Anda di halaman 1dari 8

 Ditemukan pertama kali pada tahun 1922 oleh seorang dokter Perancis

o Kemudian dikembangkan dalam penggunaannya kepada manusia di tahun


1950an
 Nama kimia: 1,1-Dimethylbiguanide
 Metformin adalah suatu zat golongan Biguanide, dari kelas antidiabetik, yang
memiliki aktivitas anti-hiperglikemia
 Metformin yang dijual di pasaran umumnya dikenal dengan nama dagang
Glucophage®
 Metformin dikonsumsi dalam suatu komponen dengan hidroklorida, berbentuk kristal
berwarna putih hingga memudar
 Metformin hidroklorida secara bebas larut dalam air biasa, namun dalam praktiknya
tidak larut dalam aseton, eter, dan kloroform
 First-line terapi untuk:
o Diabetes Mellitus tipe 2
 Efek terapi:
o Pengontrolan hiperglikemia pada pasien diabetes tipe 2
o Menurunkan kadar glukosa plasma basal dan postprandial[1-4]

TABEL 1 Deskripsi singkat Metformin

Perihal Deskripsi
Kelas[5,6] Antidiabetes
Sub-kelas[5,6] Antidiabetes Oral
Akses Resep dokter[7]
Wanita hamil Kategori B (FDA)[8]; Kategori C (TGA)[9,10]
Wanita menyusui Ekskresi ke dalam air susu ibu sangat minimala
Anak-anak Terdapat batasan usia
Infant Tidak direkomendasikan
FDA[1,8,11] Black Box Warning
Metabolik Asidosis Laktat

a: bayi/anak menerima sekitar 0,2% dosis metformin dari konsentrasi plasma ibu menyusui
[12]

Referensi

1. Drugs.com. Metformin. Nov 2017; Available from:


https://www.drugs.com/pro/metformin.html

2. Fischer, J., et al., Standalone Drugs: Metformin, in Analogue-based Drug Discovery II, J.
Fischer and C.R. Ganellin, Editors. 2010, John Wiley & Sons Weinheim, Germany. p. 47

3. Maruthur, N.M., et al., Diabetes Medications as Monotherapy or Metformin-Based


Combination Therapy for Type 2 Diabetes: A Systematic Review and Meta-analysis. Ann
Intern Med, 2016. 164(11): p. 740-51

4. U.S. National Library of Medicine. PubChem Database: Metformin. 04 November 2017];


Available from: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/4091#section=Top
5. Kementerian Kesehatan R.I. Daftar Obat Esensial Nasional 2013. 2014; Available from:
http://binfar.kemkes.go.id/2014/02/daftar-obat-esensial-nasional-2013/#.WM-TUbVMRjo

6. WHO. Essential medicines. 2017; Available from:


http://www.who.int/medicines/services/essmedicines_def/en/

7. BPOM: Badan Pengawas Obat dan Makanan. Metformin. 2015. Available from:
http://pionas.pom.go.id/obat/metformin-0

8. FDA. Metformin Hydrochloride Tablets. May 2002 ; Available from:


https://www.fda.gov/ohrms/dockets/dailys/02/May02/053102/800471e6.pdf

9. TGA: Therapeutic Goods Administration Department of Health Australian Government.


The Australian categorisation system for prescribing medicines in pregnancy. December
2016; Available from: https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-
database#searchname

10. TGA: Therapeutic Goods Administration Department of Health Australian Government.


Definitions of the Australian categories for prescribing medicines in pregnancy. May 2011;
Available from: https://www.tga.gov.au/australian-categorisation-system-prescribing-
medicines-pregnancy

11. FDA. FDA Drug Safety Communication: FDA revises warnings regarding use of the
diabetes medicine metformin in certain patients with reduced kidney function. May 2017 ;
Available from: https://www.fda.gov/Drugs/DrugSafety/ucm493244.htm

12. Gardiner, S.J., et al., Transfer of metformin into human milk [Abstract]. Clin Pharmacol
Ther, 2003. 73(1): p. 71-7

Indikasi

 Diabetes Mellitus tipe 2


 Penggunaan lain:
o Sindrom Polikistik Ovarium [4, 15]
 Menurunkan kadar androgen
 Memperbaiki siklus menstruasi
 Memperbaiki regularitas ovulasi
 Memperbaiki sensitivitas sel terhadap insulin[1, 3, 4, 7, 8]
o Sebagai Anti Kanker, seperti glioma, kanker payudara, ginekologi [4]
 Kerja metformin secara umum dengan menurunkan risiko dan
menginhibisi pertumbuhan sel-sel kanker
 Hal ini telah dilaporkan setelah dilakukannya studi pre-klinik dan uji
klinis

