Anda di halaman 1dari 2

Tetanus

A. Pemeriksaan Fisik
Tetanus memiliki empat manifestasi klinis, yaitu generalized, localized, cephalic,
dan neonatal. Gejala awal tetanus yang paling umum ialah trismus, nyeri dan kaku otot,
nyeri punggung, dan kesulitan menelan. Pada generalized tetanus, pasien mengalami
peningkatan tonus otot dan spasme otot. Umumnya, pasien mengeluhkan adanya
peningkatan tonus di otot masseter (trismus), disfagia, kekakuan atau sakit leher, bahu dan
punggung. Setelah itu, otot-otot lain mulai menjadi kaku dan mengakibatkan kaku perut
(rigid abdomen), kaku pada otot ekstremitas inferior proksimal, serta pada otot ekstremitas
superior. Kontraksi otot wajah mengakibatkan risus sardonicus, sedangkan kontraksi pada
otot punggung mengakibatkan opisthothonos. Pada beberapa pasien, dapat terjadi spasme
otot yang menyeluruh dan mengakibatkan sianosis dan mengancam ventilasi. Spasme
terjadi secara berulang dan dapat terjadi spontan hanya dengan rangsangan ringan. Pada
pemeriksaan fisik juga dapat ditemukan suhu tubuh yang meningkat (febril) dan reflex
tendon dalam meningkat. Gangguan saraf otonom dapat terjadi pada kasus tetanus yang
berat. Hal tersebut ditandai dengan hipertensi labil atau menetap, takikardia, disritmia,
hiperpireksia, berkeringat, dan vasokonstriksi perifer (Abrutyn, 2010).

B. Prognosis
Prognosis tetanus pada semua pasien bergantung pada keparahan penyakitnya dan
komplikasinya. Angka kematian tetanus pada neonatus tinggi, yaitu >50%. Masa inkubasi
yang pendek (waktu dari adanya perlukaan hingga gejala awal) <4 hari, umumnya
menandakan kejadian tetanus berat. Periode onset yang singkat (periode dari awal gejala
hingga muncul spasme otot), menandakan tetanus berat (). Tetanus yang terjadi pada
neonatus dan orang tua memiliki outcome yang buruk. Outcome juga bergantung pada
vaksinasi yang tepat (Aburtyn, 2010). Pasien yang sembuh dari tetanus umumnya dapat
sembuh dan kembali seperti semula. Efek deformitas kaki dan tangan dapat dikembalikan
dengan fisioterapi (Thwaites dan Yen, 2008).

Daftar Pustaka:
Thwaites, C. L., Yen, L. M. 2008. Tetanus. Dalam: Cook, G. C., Zumla, A. I. 2008. Manson’s
Tropical Disease. New York: Elseiver
Abrutyn, Elias. 2010. Tetanus. Dalam: Kasper, D. L., Fauci, A. L., 2010. Harrison’s Infectious
Diseases. New York: McGraw Hill

Anda mungkin juga menyukai