Nomer : / / /2017
Perihal : Edaran Pengumpulan Data
Kompetensi Perawat
Lampiran : Terlampir
Di Tempat.
Dengan Hormat,
Berdasarkan hasil kesepakatan Rapat Sosialisasi Assesmen Keperawatan RSUD
Kotabaru Tanggal 23 Agustus 2017, Bahwa Kegiatan Assesmen Kompetensi Diawali
Pengumpulan Data Kompetensi Tenaga Keperawatan ( Mapping ).
Berkas dikumpulkan paling lambat hari Senin, 28 Agustus 2017 oleh Tim Assesor
yang Akan Diteruskan Ke Bidang Keperawatan RSUD Kotabaru.
Demikianlah Surat Edaran ini Di terbitkan, Terima Kasih Atas perhatiannya.
Tentang
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN PEMBENTUKAN KOMITE KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTABARU
Kedua : Surat keputusan ini agar disosialisasikan kepada pelaksana
untuk diketahui dan dilaksanakan.
Ketiga : Surat keputusan ini akan dilakukan review setiap 3 tahun atau
sewaktu-waktu bila ada perubahan.
Keempat : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal 1 Nopember 2016 dan akan
diperbaiki sebagaimana mestinya bila terdapat ketidaksesuaian.
Ditetapkan di : Kotabaru
Tanggal : 1 Nopember 2016
Direktur,
PENANGGUNG JAWAB
POLISI DIREKTUR
RS
RUJUKAN
DINAS
KESEHATAN
KETUA
BPK / BPBD Dr. Djoko Santoso
SEKERTARIS
Zainal Hasan S.Kep
1. Ketua Komite K3 :
- Mengkoordinasi kegiatan K3 RS.
- Memimpin rapat/pertemuan Komite K3
- Menyusun rencana kerja/program kerja Komite K3
- Mengevaluasi hasil kegiatan K3
- Melporkan hasil kegitan K3 ke Direktur
- Memantau pelaksanaan kegiatan K3 di RSUD Kotabaru
- Memberikan saran dan perkembangan kepada direktur mengenai pelaksanaan K3
di RSUD Kotabaru.
3. Sekretaris Komite K3
- Melaksankan kegiatan administrasi Komite K3
- Mengumpulkan prosedur kerja dari tiap instansi/unit kerja yang terkait
- Melaksanakan tugas lain dari ketua Komite K3
- Membantu memantau pelaksanaan K3 di RSUD Kotabaru
- Mengkoordinator pelaksanaan kegiatan K3 bila ketua sedang berhalangan
Di Tempat.
Dengan Hormat,
Berdasarkan hasil rapat Pengurus K3RS dengan Bagian dan Bidang Managemen
RSUD Kotabaru tanggal 13 Oktober 2016 tentang Pembahasan Program Kerja K3RS,
dengan ini kami mewakili Pengurus Komite K3RS-RSUD Kotabaru mengundang
Saudara/i untuk berhadir pada :
Hari : Selasa
Jam : 11.00
Ketua Komite
K3RS-RSUD Kotabaru
Nomer : 01 / 04/kom-k3rs-rsu/X/2016.
Perihal : Permohonan Pengguanan Bangunan
Untuk Sekertariat Komite K3RS.
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Di Tempat.
Dengan Hormat,
Selain hal tersebut diatas kami juga mengharapkan Kerjasama dan Bantuan berupa
Barang dan Perangkat lainnya yang kami lampirkan untuk menunjang kegiatan
Kesekertariatan Komite K3RS RSUD Kotabaru tahun 2016.
Demikianlah Permohonan ini dibuat agar kiranya bisa menjadi pertimbangan untuk
dapat disetujui serta diharapkan dapat menjadi acuan dan kerjasama dalam
pelaksanaan kegiatan selanjutnya. Atas perhatiannya kami sampaikan Terima Kasih.
Ketua Komite
K3RS-RSUD Kotabaru
Lampiran :
Ketua Komite
K3RS-RSUD Kotabaru
Ketua Komite
K3RS-RSUD Kotabaru
Dalam undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan khususnya pasal 165
bahwa “pengelola tempat kerja wajib melakukan segala upaya kesehatan melalui upaya
pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja”. Berdasarkan
pasal diatas maka pengelola tempat kerja di rumah sakit mempunyai kewajiban untuk
menyehatkan para tenaga kerjanya. Salah satunya adalah melalui upaya kesehatan kerja
di samping keselamatan kerja.
Rumah sakit harus menjamin kesehatan dan keselamatan kerja baik terhadap
pasien, penyedia layanan atau pekerja maupun masyarakat sekitar dari berbagai potensi
bahaya di rumah sakit. Oleh karena itu, rumah sakit dituntut untuk melaksanakan upaya
kesehatan dan keselamatan kerja yang dilaksanakan secara terintergrasi dan menyeluruh
sehingga risiko terjadinya penyakit akibat kerja (PAK) dan kecelakaan akibat kerja (KAK)
di rumah sakit dapat dihindari.
Kesehatan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) merupakan salah satu upaya
untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, khususnya dalam hal kesehatan dan
keselamatan bagi sumber daya rumah sakit, pasien, pengunjung/pengantar pasien,
masyarakat sekitar rumah sakit. Hal ini secara tegas di nyatakan dalam undang-undang
No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, pasal 40 ayat 1 yakni “dalam upaya peningkatan
mutu pelayanan rumah sakit wajib dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 tahun
sekali”.
K3RS termasuk sebagai salah satu pelayanan yang dinilai di dalam Akreditasi
Rumah Sakit terbaru tahun 2012. Selain itu seperti yang tercantum dalam pasal 7 ayat 1
undang-undang N0. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit bahwa“ Rumah sakit harus
memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia, Kefarmasian
dan peralatan “ yang mana persyaratan-persyaratan tersebut salah satunya harus
memenuhi unsur K3RS didalamnya.
Program Kerja Komite K3RS RSUD Kotabaru berisikan kegiatan – kegiatan yang
memerlukan SDM, Sarana dan Fasilitas untuk kelancaran proses kegiatan yang bersifat
lapangan ( sosialisasi, survei / visitasi, Pengamatan,dsb) dan yang bersifat Administrasi,
yaitu Pengumpulan, Pengolahan, Analisis dan Penyajian hingga Pelaporan serta
Pendokumentasian Data tentang K3RS.
Program Kerja Komite K3RS RSUD Kotabaru tahun 2017 dibuat melalui hasil
Kegiatan Survey / Visitasi serta dengan rangkaian rapat pembahasan dengan Direktur,
Bidang serta Bagian Managemen RSUD Kotabaru yang telah disetujui dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dalam Surat Rekomendasi ini.
Kegiatan Survey / Visitasi dalam Pelaksanaan Program Kerja Komite K3RS –RSUD
Kotabaru yang di laksanakan dari bulan Januari – Februari 2017 di dapatkan Kesenjangan
dan permasalahan yang harus ditindaklajuti dalam memberikan Pelayanan K3RS bagi
sumber daya rumah sakit yang aman dan sehat bagi pasien, pengunjung / pengantar
pasien, masyarakat dan lingkungan sekitar rumah sakit.
Ketua
Komite K3RS – RSUD
Kotabaru
B. Tujuan Khusus
1. Terwujudnya organisasi kerja yang menunjang tercapainya kesehatan dan
keselamatan kerja rumah sakit (K3RS)
2. Meningkatkan profesionalisme dalam hal kesehatan keselamatan kerja bagi
manajemen, pelaksanan dan pendukung program
3. Terpenuhi syarat-syarat K3 disetiap unit kerja
4. Terlindungi pekerja dan mencegah terjadinya penyakit akibat kerja dan kecelakaan
akibat kerja
5. Pasien, pengantar/pengunjung pasien, staff dan pekerja lain dilingkungan rumah
sakit merasa aman dan nyaman dlingkungan rumah sakit
6. Terselenggaranya program K3RS secara optimal dan menyeluruh
7. Peningkatan mutu, citra dan produktivitas rumah sakit
C. Sasaran
1. Disaster Program
a. Membuat Juklak tentang pencegahan dan penanggulangan bencana.
b. Melakukan pelatihan Disaster Program ( Jadwal pelatihan, peserta, pelaporan ),
yang melibatkan semua unsur di Rumah Sakit.
c. Menyediakan fasilitas : rambu – rambu penunjuk arah lokasi pelayanan, jalan
keluar, jalan masuk, arah evakuasi bencana, pintu emergency, denah dan
gambar arah evakuasi di setiap gedung.
1. Laporan Bulanan, sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja
Komite K3 yang dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit
2. Laporan Semester, sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil
kerja Komite K3 yang dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit
3. Laporan Tahunan, sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja
Komite K3 yang dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit
G. Evaluasi
Evaluasi akan dilaksanakan terhadap pelaksanaan kegiatan keamanan pasien,
pengunjung dan petugas dilakukan oleh ketua dan Koordinator K3RS. Sebagian
sarana dan prasarana alat keamanan pasien yang belum ada akan diupayakan secara
terus menerus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Memprogramkan kembali
sosialisasi tentang ketentuan, prosedur, denah dan lain-lain yang dilakukan terus
menerus.
H. Penutup
Program Kerja Komite Kesehatan Dan Keselamatan Kerja RSUD Kotabaru 2017 ini
merupakan suatu instrumen yang dibuat untuk mencapai tujuan. Dengan adanya
program kerja ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan dan
kerjasama Komite K3RS dengan Bagian/ Bidang Managemen RSUD Kotabaru
selanjutnya.
Lampiran
PROGRAM KERJA
KOMITE KESEHATAN dan KESELAMATAN KERJA RSUD KOTABARU 2017
1. Kewaspadaan, Seluruh Pembentukan Sub Komite Koordinator
upaya pencegahan petugas di Unit Kebakaran, Kewaspadaan dan
dan Pengendalian Pelayanan Penanggulangan Bencana yang diketuai
bencana.
RSUD oleh dr Herman (sudah dibentuk)
Kotabaru