I. Identitas Sekolah
SEKOLAH : SMK Muhammadiyah 4 Surakarta
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS/SEMESTER : XI/1 (Ganjil)
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit
IV. Indikator
1. Menggambar grafik fungsi linear.
2. Menentukan gradien dari suatu garis lurus.
3. Menentukan persamaan garis lurus.
4. Membedakan tiga kemungkinan kedudukan antara dua garis lurus.
V. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menggambar grafik fungsi linear.
2. Peserta didik dapat menentukan gradien dari suatu garis lurus.
3. Peserta didik dapat menentukan persamaan garis lurus.
4. Peserta didik dapat membedakan tiga kemungkinan kedudukan antara
dua garis lurus.
VI. Materi Pembelajaran
1. Bentuk Umum Fungsi Linear
Fungsi linear memiliki variabel dengan pangkat tertinggi satu.
Fungsi ini memetakkan setiap x ∈ R ke suatu bentuk ax + b, dengan a
≠ 0, a dan b konstanta. Jika digambarkan, grafik fungsi linear akan
berupa garis lurus.
Himpunan titik-titik yang didapat dari fungsi f(x) = ax + b membentuk
grafik yang disebut grafik fungsi linear. Grafiknya berbentuk garis
lurus dengan persamaan y = mx + c , dimana m disebut gradien garis
atau kemiringan garis dan c merupakan suatu konstanta.
2. Grafik Fungsi Linear
Untuk menggambar garis pada bidang cartesius dengan persamaan
y = mx + c dapat dilakukan dengan menentukan paling seddikit dua
titik yang memenuhi persamaan tersebut. Selanjutnya dari kedua titik
tersebut dihubungkan menjadi sebuah garis.
Contoh:
Suatu fungsi linear ditentukan oleh y = 4x – 2 dengan daerah asal
{x|-1 ≤ x ≤ 2, x ∈ R}.
i. Buat tabel titik-titik yang memenuhi persamaan diatas.
ii. Gambarkan titik-titik tersebut dalam diagram cartesius.
iii. Tentukan titik potong grafik dengan sumbu X dan sumbu
Y.
Jawab:
a.
X -1 0 1 2
y = 4x – 2 -6 -2 2 6
Jadi, grafik fungsi melalui titik-titik: (-6, -6), (0, -2), (1, 2), (2, 6)
b. Dengan melihat grafik:
Titik potong dengan sumbu X (y = 0).
y = 4x – 2
0 = 4x – 2
2 = 4x
x=½
Jadi, titik potong dengan sumbu Y (x = 0).
y = 4x – 2
y = 4(0) – 2
y = -2
Jadi, titik potong dengan sumbu Y adalah (0, -2).
3. Gradien Persamaan Garis Lurus
Gradien suatu garis lurus adalah kemiringan atau kecondongan
pada kurva atau grafik fungsi linear. Gradien persamaan garis lurus
dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut:
1) Bila diketahui suatu persamaan dengan bentuk y = mx + , maka
gradiennya adalah m.
2) Bila diketahui suatu persamaan dengan bentuk ax + by + c = 0
𝑎
atau ax + by = -c, maka gradiennya adalah m = − 𝑏
3) Bila diketahui persamaan garis lurus melalui dua titik (x1, y1)
𝑦2−𝑦1
dan (x2, x2), maka gradiennya adalah 𝑚 = 𝑥2−𝑥1
3y – 9 = x + 2
3y – x – 11 = 0
Jadi, persamaan garisnya adalah 3y – x – 11 = 0.
Cara II
y−y1 x−x1
= x2−x1
y2−y1
y−3 x+2
= 1+2
4−3
y−3 x+2
=
1 3
3(y – 3) = 1(x + 2)
3y – 9 = x + 2
3y – x – 11 = 2
Jadi, persamaan garisnya adalah 3y – x – 11 = 0
c. Persamaan Garis Melalui Titik potong Sumbu X dan Sumbu Y
Yaitu titik potong sumbu X di titik P (a, 0) dan titik potong sumbu
Y di titik Q (0, b) dapat ditentukan dengan rumus berikut.
bx + ay = ab
Contoh:
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (-3, 0) dan (0, 4).
Jawab:
Titik (-3, 0) dan (0, 4).
a = -3 dan b = 4
Persamaan garisnya adalah
4x – 3y = 4 . (-3)
4x – 3y = - 12
3y – 4x – 12 = 0
Jadi, persamaan garisnya adalah 3y – 4x – 12 = 0.
5. Kedudukan Dua Garis Lurus
a. Dua Garis Saling Berpotongan
Dua garis lurus misal garis k dan garis l saling berpotongan apabila
kedua gradien garis tersebut tidak sama, yaitu
𝑚1, ≠ 𝑚2
Titik potong dari dua garis lurus dapat ditentukan dengan cara
eliminasi ataupun subtitusi.
b. Dua Garis Saling Sejajar
Kedudukan dua garis lurus saling sejajar (//) apabila terdapat
hubungan antara dua gradiennya, yaitu:
𝑚1, = 𝑚2
y – y1, = m (x –x1, )
1
y – 3 = 2 (x – 2)
2y + 6 = x – 2
x – 2y – 8 = 0
Jadi, persamaan garis lurus yang sejajar dengan garis x – 2y + 3 =
0 dan melalui titik (2, -3) adalah x – 2y – 8 = 0.
c. Dua Garis Saling Tegak Lurus
Kedudukan dua garis lurus akan saling tegak lurus apabila hubungan
antara dua gradiennya adalah sebagai berikut.
−1
m . m = -1 atau 𝑚1, = 𝑚2
Contoh:
Tentukan persamaan garis lurus yang mengetahui titik (-3, 5) dan
tegak lurus 6x – 3y – 10 = 0.
Jawab:
Diketahui persamaan garis 6x – 3y – 10 = 0
a 6
𝑚1= − =− =2
𝑏 −3
−1 −1
𝑚1 = 𝑚2 = −1, 𝑚2 = =
𝑚2 2
Persamaan garis lurus yang dicari melalui titik (-3, 5) dan bergradien -
1
, maka persamaannya adalah
2
y – y1, = m (x –x1, )
1
y – 5 = - 2 (x + 3)
1 3
y – 5 = - 2x − 2
2y – 10 = -x – 3
x + 2y – 10 + 3 = 0
x + 2y – 7 = 0
Jadi, persamaan garis lurus yang melalui titik (-3, 5) dan tegak lurus
garis 6x – 3y – 10 =0 adalah x + 2y – 7 = 0.
(25 poin)
4. Tentukan persamaan garis yang melalui titik potong garis x = 2y + 5
dengan garis x +2y = 5 dengan garis 3x – y + 13 = 0 dan sejajar garis 3y =
4- 2x
(25 poin)
Kunci Jawaban
1. Diketahui : y = 3x – 5
Df = {0,1,2,3,5,6}