja Kredit Manager 2 dalam satu tahun adalah 2.204 jam,
persepsi keseluruhan dari persepsi tentang pekerjaan adalah sangat berat,
dikarenakan jenis pekerjaan yang dilakukan sudah rutinitas dan sudah kewajiban,
tetapi dalam mengerjakannya membutuhkan ketelitian dan konsentrasi yang tinggi
dalam menganalisa calon customer perusahaan yang akan melakukan kredit.
Beban kerja Kredit Manager 3 dalam satu tahun adalah 2.030 jam, persepsi
keseluruhan dari persepsi tentang pekerjaan adalah sedang sampai berat, sedang
dikarenakan jenis pekerjaan yang dilakukan sudah rutinitas dan sudah kewajiban,
sedangkan berat, pekerjaan tersebut membutuhkan ketelitian dan konsentrasi yang
tinggi dalam menganalisa calon customer perusahaan yang akan melakukan kredit,
serta koordinasi dan konsolidasi dengan bagian-bagian terkait.

Beban kerja Kredit Manager 4 dalam satu tahun adalah 1.624 jam,
persepsi keseluruhan dari persepsi tentang pekerjaan adalah sedang sampai berat,
sedang dikarenakan jenis pekerjaan yang dilakukan sudah merupakan rutinitas,
sedangkan berat, pekerjaan tersebut membutuhkan ketelitian dalam
mengerjakannya. Beban kerja Kredit Analis 1 dalam satu tahun adalah 868 jam,
persepsi keseluruhan dari persepsi tentang pekerjaan beragam, yaitu sedang
sampai berat, pekerjaan yang dikatakan sedang dikarenakan jenis pekerjaan yang
dilakukan sudah merupakan rutinitas dan dilakukan untuk mengurangi risiko yang
timbul dalam menganalisis bakal calon customer. Sedangkan berat, yaitu
pekerjaan tersebut membutuhkan ketelitian dalam mengerjakannya.
Beban kerja Kredit Analis 2 dalam satu tahun adalah 753 jam, persepsi
keseluruhan dari persepsi tentang pekerjaan adalah sedang, dikarenakan jenis
pekerjaan yang dilakukan sudah merupakan rutinitas dan dilakukan untuk mengurangi
risiko yang timbul dalam menganalisis bakal calon customer, serta memperlancar
proses penerimaan kredit bakal calon customer. Beban kerja Kredit Analis 3 dalam
satu tahun adalah 926 jam, persepsi keseluruhan dari persepsi tentang pekerjaan
adalah sedang, dikarenakan jenis pekerjaan yang dilakukan sudah merupakan
rutinitas, tetapi membutuhkan ketelitian dalam pengerjaannya.
Beban kerja Kredit Analis 4 dalam satu tahun adalah 733 jam, persepsi
keseluruhan dari persepsi tentang pekerjaan beragam, yaitu sedang sampai berat,
pekerjaan yang dikatakan sedang dikarenakan jenis pekerjaan yang dilakukan
sudah merupakan rutinitas dan dilakukan untuk mengurangi risiko yang timbul
dalam menganalisis bakal calon customer. Sedangkan berat, yaitu pekerjaan
tersebut membutuhkan ketelitian dan konsentrasi dalam mengerjakannya. Beban
kerja Kredit Analis 5 dalam satu tahun adalah 829 jam, persepsi keseluruhan
dari persepsi tentang pekerjaan adalah beragam yaitu sedang sampai berat.
Pekerjaan yang dikatakan sedang, jenis pekerjaan yang dilakukan sudah
merupakan rutinitas dan dilakukan untuk mengurangi risiko yang timbul dalam
menganalisis bakal calon customer, serta memperlancar proses penerimaan kredit
bakal calon customer. Pekerjaan yang dikatakan berat, karena dalam
pengerjaannya membutuhkan ketelitian.

