Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1.2.TujuanPraktikum
Adapun tujuan dari praktikum rancangan instalasi listrik antara lain :
a. Dapat mengikuti prosedur keamanan dan keselamatan kerja
b. Dapat memahami diagram segaris dan diagram pengawatan
c. Dapat memasang instalasi listrik sesuai gambar diagram
d. Mengetahui cara kerja saklar silang.
1.3.DasarTeori
Peraturan Instalsi Listrik
PUIL 2000 mempunyai maksud dan tujuan utama agar pengoperasian
instalasi listrik dapat terselenggara dengan baik terutama untuk mencegah
bahaya listrik. Instalasi listrik harus direncanakan, dipasang, diperiksa,
dioperasikan dan dikelola/dipelihara secara berkala dengan baik sesuai
ketentuan PUIL 2000.Para ahli dan teknisi yang mengerjakan tahap-
tahap pekerjaan instalasi tersebut harus memiliki kompetensi sesuai
dengan bidangnya. Peralatan dan material instalasi yang digunakan harus
memenuhi persyaratan standar SNI atau standar lain yang diberlakukan
dan harus pula memenuhi persyaratan PUIL antara lain sesuai penggunaan
dan kemampuannya.
1.4. Bahan Listrik
Bahan listrik untuk instalasi penerangan, Tenaga/Industri dan mesin pada
dasarnya sama, yang membedakannya hanyalah bentuknya dan sistim yang
digunakan apakah 3 fasa atau 1 fasa. Bahan listrik antara lain :
Kabel NYA Merupakan kabel tunggal yang bahan isolatornya terbuat dari
PVC. Digunakan pada instalasi listrik pada tempat yang terlindung. NYA
merupakan penggati dari NGA
Saklar Fungsinya untuk memutus dan menghubungkan hubungan listrik.
Macamnya :
a. Saklar tunggal
b. Saklar ganda/ seri
c. Saklar komplek
d. Saklar putar
e. Saklar tekan
f. Saklar tarik
g. Saklar 1 fasa / saklar 3 fasa
Stop kontak / kotak kontak Alat untuk menghubungkan instalasi listrik
antara sumber listrik (PLN) dengan alat-alat / mesin listrik. Macamnya :
1.5.Diagram Instalasi
Gambar 1 Single Line Diagram
Instalasi listrik yang dirangkai oleh praktikan terdiri beberapa komponen, yaitu :
sebuah saklar tukar, lampu pijar, stop kontak, dan MCB 2A.
1.6.Langkah Kerja
Bersihkan meja kerja sebelum dan sesudah praktikum.
Sumber : www.google.com
Tang Kombinasi
Sumber : www.google.com
Tang Buaya
Sumber : www.google.com
Tang Kupas
Sumber : www.google.com
Tang Potong
Sumber : www.google.com
Palu
Sumber : www.google.com
Papan
Sumber : www.google.com
8 \ Miniature Circuit
Breaker 2A
9
T doss
10
Elbow
11
Klem
12
FitingLampu
13
SaklarTukar
14
Lampu
15
Stop Kontak
16
Pipa PVC
b. Langkah Kerja
No Langkah Gambar
1
5
Setelah sambungan percabangan kabel
pada kotak sambung dililit dengan
benar, selubungi lilitan dengan isolasi,
lebih baik lagi dengan Las Drop. Hal
ini dimaksudkan kabel-kabel
sambungan tidak saling bersinggungan
dan tidak membahayakan yang bisa
menyebabkan percikan api dan
sebagainya
6
11
1 1 1 1
1 0 0 1
0 1 0 0
0 0 0 0
Saklar tukar memiliki fungsi sebagai menyala dan mematikan lampu dari tempat
yang tidak sama. Maka, saklar tukar terdiri dari dua saklar dengan tempat yang
berbeda. Dimana, jika kondisi saklar 1 dan 2 menyala maka lampu 1 dan stop
kontak menyala, sedangkan jika saklar 2 mati maka lampu 1 tetap menyala dan
stop kontak mati/off dan jika saklar 1 mati/off maka lampu dan stop kontak akan
mati/off
1.8.Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini yaitu :
a. Penggunaan kabel dalam instalasi haruslah sesuai dengan standar yang
ditetapkan yaitu standar PUIL
b. Banyaknya kabel dalam pipa, harus disesuaikan dengan standar PUIL. Jika
tidak, akan merusak instalasi dalam jangka dekat bahkan bisa
menyebabkan masalah
c. Kabel fasa dalam Las Dop harus mempunyai jarak dengan kabel lainnya
agar tahanan isolasinya menjadi baik
d. Penggunaan saklar tukar sangat berguna digunakan pada ruang dengan
pintu masuk dan keluar yang berbeda karna akan menyala jika kedua
saklar menyala. Jika saklar 1 On/Off maka akan mempengaruhi Lampu 1
dan stop kontak
1.9.Saran
Saran ypada praktikum ini yaitu :
a. Gunakan APD yang saat melakukan praktikum
b. Sebelum melakukan praktik bacalah terlebih dahulu SOP dan instruksi
kerja dan bila perlu dibawa oleh praktikan agar lebih mudah untuk
melakukan perawatan
c. Kerjasama tim sengat penting untuk mencapai keberhasilan praktikum
d. Rapihkan alat-alat setelah selesai digunakan
e. Bersihkan kembali area praktikum setelah selesai