DISUSUN OLEH :
II REGULER A
Bayi A umur 5 bulan, perempuan, masuk tanggal 7 januari 2013. Datang dengan
keadaan lemah, lemas, menangis terus dan tidak mau minum ASI. TTV: Temp: 37°C, pols :
102 x/i, RR: 32X/i.
Diagnosa keperawatan Dehidrasi , dilakukan pemasangan infuse, keadaan pasien
sejak pemasangan infuse cairan tubuh belum mencukupi kebutuhan cairan tubuh, pasien
tidak mau minum Asi tetapi sedikit. Pagi dr. F memeriksa keadaan tempat pemasangan infus
dan infus sudah bisa dilepas karena keadaan pasien sudah mulai membaik. Pasien sudah mau
minum ASI. Sejak itu volume cairan teratasi. Diinstruksikan pada ibu pasien agar
memberikan ASI sesuai dengan kebutuhan bayi. Pulang dengan tanda vital suhu 36,8°c. nadi
100 x/i. pernapasan 30 x/i.
Tanda Tangan
Perawat
A. Pengertian
Charting by exception adalah sistem dokumentasi yang hanya mencatat secara
naratif dari hasil atau penemuan yang menyimpang dari keadaan normal atau standar.
B. Komponen
CBE mengintegrasikan tiga komponen kunci yaitu :
a. Flowsheet yang berupa kesimpulan penemuan yang penting dan menjabarkan
indikator pengkajian dan penemuan termasuk instruksi dokter dan bidan, grafik,
catatan pendidiikan dan pencatatan pemulangan pasien
b. Dokumentasi dilakukan berdasarkan standar praktik keperawatan, sehingga
mengurangi pencatatan tentansg hal rutin secara berulang kali. Oleh karena itu
standar harus cukup spesifik dan menguraikan praktik keperawatan yang sebenarnya
serta harus dilakukan oleh perawat di bangsal , walaupun ada juga standar khusus
yang disusun sesuai unit masing- masing.
c. Formulir dokumentasi yang diletakkan ditempat tidur pasien
DAFTAR PUSTAKA
http://jurnalbidandiah.blogspot.co.id/2012/04/teknik-model-pedokumentasian-por-sor.html
(diakses pada tanggal 20 September 2015 pukul 17.09)