Bab Iv-3
Bab Iv-3
PEMBAHASAN
52
53
dan cara pengobatan TB. Dengan demikian, kita dapat mengetahui pokok
permasalahan dan dapat jadi masukan ketika melakukan intervensi terhadap kader.
Selain itu karena tidak adanya forum komunikasi antara pemegang program
P2TB dan kader TB, dokter muda juga merekomendasikan untuk membuat grup
whatsapp (WA) kader TB Kecamatan Minas dan grup WA kade TB tiap desa. Grup
ini diharapkan dapat menjadi forum bersama dalam melancarkan komunikasi antara
pemegang program P2TB dan kader TB.
Alternatif pemecahan masalah lainnya yaitu membentuk format sistem
pencatatan pasien TB di Puskesmas Minas dan Pos TB Kampung, sistem evalusasi
kinerja kader TB melalui pelaporan buku kader bagi kader. Format sistem pencatatan
pasien TB diharapkan mampu membantu dalam mengoptimalkan peran kader TB
dalam penanggulangan penyakit TB. Dokter muda juga melakukan alternatif
pemecahan masalah lainnya yaitu upaya pembentukan POS TB Kampung. POS TB
Kampung dibentuk pada setiap desa dan berisikan personil POS TB Kampung. POS
TB Kampung berada diposyandu dalam upaya pencegahan penanggulangan penyakit
TB. Hal ini juga sejalan dengan Kabupaten Pelalawan dimana dalam rangka
mempercepat penurunan angka TB dan pelacakan pasien TB MDR maka dibentuklah
POS TB Kampung. POS TB Kampung merupakan wadah pemberdayaan masyarakat
yang dibentuk dari, oleh, dan untuk masyarakat agar berperan dalam mengendalikan
penyakit TB. Selain itu dokter muda juga membuat leaflet yang berisikan informasi
mengenai penyakit TB dan penanggulangannya serta spanduk yang berisikan
informasi mengenai POS TB Kampung.
Alternatif pemecahan masalah lainnya yaitu melakukan sosialisasi tentang
penyakit TB kepada masyarakat. Sosialisasi atau penyuluhan dilakukan untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat. Penyuluhan dilakukan dengan metode dua
arah antara pemberi informasi dan masyarakat. Menurut penelitian yang dilakukan
Muhartono terdapat peningkatan pengetahuan setelah dilakukannya penyuluhan.
Dokter Muda juga
55