Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah Keperawatan Jiwa I ini dengan baik.
Adapun pembahasan yang kami ambil pada saat ini adalah mengenai Proposal Kegiatan
Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Realita yang memuat tentang kegiatan
bermain/permainan.
Makalah ini memuat dan memberikan gambaran kepada Mahasiswa/mahasiswi agar
mampu memahami dan mengetahui cara yang dilakukan untuk memberikan terapi pada pasien
yang mengalami gangguan jiwa. Sehingga dalam pemberian Asuhan keperawatan, perawat
mempunyai pedoman dan kiat yang baik kepada masyarakat.
Kiranya materi ini dapat menambah ilmu dan wawasan kita sebagai perawat dalam
menjalani proses keperawatan, sehingga dalam memberikan terapi bagi pasien/klien, kita sudah
bisa memahami konsep pemberian terapi yang baik pada klien.
Kami menyadari bahwa makalah ini perlu dikaji dan disempurnakan kembali, dengan
kritik dan saran yang mendukung dan membangun dari berbagai pihak, terlebih bila kita
diskusikan bersama-sama untuk perbaikan yang akan datang.
Akhir kata kami sampaikan Terima Kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam proses penyusunan makalah ini sehingga bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman sampul
Kata pengantar...................................................................................................... ii
Daftar isi................................................................................................................ iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... .. 2
1.3 Tujuan ............................................................................................................... 2
1.4 Manfaat ............................................................................................................. 2
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Realita….……..……..…. 3
2.2. Tujuan Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Realita……………………… 3
2.3. Masalah Keperawatan ……………………………………………………… 4
2.4. Aktivitas dan indikasi TAK orientasi realitas ……………………….…….. 4
2.4.1. Sesi 1 Pengenalan Orang ……………………………………..…….. 4
2.4.2. Sesi 2 Pengenalan Tempat ……………………….……………...….. 8
2.4.3. Sesi 3 Pengenalan Waktu …………………………………………… 10
2.5. Penilaian Kegiatan TAK Orientasi Realita ……………………………….. 12
BAB 3 PENUTUP
3.1 Simpulan....................................................................................................... 15
3.2 Saran............................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.4. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi SKS dan kemampuan
yang harus dicapai dalam pemenuhan nilai pada mata kuliah Keperawatan Jiwa I.
BAB 2
PEMBAHASAN
8. Kegiatan
1) Perkenalan
Kelompok perawat memperkenalkan identitas diri masing-masing dipimpin oleh
leader. Leader menjelaskan peraturan kegiatan dalam kelompok.
(1) Bila akan mengemukakan perasaannya klien diminta untuk lebih dulu menunjukkan
tangannnya
(2) Bila klien ingin keluar untuk minum, BAB/BAK harus minta ijin pada perawat
(3) Pada akhir perkenalan pemimpin mengevaluasi kemampuan identifikasi terhadap
perawat dengan menanyakan nama perawat yang ditunjuk oleh leader.
2) Kerja
Klien mencari pasangan yang tepat, melakukan perkenalan dengan pasangan,
melakukan perkenalan di depan kelompok, melakukan perintah permainan dan
memberikan jawaban atas pertanyaan dari kelompok.
Klien yang telah diseleksi dikumpulkan di tempat yang cukup luas dan duduk
membentuk lingkaran
(1) Leader memberikan lembaran kertas yang bergambar pasangan dari alat-yang setiap
hari digunakan : piring dengan sendok, sapu dengan tempat sampah, pensil dengan
buku, sepatu dengan kaus kaki, meja dengan kursi, dan membagikan pada setiap peserta
secara acak.
(2) Selanjutnya peserta mencari pasangannya yang sesuai dengan gambar yang dipegang.
Selanjutnya berkenalan dan menanyakan identitas selengkapnya : nama, alamat, hobby,
yang disukai tentang dirinya, serta ketrampilan yang dimiliki.
(3) Selanjutnya masing-masing peserta menerangkan pada kelompok identitas dirinya dan
pasangannya selengkap-lengkapnya.
(4) Kemudian dilanjutkan sesuai SOP yang telah dibuat.
(5) Selama kegiatan berlangsung observer mengamati jalannya acara.
3) Evaluasi
Setelah mengikuti kegiatan klien dipersilahkan untuk mengemukakan perasaan dan
pendapatnya tentang kegiatan
(1) Klien dapat mengemukakan perasaannya setelah memperkenalkan dirinya
(2) Klien mengemukakan perasaannya setelah disapa oleh klien lain dengan menyebut nama,
alamat, dan ruangan di rumah sakit.
