Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MAHASISWA FKIP UMS MATEMATIKA


TAHUN PELAJARAN 2012/2013

I. Identitas Sekolah
SEKOLAH : SMK Muhammadiyah 4 Surakarta
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS/SEMESTER : XI/1 (Ganjil)
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit

II. Standar Kompetensi : 3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan


fungsi, persamaan fungsi linear dan fungsi
kuadrat.

III. Kompetensi Dasar : 3.2 Menerapkan konsep fungsi linear.

IV. Indikator
1. Menggambar grafik fungsi linear.
2. Menentukan gradien dari suatu garis lurus.
3. Menentukan persamaan garis lurus.
4. Membedakan tiga kemungkinan kedudukan antara dua garis lurus.

V. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menggambar grafik fungsi linear.
2. Peserta didik dapat menentukan gradien dari suatu garis lurus.
3. Peserta didik dapat menentukan persamaan garis lurus.
4. Peserta didik dapat membedakan tiga kemungkinan kedudukan antara
dua garis lurus.
VI. Materi Pembelajaran
1. Bentuk Umum Fungsi Linear
Fungsi linear memiliki variabel dengan pangkat tertinggi satu.
Fungsi ini memetakkan setiap x ∈ R ke suatu bentuk ax + b, dengan a
≠ 0, a dan b konstanta. Jika digambarkan, grafik fungsi linear akan
berupa garis lurus.
Himpunan titik-titik yang didapat dari fungsi f(x) = ax + b membentuk
grafik yang disebut grafik fungsi linear. Grafiknya berbentuk garis
lurus dengan persamaan y = mx + c , dimana m disebut gradien garis
atau kemiringan garis dan c merupakan suatu konstanta.
2. Grafik Fungsi Linear
Untuk menggambar garis pada bidang cartesius dengan persamaan
y = mx + c dapat dilakukan dengan menentukan paling seddikit dua
titik yang memenuhi persamaan tersebut. Selanjutnya dari kedua titik
tersebut dihubungkan menjadi sebuah garis.
Contoh:
Suatu fungsi linear ditentukan oleh y = 4x – 2 dengan daerah asal
{x|-1 ≤ x ≤ 2, x ∈ R}.
i. Buat tabel titik-titik yang memenuhi persamaan diatas.
ii. Gambarkan titik-titik tersebut dalam diagram cartesius.
iii. Tentukan titik potong grafik dengan sumbu X dan sumbu
Y.
Jawab:
a.
X -1 0 1 2
y = 4x – 2 -6 -2 2 6
Jadi, grafik fungsi melalui titik-titik: (-6, -6), (0, -2), (1, 2), (2, 6)
b. Dengan melihat grafik:
 Titik potong dengan sumbu X (y = 0).
y = 4x – 2
0 = 4x – 2
2 = 4x
x=½
Jadi, titik potong dengan sumbu Y (x = 0).
y = 4x – 2
y = 4(0) – 2
y = -2
Jadi, titik potong dengan sumbu Y adalah (0, -2).
3. Gradien Persamaan Garis Lurus
Gradien suatu garis lurus adalah kemiringan atau kecondongan
pada kurva atau grafik fungsi linear. Gradien persamaan garis lurus
dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut:
1) Bila diketahui suatu persamaan dengan bentuk y = mx + , maka
gradiennya adalah m.
2) Bila diketahui suatu persamaan dengan bentuk ax + by + c = 0
𝑎
atau ax + by = -c, maka gradiennya adalah m = − 𝑏

3) Bila diketahui persamaan garis lurus melalui dua titik (x1, y1)
𝑦2−𝑦1
dan (x2, x2), maka gradiennya adalah 𝑚 = 𝑥2−𝑥1

Perhatikan contoh berikut:


Tentukan gradien persamaan garis berikut.
a. y = 3x – 4
b. 2x – 5y = 7
Jawab:
a. y = 3x – 4 y = mx + c
y = (3/m)x – 4
m=3
jadi, gradien garis y = 3x – 4 adalah 3.
b. 2x – 5y = 7 a = 2 dan b = 5
a 2 2
m = - b = - −5 = 5
2
jadi, gradien garis 2x – 5y = 7 adalah 5.
4. Menentukan Persamaan Garis Lurus
a. Persamaan garis yang melalui sebuah titik (𝐱1, 𝐲1, ) dengan
gradien m
Persamaan garis yang melalui sebuah titik (x1, y1, ) dengan gradien
m dapat ditentukan dengan rumus berikut.
y – y1, = m(x – x1, )
Perhatikan contoh berikut:
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (-2, 1) dan gradien -2.
Jawab:
y – y1, = m(x – x1, )
y – 1 = -2(2x + 2)
y = -2x – 4 + 1
y = -2x – 3
Jadi, persamaan garis lurus yang melalui titik (-2, 1) dengan
gradien y = -2x – 3.
b. Persamaan Garis Melalui Dua Titik (𝐱1, 𝐲1, ) dan (𝐱 2, 𝐲2 )
Persamaan garis melalui dua titik dapat ditentukan dengan
dua cara, yaitu:
Cara I
1. Tentukan nilai gradien degan rumus berikut:
y2−y1
m= x2−x1

2. Gunakan rumus persamaan garis y – y1, = m (x –x1, ).


Cara II
Persamaan garis ditentukan dengan rumus berikut.
y−y1 x−x1
= x2−x1
y2−y1

Perhatikan contoh berikut:


Tentukan persamaaan garis yang melalui P (-2, 3) dan Q (1, 4).
Jawab:
Cara I
y2−y1 4−3 1
m= = =m=
x2−x1 1+2 3
Persamaan garisnya adalah:
y – y1, = m (x –x1, )
1
y – 3 = 3 (x + 2)

3y – 9 = x + 2
3y – x – 11 = 0
Jadi, persamaan garisnya adalah 3y – x – 11 = 0.
Cara II
y−y1 x−x1
= x2−x1
y2−y1
y−3 x+2
= 1+2
4−3
y−3 x+2
=
1 3

3(y – 3) = 1(x + 2)
3y – 9 = x + 2
3y – x – 11 = 2
Jadi, persamaan garisnya adalah 3y – x – 11 = 0
c. Persamaan Garis Melalui Titik potong Sumbu X dan Sumbu Y
Yaitu titik potong sumbu X di titik P (a, 0) dan titik potong sumbu
Y di titik Q (0, b) dapat ditentukan dengan rumus berikut.
bx + ay = ab
Contoh:
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (-3, 0) dan (0, 4).
Jawab:
Titik (-3, 0) dan (0, 4).
a = -3 dan b = 4
Persamaan garisnya adalah
4x – 3y = 4 . (-3)
4x – 3y = - 12
3y – 4x – 12 = 0
Jadi, persamaan garisnya adalah 3y – 4x – 12 = 0.
5. Kedudukan Dua Garis Lurus
a. Dua Garis Saling Berpotongan
Dua garis lurus misal garis k dan garis l saling berpotongan apabila
kedua gradien garis tersebut tidak sama, yaitu
𝑚1, ≠ 𝑚2
Titik potong dari dua garis lurus dapat ditentukan dengan cara
eliminasi ataupun subtitusi.
b. Dua Garis Saling Sejajar
Kedudukan dua garis lurus saling sejajar (//) apabila terdapat
hubungan antara dua gradiennya, yaitu:
𝑚1, = 𝑚2

dengan 𝑚1 adalah gradien garis pertama dan 𝑚2 adalah gradien


garis kedua.
Contoh:
Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik (2, -3) dan
sejajar dengan garis x – 2y + 3 = 0.
Jawab:
Diketahui: persamaan garis x – 2y + 3 = 0
a 1 1
𝑚1 = − b = − −2 = 2
1
𝑚1, = 𝑚2 , maka 𝑚2 = 2

Persamaan garis melalui titik (2, -3) maka 𝑥1 = 2 𝑑𝑎𝑛 𝑦1 = -3


Persamaan garis lurus yang dicari melalui titik (2, -3) dan
1
bergradien 2 adalah ∶

y – y1, = m (x –x1, )
1
y – 3 = 2 (x – 2)

2y + 6 = x – 2
x – 2y – 8 = 0
Jadi, persamaan garis lurus yang sejajar dengan garis x – 2y + 3 =
0 dan melalui titik (2, -3) adalah x – 2y – 8 = 0.
c. Dua Garis Saling Tegak Lurus
Kedudukan dua garis lurus akan saling tegak lurus apabila hubungan
antara dua gradiennya adalah sebagai berikut.
−1
m . m = -1 atau 𝑚1, = 𝑚2

