Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
Provinsi Sulawesi Selatan yang berjarak sekitar 223 km dari kota Makassar.
Kabupaten Sinjai memiliki banyak potensi alam yang sangat menjanjikan karena
BT Luas wilayah Kabupaten Sinjai seluas 819,96 Km2 (81.996 Ha). Kabupaten
Sinjai sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Bone, sebelah timur dengan Teluk
Bone, sebelah selatan dengan Kabupaten Bulukumba dan sebelah barat berbatasan
Salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Sinjai adalah pulau Sembilan.
Kecamatan ini sebelumnya merupakan kesatuan dari kecamatan Sinjai Utara. Karena
bisa berdiri sendiri maka dilakukan pemekaran wilayah sehingga Pulau Sembilan
Utara. Berada di teluk Bone sekitar 13 mil laut dari ibukota kabupaten. Pulau
Sembilan merupakan pulau yang memiliki potensi perikanan yang cukup besar.
Sebagian besar hasil perikanan yang di jual di Sinjai maupun di kabupaten yang
berdekatan dengan Sinjai adalah berasal dari Pulau Sembilan. Sampai dengan tahun
I.1
2007 jumlah penduduk di Pulau Sembilan sebesar 7.325 jiwa. Kecamatan ini terdiri
masih belum ada. Hal ini mengakibatkan potensi perikanan yang ada di pulau
maka pada pulau ini dicanangkan adanya pembangunan sarana dan prasarana
(pelabuhan) angkutan laut sebagai perintis jalur transportasi laut . Dimana sarana dan
gelombang air laut, beban angin, beban arus, beban benturan kapal, berat dermaga,
berat fasilitas diatas dermaga, dan sebagainya. Dan pada tahap perancangan tentunya
Pada suatu kasus, bila beban kerja yang ditentukan dalam perancangan terlalu
besar, yakni jauh melebihi kondisi sebenarnya, maka struktur yang dibangun akan
menjadi sangat kuat, tetapi bersamaan dengan itu biaya struktur tersebut menjadi
Di lain pihak, bila beban yang ditentukan lebih kecil dari kondisi sebenarnya, maka
struktur yang dirancang lebih ekonomis, terutama karena adanya penghematan pada
pemakaian material. Namun demikian, bila diperhatikan lagi secara lebih mendalam
I.2
akan disadari bahwa struktur mempunyai resiko karena tingginya peluang untuk
mengalami kerusakan.
Untuk seorang perancang harus memahami tentang jenis – jenis beban yang
bekerja pada suatu dermaga dan fasilitasnya, sifat – sifat dari beban yang bekerja, dan
respon dari dermaga terhadap beban yang bekerja padanya tentunya bukan suatu
pekerjaan yang mudah, karena disamping kondisi pembebanan yang berbeda juga
penggunaan material pada suatu struktur mempunyai sifat – sifat yang berbeda pula.
dari bangunan tersebut harus mampu menahan beban gelombang, beban arus, beban
“Menghitung struktur dan beban kerja yang terjadi pada konstruksi dermaga.”
I.3
I.3 Batasan Masalah
konstruksi dermaga dengan kapal 500 DWT, menentukan jenis konstruksi dasar
dermaga dan membuat layout fasilitas dermaga tidak menghitung konstruksi talud
dan trestle.
Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah menghitung struktur dermaga
berdasarkan data-data survey dan data lain yang dibutuhkan.
Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah :
1. Untuk menentukan elevasi dermaga sesuai dengan ukuran draft kapal
rencana yang berlabuh,
2. Untuk menentukan tipe dan dimensi dermaga yang sesuai dengan
ukuran draft kapal rencana yang berlabuh,
3. Merencanakan perhitungan fender dan bollard yang sesuai dengan
ukuran draft kapal yang akan berlabuh.
fasilitasnya.
struktur.
I.4
I.5 Sistematika Penulisan
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
sistematika penulisan.
BAB IV PEMBAHASAN
I.5
BAB V PENUTUP
I.6