Beban kerja Admin Kredit Staf 1 dalam satu tahun adalah 699 jam.
Persepsi karyawan tentang pekerjaan adalah ringan dan sedang, dikarenakan
deskripsi pekerjaan yang dilakukan oleh admin kredit staf hanya memasukan,
sudah didukung oleh program komputer yang ada, dan pekerjaan dikerjakan
disesuaikan dengan kondisi tertentu. Beban kerja Admin Kredit Staf 2 dalam
satu tahun adalah 1.173 jam. Persepsi karyawan tentang pekerjaan adalah ringan
dan sedang, hal ini dikarenakan deskripsi pekerjaan yang dilakukan oleh admin
kredit staf hanya memasukan, dan sudah didukung oleh program komputer yang
ada, serta hanya mengarsip dan mencatat. Beban kerja Admin Penjualan Staf
dalam satu tahun adalah 2.880 jam. Persepsi tentang pekerjaan adalah sedang,
karena pekerjaan tersebut sudah merupakan rutinitas dan sudah terbiasa
melakukan, serta memasukan data yang dilakukan tidak terlalu banyak hanya
membutuhkan ketelitian, seperti pemasukan nomor rangka kendaraan dan BPKB.

4.7. Menghitung Jumlah Karyawan yang Efisien dan Efektif

Menghitung jumlah karyawan yang efisien dilakukan dengan


membagi jumlah beban kerja dengan waktu produktif yang dikerjakan
selama satu (1) tahun, dengan rumus berikut :
Jumlah pegawai = Beban kerja karyawan dalam 1 tahun (satuan dalam jam) x satu orang
efektif dan efisien Waktu produktif dalam 1 tahun (satuan dalam jam)

4.7.1 Divisi Marketing


a. Marketing Manager = 1.289 = 1,1 = 1 orang
1.160
Berdasarkan perhitungan untuk marketing manager diperoleh hasil
bahwa jumlah karyawan yang ideal untuk bagian ini adalah satu (1) orang.
Nilai beban kerja yang masih berlebihan masih ditangani oleh karyawan
itu sendiri.

b. Marketing Supervisor 1 dan 2 = 1.430 + 2.069 = 3,01 = 3 orang


1.160

Berdasarkan perhitungan untuk bagian marketing supervisor


diperoleh hasil bahwa jumlah karyawan yang ideal untuk bagian ini adalah
tiga (3) orang. Nilai beban kerja yang berlebihan sebaiknya
didistribusikan, atau dibagi untuk 3 orang agar pekerjaan tersebut dapat
dilakukan secara optimal.

c. Surveyor 1 s/d 14 = 1.578+1.490+1.819+1.653+1.541+1.669+2.009


1.459+1.659+1.891+1.928+1.553+1.617+2.209
1.160
= 24.075 = 20,7 = 21 orang
1.160
Berdasarkan perhitungan untuk bagian surveyor diperoleh hasil
bahwa jumlah karyawan yang ideal untuk bagian ini 21 orang. Nilai beban
kerja yang berlebihan sebaiknya didistribusikan, atau dibagi untuk 21
orang, agar pekerjaan tersebut dapat dikerjakan secara optimal, jumlah
karyawan saat ini adalah 14 orang dan perusahaan sebaiknya
mempertimbangkan untuk menambah karyawan khusus bagian ini, agar
kinerjanya lebih maksimal.

d. Help Desk = 1.063 = 0,91 = 1 orang


1.160
Berdasarkan perhitungan untuk bagian help desk diperoleh hasil
bahwa jumlah karyawan yang ideal untuk bagian ini adalah satu (1) orang.
Nilai beban kerja yang berlebihan masih ditangani oleh karyawan itu
sendiri dan sebagai imbalan atas pekerjaan tersebut, maka diperlukan
peningkatan kompensasi, atau insentif.

