1. Jelaskan apa yang di maksud dengan Model pembelajaran Problem Based Learning
2. Sebutkan ciri-ciri dari Model Pembelajaran Problem Based Learning ?
3. Apa saja prinsip-prinsip dari model pembelajaran PBL ?
4. Mengapa model pembelajaran PBL sangat bagus untuk di gunakan dalam proses
pembelajaran ?
5. Bagaimana pelaksanaan model pembelajaran PBL ?
6. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran PBL ?
7. Apakah efektif apabila menggunakan Model Pembelajaran Based Learning ?
8. Apa saja langkah-langkah dalam Metode Pembelajaran Based Learning ?
9. Sebutkan langkah-langkah pemecahan masalah dalam pembelajaran Problem
Based Learning menurut Pannen?
10. Sebutkan pelaksanaan Model Problem Based Learning ini melalui beberapa tahap
menurut Pierce dan Jones (Ratnaningsih, 2003)!
Jawaban :
1. Problem Based Learning merupakan suatu model pengajaran dengan pendekatan
pembelajaran siswa pada masalah autentik. Masalah autentik dapat diartikan
sebagai suatu masalah yang sering ditemukan siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan PBL siswa di latih menyusun sendiri pengetahuannya, mengembangkan
keterampilan pemecahan masalah, mandiri serta meningkatkan kepercayaan diri.
Selain itu, dengan pemberian masalah autentik, siswa dapat membentuk makna dari
bahan pelajaran melalui proses belajar menyimpannya dalam ingatan sehingga
sewaktu-waktu dapat di gunakan lagi (Nurhidayati dan Rusmiyati, 2007:12)
2. Yaitu :
a. Pengajuan pertanyaan atau masalah
Pengajaran berdasarkan masalah diawali dengan guru mengajukan pertanyaan
dan masalah yang secara sosial dianggap penting dan secara pribadi bermakna
untuk siswa.
c. Penyelidikan autentik
PBL menuntut siswa melakukan penyelidikan autentik untuk mencari
penyelesaian nyata terhadap masalah nyata.
e. Kerjasama
PBL mempunyai ciri khusus yaitu siswa bekerja sama dalam kelompok kecil.
Adapun keuntungan bekerjasama dalam kelompok kecil diantaranya siswa
dapat saling memberikan motivasi dalam tugas-tugas kelompok dan dapat
mengembangkan keterampilan sosial dan keterampilan berfikir.
3. Yaitu :
a. Belajar adalah proses konstruktif dan bukan penerimaan
b. Knowing About Knowing (metakognisi) mempengaruhi pembelajaran.
c. Faktor-faktor konseptual dan sosial mempengaruhi pembelajaran
4. Yaitu karena siswa dapat memperdalam pengetahuannya tentang apa yang mereka
telah ketahui dan apa yang mereka perlu ketahui untuk memecahkan masalah
tersebut. Siswa dapat memilih masalah yang dianggap menarik untuk dipecahkan
sehingga mereka terdorong berperan aktif dalam belajar.
5. Yaitu sebagai berikut :
a. Orientasi siswa pada masalah
Guru menyajikan masalah dengan jelas, sehingga memungkinkan siswa untuk
terlibat dalam identifikasi masalah. Masalah diajukan oleh guru merupakan
masalah yang dalam penyelesaiannya memungkinkan siswa untuk melihat,
merasakan dan menyentuh sesuatu yang dapat memunculkan ketertarikan dan
motivasi inkuiri. Orientasi siswa pada masalah menentukan tahap selanjutnya
sehingga masalah harus menarik dan menimbulkan rasa ingin tahu.
5. Menurut Finchan et al. (1997), “PBL tidak menghadirkan kurikulum baru tetapi
lebih pada kurikulum yang sama melalui metode pengajaran yang berbeda,”
(hal.419)
6. Siswa tidak dapat benar-benar tahu apa yang mengkin penting bagi mereka untuk
belajar, terutama di daerah yang mereka tidak memiliki pengalaman sebelumnya.
c. Pembelajaran Materi
d. Pertukaran Pengetahuan
e. Penilaian (assesment)
9. Yaitu :
1. Mengindentifikasi masalah
2. Mengumpulkan data
3. Menganalisis data
4. Memecahkan masalah berdasarkan data yang ada dan analisis
5. Memilih cara untuk memecahkan masalah
6. Merencanakan penerapan pemecahan masalah
7. Melakukan uji coba terhadap rencana yang ditetapkan
8. Melakuakn tindakan (action) untuk memecahkan masalah
10. Adalah sebagai berikut :
a. Tugas perencanaan
Pembelajaran berdasarkan masalah memerlukan banyak perencanaan seperti halnya
model-model pembelajaran yang berpusat pada siswa lainnya.
1. Penetapan Tujuan
2. Merancang situasi masalah yang sesuai
3. Organisasi sumber daya dan rencana logistik
b. Tugas Interaktif
Orientasi siswa pada masalah. Siswa perlu memahami bahwa pembelajaran
berdasarkan masalah tidak untuk memperoleh informasi baru dalam jumalah
besar, tetapi pembelajaran ini adalah kegiatan penyelidikan terhadap masalah-
masalah yang penting dan untuk menjadi pelajar yang mandiri. Oleh karena itu
cara yang baik dalam menyajikan masalah adalah dengan menggunakan
kejadian-kejadian yang mencengang kan dan menimbulkan misteri sehingga
merangsang untuk memecahkan masalah tersebut.
c. Mengorganisasikan siswa untuk belajar
d. Membantu penyelidikan madiri dan kelompok