Contoh:
Tentukan persamaan garis lurus yang mengetahui titik (-3, 5) dan
tegak lurus 6x – 3y – 10 = 0.
Jawab:
Diketahui persamaan garis 6x – 3y – 10 = 0
a 6
𝑚1= − =− =2
𝑏 −3
−1 −1
𝑚1 = 𝑚2 = −1, 𝑚2 = =
𝑚2 2

Persamaan garis lurus yang dicari melalui titik (-3, 5) dan bergradien -
1
, maka persamaannya adalah
2

y – y1, = m (x –x1, )
1
y – 5 = - 2 (x + 3)
1 3
y – 5 = - 2x − 2

2y – 10 = -x – 3
x + 2y – 10 + 3 = 0
x + 2y – 7 = 0
Jadi, persamaan garis lurus yang melalui titik (-3, 5) dan tegak lurus
garis 6x – 3y – 10 =0 adalah x + 2y – 7 = 0.

VII. Metode Pembelajaran


Model : Pembelajaran kooperatif dengan PAIKEM (Pembelajaran Aktif
Inovatif Kreatif Efisien dan Menyenangkan)
Metode : PBL ( Problem Based Learning)
Teknik : Ceramah, Diskusi kelompok, Pemberian Tugas, Dialog, Tanya
jawab

VIII. Langkah-langkah Pembelajaran


Aspek Life Skill
Waktu
Kegiatan yang
(Menit)
Dikembangkan
A. Kegiatan awal : 15 menit Kerja sama dalam
Apersepsi : kelompok, berfikir
1. Membuka pelajaran dengan salam, kreatif, imajinatif,
mengabsen siswa dan menanyakan mampu memecahkan
kabar kepada siswa. masalah dalam
2. Membahas PR yang diberikan evaluasi
pertemuan sebelumnya tentang pembelajaran.
relasi dan fungsi.
3. Menyampaikan tujuan pembelajara
4. Mengingat kembali bentuk
persamaan linear satu variabel.
Motivasi :
Memberikan penjelasan tentang
pentingnya mempelajari materi ini
dengan tujuan:
1. Siswa dapat menggambar grafik
fungsi linear.
2. Siswa dapat menentukan gradien
dari suatu garis lurus.
3. Siswa dapat menentukan persamaan
garis lurus.
4. Siswa dapat membedakan tiga
kemungkinan kedudukan antara dua
garis lurus.
B. Kegiatan Inti: 65 Menit
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1. Mengingatkan kembali ke siswa
bentuk persamaan linear satu
variabel.
2. Melibatkan peserta didik secara
aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Guru menjadikan kelas menjadi
4 kelompok, siswa berhitung 1,
2, 3, dan 4, siwa membentuk
kelompok sesuai dengan
nomernya masing-masing.
Setiap kelompok membahas
materi:
a. Kelompok 1: Pengertian
bentuk umum fungsi linear
dan Grafik fungsi linear dan
memberi contohnya.
b. Kelompok 2: Menentukan
gradien persamaan garis
lurus dan memberi
contohnya.
c. Kelompok 3: Menentukan
persamaan garis lurus dan
memberi contohnya.
d. Kelompok 4: Menentukan
kedudukan dua garis lurus
dan memberi contohnya.
2. Guru membagikan kertas katon
atau folio sebagai media
pembelajaran siswa.
3. Guru menyampaikan tugas tiap
kelompok yang harus meresume
pada kertas karton atau folio dan
mempresentasikan ke depan
kelas.
4. Guru memantau keaktifan tiap
siswa dan kelompok.
5. Siswa menggandakan hasil
resume di folio sebanyak siswa.
6. Siswa mempresentasikan hasil
diskusi dan siswa dari kelompok
lain diperbolehkan bertanya
dengan kelompok yang
presentasi selama 15 - 20 menit.
7. Menempelkan resume hasil
diskusi di depan kelas.
8. Merefleksi hasil presentasi siswa
pada akhir presentasi dan
pembelajaran.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi guru
merefleksi dari hasil presentasi
yang dilakukan oleh kelompok
sebagai kesimpulan.
C. Penutup 10 Menit
1. Peserta didik membuat
kesimpulan bentuk umum
fungsi linear, grafik fungsi
linear, gradien persamaan garis
luurus, menentukan persamaan
garis lurus dan kedudukan dua
garis lurus.
2. Peserta didik dan guru
melakukan refleksi.
3. Peserta didik diberikan
pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi mengenai grafik
fungsi linear, gradien persamaan
garis lurus, menetukan
persamaan garis lurus dan
kedudukan dua garis lurus.