e. Admin Marketing = 2.770 = 2,38 = 2 orang


1.160
Berdasarkan perhitungan untuk bagian admin marketing diperoleh
hasil bahwa jumlah karyawan yang ideal untuk bagian ini adalah dua (2)
orang. Nilai beban kerja yang berlebihan sebaiknya didistribusikan, atau
dibagi untuk dua (2) orang agar pekerjaan tersebut dapat dikerjakan secara
optimal.
4.7.2 Divisi Kredit
a. Kredit Manager 1 s/d 4 = 1.682 + 2.204 + 2.030 + 1.624 = 6.630
1.160 1.160
= 5,71 = 6 orang
Berdasarkan perhitungan untuk bagian kredit manager diperoleh
hasil bahwa jumlah karyawan yang ideal untuk bagian ini adalah enam (6)
orang. Nilai beban kerja yang berlebihan sebaiknya didistribusikan untuk
enam (6) orang karyawan, atau perusahaan bisa membagi beban kerja
credit manager dengan mengadakan bagian credit supervisor, sehingga
diharapkan bisa meringankan para credit manager dalam melakukan
pekerjaan.

b. Kredit Analis 1 s/d 5 = 868 + 753 + 926 + 733 + 829


1.160
= 4.109 = 3,54 = 3 orang
1.160
Berdasarkan perhitungan untuk bagian credit analis diperoleh hasil
bahwa jumlah karyawan yang ideal untuk bagian ini adalah tiga (3) orang
atau dapat dikatakan nilai beban kerja pada bagian ini rendah, atau masih
bisa ditangani oleh tiga (3) orang karyawan, dan sebagai imbalan atas
pekerjaan tersebut, maka diperlukan peningkatan kompensasi atau insentif.

c. Admin Kredit Staf 1 dan2 = 699 + 1.173 = 1.872 = 1,61 = 2 orang


1.160 1.160

Berdasarkan perhitungan untuk bagian admin kredit staf diperoleh


hasil bahwa jumlah karyawan ideal untuk bagian ini adalah satu (1) orang.
Nilai beban kerja yang berlebihan masih bisa ditangani oleh satu (1) orang
karyawan, dan sebagai imbalan atas pekerjaan tersebut, diperlukan
peningkatan kompensasi, atau insentif.

d. Admin Penjuaalan Staf = 2.880 = 2,48 = 2 orang


1.160
Berdasarkan perhitungan untuk bagian admin penjualan staf
diperoleh hasil bahwa jumlah karyawan yang ideal untuk bagian ini adalah
dua (2) orang. Nilai beban kerja yang berlebihan sebaiknya
didistribusikan, atau dibagi untuk dua (2) orang karyawan agar pekerjaan
tersebut dapat dikerjakan secara optimal. Tetapi perusahaan hanya
mempunyai satu (1) orang karyawan, maka perlu dipertimbangkan apabila
memang pekerjaan seorang admin penjualan staf memiliki beban kerja
tinggi.

4.8. Menganalisis Kinerja Karyawan

4.8.1 Persepsi Responden Terhadap Kinerja


Kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara mutu dan kuantitas
yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2000).
Kinerja perlu dianalisis, karena keberhasilan suatu organisasi dalam
menerjemahkan tujuannya dapat dilihat dari masing-masing kinerja
individu yang pada akhirnya secara keseluruhan akan memengaruhi
kinerja perusahaan.
Kinerja pada perusahaan tidak mengalami perubahan nyata secara
mutu, sehingga dalam analisis kinerja digunakan analisis persepsi dengan
skor rataan (Tabel 10).

Tabel 11. Persepsi responden terhadap kinerja


Indikator Kinerja Skor Rataan Penilaian
Pelaksanaan tugas dan pekerjaan dengan 3,90 Setuju*
tepat atau benar
Mutu dan kuntitas pekerjaan sesuai 3,71 Setuju
Standar
Mutu dan kuantitas pekerjaan sesuai 3,42 Setuju
kompetensi pekerjaan
Motivasi untuk tujuan perusahaan 3,58 Setuju
Loyal pada perusahaan 4,00 Setuju
Mampu bekerjasama dalam tim 3,81 Setuju
Kreatif dan inovatif dalam pelaksanaan 3,74 Setuju
Pekerjaan
Pelayanan kepada customer, atau 4,13 Setuju
masyarakat sudah baik
Prosedur dan kebijakan dilaksanakan 4,00 Setuju
dengan baik
Penampilan dan cara berpakaian sudah 4,39 Sangat Setuju**
Baik
Total rataan 3,86 Setuju
*) Skor 3,4-4,2 **) Skor >4,2
Analisis persepsi responden terhadap kinerja pada tabel di atas
menunjukan bahwa karyawan menilai kinerja yang diberikan telah sesuai
dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki, karyawan juga
termotivasi didalam pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan. Selain itu,
faktor lain seperti penampilan pribadi dinilai baik oleh karyawan, karena
memiliki skor rataan 4,39.

