Anda di halaman 1dari 26

BAB II

PEMBAHASAN
MANUSIA DAN LINGKUNGAN

A. Hakikat dan Makna Lingkungan bagi Manusia


Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan hidupnya.Pada mulanya, manusia
mencoba mengenal lingkungan hidupnya, kemudian barulah manusia berusaha menyesuaikan
dirinya.Lebih dari itu, manusia telah berusaha pula mengubah lingkungan hidupnya demi
kebutuhan dan kesejahteraan.Dari sinilah lahir peradabanistilah Toynbee sebagai akibat dari
kemampuan manusia mengatasi lingkungan agar lingkungan mendukung
kehidupannya.Misalnya, manusia menciptakan jembatan agar bisa melewati sungai yang
membatasinya.
Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari, dan
memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan
keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang
lebih kompleks dan riil (Elly M. Setiadi,2006).Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan
semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya.
Lingkungan dapat berbentuk lingkungan fisik dan nonfisik.Lingkungan alam dan buatan adalah
lingkungan fisik.Sedangkan lingkungan nonfisik adalah lingkungan sosial budaya di mana
manusia itu berada.Lingkungan alam adalah keadaan yang diciptakan oleh Allah untuk
manusia.Lingkungan buatan adalah dibuat oleh manusia.Lingkungan sosial adalah wilayah
tempat berlangsungnya berbagai kegiatan, yaitu interaksi sosial antara berbagai kelompok
beserta pranatanya dengan simbol dan nilai, serta terkait dengan ekosistem (sebagai komponen
lingkungan alam) dan tata ruang atau peruntukan ruang (sebagai bagian dari lingkungan
binaan/buatan).
Lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia.Segala yang ada pada lingkungan dapat
dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan
memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia
dan makhluk hidup lainnya. Arti penting lingkungan bagi manusia adalah sebagai berikut :
1. Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Manusia hidup, berada, tumbuh, dan
berkembang di atas bumi sebagai lingkungan.
2. Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia.
3. Lingkungan memengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia.
4. Lingkungan member tantangan bagi kemajuan peradaban manusia.
5. Manusia memperbaiki, mengubah, bahkan menciptakan lingkungan untuk9kebutuhan dan
kebahagiaan hidup.
B. Kualitas Penduduk dan Lingkungan terhadap Kesejahteraan Manusia
1. Hubungan Penduduk dengan Lingkungan dan Kesejahteraan
Penduduk pada dasarnya adalah orang-orang yang tinggal disuatu tempat yang secara bersama-
sama menyelenggarakan kehidupannya. Penduduk Negara adalah orang-orang yang bertempat
tinggal di suatu wilayah Negara, tunduk pada kekuasaan politik Negara dan menjalani
kehidupannya di bawah tata aturan Negara yang bersangkutan.Hal yang berkaitan dengan
penduduk Negara meliputi:
a) Aspek kualitas penduduk, mencakup tingkat pendidikan, keterampilan, etos kerja, dan
kepribadian.
b) Aspek kuantitas penduduk yang mencakup jumlah penduduk, pertumbuhan,
persebaran, perataan, dan perimbangan penduduk di tiap wilayah Negara
(Winarno,2007).
Petumbuhan penduduk akan selalu berkaitan dengan masalah lingkungan hidup. Penduduk
dengan segala aktivitasnya akan memberikan dampak terhadap lingkungan. Demikian pula
makin meningkatnya upaya pembangunan menyebabkan makin meningkat dampak terhadap
lingkungan hidup.Dampak lingkungan hidup adalah pengaruh perubahan pada lingkungan hidup
yang diakibatkan oleh suatu usaha atau kegiatan.Lingkungan hidup bisa berdampak positif dan
negatif bagi kesejahteraan penduduk. Contoh perubahan positif : pembangunan jalan-jalan raya
yang bisa menghubungkan daerah-daerah yang sebelumnya terisolir penghijauan, penanaman
