Anda di halaman 1dari 4

SUKU BUGIS

Bahasa Suku Bugis


Etnik Bugis mempunyai bahasa tersendiri dikenali sebagai Bahasa Bugis (Ugi)
Konsonan di dalam Ugi pula di kenali sebagai Lontara yang berdasarkan tulisan Brahmi.
Orang Bugis mengucapkan bahasa Ugi dan telah memiliki kesusasteraan tertulis sejak
berabad-abad lamanya dalam bentuk lontar. Huruf yang dipakai adalah aksara lontara, sebuah
sistem huruf yang berasal dari Sanskerta.
Sistem Religi/Agama
Pada mulanya, agama Suku Bugis adalah animisme yang diwariskan secara turun-temurun.
Masyarakat di sini merupakan pengikut aliran kepercayaan sure galigo, yaitu sebuah
kepercayaan pada dewa tunggal yang sering mereka sebut dengan Patoto E. Bahkan, sampai
saat ini masih ada masyarakat Bugis yang mempercayai aliran ini. Namun animisme itu
terkikis sejak ulama asal Sumatera bernama Datuk Di Tiro menyebarkan ajaran Islam di
Sulawesi Selatan. Islam kemudian menjadi agama utama Suku Bugis hingga kini.

Rumah adat Suku Bugis (Saoraja) Tarian Padupa Bosara

Pakaian adat Suku Bugus (Baju Bodo) Alat Musik Sunrili Khas Bugis

Senjata Khas Bugis (Badik)


SUKU MANADO

Bahasa Manado dituturkan penduduk di Kota Manado, Bitung, Tomohon, , Kabupaten


Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara Kabupaten Bolaang
Mongondow dan Provinsi Gorontalo. Memiliki kesamaan dengan dialek bahasa di Sulawesi
Tengah dan Maluku.

Mayoritas penduduk disana beragama Kristen dan Katolik. Sejumlah besar gereja dapat
ditemui di seantero kota. Meski demikian, masyarakat Manado terkenal sangat toleran, rukun,
terbuka dan dinamis. Karenanya Kota Manado memiliki lingkungan sosial yang relatif
kondusif dan dikenal sebagai salah satu kota yang relatif aman di Indonesia. Hal itu tercemin
dari semboyan masyarakat sekitar yaitu Torang Samua Basudara (Kita Semua Bersaudara).

Rumah adat Manado (Panggung/Wale) Pakaian adat Baniang (lk) & Wuyang (pr)

Tarian Kabasaran Senjata khas Manado (Keris)


SUKU GORONTALO

Orang Gorontalo menggunakan bahasa Gorontalo, yang terbagi atas tiga dialek, dialek
Gorontalo, dialek Bolango, dan dialek Suwawa. Saat ini yang paling dominan adalah dialek
Gorontalo

Masyarakat suku Gorontalo mayoritas adalah pemeluk agama Islam yang taat. Agama Islam
sangat kuat diyakini oleh masyarakat suku Gorontalo ini. Beberapa tradisi adat suku
Gorontalo terlihat banyak mengandung unsur Islami. Hanya sebagian kecil saja yang
memeluk agama lain di luar agama Islam.

Rumah adat Dulohupa Baju adat Penikahan Mukuta dan Biliu

Senjata Tradisional (Badik) Tari Polopalo


SUKU MAKASSAR

Bahasa Makassar, juga disebut sebagai Basa Mangkasara' adalah bahasa yang dituturkan oleh
suku Makassar, penduduk Sulawesi Selatan, Indonesia. Bahasa ini dimasukkan ke dalam
suatu rumpun bahasa Makassar yang sendirinya merupakan bagian dari rumpun bahasa
Sulawesi Selatan dalam cabang Melayu-Polinesia dari rumpun

Masyarakat suku Makassar pada zaman dahulu, memiliki agama purba yang animisme, yaitu
Turei A’rana (kehendak yang tinggi). Orang Makassar percaya kepada Dewa yang disebut
Dewata SeuwaE (dewa yang tunggal) atau Turei A'rana (kehendak yang tinggi).Sejak
beberapa abad yang lalu, masyarakat suku Makassar telah mengenal agama Islam, mayoritas
orang Makassar adalah beragama Islam.

Rumah adat Balla Lompoa Tari Pakarena

Pakaian Adat Makassar Senjata Badik Makassar

Anda mungkin juga menyukai