4.8.2 Persepsi Responden terhadap Beban Kerja


Beban kerja merupakan sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang
harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau pemegang jabatan dalam
jangka waktu tertentu (Menpan, 1997). Beban kerja pada perusahaan tidak
terdistribusi dengan baik, sehingga perlu diketahui persepsi karyawan
terhadap beban kerja yang telah diberikan kepadanya.

Tabel 12. Persepsi responden terhadap beban kerja


Indikator Beban kerja Skor Rataan Penilaian
Jumlah pegawai sudah cukup 3,19 Cukup Setuju*
Target yang harus dicapai sudah jelas 3,48 Setuju**
Waktu penyelesaian pekerjaan sudah 3,81 Setuju
Cukup
Pekerjaan yang sama setiap harinya 3,74 Setuju
Penyelesaian pekerjaan harus cepat 4,06 Setuju
Pada jam istirahat mengerjakan pekejaan 2,74 CukupSetuju
Pada saat-saat tertentu menjadi sangat 3,61 Setuju
Sibuk
Dapat menikmati pekerjaan yang 3,84 Setuju
Dilakuakan
Beban kerja sudah sesuai dengan standar 3,23 Cukup Setuju
Pekerjaan
Dapat meninggalkan kantor ketika 3,65 Setuju
waktu kerja telah selesai
Total rataan 3,53 Setuju
*) Skor 2,6-3,4 **) Skor 3,4-4,2
Tabel 11 menunjukan persepsi responden terhadap beban kerja
dinilai baik. Beban kerja, kejelasan target yang dicapai dan kelonggaran
waktu yang dimiliki dalam bekerja dinilai cukup baik oleh responden.
Namun perlu diperhatikan bahwa persepsi karyawan pada saat jam
istirahat, dikarenakan rataan karyawan masih mengerjakan pekerjaannya,
sehingga waktu yang digunakan untuk beristirahat tidak maksimal dan saat
waktu produktif karyawan banyak yang belum kembali istirahat, sehingga
pekerjaan menjadi tidak efektif dan efisien.
Persepsi karyawan mengenai beban kerja ini dapat menjadi bahan
pertimbangan perusahaan terhadap hasil perhitungan beban kerja
berdasarkan frekuensi dan waktu rataan penyelesaian pekerjaan seperti
yang sudah dijabarkan sebelumnya.
4.8.3 Persepsi Responden Terhadap Analisis Pekerjaan
Analisis pekerjaan merupakan kegiatan pengumpulan data tentang
pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan dan kemudian dianalisis untuk
berbagai keperluan, dan menghasilkan deskripsi pekerjaan dan spesifikasi
pekerjaan (Mangkuprawira, 2004).

Persepsi responden terhadap analisis pekerjaan diperlukan untuk


mengetahui kondisi pekerjaan yang dilakukan oleh masing-masing
karyawan, seperti deskripsi pekerjaan, penyelia, rekan kerja dan lain-lain.
Hal ini dapat digunakan sebagai masukan pada perusahaan dalam
memperbaiki mutu karyawannya dan dapat digunakan untuk
merencanakan tentang kebutuhan perusahaan akan SDM. Hal tersebut
dapat dilihat pada Tabel 12.