turus jalan. Perubahan yang positif dari lingkungan tersebut tentu dapat memberikan keuntungan
dan sumber kesejahteraan bagi penduduk. Contoh negatif : yaitu kerusakan lingkungan hidup.
Kesejahteraan hidup penduduk Negara sangat ditentukan oleh kualitas penduduk yang
bersangkutan.Kulitas penduduk mencerminkan kualitas insani dan sumber daya manusia yang
dimiliki Negara.
2. Hubungan Lingkungan dengan Kesejahteraan Manusia
Lingkungan dapat memberikan sumber kehidupan agar manusia dapat hidup
sejahtera.Lingkungan hidup menjadi sumber dan penunjang hidup.Dengan demikian, lingkungan
mampu memberikan kesejahteraan dalam hidup manusia.
Pada masa sekarang, manusia tetap menginginkan lingkungan sebagai tempat maupun sumber
kehidupannya yang dapat mendukung kesejahteraan hidup.Melalui ilmu pengetahuan dan
teknologi, manusia mengusahakan lingkungan yang sebelumnya tidak memiliki daya dukung
serta lingkungan yang tidak dapat untuk hidup (unhabitable) menjadi lingkungan yang memiliki
daya dukung yang baik dan bersifat habitable.Contoh : manusia membangun bendungan, dam,
atau waduk guna menampung air. Air tersebut digunakan untuk cadangan jika terjadi kemarau
panjang, air bendungan digunakan untuk mengairi sawah-sawah waega.Air juga digunakan
sebagai penggerak untuk pembangkit listrik.Daerah-daerah yang sebelumnya gersang, seperti
daerah gurun di Arab sekarang ini sudah bisa ditanami pepohonan.Manusia membuat saluran
khusus untuk menyalurkan air sungai ke wilayah tersebut.Bahkan, dalam waktu tertentu dibuat
hujan buatan.
Dewasa ini, manusia dengan kemampuan ilmu pengetahuan yang maju dan teknologi modern
dapat mengatasi keterbatasan lingkungan, terutama yang bersifat fisik atau lingkungan
alam.Daerah-daerah yang pada masa lalu dianggap tidak mungkin dapat digunakan sebagai
tempat hidup, sekarang ini dimungkinkan.Daerah itu sekarang mampu memberi kesejahteraan
bagi hidup manusia berkat penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.Ilmu pengetahuan dan
teknologi telah meningkatkan kualitas hidup manusia melalui penciptaan lingkungan hidup yang
mendukungnya.
Pengelolaan lingkungan hidup adalah upxaya terpadu dalam
pemanfaatan,penataan,pemeliharaan,pengawasan,pengendalian,pemulihan, dan
pengembangan lingkungan hidup. Pemgelolaan lingkungan memiliki tujuan sebagai berikut:
a. Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebagai tujuan membangun
manusia seutuhnya.
b. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.
c. Mewujudkan manusia sebagai Pembina lingkungan hidup.
d. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan
yang akan dating.
e. Melindungi Negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah Negara yang menyebabkan
kerusakan dan pencemaran lingkungan.
Hakikat pengelolaan lingkungan hidup oleh manusia adalah bagaimana manusia melakukan
berbagai upaya agar kualitas manusia meningkat sementara kualitas lingkungan juga semakin
baik. Lingkungan yang berkualitas pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi manusia, yaitu
meningkatkan kesejahteraan.
C. Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang Dihadapi Masyarakat Beradab
Lingkungan sosial adalah wilayah tempat berlangsungnya berbagai kegiatan, yaitu interaksi
sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan symbol dan nilai, serta terkait
dengan ekosistem (sebagai komponen lingkungan alam) dan tata ruang atau peruntukan ruang
(sebagai bagian dari lingkungan binaan/buatan).
1. Interaksi dalam Lingkungan Sosial
Interaksi sosial bisa terjadi dalam situasi persahabatan ataupun permusuhan (kerjasama atau
konflik), bisa dengan tutur kata, jabat tangan, bahasa isyarat, atau bahkan tanpa kontak
fisik. Interaksi sosial hanya dapat berlangsung antara pihak-pihak apabila terjadi reaksi dari
kedua belah pihah.

