Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan HidayahNya
kepada kita sehingga “Pedoman Praktek Kerja Lapangan (PKL) V di RSUD. DR.
Saiful Anwar Malang” dapat terselesaikan. Tersusunnya Pedoman ini tidak lepas dari
kerjasama yang baik dari seluruh Tim Panitia Praktek Kerja Lapangan Program Studi D-
III Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Malang serta berbagai
pihak yang lebih kompeten.
Untuk itu kami mengucapkan banyak terimakasih atas segala upaya yang telah
dilakukan semua pihak sehingga Pedoman ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Pedoman ini masih banyak kekurangannya, untuk itu mohon kritik dan saran demi
penyempurnaan pada masa yang akan datang.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
I.Pendahuluan ......................................................................................................................... 4
III.Dasar Hukum...................................................................................................................... 5
IV.Pengertian ............................................................................................................................ 6
X.Penilaian ............................................................................................................................. 17
XI.PENUTUP ........................................................................................................................... 18
3
I. Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Pendidikan D-III Perekam Medis dan Informasi Kesehatan diharapkan
menghasilkan tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan profesional dan untuk
menghasilkan tenaga kesehatan tersebut, pendidikan D-III Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan telah menyiapkan kurikulum sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai
meliputi pembelajaran teori dan praktik.
Berdasarkan Pedoman Implementasi Kurikulum Program Pendidikan D-III Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan tahun 2013 pembelajaran praktik terdiri pembelajaran
praktik laboratorium dan pembelajaran kegiatan praktik lapangan. Pembelajaran
kegiatan praktik lapangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem
program pengajaran serta merupakan wadah yang tepat untuk mengaplikasikan
pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotor) sebagai bagian
dari kegiatan akademik. Salah satu kegiatan pendidikan akademik yang dimaksud
adalah kegiatan Praktek Kerja Lapangan Komprehensif yang dilakukan pada semester
VI.
Pedoman Praktek Kerja Lapangan ini bertujuan untuk memudahkan Pembimbing
dan mahasiswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kurikulum.
II. Tujuan Praktek Kerja Lapangan
2.1 Tujuan Umum
Memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik untuk mempraktekkan
secara nyata pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh pada Semester I-V
(Manajemen Informasi Kesehatan, Klasifikasi & Kodefikasi Penyakit, Masalah-Masalah
Yang Berkaitan dengan Kesehatan dan Tindakan Medis). Selain itu, tujuan PKL adalah
melatih mahasiswa agar lebih kritis terhadap perbedaan atau kesenjangan (Gap) yang
mereka jumpai di lapangan dengan yang diperoleh di bangku kuliah guna
mengembangkan keterampilan tertentu. Dengan demikian mahasiswa diharapkan
mendapat cukup bekal untuk bekerja setelah lulus Ahli Madya (Amd).
4
1. Melakukan Klasifikasi dan Kodefikasi, masalah-masalah yang berkaitan dengan
Kesehatan dan Tindakan Medis dengan tepat sesuai klasifikasi yang berlaku di
Indonesia dalam pelayanan dan manajemen kesehatan
2. Melakukan tugas dalam memberikan pelayanan rekam medis dan informasi
kesehatan yang bermutu tinggi dengan memperhatikan perundang-undangan
dan etika profesi yang berlaku.
3. Memahami dasar-dasar pengelolaan Unit Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan medis, administrasi dan
informasi kesehatan sebagai bahan pertimbangan dam pengambilan keputusan.
4. Mengelola, merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan menilai mutu
Rekam Medis
5. Memahami statistik Kesehatan serta mengaplikasikan guna menghasilkan
informasi yang bermutu sebagai dasar perencanaan dan pengambilan
keputusan
6. Memahami peran perekam medis dalam mengolola unit kerja yang
berhubungan dengan perencanaan, poengorganisasian, penataan, dan
pengontrolan unit kerja Manajemen Informasi Kesehatan di fasilitas pelayanan
kesehatan
7. Menilai kebutuhan perangkat lunak TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
yang diperlukan dalam rangka penerapan rekam medis elektronik.
