PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
- Untuk mengetahui bagian dari siklus pengolahan data dan apa aktivitas masing-
masing bagian.
- Untuk mengetahui cara penyimpanan informasi dalam sistem informasi berbasis
komputer.
- Untuk mengetahui jenis-jenis informasi yang disediakan SIA.
- Untuk mengetahui cara organisasi menggunakan sistementerprise resource
planning (ERP)
1
BAB II
PEMBAHASAN
Penyimpanan
Data
Pengolahan Output
Input data
Data Informasi
Data juga dapat di input dengan menggunakan sebuah dokumen yang dihasilkan
oleh komputer perusahaan dan dikirim kepada pihak luar, kemudian kembali lagi ke
perusahaan dan difungsikan sebagai input (turnaround document), contoh surat
tagihan. Data juga dapt dimasukan ke dalam alat yang menangkap data langsung
dalam bentuk yang dapat di baca oleh komputer (Source DataAutomation), contoh
mesin ATM dan scanners yang dipakai oleh supermarket.
2
Di dalam sebuah disk, terdapat beberapa basis data. Basis data dapat terdiri dari
satu atau lebih file/tabel. Operasi-operasi yang berkaotan dengan isi tabel (data)
merupakan operasi rutin yang akan berlangsung berulang-ulang karena itu operasi
inilah yang lebih dapat mewakili aktifitas pemrosesan data. Data yang disimpan,
diperbarui, dan dapat dipanggil lagi dengan alat identifikasi yaitu berupa elemen data
yang disebut KEY.
Pada dasarnya key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut (judul kolom)
yang dapat membedakan semua baris data dalm tabel secara unik. Artinya jika suatu
atribut dijadikan sebagai key, maka tidak boleh ada dua atau lebih baris data dengan
nilai yang sama untuk atribut tersebut. Key terbagi menjadi 2 yaitu :
2. Secondary key adalah kunci pendukung berupa elemen lain (walau tidak unik)
tapi digunakan untuk identifikasi record (baris).
Penyimpanan data saat ini sudah banyak menggunakan database. Pada umumnya
basis data (Database) memiliki pengertian dari 2 kata yaitu Basis dan Data. Dimana
basis adalah kumpulan sedangkan data adalah gambaran fakta dunia nyata yang
memiliki objek yang didalamnya terdapat beberapa tabel (baris dan kolom) dan satu
dengan yang lainnya saling berhubungan dan disimpan dalam media penyimpan
secara elektronik.
Informasi juga disajikan dalam bentuk laporan yang berisi informasi yang berguna
bagi pihak internal dan eksternal perusahaan. Biasanya laporan ini digunakan oleh
karyawan untuk mengawasi kegiatan operasional dan manajer untuk membuat
keputusan perusahaan. Dalam sistem infoemasi yang berbasis komputer laporan
3
dapat disajikan dengan cara-cara yang telah diuraikan sebelumnya, namun sebelum
laporan disajikan komputer memprosesnya dengan bahasa pemrograman dan basis
data (database) dengan menggunakan kode-kode program.
Jadi informasi dapat disajikan dalam bentuk query yaitu informasi yang
diberikan oleh sistem karena sistem merespon permintaan data secara spesifik, atau
informasi yang belum terpenuhi oleh sistem dan harus segera di respon. Query
berfungsi untuk membuat relasi atau penggabungan dari beberapa tabel, dari query
tersebut akan menghasilkan Report yang berfungsi untuk menampilkan bentuk
laporan dari bentuk output yang sesuai dengan data yang di proses.
Jadi dapat disimpulkan dengan adanya pengolahan data secara benar akan
mempermudah memperoleh informasi yang cepat dan yang berguna untuk tujuan
internal dan eksternal.
Input Data
Langkah kedua adalah memasukkan data yang diambil akurat dan lengkap.
Untuk mencapainya dengan menggunakan otomatisasi data sumber atau dokumen
turnaround yang didesain dengan baik dan layar entri data. Layar input data bisanya
berisi daftar semua data yang dibutuhkan pengguna untuk dimasukkan. Pengguna
dapat meningkatkan pengendalian dengan menggunakan dokumen sumber yang
telah berisi nomor dengan memiliki sistem otomatis mengurutkan nomor untuk
setiap transaksi baru.
