Catatan Presentasi
Catatan Presentasi
The seismic reflection method was used initially as a useful tool for structure
identification some kind of structures could act as trap (such as anticline) for
hydrocarbon reservoir (Russell,
Brian., Hampson, Dan., Bankhead, Bradley, 2006).
Conditioning data
-mengurangi random noise
-mengurangi multiple
Super gather
Untuk meningkatkan S/N ratio dengan merata-ratakan beberapa CDP terdekat sehingga
nantinya sinyal seismik yang satu fase akan saling menguatkan dan yang fasenya
berbeda akan saling menghilangkan
Angle gather
Untuk meningkatkan S/N ratio dengan menghilangkan sudut datang di luar zona target
yang dianggap sebagai noise.Tahapan ini mengubah domain data seismik dari offset
menjadi sudut(angle)
*Partial angle
Pembagian sudut berdasarkan jangkauan sudutnya yaitu near , mid , far dengan input
angle gather
Ekstraksi wavelet
Untuk melihat masing-masing wavelet pada setiap jangkauan sudut dan mendapatkan
sintetik seismogram
outputnya adalah hasil ekstraksi wavelet berdasarkan sudut dan juga spektrum
frekuensi wavelet untuk pembuatan model awal
Model Awal
Model awal disebut sebgaia model low frequency karena menggunakan frekuensi yang
rendah untuk memperoleh informasi pada jangkauan kedalaman target.
Dibutuhkan data hasil conditioning sampai tahap angle gather dan data sumur
kecepatan P,S dan densitas.
Jika modelnya sudah homogen lanjut ke tahapan SI
Kecepatan gelombang P berhubungan dengan modulus sheer dan modulus bulk sehingga
berkaitan dengan litologi dan fluida.
Kecepatan gelombang S berhubugan dengan modulus sheer saja untuk mendeteksi
litologi
Sehingga Vp/Vs ratiopeka untuk mendeteksi fluida
Yoong, Ashley Aisyah., Lubis, Luluan Almanna., Ghosh, Dave P. 2016. Application of
Simultaneous Inversion Method to Predict the Lithology and Fluid Distribution in
"X" Field, Malay Basin. IOP Conf.Series: Earth and Enviromental Science 38 (2016)