Tabel 13. Persepsi responden terhadap analisis pekerjaan


Indikator Analisis Pekerjaan Skor Rataan Penilaian
Uraian pekerjaan (job descriptions) 3,45 Setuju**
sudah jelas
Berinisiatif dalam penyelesaian tugas 4,23 Sangat Setuju***
Keahlian telah sesuai denga pekerjaan 3,87 Setuju
Sekarang
Pendidikan telah sesuai dengan 3,06 Cukup Setuju*
Pekerjaan
Pemahaman cara menjalankan pekerjaan 3,97 Setuju
Tanggung jawab dan wewenang telah 3,74 Setuju
Sesuai
Posisi di perusahaan telah sesuai 2,97 Cukup Setuju
Kondisi dan fasilitas ruang kerja 2,81 Cukup Setuju
sudah baik
Hubungan dengan karyawan lain sudah 4,29 Sangat Setuju
Baik
Tabel 13. Persepsi responden terhadap analisis pekerjaan
Indikator Analisis Pekerjaan Skor Rataan Penilaian
Tangung jawab penyeliaan jelas dan 3,39 Cukup Setuju
Terarah
Total rataan 3,57 Setuju
*) Skor 2,6-3,4 **) Skor 3,4-4,2 ***) Skor >4,2
Tabel 13 menunjukan persepsi responden terhadap analisis pekerjaan
pada perusahaan telah baik, namun untuk nilai skor rataan terendah
terdapat pada indikator kondisi dan fasilitas ruang kerja, serta posisi
karyawan pada perusahaan telah sesuai yaitu kurang baik. Hal ini
dikarenakan status kantor yang belum permanen, atau kontrak, sehingga
dalam menata dan memfasilitasi prasarana dan sarana kantor kurang
memadai. Dalam hal ini, mutasi pegawai diperlukan untuk menemukan
posisi yang lebih cakap bagi karyawan, sehingga menimbulkan semangat
kerja tinggi.

4.9. Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan bantuan software


SmartPLS, diperoleh suatu model yang menggambarkan pengaruh beban
kerja terhadap kinerja karyawan. Sebelum hasil pengolahan dianalisis,
dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas terlebih dulu pada model
pengukuran. Pada model reflektif, pengujian tersebut dilakukan dengan cara
melihat convergent validity, discriminant validity dan composite reliability.
Convergent validity pada model reflektif dapat dilihat dari korelasi antara
skor indikator dengan skor konstruknya. Pada penelitian ini, indikator
dianggap valid, jika memiliki loading factor di atas 0,50. Hasil output grafis
model pengukuran awal dapat dilihat pada Gambar 4. Pada Gambar 4
diketahui bahwa nilai loading factor untuk indikator B1, B2, B4, B8, B9,
K1 dan K10 kurang dari 0,5. Hal ini menunjukkan bahwa indikator-
indikator tersebut tidak valid sehingga dikeluarkan dari model. Kemudian,
model diestimasi ulang dengan hasil output grafis model pengukuran dapat
dilihat pada Gambar 4.
Pada Gambar 4, indikator-indikator yang tidak valid telah dikeluarkan
dari model pengukuran. Setelah dilakukan estimasi ulang pada model
pengukuran, masih ada nilai loading factor yang berada di bawah 0,5, yaitu
pada indikator B3, K5 dan K8. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka
indikator-indikator tersebut dikeluarkan dari model karena tidak valid dan
model kembali diestimasi ulang dengan hasil output grafis model
pengukuran dapat dilihat pada Gambar 5 dan 6. Pada gambar, indikator-
indikator yang tidak valid telah dikeluarkan dari model pengukuran. Setelah
dilakukan estimasi ulang kedua, nilai loading factor semua indikator berada
di atas 0,5. Hal ini menunjukkan bahwa syarat convergent validity telah
terpenuhi. Hasil outer loading model pengukuran setelah estimasi ulang
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5.

Gambar 4. Model pengaruh job overload terhadap kinerja


Gambar 5. Model pengaruh beban kerja terhadap
kinerja (setelah estimasi ulang)

Gambar 6. Model pengaruh beban kerja terhadap


kinerja (seteleh estimasi ulang kedua)
Setelah syarat convergent validity terpenuhi dilakukan pengujian
discriminant validity. Discriminant validity dinilai berdasarkan cross loading
antara indikator terhadap konstruk. Nilai korelasi indikator terhadap
konstruknya harus lebih besar dibandingkan nilai korelasi antara indikator
dengan konstruk lainnya. Tabel cross loading untuk menguji discriminant
validity dapat dilihat pada Lampiran 6. Tabel cross loading menunjukkan
bahwa korelasi antara konstruk beban kerja dengan indikator-indikatornya
lebih tinggi dibandingkan korelasi antara indikator tersebut dengan konstruk
kompetensi. Begitu pula dengan konstruk kinerja. Berdasarkan penjelasan
tersebut, diketahui bahwa korelasi masing-masing konstruk dengan
indikatornya lebih tinggi dibandingkan korelasi masing-masing indikator
konstruk dengan konstruk lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa konstruk
laten memprediksi indikator pada bloknya lebih baik dengan indikator di
blok lainnya dan syarat discriminant validity telah terpenuhi.

