Sunanto
NIDN. 0204107802
Prodi Akuntansi Politeknik Sekayu
nanz_plbang@yahoo.com, sunanto.nanz@gmail.com
Hp 081315876844
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi pajak daerah, pengaruh
pajak daerah terhadap PAD, hambatan dalam memungut pajak daerah serta faktor-
faktor yang mempengaruhi PAD. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang
diperoleh dari Dinas Pendapatan Pengelolaan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten
Musi Banyuasin. Data sekunder tersebut dikelola menggunakan analisis regresi
sederhana dengan variabel independennya berupa pajak daerah dan variabel
dependennya berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hasil menunjukkan antara lain:
terdapat peningkatan potensi pajak daerah dan mengalami penambahan objek pajak
daerah dari 6 jenis pajak daerah menjadi 9 jenis pajak daerah, pajak daerah
berpengaruh signifikan terhadap PAD, adanya hambatan dalam memungut pajak daerah
serta terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi PAD selain pajak daerah. Dalam hal
ini sebaiknya DPPKAD Kabupaten Musi Banyuasin agar dapat meningkatkan potensi
pajak daerah dan mencari upaya untuk mengatasi hambatan dalam memungut pajak
daerah serta tetap memperhatikan dan mempertahankan faktor yang mempengaruhi PAD
selain pajak daerah.
Tabel 4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) (dalam ribu
rupiah)
TAHUN
o URAIAN
2007 2008 2009 2010 2011 2012
1 Pajak Daerah 3.841.538 3.691.064 5.666.153 8.214.830 20.157.106 18.394.708
2 Retribusi Daerah 4.505.554 3.740.224 2.240.938 3.269.845 1.615.367 2.506.482
3 Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan 1.448.327 2.127.103 7.054.440 5.809.446 7.086.557 9.528.703
Lain-lain
4 Pendapatan Daerah
yang Sah 18.219.665 21.701.775 20.088.527 46.727.633 51.785.852 66.302.456
JUMLAH 28.015.084 31.260.166 35.050.058 64.021.754 80.644.882 96.732.349
Sumber : Data yang diolah