III. Dasar Hukum
1. Undang- undang No. 12 Tahun 2013 tentang Pendidikan Tinggi;
2. Undang- undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang- undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Undang- undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
5. Undang- undang No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan;
6. Peraturan Pemerintah No 37 Tahun 2009 tentang Dosen;
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI No: 1988/Menkes/PER/IX/2011 tanggal 27
September 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan No:
890/Menkes/PER/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tatakerja Politeknik
Kesehatan;
8. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
5
9. Permenkes RI No 1192 tahun 2004 tentang Pendirian Pendidikan Diploma
Bidang Kesehatan
10. Keputusan Menteri Kesehatan No : HK.03.05/1.2/03057.1/2012 tentang
Pembentukan Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan di Politeknik
Kesehatan Kemenkes MalangKepmendikbud RI No 355/E/O/2012 tentang Alih
Bina Penyelenggaraan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari
Kementerian Kesehatan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
11. Keputusan Menteri Kesehatan No : HK.03.05/III/2198.1/2011 tentang Standart
Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan
12. Keputusan Kepala Badan PPSDMK No. HK.02.05/I/III/2/08661/2011 tanggal
16 Desember 2012 tentang Kurikulum Inti Program Pendidikan Diploma III
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
13. Kepmenkes RI No. 377 tahun 2007 tentang Standar Profesi Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan
14. Keputusan Kepala Pusdiknakes No HK.00.06.1.2.1214 tahun 2003 tentang
Kurikulum Pendidikan Diploma III Perekam dan Informatika Kesehatan
15. Kepmendiknas RI No 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi
16. Kepmendiknas RI No 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
17. Keputusan Kapala Badan PPSDM Kesehatan No. HK.02.05/I/III/2/04730/2013
tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Diploma III Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan.
IV. Pengertian
1. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang
dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat
dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
2. Kompetensi Utama adalah kemampuan seseorang untuk menampilkan
kinerja yang memadai pada suatu kondisi pekerja yang memuaskan,
mencirikan kemampuan lulusan secara spesifik. Kompetensi utama
merupakan penciri kurikulum inti.
6
3. Kompetensi pendukung adalah kompetgensi yang bersifat khusus dan gayut
dengan kompetensi utama.
4. Standar Kompetensi adalah kealifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
pengetahuan, sikap dan ketrampilan.
5. Praktek adalah kegiatan pembelajaran praktek dengan menggunakan target
kompetensi yang harus dicapai mahasiswa pada situasi nyata sesuai dengan
waktu yang dijadwalkan di lahan praktek.
6. Standart praktek adalah kriteria minimal yang harus dipenuhi dalam
melaksanakan pembelajaran praktek untuk mencapai kompetensi mahasiswa.
7. Lahan praktek adalah tempat yang memenuhi kriteria yang dipersyaratkan
yang berada di luar isntitusi pendidikan untuk menerapkan ilmu dan
ketrampilan yang telah didapat mahasiswa di institusi dalam pencapaian
kompetensi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan sesuai dengan kurikulum
Pendidikan D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
8. Pembimbing Lahan(Clinical Instructure) adalah Ahli Madya Rekam Medis
dan Informasi Kesehatan yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan,
bekerja di lahan praktik dan memiliki tugas dan tanggung jawab memfasilitasi
dan membimbing serta mengevaluasi mahasiswa dalam melaksanakan
praktek. Fungsi utama pembimbing lapangan adalah memfasilitasi,
melaksanakan bimbingan praktik, supervisi dan menguji mahasiswa sehingga
dapat mencapai komptensi sesuai dengan kurikulum Pendidikan D-III Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan.
9. Pembimbing Institusi adalah Dosen dari Institusi Pendidikan D-III Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan yang bertanggung jawab dalam pengajaran
praktek mahasiswa di lahan praktik. Fungsi utama pembimbing praktek
adalah memberikan pembekalan praktek, melaksanakan supervisi dan
menguji mahasiswa sehingga dapat mencapai kompetensi sesuai dengan
kurikulum Pendidikan D-III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
10. Pembekalan adalah merupakan proses awal sebelum mahasiswa melakukan
praktik dimana pembimbing memberikan arahan dan mengevaluasi kesiapan
mahasiswa dalam melaksanakan praktek di lahan praktek untuk mencapai
kompetensi.