Uji validitas lainnya adalah menilai validitas konstruk dengan melihat


nilai Average Variance Extracted (AVE). Model dikatakan baik jika nilai
AVE masing-masing konstruk nilainya lebih besar dari 0,5. Nilai AVE
konstruk beban kerja dan kinerja dapat dilihat pada Tabel 14. Berdasarkan
tabel, diketahui nilai AVE masing-masing konstruk lebih besar dari 0,5 dan
model dapat dikatakan baik.
Tabel 14. Nilai AVE
Konstruk Nilai AVE
Beban Kerja 0,624298
Kinerja 0,518263
Disamping uji validitas, dilakukan juga uji reliabilitas konstruk dengan
menggunakan composite reliability dan Cronbach Alpha. Konstruk
dinyatakan memiliki reliabilitas baik atau reliabel, jika nilai composite
reliability dan Cronbach Alpha di atas 0,70. Nilai composite reliability dan
Cronbach Alpha masing-masing konstruk dapat dilihat pada Tabel 15.
Berdasarkan tabel, diketahui konstruk memiliki reliabilitas yang baik, karena
memiliki nilai composite reliability dan Cronbach Alpha diatas 0,70. Setelah
model memenuhi asumsi convergent validity, discriminant validity,
validitas konstruk dan reliabilitas konstruk, maka model dapat dianalisis dan
diinterpretasikan.

Tabel 15. Nilai composite reliability dan Cronbach Alpha

Konstruk Composite reliability Cronbach Alpha


Beban Kerja 0,865721 0,793376
Kinerja 0,864591 0,812976

Tabel 16. Nilai koefisien, t-value dan R-Square beban kerja terhadap kinerja

Konstruk Koefisien t-value R-Square Interpretasi


Beban kerja Pengaruh
kinerja -0,726394 15,949640 0,527648 negatif dan
nyata
Model pengaruh beban kerja terhadap kinerja memberikan nilai R-Square sebesar
0,527648. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa variabilitas konstruk kinerja dapat
dijelaskan oleh variabilitas konstruk beban kerja 52,76%, dan sisanya (47,24%) dijelaskan
oleh konstruk lain diluar penelitian. Berdasarkan Tabel 16, besarnya pengaruh beban kerja
terhadap kinerja diketahui -0,726394. Hal ini menunjukkan arah hubungan yang negatif
antara beban kerja dengan kinerja dan dapat diinterpretasikan bahwa semakin besar beban
kerja maka akan semakin menurunkan kinerja karyawan. Sementara t-value beban kerja
terhadap kinerja diketahui 15,949640 dan menunjukkan bahwa t-value lebih besar dari ttabel

(ttabel pada taraf nyata 5% = 1,96). Artinya beban kerja memiliki pengaruh nyata terhadap
kinerja karyawan.

4.10. Implikasi Manajerial

Beban kerja dan kinerja merupakan salah satu faktor penting didalam perusahaan
yang harus diperhatikan secara seksama, maka kesesuaian beban kerja dengan kemampuan
yang dimiliki oleh karyawan akan mempengaruhi kinerja masing-masing karyawan dan
pada akhirnya mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Pada perusahaan terdapat ketidaksesuaian dalam pendistribusian beban kerja yang
diberikan kepada karyawannya, hal tersebut terlihat jelas pada divisi marketing dan kredit
perusahaan, dimana dua divisi tersebut saling terkait dalam penjualan sepeda motor dan
menganalisis calon customer yang memang layak dalam pembelian motor secara kredit.

Anda mungkin juga menyukai