Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR KLINIS PENYAKIT

PERIODONTITIS
No.
: /SOP/C/PKM.MLB/01/2017
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/4

UPT Puskesmas dr. H. Hadi Harsono


Malangbong 196109201989031005

1. Pengertian 1. Periodontitis adalah peradangan atai infeksi pada jaringan


penyangga gigi (jaringan periodontium)
2. Periodontitis terbagi 2 jenis :
a) Periodontitis marginalis berkembang dari gingivitis
(peradangan atau infeksi pada gusi) yang tidak dirawat
b) Periodontitis apikalis adalah peradangan yang terjadi
pada jaringan sekitar apeks gigi yang biasanya merupakan
lanjutan dari infeksi atau peradangan pada pulpa
3. Gejala periodontitis subjektif
a) Periodontitis marginalis
1. bau tidak enak
2. rasa sakit di dalam tulang
3. rasa gatal pada gingival
4. keinginan penderita untuk mengisap darah dari
interproximal space
b) Periodontitis apikalis
1. Sakit berdenyut-denyut
2. Gigi terasa memanjang
3. Sakit saat oklusi
4. Gejala periodontitis objektif
a) Periodontitis marginalis
1. terjadinya keradangan pada gusi seperti gingivitis
2. adanya poket yang fisiologi (real Pocket)
3. adanya eksudat dari poket
4. juka akut ( sakit) jika kronis ( tidak sakit)
b) Periodontitis apikalis
1. Perkusi dan tekanan sakit
2. Palpasi pada mucosa daerah apex kadang-kadang
sakit

1/4
3. Sakit apabila terkena makanan panas
2. Tujuan Prosedur ini dilakukan sebagai acuan kerja untuk mendapatkan
diagnosa yang tepat pada penyakit periodontitis sehingga dapat
dilakukan terapi yang tepat di UPT puskesmas Malangbong

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Malangbong No._____/SK/C/


PKM.MLB/01/2017 tentang kebijakan layanan klinis.
4.Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No HK 02.02/
MENKES/ 62/ 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
Gigi
5. Prosedur/ 1. Dokter gigi/ perawat gigi mempersiapkan alat diagnose
Langkah- 2. Dokter gigi/ perawat gigi melakukan anamnesa
Langkah 3. Dokter gigi/ perawat gigi melakukan pemeriksaan
4. Dokter gigi/ perawat gigi melakukan diagnose :
- Tulis diagnosa dengan jelas dan dengan kode penyakit
dan penyebab harus jelas
5. Dokter gigi/ perawat gigi meminta persetujuan tindakan
medis yang akan dilakukan (periodontitis marginalis)
6. Doktergigi/ perawat gigi melakukan terapi sesuai dengan
diagnose atau keadaan gigi
- Untuk kasus periodontitis marginalis pada inflamasi
gingival sesuai kedalam kalkulus (supra gingival
calculus/ sub gingival calculus) dilakukan scalling dan
untuk periodontal poket dilakukan kuretasi pada
poket. Pemberian antibiotik dapat diberikan sesuai
engan indikasi
- Untuk kasus periodontitis yang di diagnose pertama
kali dan belum ada intervensi petugas, maka
pemberian antibiotik dan analgesik di perlukan
- Jika periodontitis disebabkan karena trauma /obat
dari perawatan mumifikasi maka hilangkan
penyebabnya, dan lakukan observasi, jika perlu beri
analgesik (Tanpa abses)
- Untuk kasus periodontitis yang disebabkan oleh over
hanging filiing lakukan grinding pada puncak gigi
tersebut agar tekanan berkurang, kemudian lakukan
pengecekan tinggi gigitan dengan menggunakan

2/4
Articulating paper
7. Dokter gigi/perawat gigi mencatat hasil tindakan medik ke
dalam buku status gigi
8. Dokter gigi/ perawat gigi melakukan penyuluhan setelah
tindakan
6. Bagan Alir
Mempersiapkan
alat diagnosa

Melakukan anamnesa

Melakukan
pemeriksaan

Meminta persetujuan
tindakan medis yang
akan dilakukan

Melakukan terapi sesuai


dengan diagnosa

Mencatat hasil tindakan


medik ke dalam buku
status gigi

Melakukan
penyuluhan setelah
tindakan

3/4
7. Hal-Hal yang 1. Keadaan umum pasien
Perlu 2. Keadaan umum jaringan pendukung lainnya
Diperhatikan
8. Unit Terkait BP Gigi

9. Dokumen 1. KartuStatus Pesien Gigi


Terkait 2. Formulir Persetujuan/Penolakan Tindakan medis
3. Form rujukan
4. Lembaran resep
10. Rekaman
Histori No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Diberlakukan

4/4

Anda mungkin juga menyukai