2. Pranata dalam Lingkungan Sosial


Pranata adalah suatu sistem norma khusus yang menata rangkaian tindakan berpola mantap guna
memenuhi keperluan yang khusus dalam kehidupan masyarakat. Contohnya, permainan silat
yang diperagakan anak-anak sekolah yang sedang istirahat dan pertandingan silat dalam suatu
kejuaraan. Maksud dari contoh ini adalah contoh yang pertama bukan pranata karena
berlangsung dalam situasi tidak resmi dan tidak adanya aturan baku yang ditetapkan. Sedangkan
contoh yang kedua merupakan pranata karena berlangsung dalam situasi resmi dengan
mendasarkan pada aturan pertandingan silat yang telah ditetapkan.
3. Problema dalam Kehidupan sosial
Problema sosial merupakan persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang abnormal, amoral,
berlawanan, dengan hokum, dan bersifat merusak.Problema sosial menyangkut nilai-nilai sosial
dan moral yang menyimpang sehingga perlu diteliti, diperbaiki, bahkan untuk
dihilangkan. Problema sosial yang terjadi dan dihadapi masyarakat banyak dan dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Problema sosial karena faktor ekonomi, seperti kemiskinan, kelaparan, dan pengangguran.
b. Problema sosial karena faktor biologis, seperti wabah penyakit.
c. Problema sosial karena faktor psikologis, seperti bunuh diri, sakit jiwa, dan disorganisasi.
d. Problema sosial karena faktor kebudayaan, seperti perceraian, kejahatan, kenakalan anak,
konflik ras, dan konflik keagamaan.

D. Isu-isu Penting tentang Persoalan Lintas Budaya dan Bangsa


Isu-isu penting yang menjadi persoalan lintas budaya dan bangsa pada umumnya merupakan isu
global yang menjadi keprihatinan umat manusia sedunia.Merupakan isu global karena persoalan
ini tidak hanya dihadapi umat manusia dalam suatu Negara atau wilayah tertentu, tetapi melanda
ke berbagai belahan dunia.
Berikut ini adalah isu-isu yang mengenai lingkungan dan isu mengenai kemanusiaan, yaitu :
1. Isu tentang Lingkungan
a. Kekurangan Pangan
Kekurangan pangan menciptakan kekhawatiran berbagai pihak.Dunia pun diliputi
kekhawatiran itu, karena pertambahan penduduk yang tinggi, terutama di negara-negara
berkembang.Kekurangan pangan menciptakan gejala serius berupa kelaparan, karena pangan itu
merupakan kebutuhan pokok manusia yang hakiki.
b. Kekurangan Sumber Air Bersih
Sejak dulu air diakui sebagai sumber kehidupan.Khususnya air bersih banyak dimanfaatkan
manusia untuk berbagai keperluan, terutama sekali untuk minum.Kurangnya ketersediaan air
bersih berarti telah terjadi kelangkaan air sebagai sumber kehidupan. Tidak tersedianya air bersih
dapat memicu timbulnya berbagai macam penyakit, seperti kolera, tifus, malaria, demam
berdarah, dan penyakit lain yang menular.
c. Polusi atau Pencemaran
Polusi atau pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi, atau komponen lain kedalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia
sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak
dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya.Pencemaran dapat digolongkan menjadi tiga,
yaitu : pencemaran udara, air, dan tanah. Pencemar udara dapat berupa gas dan
partikel.Contohnya : gas, Gas CO, CO2, dan batu bara. Polusi air dapat disebabkan oleh
pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah domestik, sampah
organik, dan fosfat.Pencemaran tanah disebabkan oleh sampah-sampah plastik yang sukar
hancur, botol, karet sintesis, pecahan kaca, dan kaleng; detergen yang
bersifatnonbiodegradable (secara alami sulit diuraikan) dan zat kimia dari buangan pertanian,
misalnya insektisida.

d. Perubahan iklim
Sumber energi fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas alam) yang dihasilkan oleh banyak
pembangkit energi mengakibatkan terjadinya pencemaran udara. Perubahan iklim
mengakibatkan adanya perubahan-perubahan yang tidak terkirakan sebelumnya, seperti
peningkatan suhu, melelehnya gunung es permukaan air laut naik, banyaknya banjir dan badai,
serta musim panas yang semakin panjang.

