1
22/10/2015
Increase the toughness Komposit matriks keramik yang diperkuat dengan fiber
kontinu menunjukkan adaya perilaku kausi-perpatahan
ulet seiring dengan panjangnya fiber.
Ketangguhan perpatahan material ini mampu lebih dari
20 M Pa m1/2 apabila antara fiber dan matriks
terbentuk antarmuka yang lemah.
Sedangkan komposit matriks keramik yang diperkuat
partikulat atau whisker, menunjukan perilaku kerapuhan
diiringi dengan peningkatan kekuatan dan
ketangguhan perpatahan. Ketangguhan perpatahan
material tersebut berkisar 10 M Pa m1/2 atau lebih.
2
22/10/2015
3
22/10/2015
Pada kurva tegangan dan regangan CMC yang diperkuat fiber ada tiga (3) daerah
CMC dengan fiber kontinu
yang berbeda seperti pada Gambar 3, yaitu:
Daerah pertama, adalah daerah penambahan regangan linier seiring penambahan
tegangan. Aplikasi siklus pada komposit di daerah ini akan menghasilkan
kelelahan minimal.
Dalam memperoleh keunggulan maksimum dari fiber
Daerah kedua berawal pada saat tingkat tegangan mendekati nilai regangan ultimat
sebagai penguat diperlukan penyusunan secara
dari matriks yang tidak diperkuat. Siklus kelenturan pada daerah ini menyebabkan
paralel terhadap arah tegangan yang akan diberian. kelelahan komposit. Derajat penuaan CMC sebanding dengan rasio siklus tegangan
Bila sudut fiber dan tegangan tidak paralel dalam terhadap kekuatan ultimat komposit. Kemampuan siklus dari CMC yang diperkuat fiber
pada daerah kedua ini merupakan ukuran intrinsik “toleransi kerusakan” material ini.
penyusunannya, kekuatan dan ketangguhan patahan
dari komposit akan menurun dengan cepat. Daerah ketiga berawal dari titik kekuatan ultimat komposit. Titik awal daerah ini
merupakan patahan dari fiber penguatnya.
Penurunan kekuatan mencapai nilai minimum pada saat
arah tegangan yang bekerja pada komposit tegak
lurus dengan arah fiber.
Meskipun CMC yang diperkuat fiber memberikan hasil Gambar 3. Grafik hubungan stress-strain
untuk CMC yang diperkuat dengan fiber
yang baik, mekanisme patahannya sangat berbeda kontinu.
dari material gelas, gelas-keramik dan keramik.
4
22/10/2015
5
22/10/2015
6
22/10/2015
Types of Bonding
Matriks dari serbuk dengan penguat fiber kontinu dapat dibuat Susunan ion sederhana dalam ikatan padatan secara ionik
dengan berbagai teknik seperti penekanan, slip-casting, ekstrusi
dan tape-casting. ditentukan oleh faktor-faktor berikut:
Pembuatan berbagai bentuk mulai dari bentuk pelat hingga bentuk Ukuran relatif ion-ion pada padatan ionik.
yang kompleks dapat diperoleh melalui prosedur sintering dengan
tekanan atmosfer pada komposit dengan penguat partikulat. Keseimbangan kenetralan listrik pada padatan ionik.
Bentuk produk kompleks yang dapat dipenuhi sangat terbatas pada
komposit dengan penguat whisker dan fiber dengan matriks
dari serbuk dengan penekanan panas unidirectional.
Pembuatan produk dengan bentuk yang kompleks dari serbuk
sangat memerlukan penggunaan penekantan panas isostatik.
Tingginya biaya proses penekanan panas dalam pembuatan CMC,
membuat proses pada tekanan atmosfer lebih disukai.
7
22/10/2015
8
22/10/2015