Mencit PDF
Mencit PDF
LABORATORIUM BIOSISTEM
(HEWAN COBA)
Dosen Pengampu:
Asisten:
Khoirul Muaddibah
NIM : 12620031
JURUSAN BIOLOGI
2013
DAFTAR ISI
BAB I .........................................................................................................................3
PENDAHULUAN .....................................................................................................3
1.1.LATAR BELAKANG ..........................................................................................3
1.2.RUMUSAN MASALAH .....................................................................................3
1.3.TUJUAN ..............................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................5
BAB III ......................................................................................................................8
METODE PENELITIAN ...........................................................................................8
3.1.ALAT DAN BAHAN ..........................................................................................8
3.1.1.ALAT ................................................................................................................8
3.1.2.BAHAN ............................................................................................................8
3.2.LANGKAH KERJA.............................................................................................9
3.2.1. Pemeliharaan dan Pemberian Nutrisi Hewan Coba ..........................................9
3.2.2. Injeksi Hewan Coba .........................................................................................9
3.3.FLOW CHART ..................................................................................................10
3.3.1.Pembuatan Kandang ........................................................................................10
3.3.2.Pembuatan Pakan Mencit (Konsentrat) ...........................................................11
BAB IV ....................................................................................................................12
HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................12
4.1.GAMBAR PERCOBAAN .................................................................................12
4.2.PEMBAHASAN ................................................................................................13
BAB V .....................................................................................................................16
PENUTUP ...............................................................................................................16
5.1.KESIMPULAN ..................................................................................................16
5.2.SARAN ..............................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Ilmu kedokteran yang semakin berkembang di masa sekarang, menjadikan
pemanfaatan hewan sebagai obyek percobaan juga terus berkembang. Hewan
yang digunakan sebagai obyek percobaan disebut hewan coba. Merupakan hewan
yang sengaja dikembang biakkan dan digunakan untuk uji coba dan penelitian di
Laboratorium. Beberapa contoh hewan yang biasa digunakan sebagai hewan coba
antara lain adalah tikus putih dan mencit putih. Merupakan hewan yang sering
digunakan pada penelitian biomedis, pengujian, dan pendidikan.
Kebutuhan hewan coba pada dunia medis sangat erat, maka dibutuhkan
adanya perkembang biakkan mencit putih dengan jumlah yang banyak. Adapun
faktor pendukung supaya mencit putih dapat berkembang biak dengan baik adalah
adanya kandang yang merupakan tempat hidupnya harus dibuat senyaman dan
seaman mungkin hingga menyerupai habitat asalnya. Selain itu, hewan coba yang
akan digunakan sebagai obyek penelitian harus dalam keadaan sehat dan
mendapatkan nutrisi yang cukup. Oleh karena itu, pemberian imunisasi dan
vitamin juga harus diberikan pada mencit putih. Pemberian ini dapat dilakukan
dengan metode injeksi.
1.2.RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dari praktikum mengenai hewan coba ini adalah:
1.3.TUJUAN
Tujuan dari praktikum mengenai hewan coba ini adalah:
TINJAUAN PUSTAKA
Mencit putih memiliki bulu pendek halus berwarna putih serta ekor
berwarna kemerahan dengan ukuran lebih panjang dari pada badan dan kepala.
Mencit memiliki warna bulu yang berbeda disebabkan perbedaan dalam proporsi
darah mencit liar dan memiliki kelenturan pada sifat-sifat produksi dan
reproduksinya (Nafiu, 1996).
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Klas : Mamalia
Ordo : Rotentia
Famili : Muridae
Genus : Mus
Air minum yang diperlukan oleh setiap ekor mencit untuk sehari berkisar
antara 4-8ml. Seekor mencit mudah sekali kehilangan air sebab evaporasi
tubuhnya tinggi. Konsumsi air minum yang cukup akan digunakan untuk menjadi
stabilitas suhu tubuh dan untuk melumasi pakan yang dicerna. Air minum juga
dibutuhkan untuk menekan stress pada mencit yang dapat memicu kanibalisme
(Malole & Pramono, 1989).
Cara ideal memegang mencit yaitu dengan memegang bagian tengah ekor
mencit. Leher dipegang dengan tangan kanan dan jangan terlalu ditekan, jari
telunjuk dan ibu jari memegang kuduk dan jari kelingking mengempit ekor
(Moriwaki, 1994).
Mus muculus jantan dan betina muda sukar untuk dibedakan. Mus
musculus betina dapat dikenali karena jarak yang berdekatan antara lubang anus
dan lubang genitalnya. Testis pada Mus musculus jantan pada saat matang seksual
terlihat sangat jelas, berukuran relatif besar dan biasanya tidak tertutup oleh
rambut (Muliani, 2011).
METODE PENELITIAN
3.1.1.ALAT
1. Bak plastik 1 buah
9. Lap/serbet 1 buah
3.1.2.BAHAN
2. Aquades 4-8 ml
c. ditempatkan wadah makanan dan botol minum pada posisi yang tepat
Volume dosis untuk hewan coba dikonversi dari dosis pada manusia dengan
dikalikan faktor konversinya. Untuk mencit, faktor konversinya yaitu
0,0026. Contoh: diketahui dosis sebuah zat pada manusia yang tertulis di
etiket 200 mg/70kg BB, maka dosis mencit = 200 x 0,0026 = 0,52 mg.
3.3.FLOW CHART
3.3.1.Pembuatan Kandang
Disiapkan bak plastik, sekam, wadah pakan, botol minum, dan penutup
4.1.GAMBAR PERCOBAAN
Perlakuan Literatur / Keterangan
Gambar kandang mencit (Mus
musculus)
Dimasukkan dua ekor mencit ke dalam kandang mencit yang sudah dibuat.
Menurut Moriwaki (1994), cara ideal memegang mencit yaitu dengan memegang
bagian tengah ekor mencit. Leher dipegang dengan tangan kanan dan jangan
terlalu ditekan, jari telujuk dan ibu jari memegang kuduk dan jari kelingking
mengempit ekor. Setelah mencit sudah didalam kandang, kandang segera ditutup
dengan menggunakan kawat yang sudah disediakan dan tidak diperkenankan
menggunakan plastik atau alat lain yang tidak terdapat lubang-lubang kecil supaya
ada ventilasi sehingga udara dapat masuk dan keluar dengan bebas pada kandang
mencit tersebut.
PENUTUP
5.1.KESIMPULAN
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari praktikum yang telah dilakukan,
dapat disimpulkan bahwa:
5.2.SARAN
Ketelitian dan keterampilan dalam pembuatan kandang lebih dilakukan
dengan lebih intensif lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Anief, M. (1990). Perjalanan dan Nasib Obat dalam Badan. Yogyakarta: UGM
Press.
Green, E. (1968). Biology of The Laboratory Mouse. New York: Hill Book.