4
Langkah ketiga adalah meyakinkan kebijakan perusahaan diikuti, seperti
menyetujui atau memverifikasi transaksi.
Data perusahaan adalah satu sumber daya yang paling penting. Namun,
relevansi data tidak menjamin data tersebut berguna. Oleh karena itu, akuntan perlu
memahami bagaimana mengolah data dalam SIA untuk penggunaan perusahaan
secara maksimum.
Buku Besar
Informasi akuntansi kumulatif disimpan di dalam buku besar umum dan buku
besar pemantu. Buku Besar Umum (general ledger) berisi ringkasan level data untuk
setiap akun aktiva, pasiva, pendapatan, dan beban organisasi. Sedangkan buku besar
pembantu (subsidiary ledger) berisi data mendetail untuk beberapa akun buku besar
dengan banyak sub akun terpisah. Akun buku besar umum berhubungan dengan
buku besar pmbantu yang disebut akun kontrol. Hubungannya membantu menjaga
keakuratan data SIA. Khususnya jumal dari semua saldo akun buku besar pembantu
yang harus sama dengan jumlah akun kontrol buku besar umum yang terkait.
Pengolahan Data
Output Informasi
Teknik Pengodean
Data dalam buku besar disusun secara logis menggunakan teknik pengodean.
Pengodean (coding) adalah penetapan sistematis dari angka atau huruf pada tem
untuk mengklasifikasi dan mengatur item-item tersebut.
Dengan kode urutan (sequence code), item yang diberi nomor secara
berurutan untuk akun semua item. Setiap item yang hilang menyebabkan
perbedaan dalam urutan numerik. Contohnya, cek yang dinomori
sebelumnya, faktur, dan pesanan pembelian.
Dengan kode blok (block code), blok angka dicadangkan untuk kategori data
tertentu. Contohnya, S&S menyimpan angka berikut ini untuk kategori
produk utama.
Pengguna dapat mengidentifikasi jenis dan model item yang menggunakan nomor
kode. Contoh lain meliputi nomor akun buku besar (diblok berdasarkan jenis akun),
5
nomor karyawan (diblok berdasarkan departemen), dan nomor pelanggan (diblok
berdasarkan wilayah).
Kode grup (group code), merupakan dua atau lebih subgrup dari digit yang
digunakan untuk kode item, sering kali digunakan dalam kaitannya dengan kode
blok. Jika S&S menggunakan angka kode produk tujuh digit, teknik pengodean grup
mungkin diaplikasikan sebagai berikut.
Ada empat subkode dalam kode produk, masing-masing dengan maksud yang
berbeda. Pengguna dapat menyortir, meringkas, dan mengambil informasi
menggunakan satu atau lebih subkode. Teknik ini sering kali diaplikasikan untuk
nomor akun buku besar umum.
Dengan kode mnemonik (mnemonic code), huruf dan angka yang diselingi untuk
mengidentifikasi item. Kode mnemonik berasal dari deskripsi item dan biasanya
mudah untuk dihafal. Contohnya, Dry300W05 dapat merepresentasikan low end
(300), putih (W), pengering (Dry) yang dibuat oleh Sears (05).
Pedoman berikut ini menghasilkan sistem pengodean yang lebih baik. Kode harus:
Konsisten dengan tujuan penggunaannya, yang mengharuskan pembuat kode
menentukan sistem yang diinginkan output sebelum memilih kode.
Memungkinkan untuk penambahan. Contohnya, jangan menggunakan tiga digit
untuk kode karyawan dalam perusahaan yang berkembang cepat dengan 950
karyawan.
Sesederhana mungkin untuk meminimalkan biaya, memudahkan penghafalan dan
interpretasi, juga mernastikan dapat diterima oleh karyawan.
Konsisten dengan struktur organisasi perusahaan dan antardivisi perusahaan.
Bagan Akun
Contoh yang sangat baik terkait pengodean ini adalah bagan akun yang
merupakan daftar angka yang ditetapkan untuk setiap akun buku besar umum.