7
11. Supervisi adalah metode pembelajaran praktek yang dilakukan dengan cara
pembimbing prakek berkoordinasi dengan pembimbing lapangan untuk
mengontrol, mengawasi kegiatan praktek mahasiswa, memberikan solusi jika
terdapat permasalahan agar sesuai dengan pedoman praktek lapangan.
12. Presentasi hasil praktek adalah kegiatan akhir dari proses bimbingan yang
dilakukan segera setelah mahasiswa menyelesaikan praktek dalam bentuk
presentasi yang dihadiri oleh pembimbing lapangan dan pembimbing praktek.
V. Standar lahan Praktek
5.1 Tenaga Pembimbing
Tenaga pembimbing terdiri dari pembimbing praktek dan pembimbing lapangan.
a. Pembimbing Institusi dengan kriteria :
1. Dosen dengan latar belakang pendidikan minimal D-III RMIK/pendidikan
kesehatan lain yang sesuai dengan materi praktek.
2. Memiliki SK Pembimbing PKL
b. Pembimbing Lahan (Clinical Instructure)dengan kriteria:
1. Latar belakang minimal pendidikan D-III RMIK/pendidikan kesehatan lain
yang sesuai dengan materi praktek.
5.2 Standart Lahan Praktek Rumah Sakit
1. Rumah sakit umum/khusus baik pendidikan maupun non pendidikan
2. Memiliki pembimbing dengan ratio= 1: 5
VI. Kompetensi dan Sub Kompetensi yang harus dicapai
1. Kompetensi Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) :
Mahasiswa dapat mengetahui dasar-dasar Prosedur Manajemen Rekam Medis dan
informasi Kesehatan meliputi :
a. Mengetahui sistem-sistem yang digunakan dalam penyelenggaraan rekam medis
di rumah sakit yang meliputi sistem penamaan, penomoran, penyimpanan, dan
pengendalian.
b. Mengidentifikasi alur dan prosedur dalam penyelenggaraan sistem rekam medis
meliputi:
1) Prosedur Penerimaan Pasien (Rawat Jalan, rawat inap, dan UGD)
2) Mengidentifikasi alur rekam medis (Rawat Jalan, rawat inap, dan UGD)
3) Mengidentifikasi Standar Prosedur Operasional (SPO) sistem penamaan,
penomoran, penyimpanan, dan pengendalian berkas rekam medis.
8
c. Mengidentifikasi jenis-jenis formulir rawat jalan, rawat inap, dan UGD
d. Mengidentifikasi isi dan struktur data rekam medis rawat jalan dan rawat inap.
e. Melaksanakan kegiatan di Tempat Pendaftaran PasienRawat Jalan (Pasien Baru
dan Lama) di unit rawat jalan meliputi:
1) Memvalidasi kebenaran data kelengkapan pengisian identitas pribadi dan
data sosial pasien.
2) Menyiapkan rekam medis serta meminta rekam medis rawat jalan ke
petugas rekam medis bagian penyimpanan.
3) Mengisi buku register pendaftaran pasien rawat jalan.
f. Melaksanakan kegiatan di Tempat Pendaftaran di Unit Gawat Darurat (Pasien
Baru dan Lama) di unit gawat darurat meliputi:
1) Memvalidasi kebenaran data kelengkapan pengisian identitas pribadi dan
data sosial pasien.
2) Menyiapkan berkas rekam medis
3) Mengisi buku register pendaftaran pasien
g. Melaksanakan kegiatan di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap (Pasien Baru
dan Lama) meliputi:
1) Memvalidasi kebenaran data kelengkapan pengisian identitas pribadi dan
data sosial pasien rawat inap dan menginformasikan ke ruang perawatan.
2) Menyiapkan dokumen rekam medis serta meminta rekam medis rawat inap
ke petugas rekam medis bagian penyimpanan
3) Mengisi buku register pendaftaran pasien rawat inap ke petugas rekam
medis bagian penyimpanan.
