Anda di halaman 1dari 1

Cita-cita adalah sebuah keinginan, cita-cita itu sering berubah-ubah pula seiring berubahnya

keinginan kita terhadap suatu hal. Dulu saya pernah punya cita-cita menjadi dokter namun semakin lama
cita-cita tersebut telah berubah, sekarang saya mempunyai cita-cita yaitu menjadi seorang wartawan.
Awal ketertarikan saya terhadap dunia wartawan adalah saat menjadi anggota wartawan remaja di
Sekolah Menengah Atas (SMA). Saat menjadi tim wartawan sekolah, saya sering mengikuti pelatihan-
pelatihan bagaimana seharusnya menjadi seorang wartawan, selain itu di saya juga membuat atau lebih
tepatnya adalah mengisi artikel untuk majalah sekolah. Tahun kedua saat saya SMA, saya kembali
menjadi tim wartawan SMA, dan Alhamdulillah, menjadi pimpinan redaksi dari tim tersebut. Dari situlah
saya mulai focus untuk benar-benar menekuni dunia kewartawanan. Saya juga menjadi salah satu tim
tabloid remaja SMA di Universitas Surabaya, dan pernah beberapa kali menulis artikel untuk media cetak
Koran Kompas.

Saat saya masih duduk di bangku SMA, saya sudah memilih program Ilmu Komunikasi untuk
mewujudkan mimpi saya. Setelah saya mencari informasi, program Ilmu Komunikasi di UPN mendapat
akreditasi A yang memang sangat bagus, dan lulusannya juga banyak di terima di media-media cetak
maupun elektronik di Surabaya dan luar Surabaya. Saya juga mendapat dukungan dari keluarga saya
untuk menjadi seorang wartawan dengan cara belajar di UPN mengambil program Ilmu Komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai