LAPORAN FARMAKOLOGI
DIARE
Disusun Oleh :
Kambang Ulung
NPM. 112170046
Pembimbing :
dr. H. Sri Murdiyah Hidayati, M.Hkes
BAB II
LAPORAN KASUS
I. Identitas Pasien
1) Identitas Pasien
Nama : An. w
Umur : 2 tahun
Alamat : Kebon Benteng RT 03 Rw 03
Pendidikan : (-)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Jawa
Agama : Islam
2) Identitas orang tua pasien
Nama ayah : Tn. B
Umur : 32 tahun
Alamat : Kebon Benteng RT 03 RW 03
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan : Ayah kandung
II. Anamnesis
- Keluhan Utama
BAB Cair
- Riwayat Penyakit Sekarang
- Menurut ibu, BAB cair > 5x sehari sebanyak 1/2 gelas aqua setiap kali
keluar. BAB cair dirasakan 2 hari sebelum ke puskesmas. BAB cair
3
kuning disertai ampas, tidak disertai darah dan lendir (+). Minuman
sehari-hari pasien adalah susu formula dan air putih tiap 2-3 jam sekali
dan sudah mendapatkan makanan disertai lauk pauk. Pasien sering
merasa haus hal ini dirasakan ibu dari peningkatan frekuensi minum
anak. Badan demam (+), lemes (-), rewel/cengeng (+), muntah (-),
kembung (-), kejang (-). Menurut Ibu BAK normal.
III. Diagnosis
Diare Akut ec Rotavirus Dengan Dehidrasi Ringan
IV. Penatalaksanaan
a. Zink 1x20 mg untuk 10 hari
b. Oralit 1x1 sch
c. B6 1x1 tab
V. FARMAKOLOGI
A. Oralit
Oralit adalah larutan untuk merawat diare. Larutan ini sering
disebut rehidrasi oral. Larutan ini mempunyai komposisi campuran
Natrium klorida, kalium klorida, glukosa anhidrat dan natrium
bikarbonat. Larutan rehidrasi oral ini mempunyai nama generik oralit dan
larutan ini sekarang dijual dengan berbagai merek dagang seperti
Alphatrolit®, Aqualyte®, Bioralit® dan Corsalit®.
B. Zinc
Zinc atau Seng merupakan zat mineral esensial yang sangat penting
bagi tubuh. Terdapat sekitar dua milyar orang di negara-negara berkembang
yang kekurangan asupan seng. Defisiensi ini juga dapat menyebabkan banyak
6
C. Lactobacillus
Lactobacillus adalah genus bakteri gram-positif , anaerobik fakultatif atau
mikroaerofilik. Genus bakteri ini membentuk sebagian besar dari kelompok
bakteri asam laktat, dinamakan demikian karena kebanyakan anggotanya dapat
merubah laktosa dan gula lainnya menjadi asam laktat. Kebanyakan dari bakteri
ini umum dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Dalam manusia, bakteri ini dapat
ditemukan di dalam vagina dan sistem pencernaan, dimana mereka bersimbiosis
dan merupakan sebagian kecil dari flora usus. Banyak spesies dari Lactobacillus
memiliki kemampuan membusukkan materi tanaman yang sangat baik. Produksi
asam laktatnya membuat lingkungannya bersifat asam dan mengganggu
pertumbuhan beberapa bakteri merugikan. Beberapa anggota genus ini telah
memiliki genom sendiri.1
Beberapa spesies Lactobacillus sering digunakan untuk industri
pembuatan yogurt, keju, sauerkraut, acar, bir, anggur (minuman), cuka, kimchi,
cokelat, dan makanan hasil fermentasi lainnya, termasuk juga pakan hewan,
seperti silase. Ada pula roti adonan asam, dibuat dengan "kultur awal", yang
merupakan kultur simbiotik antara ragi dengan bakteri asam laktat yang
berkembang di media pertumbuhan air dan tepung. Laktobasili, terutama L. casei
dan L. brevis, adalah dua dari sekian banyak organisme yang membusukkan bir.
10
Cara kerja spesies ini adalah dengan menurunkan pH bahan fermentasinya dengan
membentuk asam laktat.
Beberapa Lactobacillus spp. dan bakteri asam laktat lainnya mungkin
memiliki potensi untuk pengobatan dan terapi, termasuk pereda rasa nyeri, anti-
kanker, dan kemampuan lainnya. Studi riset telah mendemonstrasikan efek
perlindungan sebagian jenis bakteri ini memiliki pengaruh anti-tumor dan anti-
kanker. Pengaturan asupan makanan membantu tubuh bertahan dari risiko jenis
kanker tertentu dan menekan kejadian tumor kolonik, volum dan kemampuan
membelah yang dirangsang berbagai zat karsinogen. Pemberian beberapa jenis
bakteri secara oral dapat efektif menurunkan formasi ikatan ADN, memperbaiki
kerusakan ADN dan mencegah lesi yang putatif preneoplastik, seperti abberant
crypt foci yang dirangsang zat kimia karsinogen di sistem pencernaan. Laporan
juga menunjukkan beberapa kultur yang diberikan pada hewan menghambat
tumor hati, usus besar, anus, dan kelenjar susu, menekankan potensi efek sistemis
dari probiotik dengan aktivitas anti-neoplastik.
Laktobasili juga digunakan untuk mengembalikan keseimbangan fisiologis
tertentu seperti ekosistem vagina (Ginoflora). Peran mereka adalah (1) secara fisis
melindungi epitelium vagina dengan membangun lapisan tebal yang memisahkan
epitelium dengan patogen, (2) secara fisiologis menjaga keseimbangan ekosistem
vagina dengan mempertahankan pH pada ~4,5 dan (3) membentuk hidrogen
peroksida yang melawan patogen.
Genus Lactobacillus untuk saat ini terdiri atas lebih dari 125 spesies dan
mencakup jenis organisme yang luas. Genus ini polifiletik dengan genus
Pediococcus membagi kelompok L. casei, dan spesies L. acidophilus, L.
salivarius, dan L. reuteri menjadi perwakilan dari tiga subclade yang berbeda.
Genus Paralactobacillus termasuk di dalam kelompok L. salivarius. Dalam
beberapa tahun ini, anggota lain dari genus Lactobacillus (dulunya dikenal dengan
cabang Leunocostoc dari Lactobacillus) telah diklasifikasi ulang ke dalam genera
Atopobium, Carnobacterium, Weissella, Oenococcus, dan Leuconostoc. Baru
akhir-akhir ini, P. dextrinicus, yang merupakan spesies Pediococcus, telah telah
diklasifikasi ulang sebagai spesies Lactobacillus (IJSEM, Paper in Press).
11
Banyak laktobasili bersifat tak umum, bakteri ini bekerja secara metabolisme
homofermentatif (hanya membentuk asam laktat dari gula, bandingkan dengan
laktobasili heterofermentatif yang dapat membentuk alkohol atau asam laktat dari
gula) dan juga aerotoleran, walaupun tak memiliki sama sekali rantai pernafasan.
Aerotoleransi ini bergantung pada mangan dan telah diteliti (dan dijelaskan)
sebagai Lactobacillus plantarum. Banyak Lactobacillus tidak memerlukan besi
untuk pertumbuhan dan memiliki toleransi hidrogen peroksida yang sangat tinggi.
Dilihat dari metabolismenya, spesies Lactobacillus dapat dibagi menjadi tiga
kelompok:
Homofermentatif obligat (Kelompok I)
o L. acidophilus, L. delbrueckii, L. helveticus, L. salivarius
Heterofermentatif fakultatif (Kelompok II)
o L. casei, L. curvatus, L. plantarum, L. sakei
Heterofermentatif obligat (Kelompok III)
o L. brevis, L. buchneri, L. fermentum, L. reuteri
DAFTAR PUSTAKA