4) Mengetahui bagaimana mencari kamar pasien baru.
h. Melaksanakan kegiatan Assembling
i. Melaksanakan kegiatan indeksing/tabulasi (dengan menggunakan
KartuIndeks/Komputerisasi)
1) Membuat indeks penyakit pasien rawat jalan dan rawat inap
2) Membuat indeks penyakit (diagnosis) pasien rawat jalan dan rawat inap.
3) Membuat indeks tindakan medis
4) Membuat indeks dokter pasien rawat jalan dan rawat inap
5) Membuat indeks kematian
j. Melaksanakan kegiatan penyimpanan dan pengambilan dokumen rekam medis
9
k. Mengidentifikasi prosedur pelaksanaan retensi atau penyusutan dokumen rekam
medis, meliputi pemilahan, penyimpanan dokumen rekam medis inaktif,
penilaian dan pemusnahan dokumen rekam medis
l. Mengidentifikasi desain formulir rekam medis sesuai dengan standar (Manual
dan Elektronik)
m. Mengetahui kebijakan rumah sakit atau rekam medis mengenai keamanan dan
kerahasiaan dokumen rekam medis dan penerapannya.
n. Mengetahui cara dan bentuk sosialisasi secara resmi kebijakan-kebijakan
mengenai hal tersebut diatas.
o. Mengetahui kebijakan rumah sakit atau rekammedis terkait prosedur pelepasan
informasi kepada pasien maupun pihak ketiga.
p. Mengetahui syarat-syarat pelepasan informasi kepada pasien maupun pihak
ketiga.
q. Mengetahui jenis-jenis formulir informed consent (persetujuan tindakan dan
pelaksanaannya).
r. Melaksanakan kegiatan pembuatan surat keterangan medis dan visum et
repertum
s. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang berkaitan dengan Manajemen
Informasi Kesehatan
2. Kompetensi Klasifikasi dan Kodefikasi Penyakit dan Masalah Terkait
(KKPMT):
a. Mengidentifikasi standar prosedur Operasional (SPO) Klasifikasi dan
Kodefikasi diagnosis.
b. Melaksanakan kegiatan Klasifikasi dan Kodefikasi (Coding) diagnosis
penyakit dan tindakan medis.
c. Melaksakan pengembangan standar prosedur operasional kodefikasi
diagnosis penyakit (Coding)
d. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang berkaitan dengan KKPMT
3. Kompetensi Sistem Informasi Kesehatan (SIK) :
Mahasiswa melaksanakan kegiatan pengelolaan data kesehatan, khususnya statistik
rumah sakit, meliputi :
10
a. Mengidentifikasi alur dan prosedur pengumpulan, pengolahan dan penyajian
data statistik rumah sakit.
b. Mengidentifikasi jenis formulir pengumpulan data untuk statistik kesehatan
meliputi :
1) Sensus harian rawat inap
2) Sensus harian rawat jalan
3) Rekapitulasi sensus harian rawat inap
c. Mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan sebagai dasar pengambilan
keputusan, meliputi:
1) Mengidentifikasi laporan internal Rumah Sakit (Jenis dan waktu pelaporan)
2) Mengidentifikasi laporan eksternal RS (RL 1 sd RL 5) berdasarkan SIRS 2011
d. Melaksanakan kegiatan pengumpulan data penyakit dan tindakan medis untuk
penyusunan laporan morbiditas (rawat jalan dan rawat inap)
e. Mengidentifikasi prosedur pencatatan dan pelaporan data morbiditas di Rumah
Sakit.
f. Melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data indikator pelayanan
rawat jalan meliputi :
1) Data kunjungan Rawat Jalan
2) Data Kunjungan Per Poli
g. Melakukan pengumpulan, pengelolaan, dan penyajian data 10 besar penyakit
(Rawat Jalan dan Rawat Inap)
h. Mengidentifikasi pemanfaatan data sepuluh besar penyakit rawat jalan dan
rawat inap untuk kepentingan manajemen rumah sakit
i. Melaksanakan pengumpulan dan perhitungan indikator mutu pelayanan rumah
sakit
j. Membuat Grafik Barber Johnson selama satu tahun melalui 4 parameter yang
diperlukan yaitu BOR, ALOS, TOI, dan BTO.
