STEP 7
1. Apa saja tugas puskesmas sebagai tempat unit pelayanan kesehatan primer?
1. Dapat dikelola sumber, tata cara dan kesanggupan yang dimiliki secara efektif dan efisien
2. Dapat dipenuhinya kebutuhan dan tuntutan akan kesehatan secara tepat dan sesuai
3. Dapat disediakan dan diselenggarakan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya
Dari ketiga manfaat di atas dapat disimpulkan bahwa administrasi kesehatan berupaya menyediakan dan
menyelenggarakan pelayanan kesehatan sedemikian rupa sehingga dengan input sekecil-kecilnya dapat dihasilkan
output yang sebesar-besarnya.
Kebutuhan kesehatan
Kebutuhan adalah sesuatu yang secara objektif diperlukan oleh seseorang untuk meningkatkan kesehatannya.Terpenuhi
atau tidaknya kebutuhan tsb amat menentukan berhasil atau tidaknya suatu upaya kesehatan
Tuntutan kesehatan
Tuntutan adalah sesuatu yang secara subyektif diperlukan oleh seseorang untuk meningkatkan kesehatannya.Karena
sifatnya yang subyektif , maka terpenuhi atau tidaknya tuntutan tsb , tidak menentukan keberhasilan suatu upaya
kesehatan
a. Masukan (input) : sumber daya (tenaga, dana, peralatan, obat-obatan, penguasaan IPTEK, dll)
b. Proses : penetapan fungsi-fungsi administrasi atau manajemen yang terdiri dari P1 (perencanaan), P2 (penggerakan
dan pelaksanaan) dan P3 (pengarahan, pengawasan, dan penilaian)
c. Keluaran (output) : pelayanan kesehatan yang dihasilkan oleh unit-unit atau program-program kesehatan
d. Lingkungan (environment) : keadaan umum dan sector-sektor lain terkait serta kebijakan, peraturan, perundangan,
dll
e. Umpan-balik (feed-back) : kegiatan pencatatan, pelaporan, dan pengolahan data informasi kesehatan
f. Dampak (impact) : dalam bentuk teratsinya masalah-masalah kesehatan dengan akibat meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat.
Budioro B. Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat. FKM Undip. Semarang.
WHO
1.menentukan hal yang dinilai
2.melengkapkan keterangan
3.memeriksa hubungan keterangan dengan tujuan penilaian
4.menilai kecukupan keterangan
5.menetapkan kemajuan program
6.menetapkan efektifitas program
7.menetapkan efisiensi program
8. menetapkan dampak program
9. menarik kesimpulan dan menyusun saran
a. Puskesmas pembantu dengan cakupan penduduk ± 10.000 orang untuk daerah Jawa-Bali dan ± 2500 orang
untuk daerah luar Jawa-Bali
b. Puskesmas keliling dengan perlengkapan kendaraan roda 4
c. Bidan desa yang diharuskan bertempat tinggal di desa setempat dengan cakupan jumlah penduduk rata2 3000
orang
( Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat, Budioro B, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
Disebut sebagai organisasi lini jika dalam, pembagian tugas serta wewenang terdapat perbedaan yang nyata antara
satuan organisasi pimpinan dengan satuan organisasi pelaksana. Pada organisasi lini peranan pemimpin sangat
dominan, segala kendali berada di tangan pemimpin, serta dalam melaksanakan kegiatan yang diutamakan ialah
wewenang dan perintah.
Disebut sebagai organisasi staf jika dalam organisasi dikembangkan satuan organisasi staf yang berperan sebagai
pembantu pimpinan. Pada umumnya orang-orang yang duduk dalam satuan organisasi staf ini ialah mereka yang ahli
dan berasal dari pelbagai spesialisasi sesuai dengan kebutuhan.
Disebut sebagai organisasi lini dan staf jika dalam organisasi di samping tetap ditemukan satuan organisasi
pimpinan juga dikembangkan satuan organisasi staf. Pada bentuk organisasi ini peranan staf tidak hanya terbatas pada
pemberian nasehat tetapi juga diberikan tanggung jawab untuk mefaksanakan nasehat tersebut.
15. Bagaimana batasan-batasan pemimpin suatu bidang instansi contohnya pemimpin puskesmas di skenario?
Kepemimpinan adalah perpaduan berbagai perilaku yg dimiliki seseorang sehingga orang tsb memiliki kemampan
untuk mendorong orang lain bersedia dan dapat melakukan tugas-tugas tertentu yg diberikan kepadanya (Ordway
Tead)
Unsur kepemimpinan:
1. Adanya pemimpin
2. Adanya pengikut
3. Adanya sifat dan ataupun perilaku tertentu
4. Adanya situasi dan kondisi tertentu
Seseorang pemimpin selalu melayani bawahannya lebih baik dari bawahannya tersebut melayani dia.Pemimpin
memadukan kebutuhan dari bawahannya dengan kebutuhan organisasi dan kebutuhan masyarakat secara
keseluruhannya.