2. Isu Tentang Kemanusiaan


a. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan masalah global yang sering dihubungkan dengan kebutuhan,
kesulitan, dan kekurangan di berbagai keadaan hidup.

b. Konflik atau Perang


Konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga
kelompok) di mana salah satu berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya
atau membuatnya tidak berdaya. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa
individu dalam suatu interaksi.Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri
fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan dan lain sebagainya.

c. Wabah Penyakit
Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang
jumlah penderitaannya meningkat secara nyata, melebihi keadaan yang lazim pada waktu dan
daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka. Sumber penyakit dapat berasal dari
manusia, tumbuhan, dan benda-benda yang mengandung atau tercemar penyakit, serta yang
menimbulkan wabah.Wabah membahayakan kesehatan masyarakat karena dapat mengakibatkan
sakit, cacat, dan kematian.
Dampakpenyalahgunaan IPTEK bagikehidupan

Kemajuaniptekdisatusisidapatmembantukinerjamanusiadalammenjalankanusaha. Akan tetapidisisi lain


dengankemajuaniptekdapatmenghancurkan moral atauakhlakmanusia,
karenamanusiatidakbisamengambilnilaimanfaatdariteknologi yang digunakanataudampak
penyalahgunanniptekuntukkepentingansesaat.

Berikutbeberapadampaknegatifataspenyalahgunaan IPTEK :

BidangInformatika

a. Praktekpencurianjaringankomputerdan internet seperti pembobolan bank, panipuantransaksi via


intrnet, pembocoranrahasia sebuahinstitusiatau Negara.

b. Memungkinkankehidupanseseorangdirusak, sepertipenyebaraninformasi yang tidakbenar.

BidangPersenjataan

Menimbulkankerusakandankerugian yang lebihbesardankorban yang


lebihbanyakjumlahnyasertadapatmembuatbeberapa Negara
merasalebihkuatsehinggaberusahamenguasaiataumemaksakankehendakkepada Negara lain.

BidangBiologi

a. Derajatmanusiamenjadijatuhkarenaadanyakloning.

b. Kerusakanligkunganhidupakibateksploitasiberlebihan

c. Perempuan yang merasatidakmemerlukanbantuanlaki –


lakiuntukmendapatkananakakanlebihbanyak.

Bidanglingkungnahidup

a. Kerusakanlingkunganhidup

b. Terancamnyaketidakketersediaansumberdayauntukgenerasimendatang.

Bidangmedis

Penyalahgunaanalatpendiagnosiskepadapasien yang dtidakmemerlukan,


sehinggamendapatkeuntungan.

Dampakpenyalahgunaan IPTEK bagikehidupan


Kemajuaniptekdisatusisidapatmembantukinerjamanusiadalammenjalankanusaha. Akan tetapidisisi lain
dengankemajuaniptekdapatmenghancurkan moral atauakhlakmanusia,
karenamanusiatidakbisamengambilnilaimanfaatdariteknologi yang digunakanataudampak
penyalahgunanniptekuntukkepentingansesaat.

Berikutbeberapadampaknegatifataspenyalahgunaan IPTEK :

BidangInformatika

a. Praktekpencurianjaringankomputerdan internet seperti pembobolan bank, panipuantransaksi via


intrnet, pembocoranrahasia sebuahinstitusiatau Negara.

b. Memungkinkankehidupanseseorangdirusak, sepertipenyebaraninformasi yang tidakbenar.

BidangPersenjataan

Menimbulkankerusakandankerugian yang lebihbesardankorban yang


lebihbanyakjumlahnyasertadapatmembuatbeberapa Negara
merasalebihkuatsehinggaberusahamenguasaiataumemaksakankehendakkepada Negara lain.

BidangBiologi

a. Derajatmanusiamenjadijatuhkarenaadanyakloning.

b. Kerusakanligkunganhidupakibateksploitasiberlebihan

c. Perempuan yang merasatidakmemerlukanbantuanlaki –


lakiuntukmendapatkananakakanlebihbanyak.

Bidanglingkungnahidup

a. Kerusakanlingkunganhidup

b. Terancamnyaketidakketersediaansumberdayauntukgenerasimendatang.

Bidangmedis

Penyalahgunaanalatpendiagnosiskepadapasien yang dtidakmemerlukan,


sehinggamendapatkeuntungan.