k. Menginterpretasikan hasil Grafik Barber Johnson untuk mengetahui efisiensi
pengelolaan rumah sakit
l. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang berkaitan dengan Sistem
Informasi Kesehatan
4. Kompetensi Manajemen Mutu Informasi Kesehatan (MMIK):
Mahasiswa melaksanakan kegiatan menjaga mutu rekam medis meliputi:
11
a. Mengidentifikasi standar akreditasi pelayanan rekam medis yang berlaku di
rumah sakit
b. Mengidentifikasi sasaran mutu unit rekam medis
c. Mengidentifikasi metode penetapan sasaran mutu unit rekam medis
d. Menganalisis sasaran mutu yang harus dicapai unit rekam medis
e. Melakukan analisa kuantitatif Rekam Medis (Quality Assurance) yang meliputi
kebenaran identifikasi, adanya laporan penting, autentifikasi, dan
pendokumentasian yang baik.
f. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang berkaitan dengan Manajemen
Mutu Rekam Medis.
5. Kompetensi Manajemen Unit Kerja Rekam Medis (MUK)
Mahasiswa mampu memahami peran perekam medis dalam mengelola unit kerja
yang berhubungan dengan perencanaan, pengorganisasian, penataan, dan
pengontrolan unit kerja MIK/RM di fasilitas pelayanan kesehatan yang meliputi :
12
6. Kompetensi Teknologi Informasi Kesehatan (TIK)
Mahasiswa mampu mendeskripsikan secara detail kebutuhan perangkat Lunak TIK
(Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang diperlukan dalam rangka penerapan
rekam medis elektronik, antara lain :
a. Menganalisis sistem informasi pendaftaran rawat jalan
b. Menganalisis sistem informasi pendaftaran rawat inap
c. Menganalisis sistem informasi pendaftaran Gawat Darurat
13
8. Kompetensi Manajemen Mutu Informasi Kesehatan Unit Rekam 1 Minggu
(MMIK) Medis
9. Kompetensi Manajemen Unit Kerja Rekam Medis (MUK) Unit Rekam 1 Minggu
Medis
10. Kompetensi Teknologi Informasi Kesehatan (TIK) Unit Rekam 1 Minggu
Medis
11. Penulisan laporan PKL
12. Presentasi Laporan PKL
14
yang ber-jilbab, menggunakan jilbab yang digunakan sesuai ketentuan
institusi pendidikan.
f. Dilarang menggunakan perhiasan berlebihan/menyolok yang dapat
mengganggu kegiatan.
g. Menghindari bau badan yang dapat mengganggu rekan kerja dan
lingkungan kerja dan tidak menggunakan parfum berlebihan/terlalu
menusuk hidung.
h. Menghindari pendapat pribadi mengenai anggota staf ataupun bagian
lainnya, membatasi penbicaraan pribadi dan tidak diperbolehkan
menerima tamu dari luar selama jam kerja berlangsung.
i. Waktu istirahat ditentukan oleh pimpinan praktek di rumah sakit.
j. Perlengkapan lain yang harus disiapkan oleh peserta ditentukan oleh
aturan yang berlaku di institusi tempat praktek.
k. Diwajibkan bagi setiap peserta untuk menandatangani buku absensi
(datang dan pulang) yang telah disediakan oleh pembimbing klinik.
Ketidakhadiran hanya dibenarkan apabila ada surat keterangan dari
dokter.
l. Hal-hal lainnya yang menjadi ketentuan institusi pendidikan dan tempat
kegiatan akan diatur kemudian.
8.3 Kewajiban mahasiswa:
1) Pakaian seragam
Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian seragam yang ditentukan
oleh institusi yaitu:
Hari Seragam Keterangan
Senin – Selasa Atas : Putih Sepatu hitam
Bawah : rok / celana hijau
Tanda pengenal
Rabu – Kamis Seragam putih strip ungu Sepatu hitam
Tanda pengenal
Jumat – Sabtu Atas : batik Sepatu hitam
Bawah : rok / celana hitam
Tanda pengenal
15
2) Kehadiran
Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100% pada seluruh
kegiatan praktek.