(3) Klien mengemukakan pendapat tentang kegiatan ini
4) Terminasi/Penutup
Leader menjelaskan kembali tujuan dan manfaat kegiatan, klien menyebutkan kembali
tujuan dan manfaat kegiatan.
1. Tujuan
1) Klien dapat mengenal waktu dan tempat
2) Klien dapat mengenal tanggal dengan tepat.
3) Klien dapat mengenal hari dengan tepat
4) Klien dapat mengenal tahun dengan tepat
2. Setting
1) Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran.
2) Klien berada di ruangan yang ada kalender dan jam dinding
3. Alat
1) Kalender
2) Jam dinding
3) Tape recorder
4) Kaset lagu dangdut
5) Bola tenis
4. Metode
1) Diskusi
2) Tanya jawab
5. Langkah kegiatan
1) Persiapan
(1) Mengingatkan kontrak dengan klien peserta Sesi 2 TAK orientasi realitas.
(2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2) Orientasi
(1) Salam terapeutik, salam dari terapis kepada klien, Terapis dan klien memakai nama
(2) Evaluasi/Validasi
a. Terapis menanyakan perasaan klien saat ini
b. Menanyakan apakah klien masih mengingat nama-nama ruangan yang sudah
dipelajari
3) Kontrak
(1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal waktu.
(2) Menjelaskan aturan main yaitu :
a. Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta ijin pada terapis.
b. Lama kegiatan 45 menit
c. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
4) Tahap kerja
(1) Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dikerjakan.
(2) Terapis menjelaskan akan menghidupkan tape recorder, sedangkan bola
tenis diedarkan dari satu klien ke klien lain. Pada saat musik berhenti, klien
yang memegang bola menjawab pertanyaan dari terapis
(3) Terapis menghidupkan musik,dan mematikan musik. Klien mengedarkan bola tenis
secara bergantian searah jarum jam. Saat musik berhenti, klien yang memegang bola
siap menjawab pertanyaan terapis tentang tanggal, bulan, tahun, hari, dan jam saat itu.
Kegiatan ini diulang
(4) sampai semua klien mendapat giliran.
(5) Terapis memberikan pujian kepada klien setelah memberi jawaban tepat
5) Tahap terminasi
(1) Evaluasi
a. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
(2) Tindak lanjut
Terapis meminta klien memberi tanda/mengganti kalender setiap hari
(3) Kontrak yang akan datang
a. Menyepakati TAK yang akan datang sesuai dengan indikasi klien.
b. Menyepakati waktu dan tempat.
6) Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang
dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK Orientasi
Realitas waktu kemampuan klien yang diharapkan adalah mengenal waktu, hari, tanggal,
bulan, dan tahun.
NO Nama Klien
Aspek yang dinilai
NO Nama Klien
Aspek yang dinilai
1. Menyebutkan jam
2. Menyebutkan hari
3. Menyebutkan tanggal
4. Menyebutkan bulan
5. Menyebutkan tahun
Petunjuk:
1. Tulis nama pangilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan klien mengetahui nama, pangilan,
asal dan hobi klien lain. Beri tanda (V) jika klien mampu dan tanda (X) jika klien tidak
mampu.
BAB 3
PENUTUP
3.1. Simpulan
TAK Orientasi Realita berupaya dalam mengorientasikan keadaan nyata kepada klien
baik diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan (waktu, tempat). Dimana Jenis TAK
Orientasi Realita yaitu :
a. Orientasi Realitas pengenalan orang
b. TAK Orientasi Realitas pengenalan tempat
c. TAK Orientasi Realitas pengenalan waktu.
Tujuan umum TAK Orientasi realitas adalah klien mampu mengenali orang, tempat
dan waktu sesuai kenyataan.
TAK orientasi realitas terdiri dari 3 sesi, yaitu sesi 1: pengenalan orang, sesi 2:
pengenalan tempat dan sesi 3: pengenalan waktu (Keliat dan Akemat, 2009).
3.2. Saran
Diharapkan proposal ini mampu menjadi pedoman dan dapat kita pahami mengenai
pentingnya kita sebagai perawat memahami adanya terapi yang dapat diberikan pada
klien gangguan jiwa.
DAFTAR PUSTAKA
Keliat dan Akemat, 2009. Terapi Aktivitas Kelompok : Terapi Klien Gangguan Jiwa. Jakarta:
EGC
Isaacs, Ann. 2008. Panduan Belajar Keperawatan Kesehatan Jiwa dan Psikiatrik. Edisi 3.
Jakarta: EGC.
Mallapiang.2011.Keperawatan Jiwa.Jakarta:EGC.
Niven, Neil. 2009. Psikologi Kesehatan. Jakarta. EGC.