Dosis First Line Terapi [1, 4, 7, 8]

Dosis dewasa

 Tablet metformin kerja cepat


o Dosis awal: 500 mg, dua kali per hari, atau 850 mg sekali sehari
o Dosis dapat dinaikkan 500 mg per minggu, sesuai respon pasien, atau 850 mg
tiap dua minggu, sebagaimana dapat ditoleransi oleh pasien
o Dosis maintenance: 2000 mg per hari
o Dosis maksimum: 2550 mg per hari
o Dikonsumsi dalam dosis yang terbagi, 2 hingga 3 kali sehari dengan makanan
o Kenaikan dosis dapat secara perlahan, disesuaikan dengan respon pasien, dan
untuk meminimalkan efek samping gastrointestinal
o Secara umum, respon yang signifikan tidak diobservasi dengan dosis <1500
mg/hari
 Tablet metformin kerja panjang
o Dosis awal: 500‒1000 mg, sekali sehari,
o Konsumsi obat ini pada waktu makan malam
o Dosis dapat dinaikkan 500 mg per minggu, sesuai respon pasien, sebagaimana
dapat ditoleransi oleh pasien
o Dosis maintenance: 2000 mg per hari
 Apabila dengan dosis ini, kadar gula darah masih tidak dapat
terkontrol, maka dapat diberikan 1000 mg, dua kali sehari
 Namun, apabila masih tidak dapat dikontrol, maka dapat digunakan
metformin yang kerja cepat/segera
o Dosis maksimum: 2500 mg/hari

Dosis Pediatrik

 Metformin tidak direkomendasikan untuk anak usia < 10 tahun


 Usia ≥10 tahun, dapat diberikan tablet kerja cepat/segera:
o Dosis awal: 500 mg, dua kali per hari
o Dosis dapat dinaikkan 500 mg per minggu, sesuai respon pasien, atau
sebagaimana dapat ditoleransi oleh pasien
o Dosis maintenance: 2000 mg per hari
o Dosis maksimum: 2000 mg per hari
o Dikonsumsi dalam dosis yang terbagi, 2 hingga 3 kali sehari dengan makanan
o Kenaikan dosis dapat secara perlahan, disesuaikan dengan respon pasien, dan
untuk meminimalkan efek samping gastrointestinal
 Tablet metformin kerja panjang, tidak direkomendasikan untuk remaja usia <18 tahun
o Hal ini berkenaan dengan belum cukup bukti ilmiah akan efektivitas dan
keamanan obat ini untuk anak usia tersebut

Referensi

1. Drugs.com. Metformin. Nov 2017; Available from:


https://www.drugs.com/pro/metformin.html

3. Maruthur, N.M., et al., Diabetes Medications as Monotherapy or Metformin-Based


Combination Therapy for Type 2 Diabetes: A Systematic Review and Meta-analysis. Ann
Intern Med, 2016. 164(11): p. 740-51

4. U.S. National Library of Medicine. PubChem Database: Metformin. 04 November 2017];


Available from: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/4091#section=Top
7. BPOM: Badan Pengawas Obat dan Makanan. Metformin. 2015 04 November 2017];
Available from: http://pionas.pom.go.id/obat/metformin-0

8. FDA. Metformin Hydrochloride Tablets. May 2002 07 November 2017]; Available from:
https://www.fda.gov/ohrms/dockets/dailys/02/May02/053102/800471e6.pdf

15. Lashen, H., Role of metformin in the management of polycystic ovary syndrome.
Therapeutic Advances in Endocrinology and Metabolism, 2010. 1(3): p. 117-128

Farmakodinamik

 Kerja metformin berbeda dengan obat oral anti diabetik lainnya, yaitu:
o Menurunkan produksi glukosa hepatik
o Menurunkan absorpsi glukosa pada intestinal
o Memperbaiki sensitivitas insulin, dengan cara meningkatkan pengambilan dan
penggunaan glukosa perifer
 Penggunaan metformin tidak menjadikan pasien diabetik tipe 2, atau orang normal
mengalami hipoglikemia
o Kecuali, dalam hal tertentu, yaitu metformin dikombinasikan pemberiannya
bersamaan dengan insulin, atau obat lain yang memiliki efek hipoglikemia
 Metformin juga tidak menyebabkan hiperinsulinemia
o Dengan terapi metformin, sekresi insulin tidak berubah
o Hal ini berkenaan dengan menurunnya kadar insulin puasa, dan respon insulin
plasma harian

 Kecil kemungkinan bahwa metformin meningkatkan berat badan


o Sebaliknya, berat badan dapat menurun pada terapi dengan metformin ini
o Hal yang kontras untuk pengobatan diabetes tipe 2, di mana tidak demikian
halnya dengan menggunakan obat antidiabetik yang lain, termasuk golongan
sulfonilurea[1,3,4,8]

Farmakokinetik

Absorpsi

 Bioavailabilitas absolut dari metformin hidroklorida tablet 500 mg, diberikan pada
kondisi pasien berpuasa, adalah sekitar 50% ‒ 60%
 Makanan menurunkan kecepatan absorpsi metformin

Distribusi

 Ikatan metformin dengan protein plasma adalah minimal, dan dapat diabaikan
 Volume distribusi: 650 L, pada obat kerja reguler
 Metformin dapat terdistribusi masuk ke dalam eritrosit
 Waktu puncak konsentrasi plasma:
o Tablet metformin reguler: sekitar 2 ‒ 3 jam
o Tablet metformin kerja panjang: sekitar 4 ‒8 jam
 Konsentrasi plasma secara stabil dapat dicapai dalam waktu 24‒48 jam, umumnya <1
µg/mL
 Pada uji klinis, pemberian metformin hidroklorida tablet, bahkan pada dosis
maksimum sekalipun, kadar plasma maksimum tidak melebihi 5 mcg/mL
 Pada dosis reguler, efek maksimum metformin dapat terjadi dalam dua minggu

Metabolisme

 Metformin tidak dimetabolisir

Waktu paruh biologis

 Waktu paruh plasma sekitar 6,2 jam


 Waktu paruh dalam darah adalah sekitar 17,6 jam
o Hal ini berkenaan dengan massa eritrosit yang dapat menjadi kompartemen
dalam pendistribusian obat ini

Eliminasi

 Renal clearance berkisar 3,5 kali lebih besar daripada creatinine clearance
 Pada penggunaan tablet metformin kerja reguler, renal clearance sekitar 450‒540
mL/menit
 Ekskresi metformin 90% terjadi di urin, dalam bentuk tidak berubah
 Sekitar 90% dari dosis obat yang diabsorpsi, diekskresikan ke urin dalam waktu 24
jam pertama, setelah konsumsi metformin per oral
 Metformin dapat didialisis, yaitu hemodialisis[1,3,4,8]

RESISTENSI [13]

 Telah dilaporkan bahwa terdapat beberapa ratus kasus wanita yang menderita sindrom
ovarium polikistik, dimana tidak respon terhadap terapi metformin
o Hal ini berkenaan dengan terdapatnya varian alel penyakit tersebut terhadap
media transport obat metformin

Referensi

1. Drugs.com. Metformin. Nov 2017; Available from:


https://www.drugs.com/pro/metformin.html

3. Maruthur, N.M., et al., Diabetes Medications as Monotherapy or Metformin-Based


Combination Therapy for Type 2 Diabetes: A Systematic Review and Meta-analysis. Ann
Intern Med, 2016. 164(11): p. 740-51

4. U.S. National Library of Medicine. PubChem Database: Metformin. 04 November 2017];


Available from: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/4091#section=Top

8. FDA. Metformin Hydrochloride Tablets. May 2002 07 November 2017]; Available from:
https://www.fda.gov/ohrms/dockets/dailys/02/May02/053102/800471e6.pdf

13. Schweighofer, N., et al., Metformin resistance alleles in polycystic ovary syndrome:
pattern and association with glucose metabolism. Pharmacogenomics, 2014. 15(3): p. 305-17
Efek samping umum:

 Mual, muntah
 Rasa lambung tidak enak
 Diare
 Nyeri otot, atau kelemahan
 Kebas, atau rasa dingin pada lengan dan tungkai
 Sulit bernapas
 Nyeri lambung
 Mual muntah
 Denyut jantung lambat, dan tidak teratur
 Pusing
 Merasa sangat lemah, atau lelah

Efek samping yang jarang, namun berat dan serius adalah Asidosis Laktat

Referensi

1. Drugs.com. Metformin. Nov 2017; Available from:


https://www.drugs.com/pro/metformin.html

3. Maruthur, N.M., et al., Diabetes Medications as Monotherapy or Metformin-Based


Combination Therapy for Type 2 Diabetes: A Systematic Review and Meta-analysis. Ann
Intern Med, 2016. 164(11): p. 740-51

