Anda di halaman 1dari 15

PRAKTIKUM PEMELIHARAAN LISTRIK PEMBANGKIT

INSTALASI LISTRIK DENGAN SAKLAR TUKAR

Nama Praktikan : Handri Tirta Lianda NIM. 4215020006


Nama Anggota Kelompok : Rachmad Hariadi NIM. 4215020015
Kelas : 6R
Tanggal Praktikum : Rabu, 18 April 2018
Tanggal Penyerahan : Kamis, 26 April 2018
Pembimbing : Ir. Andi Ulfiana, M.Si

PROGRAM STUDI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2018
1.1.Pendahuluan
Setiap ruangan membutuhkan penerangan untuk memudahkan melakukan
kegiatan. Pada ruangan yang luas maupun koridor yang panjang
membutuhkan jalur/pintu keluar yang berbeda dengan jalur/ pintu masuk
sehingga dibutuhkan saklar yang dapat dinyalakan untuk masuk keruangan
dan saklar yang dapat mematikan lampu yang sama saat keluar dari ruangan
melalui pintu yang berbeda. Saklar silang merupakan saklar yang dapat di
on/off dari dua lokasi berbeda. Saklar ini sering digunakan di hotel, oleh
karena itu sering juga disebut juga saklar hotel.

1.2.TujuanPraktikum
Adapun tujuan dari praktikum rancangan instalasi listrik antara lain :
a. Dapat mengikuti prosedur keamanan dan keselamatan kerja
b. Dapat memahami diagram segaris dan diagram pengawatan
c. Dapat memasang instalasi listrik sesuai gambar diagram
d. Mengetahui cara kerja saklar silang.

1.3.DasarTeori
 Peraturan Instalsi Listrik
PUIL 2000 mempunyai maksud dan tujuan utama agar pengoperasian
instalasi listrik dapat terselenggara dengan baik terutama untuk mencegah
bahaya listrik. Instalasi listrik harus direncanakan, dipasang, diperiksa,
dioperasikan dan dikelola/dipelihara secara berkala dengan baik sesuai
ketentuan PUIL 2000.Para ahli dan teknisi yang mengerjakan tahap-
tahap pekerjaan instalasi tersebut harus memiliki kompetensi sesuai
dengan bidangnya. Peralatan dan material instalasi yang digunakan harus
memenuhi persyaratan standar SNI atau standar lain yang diberlakukan
dan harus pula memenuhi persyaratan PUIL antara lain sesuai penggunaan
dan kemampuannya.
1.4. Bahan Listrik
Bahan listrik untuk instalasi penerangan, Tenaga/Industri dan mesin pada
dasarnya sama, yang membedakannya hanyalah bentuknya dan sistim yang
digunakan apakah 3 fasa atau 1 fasa. Bahan listrik antara lain :
 Kabel NYA Merupakan kabel tunggal yang bahan isolatornya terbuat dari
PVC. Digunakan pada instalasi listrik pada tempat yang terlindung. NYA
merupakan penggati dari NGA
 Saklar Fungsinya untuk memutus dan menghubungkan hubungan listrik.
Macamnya :
a. Saklar tunggal
b. Saklar ganda/ seri
c. Saklar komplek
d. Saklar putar
e. Saklar tekan
f. Saklar tarik
g. Saklar 1 fasa / saklar 3 fasa
 Stop kontak / kotak kontak Alat untuk menghubungkan instalasi listrik
antara sumber listrik (PLN) dengan alat-alat / mesin listrik. Macamnya :

Stop kontak 1 fasa dengan ground atau tanpa ground.


top kontak 3 fasa, dengan ground atau tanpa ground

1.5.Diagram Instalasi
Gambar 1 Single Line Diagram

Gambar 2 Diagram Pengawatan

Instalasi listrik yang dirangkai oleh praktikan terdiri beberapa komponen, yaitu :
sebuah saklar tukar, lampu pijar, stop kontak, dan MCB 2A.

1.6.Langkah Kerja
Bersihkan meja kerja sebelum dan sesudah praktikum.

a. Alat dan bahan

No. Gambar Keterangan

Kabel NYA 1,5 mm

Sumber : www.google.com

Tang Kombinasi

Sumber : www.google.com

Tang Buaya

Sumber : www.google.com

Tang Kupas
Sumber : www.google.com

Tang Potong

Sumber : www.google.com

Palu

Sumber : www.google.com

Papan

Sumber : www.google.com

8 \ Miniature Circuit
Breaker 2A
9

T doss

10

Elbow

11

Klem
12

FitingLampu

13

SaklarTukar

14

Lampu

15

Stop Kontak
16

Pipa PVC

b. Langkah Kerja
No Langkah Gambar
1

Mempersiapkan alat dan bahan yang


akan digunakan saat praktikum

Pasang bahan-bahan seperti MCB,


saklar tukar, fitting lampu dan stop
kontak ditempat yang sudah
direncanakan.
Jangan lupa sekaligus di selubungi
kabel instalasi menggunakan pipa
PVC yang panjangnya bisa
disesuaikan
3

Gunakan kotak sambung saat


menemui titik percabangan instalasi.
Jangan lupa pisahkan kabel fasa, kabel
pentanahan dan kabel netral dengan
melihat warna masing-masing kabel

Saat menyambungkan percabangan


kabel, lilit kabel dengan baik dan kuat,
minimal 3-5 lilitan

5
Setelah sambungan percabangan kabel
pada kotak sambung dililit dengan
benar, selubungi lilitan dengan isolasi,
lebih baik lagi dengan Las Drop. Hal
ini dimaksudkan kabel-kabel
sambungan tidak saling bersinggungan
dan tidak membahayakan yang bisa
menyebabkan percikan api dan
sebagainya
6

Setelah rangkaian instalasi tersusun


dengan benar dan sesuai dengan
perencanaan, ukur tahanan dengan
multimeter untuk menguji ada
tidaknya hubungan pendek pada
instalasi

Uji tahanan pada input rangkaian saat


MCB keadaan Off
8

Uji tahanan pada masukan/input


rangkaian saat MCB keadaan On

Uji tahanan pada stop kontak saat


saklar On
10

Uji tahanan pada stop kontak lampu


saat saklar ON (Tidak mendeteksi
tahanan dikarenakan tahanan pada
rangkaian tidak ada)

11

Kemudian uji instalasi dengan


memberikan tegangan 220 V pada
instalasi. Uji kerja saklat tukar untuk
mengetahui prinsip dari instalasi saklar
pada kamar-kamar
1.7.Hasil

Saklar Tukar 1 Saklar Tukar 2 Keadaan Lampu 1 Stopkontak

1 1 1 1

1 0 0 1

0 1 0 0

0 0 0 0

Saklar tukar memiliki fungsi sebagai menyala dan mematikan lampu dari tempat
yang tidak sama. Maka, saklar tukar terdiri dari dua saklar dengan tempat yang
berbeda. Dimana, jika kondisi saklar 1 dan 2 menyala maka lampu 1 dan stop
kontak menyala, sedangkan jika saklar 2 mati maka lampu 1 tetap menyala dan
stop kontak mati/off dan jika saklar 1 mati/off maka lampu dan stop kontak akan
mati/off

1.8.Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini yaitu :
a. Penggunaan kabel dalam instalasi haruslah sesuai dengan standar yang
ditetapkan yaitu standar PUIL
b. Banyaknya kabel dalam pipa, harus disesuaikan dengan standar PUIL. Jika
tidak, akan merusak instalasi dalam jangka dekat bahkan bisa
menyebabkan masalah
c. Kabel fasa dalam Las Dop harus mempunyai jarak dengan kabel lainnya
agar tahanan isolasinya menjadi baik
d. Penggunaan saklar tukar sangat berguna digunakan pada ruang dengan
pintu masuk dan keluar yang berbeda karna akan menyala jika kedua
saklar menyala. Jika saklar 1 On/Off maka akan mempengaruhi Lampu 1
dan stop kontak
1.9.Saran
Saran ypada praktikum ini yaitu :
a. Gunakan APD yang saat melakukan praktikum
b. Sebelum melakukan praktik bacalah terlebih dahulu SOP dan instruksi
kerja dan bila perlu dibawa oleh praktikan agar lebih mudah untuk
melakukan perawatan
c. Kerjasama tim sengat penting untuk mencapai keberhasilan praktikum
d. Rapihkan alat-alat setelah selesai digunakan
e. Bersihkan kembali area praktikum setelah selesai

Anda mungkin juga menyukai