Angka-angka akun ini memungkinkan data transaksi dikodekan, diklasifikasikan,
dan dimasukkan ke dalam akun yang sesuai. Bagan akun juga mempermudah
laporan persiapan dan laporan keuangan, karena data yang disimpan dalam tiap-tiap
akun dapat dengan mudah diringkas untuk presentasi. Namun, data yang
tersinipan dalam akun ringkasan tidak bisa dengan mudah dianalisis dan dilaporkan
dengan lebih detail. Akibatnya, penting bahwa bagan akun berisi data yang detail
6
untuk memenuhi kebutuhan informasi organisasi. Untuk mengilustrasikannya,
pertimbangkan akibatnya jika S&S hanya menggunakan satu akun buku besar umum
untuk sermua transaksi penjualan. ltu akan mudah untuk menghasilkan laporan yang
menunjukkan total jumlah penjualan untuk periode waktu tertentu, tetapi akan sangat
sulit untuk mempersiapkan laporan terpisah antara penjualan tunai dan kredit.
Memang, satu-satunya cara untuk menghasilkan laporan terakhir adalah kembali
pada catatan penjualan asli untuk mengidentifikasi sifat dari setiap transaksi
penjualan. Jika S&S menggunakan akun buku besar umum yang terpisah untuk
penjualan tunai dan kredit, maka laporan yang menunjukkan kedua jenis penjualan
tersebut akan dapat lebih mudah disusun. Total penjualan juga dapat dengan mudah
dilaporkan berdasarkan setiap jenis penjualan.
7
karyawan
322 Utang pajak FICA 910 Ikthisar laba rugi
323 Utang pajak pengangguran
federal
324 Utang pajak pengangguran
negara bagian
330 Utang bunga akrual
8
Jurnal
Data transaksi sering kali dicatat dalam jurnal sebelum dientri ke dalam
besar. Entri jurnal menunjukkan akun dan jumlah untuk didebit dan dikredit. jurnal
umum (general journal) digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak sering atau
tidak rutin seperti pembayaran pinjaman dan penyesuaian akhir periode dan jurnal
penutup. Jurnal khusus (specialized journal) mencatat sejumlah besar transaksiyang
berulang seperti penjualan, penerima kas, dan pengeluaran kas.
Jejak Audit
Jejak audit (audit trail) adalah jalur transaksi yang dapat ditelusuri melalui
sistem pengolahan data dari titik asal ke output final, atau mundur dari output final
ke titik asal. Jejak audit ini digunakan untuk mengecek keakuratan dan
validitas posting buku besar.
Komputer - Berdasarkan Konsep Storage. Suatu entitas adalah sesuatu yang
disimpan informasinya, seperti karyawan, persediaan, dan pelanggan. Setiap entitas
memiliki atribut, atau karakteristik yang menarik, yang disimpan, seperti tingkat
upah dan alamat.
File adalah sekelompok catatan yang terkait. Sebuah file induk, seperti buku
manual di AIS, menyimpan informasi kumulatif tentang sebuah organisasi.
Persediaan dan peralatan file induk menyimpan informasi tentang sumber daya
penting organisasi.
File induk yang permanen, mereka ada di periode fiskal. Namun, catatan
master file individu mungkin sering berubah. Secara berkala, catatan baru
ditambahkan atau dihapus dari file induk.
Sebuah file transaksi berisi catatan transaksi bisnis individu yang terjadi
selama waktu tertentu. Hal ini serupa dengan sebuah jurnal di AIS secara manual.
File transaksi tidak permanen dan mungkin tidak diperlukan di luar periode fiskal
saat ini. Namun, mereka biasanya diadopsi untuk jangka waktu tertentu untuk tujuan
cadangan.
Pengolahan Data
Setelah data aktivitas bisnis dimasukkan ke dalam sisitem, mereka harus di
proses untuk menjaga arus database. Empat jenis aktivitas pengolahaan data yang
berbeda yang disebut sebagai CRUD adalah sebagai berikut:
1. Membuat (creating) record data baru, seperti menambahkan data karyawan yang
baru dipekerjakan ke database penggajian.
9
3. Memperbaharui (updating) data yang tersimpan sebelumnya.
4. Menghapus (deleting) data, seperti membersihkan file induk vendor untuk semua
vendor dalam perusahaan yang tidak lagi melakukan bisnis dengan perusahaan.
10
untukmembuat sebuah produk. Dengan memperhitungan statuspersediaan barang
(Inventory) serta jadwal produksi, sistemtersebut dapat memberikan rekomendasi
pembelian bahan bakuyang dibutuhkan. Sistem ini dikenal dengan MRP, yang
merupakan singkatan dariMaterial Requirement Planning (Perencanaan kebutuhan
bahan).
11
memfasilitasi aliran informasi antara semua fungsi bisnis dalam batas-batas
organisasi dan mengelola hubungan dengan para stakeholder di luar. Dibangun di
atas sentralisasi database dan biasanya menggunakan platform komputasi yang
umum, sistem ERP mengkonsolidasi semua operasi bisnis menjadi perusahaan
seragam dan lingkungan sistem yang luas.
gambar 4
Desain ERP ini merupakan sebuah arsitektur perangkat lunak yang tujuannya
agar dapat memfasilitasi aliran pertukaran informasi antar semua lini dan fungsi
bisnis di dalam batasa-batasan organisasi serta mengelola hubungan dengan para
stackeholder di luar organisasi.
Sistem ERP dapat ditempatkan pada server terpusat ataupun sistem ERP juga
dapat didistribusikan di seluruh masing-masing modular unit perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) yang menyediakan pelayanan dan
berkomunikasi pada jaringan area lokal.
12
aktivitas bisnis perusahaan yaitu penjualan, produksi, pengiriman, manajemen stok,
manajemen kualitas serta manajemen sumber daya manusia.
Sistem ERP ini dapat berada pada server terpusat atau didistribusikan di
seluruh modular unit perangkat keras dan perangkat lunak yang menyediakan
“pelayanan” dan berkomunikasi pada jaringan area lokal. Desain terdistribusi
memungkinkan sebuah bisnis untuk mengumpulkan modul-modul dari vendor yang
berbeda tanpa memerlukan penempatan beberapa salinan yang kompleks, sistem
komputer mahal di daerah-daerah yang tidak akan menggunakan kapasitas penuh
ERP ini juga sering disebut sebagai Back Office System yang
mengindikasikan bahwa pelanggan maupun publik secara umum tidak dilibatkan
dalam sistem ini. Akan sangat berbeda dengan Front Office System yang langsung
berhadapan dengan customer. Contoh Front Officee System ini antara lian e-
Goverment, Customer Replationship Management (CRM), e-Commerce dan lain
sebagainya.
ERP merupakan suatu cara untuk mengelola sumber daya perusahaan dengan
menggunakan teknologi informasi. Penggunaan ERP yang dilengkapi dengan
hardware dan software untuk mengkoordinasi dan mengintegrasikan data informasi
pada setiap area business processes untuk menghasilkan pengambilan keputusan
yang cepat karena menyediakan analisa dan laporan keuangan yang cepat, laporan
penjualan yang on time, laporan produksi dan inventori. Program ERP sangat
membantu perusahaan yang memiliki bisnis proses yang luas, dengan menggunakan
database dan reporting tools manajemen yang terbagi. Business processes merupakan
sekelompok aktivitas yang memerlukan satu jenis atau lebih input yang akan
menghasilkan sebuah output dimana output ini merupakan value untuk konsumen.
Software ERP mendukung pengoperasian yang efisien dari business processes
dengan cara mengintegrasikan aktivitas-aktivitas dari keseluruhan bisnis termasuk
sales, marketing, manufacturing, logistic, accounting, dan staffing.
13
Implementasi ERP pada perusahaan di Indonesia yang mempunyai harapan
untuk mempercepat proses bisnis, meningkatkan efisiensi, dan meraup pendapatan
yang lebih besar. Namun, pada saat implementasi banyak faktor yang dapat
menggagalkan implementasi dan merupakan masalah yang dihadapi antara lain :
14
6. ERP memerlukan serangkaian nilai baru dalam menjalankan bisnis. Jika
perusahaan yang menerapkan ERP tidak mampu mengubah proses kerja, maka
implementasi ERP akan berakibat buruk. Karena aliran data antar fungsi akan
terjadi dengan sangat cepat.