Ilmu sains adalah ilmu yang dapat diuji (hasil dari pengamatan sesungguhnya) kebenarannya
dan dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau
kenyataan semata sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh dipercayai, melalui
eksperimen secara teori. Pendidikan sains menekankan pada pengalaman secara langsung. Sains
merupakan satu proses untuk mencari dan menemui sesuatu kebenaran melalui pengetahuan
(ilmu) dengan memahami hakikat makhluk untuk menerangkan hukum-hukum alam. Teknologi
merupakan sarana yang amat penting untuk kehidupan masyarakat di jaman yang modern ini di
berbagai bidang untuk mencapai tujuan-tujuan yang praktis yang ditentukan.
Teknologi berasal dari kata techne dan logika. Kata Yunani kuno techne berarti
seni kerajinan.Dari techne kemudian lahirlah perkataan technikos yang berarti seseorang yang
memiliki keterampilan tertentu. Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam
pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu. Seni adalah
“Keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dan
sebagainya), seperti tari, lukis, ukir, dan lain-lain. Maka konsep pendidikan yang memerlukan
ilmu dan seni adalah proses atau upaya sadar antara manusia dengan sesama secara beradab,
dimana pihak kesatu secara terarah membimbing perkembangan kemampuan dan kepribadian.
Sains, teknologi dan seni yaitu semua ilmu, sarana dan alat yang berpengaruh besar dalam
kehidupan manusia guna mendukung kehidupan yang lebih baik dan jika semua itu telah berjalan
dengan baik maka kehidupan akan makmur dan kesehatan masyarakat juga lebih baik dan
tujuan-tujuan yang praktis akan tercapai. Perkembangan teknologi dapat menunjang kemajuan-
kemajuan kegiatan ilmiah.

A. Sains, Teknologi dan Seni


1. Sains
Menurut Medawar (1984) Sains (dari istilah Science) berasal dari kata: sienz, cience, syence,
scyence, scyense, scyens, sciens, scians.Kata dasar yang diambil dari kata scientia yang berarti
knowledge (ilmu).Tetapi, tidak semua ilmu itu boleh dianggap sains.Yang dimaksud ilmu sains
adalah ilmu yang dapat diuji (hasil dari pengamatan sesungguhnya) kebenarannya dan
dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau
kenyataan semata sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh dipercayai, melalui
eksperimen secara teori.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, sains adalah ilmu yang teratur (sistematik) yang
dapat dibuktikan kebenarannya, berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata (misal: fisika,
kimia, biologi).
Pendidikan sains menekankan pada pengalaman secara langsung. Sains merupakan satu
proses untuk mencari dan menemui sesuatu kebenaran melalui pengetahuan (ilmu) dengan
memahami hakikat makhluk untuk menerangkan hukum-hukum alam.
2. Konsep Teknologi
Istilah teknologi berasal dari kata techne dan logia.Kata Yunani kuno techne berarti seni
kerajinan.Dari techne kemudian lahirlah perkataan technikos yang berarti seseorang yang
memiliki keterampilan tertentu.
Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian bahwa
penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu.
Tiga macam teknologi yang sering dikemukakan para ahli yaitu:
a. Teknologi Modern
Jenis teknologi modern ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
 Padat modal
 Mekanis elektris
 Menggunakan bahan impor
 Berdasarkan penelitian mutakir, dan lain-lain.
b. Teknologi Madya
Jenis teknologi madya ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
 Padat karya
 Dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat
 Menggunakan alat setempat
 Berdasarkan alat penelitian
c. Teknologi Tradisional
Teknologi ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
 Bersifat padat karya (banyak menyerap tenaga kerja)
 Menggunakan keterampilan setempat
 Menggunakan bahan setempat
 Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan
Secara lebih umum dapat dikatakan bahwa teknologi merupakan suatu sistem penggunaan
berbagai sarana yang tersedia untuk mencapai tujuan-tujuan praktis yang ditentukan.
3. Seni
Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk sosial.Sedangkan menurut Kamus Umum
Bahasa Indonesia, seni adalah “Keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi
kehalusannya, keindahannya, dan sebagainya), seperti tari, lukis, ukir, dan lain-lain.
Maka konsep pendidikan yang memerlukan ilmu dan seni adalah proses atau upaya sadar
antara manusia dengan sesama secara beradab, dimana pihak kesatu secara terarah membimbing
perkembangan kemampuan dan kepribadian. Pihak kedua secara manusiawi yaitu orang
perorang.Oleh karena itu budi bahasa pun adalah suatu seni.