IX. Media Pembelajaran


1. Laptop
2. LCD
3. Spidol
4. Kertas Karton atau Folio.
X. Sumber belajar
Kasmina Toali, Suhendra, Acah Rianto, Dwi susanti, Duin Lisbintarti.
2006. Matematika Teknologi, Kesehatan dan pertanian SMK Kelas XI.
Jakarta. Erlangga.
XI. Penilaian
 Soal tes formatif:
1. Gambarlah suatu grafik fungsi y = 3x – 5 dengan daerah asal Df =
{0,1,2,3,5,6},dan tentukan titik potongnya dengan sumbu x dan sumbu y
(30 poin)
2. Tentukan gradient garis pada persmaan berikut
a. 7x – 13 + 5y = 0
b. 2y = 13 + 3x
(20 poin)
3. Tentukan persamaan garis yang melalui titik (4,3) dan tegak lurus garis y =
1
𝑥 + 4.
2

(25 poin)
4. Tentukan persamaan garis yang melalui titik potong garis x = 2y + 5
dengan garis x +2y = 5 dengan garis 3x – y + 13 = 0 dan sejajar garis 3y =
4- 2x
(25 poin)

 Kunci Jawaban
1. Diketahui : y = 3x – 5
Df = {0,1,2,3,5,6}

Ditanyakan :a. Grafik fungsi


b. Titik potong sumbu x dan sumbu y
Jawab :
a. y = f(x) = 3x – 5
Untuk, x = 0 maka y = -5 diperolehtitik (0,-5)
Untuk, x = 1 maka y = -2 diperolehtitik (1,-2)
Untuk, x = 2 maka y = 1 diperolehtitik (2,1)
Untuk, x = 3 maka y = 4 diperolehtitik (3,4)
Untuk, x = 5 maka y = 10 diperolehtitik (5,10)
Untuk, x = 6 maka y = 13 diperolehtitik (6,13)
b. Titik potong dengan sumbu x dan sumbu y
 Titik potong dengan sumbu x, maka y = 0 diperoleh
y = 3x – 5
0 = 3x – 5
x = 5/3 diperoleh titik (5/3,0)
 Titik potong dengans umbu y, maka x = 0 diperoleh
y = 3x – 5
y = 3.0 – 5
y = -5 diperolehtitik (0, -5)
2. Tentukan gradient garis :
a. 7x – 13 + 5y = 0
Maka diubah bentuk menjadi y = mx +c
7x – 13 + 5y = 0
5y = -7x + 13
y = -7/5 x + 13/5
maka gradiennya m = -7/5
b. 2y = 13 + 3x
Maka diubah bentuk menjadi y = mx +c
2y = 13 + 3x
y = 3/2x + 13/2
maka gradiennya m = 3/2
3. Diketahui : garis melalui titik A(4,3)
1
Tegak lurus garis y = 2 𝑥 +4.

Ditanyakan :Persamaan garis lurus : ……..?


Jawab : pers. Garis yang melalui satu titik:
y – y1, = m (x –x1, ).
Maka, diperoleh : y – 3 = m(x- 4)
Untuk mencari m maka dengan cara :
mA . mB= -1
1
untuk mA = 2 , maka mB = -2

maka diperoleh, y – 3 = -2(x-4)


y = -2x + 11
4. Diketahui : persamaan garis yang melalui titik potong garis x = 2y + 5
dengan garis x +2y = 5 dengan garis 3x – y + 13 = 0 dan sejajar garis 3y =
4- 2x
Ditanyakan : Persamaan garis lurus : ……..?
Jawab : dari titik potong dua garis tersebutakan di peroleh
x = -3 dan y = 4
karena persamaan garis tersebut sejajar dengan persamaan
2
3y = 4 – 2x dengan gradient m = - 3, maka diperoleh
2
Persamaang aris yaitu y = - 3 x + 2

Surakarta, 24 september 2012


Guru Pamong Mahasiswa PPL

Arisona Heri Wibowo


Tofiq Nugroho, S.Pd.
NIM : A410090177
NIP : ----

Saran dan Kritik :


....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai