Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Logam adalah bahan/material teknik yang sangat banyak di gunakan
dalam berbagai bidang. Dalam dunia keteknikan, logam merupakan
material yang paling mendominasi dari bahan-bahan teknik lainnya sebagai
bahan yang paling utama dalam pembuatan mesin. Di dunia pendidikan kita
harus mengerti unsur-unsur yang terkandung di dalam logam tersebut.
Ilmu logam adalah ilmu yang mempelajari tentang benda yang
mengandung besi (ferro) dan bukan besi (non ferro). Logam terbuat bukan
dalam bentuk murni, melainkan dalam bentuk batuan yang mengandung
bijih besi yang juga merupakan persenyawaan antara besi dan oksigen tapi
dalam bentuk silivat. Bijih besi di hasilkan dari pertambanganDalam
pengertian logam yang merupakan besi atau bukan besi dapat kita jumpai
dimana-mana.Seperti pembangunan gedung-gedung yang sekarang bahan-
bahannya sebagian dari besi, pembuatan workshop/gudang yang memakai
kerangka baja dan juga di tempat penampungan besi-besi bekas, yang
nantinya besi-besi bekas tersebut akan di daur ulang lagi.

B.TUJUAN
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk :

 Menyampaikan definisi logam dan non logam


 Menyampaikan jenis-jenis logam dan klasifikasi logam
 Menyampaikan sifat-sifat logam
 Menyampaikan kegunaan logam

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. LOGAM
Dalam kimia, sebuah logam (bahasa Yunani: Metallon) adalah
sebuah unsur kimia yang siap membentuk ion (kation). Logam adalah salah
satu dari tiga kelompok unsur yang dibedakan oleh sifat ionisasi dan ikatan,
bersama dengan metaloid dan nonlogam.
Pengelompokan dikemukakan oleh Lavoisier, namun masih sangat
sederhana, sebab antara unsur-unsur logam sendiri masih terdapat banyak
perbedaan.Dalam tabel periodik, garis diagonal yang membedakan unsur
logam dari nonlogam. Unsur dalam garis ini adalah metaloid, kadangkala
disebut semi-logam. Unsur-unsur yang termasuk metaloid adalah Boron
(B), Silikon (Si), Germanium (Ge), Arsen (As), Antimon (Sb), Telurium
(Te), Polonium (Po).
Beberapa logam terkenal adalah aluminium, tembaga, emas, timah,
perak, titanium, uranium, dan zink.

1) SIFAT FISIS LOGAM


Pada umumnya unsur logam mempunyai sifat fisis, antara lain:
1.Logam akan memantulkan sinar yang datang dengan panjang gelombang
dan frekuensi yang sama sehingga logam terlihat lebih mengkilat.
Contohnya, emas (Au), perak (Ag), besi (Fe), dan seng (Zn).
2.Logam dapat menghantarkan panas ketika dikenai sinar matahari, sehingga
logam akan sangat panas (terbakar). Energi panas diteruskan oleh elektron
sebagai akibat dari penambahan energi kinetik. Hal ini menyebabkan
elektron bergerak lebih cepat. Energi panas ditransferkan melintasi logam
yang diam melalui elektron yang bergerak.
3.Logam juga dapat menghantarkan listrik karena elektronnya terdelokalisasi
bebas bergerak di seluruh bagian struktur atom. Tembaga (Cu) sering
dipakai dalam pembuatan kawat penghantar lisrik.

2
4.Meabilitas, yaitu kemampuan logam untuk ditempa atau diubah menjadi
bentuk lembaran. Sifat ini digunakan oleh pandai besi untuk membuat
sepatu kuda dari batangan logam. Gulungan baja (besi) penggiling
menggunakan sifat ini saat mereka mengulung batangan baja menjadi
lembaran tipis untuk pembuatan alat-alat rumah tangga. Hal ini karena
kemampuan atom-atom logam untuk menggelimpang antara atom yang satu
dengan atom yang lain menjadi posisi yang baru tanpa memutuskan ikatan
logam.
5.Duktilitas yaitu kemampuan logam dirubah menjadi kawat dengan sifatnya
yang mudah meregang jika ditarik. Tembaga (Cu) dapat digunakan sebagai
bahan baku pembuatan kawat.
6.Semua logam merupakan padatan pada suhu kamar dengan pengecualian
raksa atau merkuri (Hg) yang berupa cairan pada suhu kamar.
7. Semua logam bersifat keras, kecuali natrium (Na) dan kalium (Ca), yang
lunak dan dapat dipotong dengan pisau.
8.Umumnya logam memiliki kepadatan yang tinggi sehingga terasa berat jika
dibawa.
9. Logam juga dapat menimbulkan suara yang nyaring jika dipukul, sehingga
dapat digunakan dalam pembuatan bel atau lonceng.
10. Logam dapat ditarik magnet, sehingga logam disebut diamagnetik,
misalnya besi (Fe).

2) PENGGUNAAN LOGAM
Umumnya, logam bermanfaat bagi manusia, karena penggunaannya
di bidang industri, pertanian, dan kedokteran. Contohnya, merkuri yang
digunakan dalam proses klor alkali. Proses klor alkali merupakan
proses elektrolisis yang berperan penting dalam industri manufaktur dan
pemurnian zat kimia. Beberapa zat kimia yang dapat diperoleh dengan
proses elektrolisis adalah natrium
(Na), kalsium(Ca), magnesiu(Mg),aluminium(Al),tembaga, seng, perak, hid
rogen, klor, fluor, natrium hidroksida, kalium dikromat, dan kalium

3
permanganat. Proses elektrolisis larutan natrium klorida tersebut merupakan
proses klor alkali. Elektrolisis larutan NaCl menghasilkan natrium
hidroksida di katode (kutub positif) dan gas klor di anode (kutub negatif).

3) BAHAN LOGAM
Ilmu logam adalah ilmu yang mempelajari tentang benda yang
mengandung besi (ferro) dan bukan besi (non ferro). Logam terbuat bukan
dalam bentuk murni, melainkan dalam bentuk batuan yang mengandung
bijih besi yang juga merupakan persenyawaan antara besi dan oksigen tapi
dalam bentuk silivat. Bijih besi di hasilkan dari pertambangan.
1. Logam Ferro
Logam ferro adalah suatu logam paduan yang terdiri dari campuran unsur
karbon dengan besi. Untuk menghasilkan suatu logam paduan yang
mempunyai 2 sifat yang berbeda dengan besi dan karbon maka dicampur
dengan bermacam logam lainnya. Logam adalah elemen kerak bumi
(mineral) yang terbentuk secara alami. Jumlah logam diperkirakan 4% dari
kerak bumi. Logam dalam bidang keteknisian adalah besi. Biasanya dipakai
untuk konstruksi bangunan-bangunan, pipa-pipa, alat-alat pabrik dan
sebagainya.

Yang termasuk Logam Ferro adalah sebagai berikut:

a. Besi

4
Besi tuang atau besi cor (bahasa Inggris: cast iron) adalah paduan
besi-karbon dengan kandungan karbon lebih dari 2%.[1] Paduan besi
dengan kandungan karbon kurang dari 2% disebut sebagai baja.
Unsur paduan utama yang membentuk karakter besi tuang adalah
karbon (C) antara 3-3,5% dan silikon (Si) antara 1,8-2,4%. Perbedaan
kadar C dan Si menyebabkan titik lebur besi tuang lebih rendah dari
baja, yakni sekitar 1.150 sampai 1.200° C

b. perak

Perak adalah unsur logam dengan nomor atom Simbolnya adalah


Ag, dari bahasa Latin argentum, dari akar PIE yang direkonstruksi sebagai
"abu-abu" atau "bersinar". Sebuah logam transisi lunak, putih, dan
berkilau, ia memiliki konduktivitas listrik, konduktivitas termal,
dan reflektivitas tertinggi di antara semua logam. Logam ini terjadi secara
alamiah dalam bentuk murni, bentuk bebas (perak asli),
sebagai paduan dengan emas dan logam lainnya, dan dalam mineral
seperti argentit dan klorargirit. Kebanyakan perak diproduksi sebagai
produk samping penambangan tembaga, emas, timah, dan seng.

2. Logam Non Ferro

ialah jenis logam yang secara kimiawi tidak memiliki unsur besi atau
Ferro (Fe), oleh karena itu logam jenis ini disebut sebagai logam bukan
Besi (non Ferro). Beberapa dari jenis logam ini telah disebutkan dimana
termasuk logam yang banyak dan umum digunakan baik secara murni
maupun sebagai unsur paduan. Dengan semakin berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi terutama dalam pengolahan bahan logam,
menjadikan semua jenis logam digunakan secara luas dengan berbagai
alasan, mutu produk yang semakin ditingkatkan, kebutuhan berbagai
peralatan pendukung teknologi serta keterbatasan dari ketersediaan bahan-
bahan yang secara umum digunakan dan lain-lain.

5
Yang termasuk Logam non Ferro adalah sebagai berikut :

a. Tembaga

Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin
Cuprum.Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik.
Selain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali. Tembaga murni
sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga
kemerahan.Tembaga dicampurkan dengan timah untuk membuat
perunggu. Ion Tembaga(II) dapat berlarut ke dalam air, di mana fungsi
mereka dalam konsentrasi tinggi adalah sebagai agen anti bakteri, fungisi,
dan bahan tambahan kayu. Dalam konsentrasi tinggi maka tembaga akan
bersifat racun, tetapi dalam jumlah sedikit tembaga merupakan nutrien
yang penting bagi kehidupan manusia dan tanaman tingkat rendah. Di
dalam tubuh, tembaga biasanya ditemukan di bagian hati, otak, usus,
jantung, dan ginjal.

b. Seng

Seng (bahasa Belanda: zink), zink, atau timah sari adalah unsur kimia dengan
lambang kimia Zn, bernomor atom 30, dan massa atom relatif 65,39. Ia
merupakan unsur pertama golongan 12 pada tabel periodik. Beberapa sifat kimia
seng mirip dengan magnesium (Mg). Hal ini dikarenakan ion kedua unsur ini
berukuran hampir sama. Selain itu, keduanya juga memiliki keadaan oksidasi +2.
Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24 di kerak bumi dan memiliki lima

6
isotop stabil. Bijih seng yang paling banyak ditambang adalah sfalerit (seng
sulfida).

c. Almunium

Aluminium ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al, dan


nomor atomnya 13. Aluminium ialah logam paling berlimpah.
Aluminium bukan merupakan jenis logam berat, namun merupakan
elemen yang berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumi dan paling
berlimpah ketiga. Aluminium terdapat dalam penggunaan aditif
makanan, antasida, buffered aspirin, astringents, semprotan hidung,
antiperspirant, air minum, knalpot mobil, asap tembakau, penggunaan
aluminium foil, peralatan masak, kaleng, keramik , dan kembang api.
Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik. Ringan dan kuat.
Merupakan konduktor yang baik juga buat panas. Dapat ditempa
menjadi lembaran, ditarik menjadi kawat dan diekstrusi menjadi
batangan dengan bermacam-macam penampang. Tahan korosi.

d. Walfram

Wolfram adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang


memiliki lambang W dan nomor atom 74. Nama unsur ini diambil dari
bahasa Latin wolframium dan sering juga disebut tungsten. Logam
transisi yang sangat keras dan berwarna kelabu sampai putih ini
ditemukan pada mineral seperti wolframit dan schelit. Wolfram
memiliki titik lebur yang lebih tinggi dibandingkan zat non-aloy
lainnya. Bentuk murni Wolfram digunakan terutama pada perangkat
elektronik. Senyawa dan aloy-nya digunakan secara luas untuk banyak
hal, yang paling dikenal adalah sebagai filamen bola lampu, tabung
sinar-x, dan superaloy.

7
e. Kuningan

P en gertian Kun ingan adalah logam ya n g merupan


c a m p u r a n d a r i t e m b a g a d a n s e n g . Tembaga merupakan
komponen utama dari kuningan, dan kuningan
biasanya diklasifikasikan sebagai paduan tembaga. Warna kuningan
bervariasi dari coklat kemerahan gelap hingga kecahaya kuning
keperakan tergantung pada jumlah kadar seng.Seng lebih banyak
mempengaruhi warna kuningan tersebut. Kuningan lebih
kuat dan lebihkeras daripada tembaga, tetapi tidak sekuat atau
sekeras seperti baja. Kuningan sangat mudahuntuk di bentuk ke
dalam berbagai bentuk, sebuah konduktor panas yang baik, dan
umumnyatahan terhadap korosi dari air garam.

B. NON LOGAM
Nonlogam adalah kelompok unsur kimia yang bersifat elektronegatif,
yaitu lebih mudah menarik elektron valensi dari atom lain dari pada
melepaskannya. Unsur-unsur yang termasuk dalam nonlogam adalah:
1.Halogen : Fluorine (F), Chlorine (Cl), Bromine (Br), Iodine (I), Astatine
(At), Ununseptium (Uus).
2.Gas mulia : Helium (H), Neon (Ne), Argon (Ar), Krypton (Kr), Xenon (Xe),
Radon (Rn), Ununoctium (Uuo).
3.Nonlogam lainnya : Hidrogen (H), Carbon (C), Nitrogen (N), Phosphorus
(F), Oxygen (O), Sulfur (B), Selenium (Se).

8
Sebagian besar nonlogam ditemukan pada bagian atas tabel periodik,
kecuali hidrogen yang terletak pada bagian kiri atas bersama logam alkali.
Walaupun hanya terdiri dari 20 unsur, dibandingkan dengan lebih dari 80
lebih jenis logam, nonlogam merupakan penyusun sebagian besar isi bumi,
terutama lapisan luarnya.

1) SIFAT FISIS NONLOGAM


Pada umumnya unsur nonlogam mempunyai sifat fisis, antara lain:
1.Nonlogam tidak dapat memantulkan sinar yang datang sehingga nonlogam
tidak terlihat mengkilat.
2.Nonlogam tidak dapat menghantarkan panas dan listrik sehingga disebut
sebagai isolator.
3.Nonlogam sangat rapuh sehingga tidak dapat ditarik menjadi kabel atau
ditempa menjadi lembaran.
4.Densitas atau kepadatannya pun relatif rendah sehingga terasa ringan jika
dibawa dan tidak bersifat diamagnetik (dapat ditarik magnet).
5.Nonlogam berupa padatan, cairan dan gas pada suhu kamar. Contohnya
padatan Carbon (C), cairan Bromin (Br) dan gas Hidrogen (H).

2) PENGGUNAAN NONLOGAM
Belerang merupakan endapan gas belerang yang
membatu. Terbentuknya belerang karena aktifitas vulkanisme. Belerang (Su)
ini banyak digunakan di berbagai macam industri, misalnya: pupuk, kertas,
cat, plastik, bahan sintetis, pengolahan minyak bumi, industri karet dan ban,
industri gula pasir, aki, industri kimia, bahan peledak, pertenunan, film dan
fotografi, industri logam dan besi baja, bahan korek api, obat-obatan dan
lain-lain.Belerang atau sulfur ini tersebar di Pegunungan Ijen (Jawa Timur),
Dataran Tinggi.
Contoh dari carbon (C) adalah intan atau berlian. Intan dalam tingkatan
kekerasan batuan, merupakan batuan yang mempunyai tingkatan kekerasan
paling tinggi, sehingga intan bisa digunakan untuk mengiris kaca dan

9
marmer. Intan berasal dari endapan tumbuhan jenis pakis-pakisan yang telah
mengalami proses yang sangat panjang dan lama. Pemanfaatan utama intan
ialah digunakan sebagai perhiasan.

Jenis – Jenis non logam :


1. Karet

Karet adalah polimer hidrokarbon yang terkandung pada lateks beberapa


jenis tumbuhan. Sumber utama produksi karet dalam perdagangan internasional
adalah para atau Hevea brasiliensis (suku Euphorbiaceae). Beberapa tumbuhan
lain juga menghasilkan getah lateks dengan sifat yang sedikit berbeda dari karet,
seperti anggota suku ara-araan (misalnya beringin), sawo-sawoan (misalnya getah
perca dan sawo manila), Euphorbiaceae lainnya, serta dandelion. Pada masa
Perang Dunia II, sumber-sumber ini dipakai untuk mengisi kekosongan pasokan
karet dari para. Sekarang, getah perca dipakai dalam kedokteran (guttapercha),
sedangkan lateks sawo manila biasa dipakai untuk permen karet (chicle). Karet
industri sekarang dapat diproduksi secara sintetis dan menjadi saingan dalam
industri perkaretan.

10
2. Plastik

Istilah plastik mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-


sintetik. Mereka terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan
polimer dan bisa juga terdiri dari zat lain untuk meningkatkan performa
atau ekonomi. Ada beberapa polimer alami yang termasuk plastik. Plastik
dapat dibentuk menjadi film atau fiber sintetik. Nama ini berasal dari fakta
bahwa banyak dari mereka "malleable", memiliki properti keplastikan.
Plastik didesain dengan variasi yang sangat banyak dalam properti yang
dapat menoleransi panas, keras, "reliency" dan lain-lain. Digabungkan
dengan kemampuan adaptasinya, komposisi yang umum dan beratnya
yang ringan memastikan plastik digunakan hampir di seluruh bidang
industri.

3. Kertas

Kertas adalah bahan yang tipis, yang dihasilkan dengan kompresi


serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami,

11
dan mengandung selulosa dan hemiselulosa.Kertas dikenal sebagai media
utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain
yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue)
yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun keperluan toilet.

4. Batu

Dalam geologi, batu (tunggal) dan batuan (jamak) adalah benda


padat yang tebuat secara alami dari mineral dan atau mineraloid. Lapisan
luar padat Bumi, litosfer, terbuat dari batuan. Dalam batuan umumnya
adalah tiga jenis, yaitu batuan beku, sedimen, dan metamorf. Penelitian
ilmiah batuan disebut petrologi, dan petrologi merupakan komponen
penting dari geologi.Dalam bangunan batuan biasanya dipakai pada
pondasi bangunan untuk bangunan dengan ketinggian kurang dari 10
meter, Batuan juga dipakai untuk memperindah fasade bangunan dengan
memberikan warna dan tekstur unik dari batu alam.

12
5. Kayu

Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan


yang mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan). Kayu
digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat
perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan
kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-
hiasan rumah tangga dan sebagainya. Penyebab terbentuknya kayu adalah
akibat akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel berbagai jaringan di
batang. Ilmu kayu (wood science) mempelajari berbagai aspek mengenai
klasifikasi kayu serta sifat-sifat kimia, fisika, dan mekanika kayu dalam
berbagai kondisi penanganan.

6. Kaca

Kaca merupakan bahan lutsinar, kuat, tahan hakis, lengai, dan


secara biologi merupakan bahan yang tidak aktif, yang boleh dibentuk
menjadi permukaan yang tahan dan licin. Ciri-ciri ini menjadikan kaca

13
sebagai bahan yang sangat berguna. Komponen utama kaca ialah silika.
Silika ialah galian yang mengandungi silikon dioksida. Nama IUPAC
silikon dioksida ialah silikon(IV) oksida. Silika wujud secara semulajadi
dalam pasir.Kaca merupakan bahan pejal sekata, biasanya terbentuk
apabila bahan cair tidak berkristal disejukkan dengan cepat, dengan itu
tidak memberikan cukup masa untuk jaringan kekisi kristal biasa
terbentuk.

7. kain

Kain merupakan bahan tekstil yang diolah sedemikian rupa dengan


menyilangkan benang lusi dan benang pakan serat tekstil dapat
dikelompokkan atas dua yaitu serat alam dan serat buatan untuk serat
buatan di bagi menjadi dua yaitu serat setengah buatan dan serat sintetis.

8.fiber

Kaca serat (fiberglass) atau sering diterjemahkan menjadi serat


gelas adalah kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis dengan garis
tengah sekitar 0,005 mm-0,01 mm. Serat ini dapat dipintal
menjadi benang atau ditenun menjadi kain, yang kemudian diresapi
dengan resin sehingga menjadi bahan yang kuat dan tahan korosi untuk
digunakan sebagai badan mobil dan bangunan kapal. Dia juga digunakan
sebagai agen penguat untuk banyak produk plastik; material
komposit yang dihasilkan dikenal sebagai plastik diperkuat-gelas (glass-

14
reinforced plastic, GRP) atau epoxy diperkuat glass-fiber (GRE), disebut
"fiberglass" dalam penggunaan umumnya.

15
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam pembuatan makalah tentang ilmu logam ini, penulis menyimpulkan


bahwa:
Secara umum dalam dunia pendidikan terutama bagi mereka yang mengambil
jurusan teknik mesin. Dalam pemaparannya, ilmu logam sangat penting untuk
mengetahui kandungan-kandungan dan unsur-unsur yang terdapat dalam suatu
besi (Ferro) dan bukan besi (non Ferro). Dan juga untuk mengetahui sifat-sifat
dan kegunaannya.

B. SARAN
Dengan terselesainya makalah yang berjudul “Sifat-sifat dan Penggunaan
Unsur Logam dan Nonlogam“ ini, penulis berharap agar penyusunan laporan
penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya..
Penulis sangat berharap kepada para pembaca setelah membaca makalah
ini, dapat meningkatkan potensi pembaca dalam penggunaan unsur-unsur logam
dan nonlogam baik di dalam kehidupan sehari-hari maupun di bidang industri
secara lebih efektif dan efisien.sehingga dapat memperoleh keuntungan yang
maksimal. Mengingat begitu banyaknya unsur-unsur yang terkandung di dalam
bumi kita ini.

16
DAFTAR PUSTAKA

http://chemistry-fun-anime.blogspot.com/2009/06/logam-metalloid-dan-
nonlogam.html
http://id.shvoong.com/exact-sciences/earth-sciences/2058663-sumber-daya-alam-
mineral-non/
http://en.wikipedia.org/wiki/Metal
http://saneslogam.wordpress.com/

17

Anda mungkin juga menyukai