B. Makna Sains, Teknologi dan Seni Bagi Manusia


1. Perkembangan Teknologi
Adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi menimbulkan cabang ilmu
pengetahuan baru antara lain: teknik modern, teknologi hutan, teknologi gedung (metalurgi),
teknologi transportasi dan lain-lain.
Dengan mengunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut, kita dapat memperoleh
hasil:
a. Pengunaan teknik nuklir, orang dapat membuat reaktor nuklir yang dapat menghasilkan zat-zat
radio aktif dimana zat ini dapat dimanfaatkan untuk maksud damai.
b. Penggunaan teknologi hutan seperti kita ketahui, hutan banyak mempunyai fungsi, kertas,
industri kayu lapis atau bahan bangunan berfungsi untuk penyimpanan air, objek wisata dan lain-
lain.
Contoh kemudahan yang didapatkan oleh manusia dengan penerapan perkembangan ilmu
pengetahuan alam dan teknologi yaitu:
a. Dengan teknik modern, dari teknik mengendalikan air sungai, petani mendapatkan kemudahan
dalam memperoleh air.
b. Dengan teknik modern dapat dibuat bermacam-macam media pendidikan.
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan:
a. Tersedianya sarana dan prasarana menunjang kegiatan ilmiah.
b. Meningkatkan kemakmuran materi dan kesehatan masyarakatnya.
2. Iptek dan Nilai
Dalam menghadapi iptek masyarakat Indonesia harus memiliki kemampuan untuk
beradaptasi.
Teknologi mempunyai 2 komponen utama, yaitu:
 Hardware aspect
 Software aspect

C. Manusia Sebagai Subjek Dan Objek IPTEK.


Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat
dimanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain:
1. Dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.
 Mampu menciptakan alat pertanian yang maju.
 Produksi pupuk buatan dapat menyuburkan tanah.
 Teknik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan.
 Teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah-buahan yang besar serta tidak berbiji.
 Teknologi pengolahan pasca panen.
 Budidaya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.
2. Dalam bidang kedokteran dan kesehatan.
3. Dalam bidang telekomunikasi.
4. Dalam bidang pertahanan dan keamanan.

D. Dampak Penyalahgunaan IPTEK Bagi Kehidupan.


Dampak-dampak negatif yang disebabkan oleh kemajuan teknologi tersebut diantaranya:
1. Nuklir
Bahaya yang ditimbulkan adalah radiasi yang ditimbulkan oleh sinar alpha, beta, dan gamma,
serta partikel neutron lainnya hasil pembelahan inti.Efek yang ditimbulkan oleh radio aktif
adalah terjadinya perubahan struktur zat serta pola reaksi kimianya, sehingga merusak sel tubuh.
Bila hal ini terjadi pada gen maka gen akan menyebabkan terjadinya mutasi gen yang berakibat
kanker.
2. Polusi
Timbulnya pencemaran untuk erat kaitannya atau disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia
antara lain:
 Kegiatan-kegiatan industri.
 Kegiatan pertambangan.
 Kegiatan transportasi.
 Kegiatan pertanian.
Suatu zat dikatakan polutan bila:
 Kadarnya melebihi batas normal
 Berada pada tempat yang tidak semestinya
 Berada pada waktu yang tidak tepat
Sifat-sifat polutan antara lain:
 Merusak untuk sementara, dan setelah bereaksi dengan zat lingkungannya tidak merusak lagi
 Merusak dalam waktui tertentu
Bencana polusi dapat dibagi menjadi 4:
 Yang langsung mengganggu kesehatan manusia
 Efek tak langsung pada manusia
 Efek langsung yang mengancam kualitas kehidupan manusia
 Efek tak langsung terhadap masyarakat
Pencemaran lingkungan dapat berupa:
 Pencemaran air dan tanah
Zat kimia seperti limbah industri, pupuk buatan, dan deterjen, dapat berakibat buruk terhadap
tanaman dan tumbuhan serta organisme lainnya.
 Pencemaran udara
Pencemaran udara terutama disebabkan oleh pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna dari
pabrik, minyak, batu bara, dan lain sebagainya.Gas-gas yang merupakan pencemar udara adalah
CO, CO2,NO, NO2, SO, dan SO2.
 Pencemaran suara
Penyebabnya adalah suara yang bising terus-menerus.
 Pencemaran sosial budaya
Kemajuan teknologi pada kota-kota besar sangat berpengaruh sekali terhadap kehidupan di kota,
kemajuan kehidupan di kota-kota besar membawa pengaruh yang sangat cepat terhadap
kehidupan pedesaan. Penduduk di pedesaan ingin mengikuti dan merasakan hasil kemajuan
tersebut. Contoh pencemaran sosial budaya pada masyarakat terutama kalangan muda
diantaranya :
a. Konsumtif
b. Sifat malas karena bayaknya alat-alat yang memudahkan segala aktivitas
c. Lebih menyukai budaya-budaya asing & melupakan budaya bangsa sendiri dll
3. Klonasi/Kloning
Dengan kemajuan dalam bidang genetika dan biologi reproduksi, maka dimungkinkan
rekayasa duplikasi atau multiplikasi manusia secara seksual dengan klonasi. Tujuan klonasi
yaitu:
 Memberi anak yang baik pada pasangan yang tidak mempunyai anak.
 Menyediakan jaringan atau organ fetus untuk transplantasi.
 Mengganti anak yang mati muda dengan anak yang sama ciri-cirinya.
 Sebagai bagian dari eugenetika positif dengan membuat genotipus yang dianggap unggul
sebanyak-banyaknya.
 Merealisasi teori dan memuaskan rasa ingin tahu ilmiah.
 Memperoleh sampel dengan genotipus yang sama untuk penelitian.
 Memperoleh orang dalam jumlah banyak untuk pekerjaan yang sama dengan ciri-ciri tertentu.
4. Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh adanya pencemaran udara yang banyak mengandung zat-
zat yang dapat mengubah suhu udara. Karena dengan adanya pencemaran udara akan
menyebabkan pemanasan global, yaitu dengan adanya efek rumah kaca. Yang dimana dengan
adanya efek rumah kaca ini sinar ultra violet yang dapat membahayakan manusia tidak akan
dasaring lagi oleh lapisan ozon, sehingga akan langsung menuju bumi dan selanjutnya akan diam
dan bersirkulasi di bumi, begitu seterusnya

E. Solusi Problematika Perkembangan IPTEK di Indonesia


Perubahan sosial merupakan gejala yang melekat disetiap masyarakat. Perubahan –
perubahan yang terjadi di dalam masyarakat akan menimbulkan ketidaksesuaian antara unsur-
unsur sosial yang ada di dalam masyarakat, sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang
tidak sesuai fungsinya bagi masyrakat yang bersangkutan. Perubahan sosial dalam bidang
teknologi informasi contohnya penggunaan internet mengakibatkan lebih mudah dan cepat
mendapat informasi sehingga memperlancar dalam bidang pekerjaan dan pendidiakan.Dalam
bidang pendidikan siswa ataupun mahasiswa tidak hanya terpaku oleh buku saja sebagai sumber
namun bisa mencari artikel dan jurnal melalui internet.Jadi kemajuan teknologi sangat
berpengaruh dalam kehidupan manusia untuk melakukan segala aktifitasnya.Dengan prinsip
menggunakan alat teknologi itu sesuai dengan fungsinya yang baik dan benar.

. Pengertian IPTEK
Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara
harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya
adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat,
sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh,
pancaindra dan otak manusia. Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena
dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera.Jadi sejak awal peradaban
sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah teknologi belum digunakan.
Pengertian teknologi menurut para ahli:
a) Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas
pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu:
(1) pesawat terbang.
(2) maritim dan perkapalan.
(3) alat transportasi.
(4) elektronika dan komunikasi.
(5) energy.
(6) rekayasa.
(7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian dan
(8) pertahanan dan keamanan.
b) Menurut Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada
atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri
dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi,
yaitu teknologi sederhana.
c) Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain
secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah.
d) Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge.
e) Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara
melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga
seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera,
dan otak manusia.