3) Ijin/ketidak hadiran
Ijin dapat dilakukan mahasiswa jika ada kepentingan yang tidak bisa
ditinggalkan dengan diketahui langsung oleh pembimbing praktek
maksimal 2 hari. Ijin secara keseluruhan maksimal 4 hari dengan
ketentuan penggantian dinas praktek. Ketidakhadiran lebih dari 4 hari
dinyatakan gugur menjalani PKL Komprehensif/semester VI.
4) Penggantian dinas praktek/dinas mengganti
Mahasiswa wajib mengganti ijin yang telah dilakukan dengan jumlah hari
yang sama jika ijin diketahui oleh pembimbing praktik dan 2X jumlah hari
jika tidak diketahui pembimbing praktik. Mahasiswa wajib mengganti hari
ijin di luar jadwal praktek yang sedang berlangsung.
5) Keterlambatan
Mahasiswa wajib datang dan pulang tepat waktu sesuai ketentuan tempat
dinas praktek. Keterlambatan datang maksimal15 menit.
8.4 Sanksi
Sanksi bagi mahasiswa yang tidak mengikuti ketentuan praktek kerja lapangan
1) Bentuk sanksi :
a. Ringan, berupa teguran lisan dari pembimbing lapangan/praktek
dengan bukti teguran tertulis pada buku panduan.
b. Sedang, berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh
pembimbing praktek, Ketua Jurusan.
c. Berat, berupa pernyataan tidak lulus/gagal PKL
2) Kategori sanksi:
a. Ringan, jika pelanggaran terhadap tatatertib terjadi 1-2 kali
b. Sedang, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 2-4 kali
c. Berat, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi > 4 kali
IX. Persyaratan Mahasiswa
a. Telah mengikuti seluruh mata kuliah di semester VI
b. Mengikuti pembekalan PKL Komprehensif
c. Lulus skill test yang diselenggarakan oleh lahan
16
X. Penilaian
Aspek yang dinilai selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) meliputi penilaian sikap,
penilaian kompetensi, dan penilaian presentasi. Adapun rincian penilaian dapat dilihat
pada lampiran 1.
17
XI. PENUTUP
Demikianlah Pedoman Praktek Kerja Lapangan (PKL) V di RSUD. DR. Saiful Anwar
Malang mahasiswa Program Studi D-III Jurusan Perekam Medis dan Informasi
Kesehatan Poltekkes Kemenkes Malang Tahun Ajaran 2017/2018 disusun untuk
dipergunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak pihak yang berkepentingan
secara langsung maupun tidak langsung baik mahasiswa, pembimbing institusi,
pembimbing lahan, pimpinan, dan pihak lainnya
Ketua Jurusan
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
Poltekkes Kemenkes Malang
18
Lampiran 1. Format PenilaianPraktek Kerja Lapangan
Cara Penilaian:
Penilaian menggunakan formulir yang sudah disediakan, dengan bobot penilaian :
1. Nilai akhir kegiatan praktek adalah hasil penjumlahan dari semua aspek penilaian
2. Nilai akhir yang diperoleh kemudian diklarifikasikan sebagai berikut :
19
a. PENILAIAN SIKAP
No Aspek yang dinilai Mahasiswa
1 2 3 4 5 6
1. Kehadiran, kedisiplinan, dan
ketepatan waktu
2. Penampilan (seragam,
atribut) dan rasa percaya
diri.
3. Inisiatif pribadi dan kekuatan
observasi
4. Kemampuan menerima saran
dan mengubah diri
5. Kerjasama dalam kelompok
dan kepemimpinan
6. Keaktifan
Jumlah
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡
Nilai Akhir =
𝟑
Keterangan :
Nama Mahasiswa
1. ………………........
2. ………………........
3. ………………........
4. ………………........
5. ………………........
6. ...............................
………………………………
Penilai
………………………………
20
b. PENILAIAN KOMPETENSI
No Aspek yang Target Mahasiswa
dinilai Pencapaian 1 2 3 4 5 6
1. Pemahaman a. MIK
Materi
b. KKPMT
c. SIK
d. MMIK
e. MUK
f. TIK
2. Penguasaan
terhadap tugas
yang diberikan
Jumlah
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡
Nilai Akhir=
𝟑
Keterangan :
Nama Mahasiswa
1. ………………........
