Anda di halaman 1dari 2

Uji batas klorida

Teori

Klorida merupakan anion untuk klorin yang membentuk bagian bermuatan negative untuk
beberapa garam, termasuk garam sodium dan hydrogen klorida. Klorida berperan penting
sebagai elektrolit yang terletak di seluruh cairan tubuh yang berfungsi untuk mempertahankan
keseimbangan asam-basa, transmisi impuls saraf dan meregulasi cairan yang masuk dan keluar
dari sel. Meskipun begitu, karena klorida merupakan anion dari klorin yang bersifat sangat
toksik hingga kadarnya harus dibatasi dalam beberapa produk (Kim et al., 2016). Dalam hal
ini, batas kadar klorida dalam Kalsium glukonat merupakan tidak lebih dari 0,0005% atau tidak
lebih dari 0,07 mL dalam 1,0 gram zat yang dilartkan asam klorida 0,02 N dan untuk sediaan
injeksi mengandung tidak lebih dari 0,07% atau tidak lebih dari 1 mL dalam 1,0 gram zat yang
dilarutkan asam klorida 0,02 N (Kemenkes RI, 2014).

Tujuan

Menetapkan batas klorida sesuai monografi

Alat dan Bahan

Alat :

1. Beaker Glass
2. Batang Pengaduk
3. Timbangan Analitik

Bahan :

1. Aquadest
2. Sampel (Ca Glukonat)
3. Larutan Asam nitrat P
4. Larutan Perak Nitrat P
5. Kertas Lakmus

Cara Kerja

1. Larutkan 1 gram sampel dalam 30-40 mL aquadest


2. Netralkan sampel dengan larutan asam nitrat, cek dengan kertas lakmus
3. Tambahkan secara berurutan : 1 mL asam nitrat dan 1 mL perak nitrat
4. Tambahkan aquadest ad 50 mL dan campur
5. Lindungi campuran dari cahaya matahari langsung dan tunggu 5 menit.
6. Bandingkan kekeruhan yang terjadi pada larutan pembanding yang mengandung
sejumlah volume asam klorida 0,02 N.

Hasil

Larutan sampel lebih keruh dibandingkan larutan yang mengandung sejumlah volume asam
klorida 0,02 N

Referensi :

Kemenkes RI. (2014). Farmakope Indonesia (5th ed.).

Kim, S., Thiessen, P. A., Bolton, E. E., Chen, J., Fu, G., Gindulyte, A., … Bryant, S. H.
(2016). PubChem substance and compound databases. Nucleic Acids Research, 44(D1),
D1202–D1213. https://doi.org/10.1093/nar/gkv951

Anda mungkin juga menyukai