5. Pengertian Pengamatan
Pengamatan yaitu kegiatan menggunakan satu indra atau lebih seperti melihat,
mendengar, mencium, mengecap dan meraba secara saksama untuk mendapatkan
keterangan atau makna dari suatu yang diamati. Kegiatan ini bertujuan untuk
mendapatkan keterangan atau pengetahuan dari suatu peristiwa. Objek yang diamati
dapat berupa makhluk hidup atau bagian dari makhluk hidup maupun proses dalam
kehidupan tersebut. Pengamatan (observasi) dapat dilakukan secara kualitatif maupun
kuantitatif.
6. Tujuan Pengamatan
Pada dasarnya observasi bertujuan untuk mendeskripsikan setting yang dipelajari,
aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas, dan
makna kejadian dilihat dan perspektif mereka terlibat dalam kejadian yang diamati
tersebut. Deskripsi harus kuat, faktual, sekaligus teliti tanpa harus dipenuhi berbagai
hal yang tidak relevan.
Observasi perlu dilakukan karena beberapa alasan, yaitu:
Memungkinan untuk mengukur banyak perilaku yang tidak dapat diukur dengan
menggunakan alat ukur psikologis yang lain (alat tes). Hal ini banyak terjadi pada
anak-anak.
Prosedur Testing Formal seringkali tidak ditanggapi serius oleh anak-anak
sebagaimana orang dewasa, sehingga sering observasi menjadi metode pengukur
utama.
Observasi dirasakan lebih mudah daripada cara peugumpulan data yang lain. Pada
anak-anak observasi menghasilkan informasi yang lebih akurat daripada orang
dewasa. Sebab, orang dewasa akan memperlihatkan perilaku yang dibuat-buat bila
merasa sedang diobservasi.
7. Pengertian Penelitian
Pengertian Penelitian adalah suatu penyelidikan terorganisasi, atau penyelidikan yang
hati-hati dan kritis dalam mencari fakta untuk menentukan sesuatu. Kata penelitian
adalah terjemahan dari kata research yang berasal dari bahasa Inggris. Kata Research
terdiri dari dua kata yaitu re yang berarti kembali dan to search yang berarti mencari.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian research (penelitian) adalah mencari
kembali suatu pengetahuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengubah kesimpulan
yang telah diterima secara umum, maupun mengubah pendapat-pendapat dengan
adanya aplikasi baru pada pendapat tersebut.
8. Tujuan Penelitian
Dalam beberapa penelitian dimana permasalahannya sangat sederhana terlihat bahwa
tujuan sepertinya merupakan pengulangan dari rumusan masalah, hanya saja rumusan
masalah dinyatakan dengan pertanyaan, sedangkan tujuan dituangkan dalam bentuk
pernyataan yang biasanya diawali dengan kata ingin mengetahui.
Tetapi bila permasalahannya relatif komplek, permasalahan ini menjadi lebih jelas
terjawab bila disusun sebuah tujuan penelitian yang lebih tegas yang memberikan arah
bagi pelaksanaan penelitian. Misalnya, bila rumusan masalah mempertanyakan
bagaimanakah penerapan model pembelajaran kontekstual pada pokok bahasan
pecahan, maka jelas akan banyak penafsiran tentang jawaban yang diinginkan dari
pertanyaan ini, sehingga perumusan tujuannya harus lebih tegas, misalnya ingin
mengetahui langkah-langkah dalam menerapkan model pembelajaran kontekstual
pada pokok bahasan pemecahan, atau ingin mengetahui bagaimanakah efek penerapan
model pembelajaran kontekstual pada pokok bahasan pemecahan terhadap hasil
belajar.
Tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan
jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian.
Beberapa sifat yang harus dipenuhi sehingga tujuan penelitian dikatakan baik yaitu:
spesifik, terbatas, dapat diukur, dan dapat diperiksa dengan melihat hasil penelitian.
Adapun tujuan dari penelitiann ini adalah:
a. Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisa masalah apa saja yang ada pada sistem pelayanan yang sedang
berjalan saat ini di Perguruan Tinggi Raharja.
b. Tujuan Fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian yang telah
dilakukan dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh Perguruan Tinggi
Raharja sebagai bahan referensi dasar untuk memperbaiki sistem pelayanan
yang berjalan saat ini.
c. Tujuan Individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman,
pengenalan dan pengamatan sebuah sistem yang ada pada Perguruan Tinggi
Raharja, sehingga penulis melakukan penelitian ini untuk menyelesaikan
Laporan Skripsi.
d. Tujuan dari sistem pelayanan iDuHelp! ini yaitu memudahkan Pribadi
Raharja dalam mendapatkan jawaban atas kesulitan mereka terhadap 10 Pilar
IT iLearning, sehingga dapat mengurangi keluhan yang terjadi akibat masalah
yang terjadi pada 10 Pillar IT iLearning tersebut , memaksimalkan pelayanan
kampus dengan adanya pelayanan secara online dan offline. Serta
mengimplementasikan sistem pelayanan kampus pada Perguruan Tinggi
Raharja dengan mengoptimalkan sistem pelayanan iDuHelp! sebagai Learning
Education dalam mendukung kegiatan pelayanan kampus.
9. Manfaat Pengamatan
Manfaat observasi adalah yang Pertama, menambah wawasan dan pengetahuan yang
sebelumnya kita belum tahu menjadi tahu gerakan tingkah laku seseorang. Yang
dimaksud disini adalah sebelum kita melakukan observasi kita tidak mengetahui
tindakan apa yang dilakukan seseorang. Tetapi setelah kita melakukan observasi kita
menjadi tahu apa arti tindakan yang dilakukan seseorang. Kedua, Hasil observasi yang
dibuat dapat dikonfirmasikan dengan hasil penelitian. Ketiga, deskripsi memberikan
gambaran dunia nyata. Keempat, memungkinkan pembaca memiliki penafsiran sendiri
terhadap temuan dan bagaimana akan diinterpretasikan. Kelima, dapat menjelaskan
proses peristiwa berlangsung dan dapat menguji kuwalitas, memperkirakan mengapa
sesuatu terjadi dalam seting nyatanya. Keenam, dapat mencatat gejala yang kadang
tidak jelas berlangsungnya. Ketujuh, mencatat situasi yang tidak dapat direplikasikan
dalam eksperimen. Kedelapan, kronologi peristiwa dapat dicatat dengan runtut.
Kesembilan, peralatan dan teknologi dapat merekam secara permanen. Kesepuluh,
observasi dapat dikombinasikan dengan metode lain.