Secara umum, modul yang tersedia dalam software ERP terbagi atas modul utama
yakni Operasi serta modul pendukung yakni Finansial dan Akunting serta Sumber
Daya Manusia:
15
analisa strategi bisnis, analisa sumber daya manusia, analisa infrastruktur
dan analisa software.
a. Analisa Business Strategy.
Mencakup beberapa hal seperti :
b. Analisa People
Mencakup beberapa hal, seperti :
c. Analisa Infrastruktur
Mencakup beberapa hal, seperti :
d. Analisa Software
Mencakup beberapa hal, seperti :
16
1. Kualitas dan Efisiensi
ERP membentuk suatu kerangka untuk mengintegrasikan dan meningkatkan
tujuan internal proses bisnis perusahaan yangdigunakan untuk meningkatkan
kualitas dan efisiensi terhadap customer service, produksi, dan distribusi.
2. Penurunan Biaya
Banyak perusahaan yang memberikan informasi bahwa dengan
menggunakan sistem ERP, akan berdampak pada pengurangan yang signifikan
terhadap biaya dalam proses transaksi, software, dan hardware, serta IT support
setelah menggunakan sistem ERP.
3. Menunjang Pengambilan Keputusan
ERP mendukung hal-hal yang bersifat vital dan krusial, seperti menyalurkan
informasi lintas fungsional kepada manager dan secara tidak langsung akan
meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan yang tepat waktu.
4. Enterprise Agility
SAP (System Application and Product in data processing ) adalah suatu software
yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan
kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. SAP merupakan
software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan
manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan berbagai
aktivitas sehari-hari.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan
mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap
aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul
aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan
lainnya.
Modul-Modul di SAP
17
SD-Sales & Distribution: membantu meningkatkan efisiensi kegiatan
operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses
sales, shipping dan billing)
PM-Plant Maintenance:
suatu solusi untuk proses administrasi dan perbaikan sistem secara teknis
Dampak Integrasi
1. Perubahan yang dilakukan pada satu modul secara otomatis akan mengupdate
modul yang lainnya bila informasi yang dirubah berkaitan dengan modul
tersebut. Data akan terupdate secara langsung begitu user menginput data ke
dalam sistem. Hal ini yang dikenal dengan istilah “real-time processing”
18
2. Integrasi secara sistem bisa terjadi dengan syarat bahwa seluruh perusahaan
harus menggunakan satu sumber data yang sama, baik untuk data customer,
data product maupun data vendor.
3. Transparansi data – Semua user yang mempunyai akses ke sistem akan dapat
melihat semua informasi yang paling up-to-date setiap saat diperlukan
walaupun informasi tersebut di-input oleh user lainpun.
Parameter Integrasi
1. Data Transaksi
2. Master Data
• Data utama yang harus dibuat dengan benar supaya transaksi bisa dilakukan,
contoh: material master, vendor master, customer master
• Master data tersimpan secara terpusat dan digunakan oleh seluruh modul
aplikasi dalam sistem SAP
Proses Bisnis dan Fungsi dalam SAP
19
Dalam suatu organisasi, misalnya perusahaan manufacturing, ini berarti integrasi
keseluruhan proses supply chain – mulai dari supplier sampai dengan customer –
dalam suatu rangkaian proses yang saling berbagi informasi.
Berikut proses-proses bisnis yang berlaku pada suatu organisasi manufacturing
meliputi :
1. Rangkaian Proses End-to-End
2. Proses Procurement to Payment
3. Proses Order to Cash
4. Proses Inventory/Warehouse Management
Scope integrasi, harga license tiap user SAP yang relative mahal, biaya consultan
yang lumayan dan tingginya ‘kutu loncat’ SDM SAP, menyebabkan tidak semua
perusahaan ‘berani’ memakai solusi SAP.
20
efisien, seperti interaksi pelanggan, pengelolaan finansial, sumber daya manusia
dan pengelolaan rantai pasokan.
Modul
Tersedia berbagai modul canggih untuk beragam kebutuhan bisnis. Antara lain :
Modul Financial,
Order Management,
Purchasing, Inventory dan Manufacturing.
Keunggulan :
Piranti lunak ini bisa memenuhi kebutuhan perusahaan kecil hingga level
enterprise.
Aplikasi ini juga dapat melayani perusahaan di berbagai macam industri
mulai dari distribusi, telekomunikasi, manufacturing, oil & gas,
pemerintahan, dan lain-lain.
Memiliki solusi business intelligence (BI) yakni alat yang memanfaatkan
informasi di dalam database dan membuat kalkulasi yang bisa menjadi dasar
pengambilan keputusan-keputusan manajerial yang strategis. “Dari data-data
di ERP, data tentang pasar, dan data intelijen bisnis, bisa menghasilkan
kumpulan data yang membantu perusahaan mengambil keputusan.
Menciptakan analisa kontrol di pembelian, karena setiap pengeluaran harus
mengacu pada alokasi anggaran perusahaan, atau masing-masing
departemen, sehingga menghindari kebobolan finansial
Dengan aplikasi bisnis yang terintegrasi seperti Oracle ini, input data hanya
dilakukan satu kali. Sedangkan proses selanjutnya mengacu pada data
sebelumnya.
Kelemahan :
21
Harga
Harga yang ditawarkan sangat kompetitif. Mulai dari US$ 35 ribu untuk 10
pengguna, termasuk satu perangkat server dengan memori 2 GB RAM dan
kapasitas hardisk 2×36 GB. Yang juga istimewa, paket ini bisa dijalankan di
sistem operasi Linux dan Solaris. Biayanya tentu bisa lebih murah dibanding
menggunakan sistem operasi lain. Makin efisien lagi karena paket seharga US$
35 ribu itu sudah termasuk dukungan perawatan selama satu tahun pertama.
Advantages:
Disadvantages:
IV. REKOMENDASI :
22
Pastikan implementer mempunyai eksistensi yang cukup di pasar, sehingga
tetap dapat memberikan dukungan setelah implementasi selesai.
Kesiapan sumber daya perusahaan termasuk kemampuan adaptasi perusahaan
terhadap perubahan memegang peranan yang sangat penting.
Komitmen dari Top Management/pemilik perusahaan bersama-sama seluruh
tim proyek untuk mensukseskan proyek ERP tersebut.
23
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Akuntan dan pengguna sistem yang lain memainkan peranan penting dalam
siklus pengolahan data. Salah satu fungsi penting SIA adalah untuk memproses
transaksi perusahaan secara efektif dan efisien. Dalam sistem berbasis komputer,
data dimasukkan ke dalam komputer dan disimpan dalam file atau database. Operasi
yang dilakukan pada data untuk menghasilkan informasi yang penting dan relevan
yang disebut secara kolektif sebagai siklus pengolahan data.Secara historis sebagian
besar bisnis menggunakan dokumen sumber (source document) kertas untuk
mengumpulkan data mengenai aktivitas bisnis suatu perusahaan.Sistementerprice
resource planning (ERP system) mengatasi permasalahan-permasalan ini pada saat
sistem ini mengintegrasikan semua aspek dalam operasi perusahaan dengan SIA
tradisional.Sistem ERP yang didesain dengan baik memberikan manajemen akses
yang baik untuk memperbarui informasi mengenai semua aktivitas ini untuk
merencanakan, mengendalikan dan mengevaluasi proses bisnis organisasi secara
lebih efektif.
3.2 Saran
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan suatu sistem informasi yang sangat
penting yang harus dimiliki dan diaplikasikan oleh perusahaan. Tanpa menggunakan salah satu
informasi maka tentunya produktivitasnya perusahaan akan menurun. Disamping itu juga untuk
dapat bersaing di era global seperti sekarang ini. Jika dikalahkan oleh pesaing tentunya perusahaan
tidak akan dapat tetap eksis di dunia bisnis.
24
DAFTAR PUSTAKA
Marshall B. Romney & Paul Jhon Steinbart Sistem Informasi Akuntansi Edisi 13
Salemba Empat
https://kripikmendoan.wordpress.com/2008/01/22/hello-world/
https://www.bing.com/search?q=kelebihan+dan+kekurangan+erp&go=Search&qs=ds&for
m=QBRE
http://www.contohsurat.co.id/2017/09/apa-pengertian-erp.html
https://www.bing.com/search?q=makalah+ERP+enterprise++Resource+System&go=Search
&qs=ds&form=QBRE
25