2. ………………........
3. ………………........
4. ………………........
5. ………………........
6. ...............................
………………………………
Penilai
………………………………
21
c. PENILAIAN PRESENTASI
b. Alokasi waktu
c. Kelengkapan anggota
d. Lingkungan kondusif
d. Kesimpulan
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡
Nilai Akhir= 𝟑
Keterangan :
Nama Mahasiswa
1. ………………........
2. ………………........
3. ………………........
4. ………………........
5. ………………........
6. ...............................
………………………………
Penilai
………………………………
22
d. REKAPITULASI PENILAIAN
No. Aspek yang dinilai Mahasiswa
1 2 3 4 5 6
1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Kompetensi
3. Penilaian Seminar
Jumlah
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡
Nilai Akhir =
𝟑
Keterangan :
Nama Mahasiswa
1. ………………........
2. ………………........
3. ………………........
4. ………………........
5. ………………........
6. ...............................
………………………………
Penilai
………………………………
23
Lampiran 2. Format Laporan
Format Laporan
A. Bagian Awal
Bagian ini terdiri dari:
1. Judul (Laporan PKL …..) Cover warna ungu.
2. Halaman Judul Dalam.
3. Lembar Pengesahan
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar grafik, gambar, tabel dan lain-lain (bila ada).
B. Bagian Inti
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB II. HASIL dan PEMBAHASAN
2.1 Hasil dan Temuan Masalah
2.2 Pembahasan
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
C. Bagian Akhir
Bagian ini antara lain terdiri dari
3.1 Daftar Pustaka
3.2 Lampiran-Lampiran
Teknik/standart penulisan
a. Laporan diketik berjarak 2 (dua) spasi, dengan jenis font standar (Times New
Roman)
b. Margin selebar 4 cm pada tepi kiri dan atas, sedangkan untuk tepi kanan dan
bawah selebar 3 cm
c. Setiap halaman diberi nomor. Pada bagian awal, gunakan nomor dengan huruf
Romawi kecil (i, ii, iii, iv dan seterusnya) ditempatkan di bagian tengah bawah.
Pada bagian inti, pemberian halaman setiap bab dimulai dengan nomor secara
24
urut dari nomor 1 dan seterusnya). Pemberian nomor pada masing-masing
halaman tersebut ditempatkan di bagian tengah bawah. Kertas yang dipergunakan
adalah HVS putih berukuran A4, 70 gram.
25
Lampiran 3. Contoh Sampul Depan
Contoh Sampul Depan
LOGO JURUSAN
Oleh:
KELOMPOK V
1. Aris 09………………
26
Lampiran 4. Lembar Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik Lapangan ……. ini, berisi tentang hasil kegiatan praktek mahasiswa
di Rumah Sakit …………. mulai tanggal 15 Januari – 9 Maret 2018. Laporan ini telah
diperiksa, disahkan dan telah diseminarkkan pada tanggal …….
Mengesahkan
Ketua Jurusan
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
Poltekkes Kemenkes Malang
27
Lampiran 5. Daftar Kelompok dan Pembimbing PKL
Gelombang 1
Pelaksanaan : 15 Januari s.d. 9 Maret 2018
KELOMPOK 1 KELOMPOK 5
* Bernadus Rudy Sunindya, MPH * Diniyah Kholidah, SST.,S.Gz.,MPH
28
DAFTAR KELOMPOK DAN PEMBIMBING PKL V KELAS III B
DI RSUD. DR. SAIFUL ANWAR MALANG
MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES MALANG
PRODI D-III JURUSAN PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
Gelombang 2
Pelaksanaan : 12 Maret s.d. 4 Mei 2018
KELOMPOK 9 KELOMPOK 13
* dr. Endang Sri Dewi H.S.,M.QIH *Achmad Zani Pitoyo, SST.,M.Kes.,MMRS
29
Lampiran 6. Rekapitulasi Diagnosa Penyakit dan Tindakan
No. No. RM Diagnosa Penyakit Kode ICD 10 Tindakan Medis Kode ICD 9
CM
30
Lampiran 7. Logbook
31