Anda di halaman 1dari 2

RS NAHDLATUL ULAMA

EKLAMPSIA
BANYUWANGI

Nomor Dokumen Nomor Revisi: Halaman

.../SPO/BIDYAN/VII/2017 0 1/2

Ditetapkan Oleh :
Direktur RS.Nahdlatul Ulama
Tanggal terbit
Bannyuwangi
SPO 1 Juli 2017

dr. Ika Primawati


Kelainan akut pada ibu hamil tua, saat persalinan atau masa
nifas ditandai dengan timbulnya kejang atau koma di mana
PENGERTIAN sebelumnya sudah menunjukkan gejala-gejala pre eklampsia
(hipertensi, oedema dan protein urin).
1. Mencegah terjadinya kejang berulang
TUJUAN 2. Mencegah terjadinya komplikasi akibat eklamsi
3. Mencegah terjadinya kematian ibu
Berdasarkan SK Direktur Nomor : - tentang Pemberlakuan
KEBIJAKAN Panduan PONEK 24 jam di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama
Banyuwangi.
1. Kontrol kejang dengan MgSO4 (dosis awal 4 gr dan dosis
jaga 1-2 gr/jam)
2. Lindungi pasien dari kecelakaan selama kejang, jangan
meninggalkan pasien tanpa di tunggui
3. Bersihkan dan lancarkan jalan nafas dengan pengisapan
dan pasien pasien harus selalu menggunakan penahan
mulut (mouth gag) dan selang pernafasan.
PROSEDUR 4. Pasang masker oksigen setelah kejang berhenti untuk
mengoreksi hipoksia.
5. Kontrol tekanan darah yang tinggi untuk mencegah
komplikasi fatal (misalnya perdarahan cerebral) dengan
memberikan obat anti hipertensi secara injeksi (kolaborasi
dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah
RS NAHDLATUL ULAMA
EKLAMPSIA
BANYUWANGI

Nomor Dokumen Nomor Revisi: Halaman

.../SPO/BIDYAN/VII/2017 0 1/2

6. Lahirkan bayi segera.


7. Hindari obat deuritik, kecuali ada oedema paru.
8. Batasi pemberian cairan intra vena.
9. Koreksi hipoksia dan asidosis (pasang mon Observasi
vital sign
10. Observasi ketat DJJ
11. Berikan dosis tambahan 2 gr MgSO4 dapat di tambahkan
1 kali pada dosis jaga jika kejang terjadi meskipun pasien
telah menerima dosis jaga
12. Diazepam 10 mg IV dapat di berikan 1 kali
13. Lakukan perawatan di HCU jika kondisi pasien
`
memburuk
1. Instalasi Kamar Bersalin
UNIT TERKAIT 2. IGD

Anda mungkin juga menyukai