4. U.S. National Library of Medicine. PubChem Database: Metformin. 04 November 2017];


Available from: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/4091#section=Top

8. FDA. Metformin Hydrochloride Tablets. May 2002 07 November 2017]; Available from:
https://www.fda.gov/ohrms/dockets/dailys/02/May02/053102/800471e6.pdf

Kontraindikasi

 Penyakit ginjal berat


 Kondisi metabolik asidosis akut, maupun kronik
 Termasuk status Diabetik Ketoasidosis, dengan atau tanpa koma
 Riwayat alergi terhadap obat ini[1, 3, 4, 8]

Peringatan

Referensi

1. Drugs.com. Metformin. Nov 2017; Available from:


https://www.drugs.com/pro/metformin.html

3. Maruthur, N.M., et al., Diabetes Medications as Monotherapy or Metformin-Based


Combination Therapy for Type 2 Diabetes: A Systematic Review and Meta-analysis. Ann
Intern Med, 2016. 164(11): p. 740-51
4. U.S. National Library of Medicine. PubChem Database: Metformin. 04 November 2017];
Available from: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/4091#section=Top

8. FDA. Metformin Hydrochloride Tablets. May 2002 07 November 2017]; Available from:
https://www.fda.gov/ohrms/dockets/dailys/02/May02/053102/800471e6.pdf

 Obat gastrik, PPIs, menghambat penyerapan metformin, seperti:


o Lanzoprazole
o Omeprazole
o Pantoprazole
o Rabeprazole
o Tenatoprazole
 Obat antibiotik, trimethoprim, menghambat penyerapan dan ekskresi metformin
 Obat antikanker berikut, menginhibisi absorpsi, efek, dan ekskresi metformin, seperti:
o Imatinib
o Nilotinib
o Gefitinib
o Erlotinib
 Pada uji klinis terhadap hewan, obat herbal berikut ini, dapat menginhibisi media
transport uptake metformin [17], seperti:
o Berberine, komponen aktif dari Rhizoma Coptidis
 Obat lainnya yang dapat menginhibisi absorpsi, efek, dan/atau ekskresi metformin,
seperti:
o Disopiramid
o Dipiridamol
o Imipramin
o Tacrine
o Phenadrine
o Cimetidine
o Cephalexin
o Dolutegravir
o Pirimetamin
o Vandetanib

Referensi

17. Kwon, M., et al., Organic cation transporter-mediated drug-drug interaction potential
between berberine and metformin. Arch Pharm Res, 2015. 38(5): p. 849-56

Monitor pemberian metformin, dalam hal:

 Kadar gula darah


 Penderita dengan penyakit ginjal, atau hepar:
o Tes fungsi hepar
o Tes fungsi ginjal
 Menilai fungsi ginjal dasar
 Lakukan pemeriksaan ulang, sedikitnya setahun sekali
 Atau, lebih sering, sesuai indikasi klinis
 Hematologis:
o Pemeriksaan parameter hematologis tiap tahun
oMenilai kadar vitamin B12 secara berkala, terutama pada pasien dengan
neuropati perifer, atau anemia
 Perubahan berat badan, dan sesuaikan dosisnya[1,3-8]

Referensi

1. Drugs.com. Metformin. Nov 2017; Available from:


https://www.drugs.com/pro/metformin.html

3. Maruthur, N.M., et al., Diabetes Medications as Monotherapy or Metformin-Based


Combination Therapy for Type 2 Diabetes: A Systematic Review and Meta-analysis. Ann
Intern Med, 2016. 164(11): p. 740-51

4. U.S. National Library of Medicine. PubChem Database: Metformin. 04 November 2017];


Available from: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/4091#section=Top

5. Kementerian Kesehatan R.I. Daftar Obat Esensial Nasional 2013. 2014; Available from:
http://binfar.kemkes.go.id/2014/02/daftar-obat-esensial-nasional-2013/#.WM-TUbVMRjo

6. WHO. Essential medicines. 2017; Available from:


http://www.who.int/medicines/services/essmedicines_def/en/

7. BPOM: Badan Pengawas Obat dan Makanan. Metformin. 2015 04 November 2017];
Available from: http://pionas.pom.go.id/obat/metformin-0

8. FDA. Metformin Hydrochloride Tablets. May 2002 07 November 2017]; Available from:
https://www.fda.gov/ohrms/dockets/dailys/02/May02/053102/800471e6.pdf

Anda mungkin juga menyukai