Pengertian teknologi secara umum adalah:


 proses yang meningkatkan nilai tambah
 produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
 Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan di gunakan
 Sistem yang dapat berkerja dengan hasil pemikiran manusia.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi merupakan dua hal yang sangat sulit dipisahkan karena Ilmu
pengetahuan muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, baik
kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani.Dan biasanya hasil pemikiran dari ilmu pengetahuan
tersebut diwujudkan dalam teknologi.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat
sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade
terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di
sisi lain juga digunakan untuk hal-hal yang negatif.

B. Perkembangan IPTEK di INDONESIA


Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah
SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.Dimana dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan
terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab,agar semua masyarakat mengecam IPTEK
secara merata.
Disatu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik sekali di aspek telekomunikasi,namun
pelaksanaan pembangunan IPTEK masih belum merata. Masih banyak masyarakat kurang mampu yang
putus harapannya untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi tersebut.Hal itu dikarenakan tingginya
biaya pendidikan yang harus mereka tanggung.Maka dari itu,pemerintah perlu menyikapi dan
menanggapi masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat bertujuan untuk meningkatkan
Sumber Daya Manusia yang ada.Peradaban bangsa dan masyarakat dunia di masa depan sudah dipahami dan
disadari akan berhadapandengan situasi serba kompleks dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan, sebut saja antara
laincloning, cosmology, cryonics, cyberneties, exobiology, genetic, engineering dan
nanotechnology. Cabang-cabang IPTEK itu telah memunculkan berbagai perkembangan yang sangat cepat dengan
implikasi yangmenguntungkan bagi manusia atau sebaliknya.Untuk mendayagunakan Iptek diperlukan nilai-nilai luhur agar
dapat dipertanggungjawabkan. Rumusan 4(empat) nilai luhur pembangunan IPTEK Nasional, yaitu :
1) Accountable (dapat dipertanggung jawabkan)
Hal ini berarti bahwa seluruh denyut nadi pembangunan Iptek berikut seluruh aspek didalamnya dapat
dipertanggung jawabkan kepada segala pihak. Pertanggunganjawab disini tidak hanya terbatas pada
aspek finansial (seperti anggaran pembangunan IPTEK) akan tetapi lebih dari itu, pertanggungan jawab
disini mencakup aspek moralitas, dampak lingkungan, dampak budaya, dampak
sosiokemasyarakatan, dampak politis dan dampak ekonomis pada pembangunan nasional.

2) Excellent (prima)
Kata ini dapat diartikulasikan sebagai terbaik, yang terbaik atau berusaha untuk menjadi yang
terbaik.Pembangunan Iptek yang excellent dapat diartikan bahwa keseluruhan tahapan pembangunan
Iptek mulai dari fase inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan implikasinya pada
masyarakat maupun bangsa ini, harus yang terbaik. Pembangunan Iptek, terutama perencanaan,
pelaksanaan dan dampaknya tidak boleh berkesan serampangan, akan tetapi harus berlandaskan pada
tataran yang terbaik (excellent platform) guna memberikan hasil yang sempurna.

3) Innovative (inovatif)
Kata inovatif berasal dari bahasa Latin ‘innovare’ yang artinya temuan baru. Nilai luhur Innovatif
dalam pembangunan Iptek berarti bahwa pembangunan Iptek senantiasa berorientasi pada segala
sesuatu yang baru, mulai dari konteks upaya untuk perolehan temuan-temuan baru sampai dengan
upaya untuk menginduksikan proses pembaharuan dalam dinamika kehidupan masyarakat, tentunya
pembaharuan yang dimaksud disini adalah dalam tataran yang positif dan 21 bertanggung jawab. Lebih
lanjut innovative juga berarti bahwa pembangunan Iptek memberikan apresiasi yang tinggi pada segala
bentuk upaya untuk memproduksi inovasi-inovasi baru serta segala aktifitas inovatif untuk meningkatkan
produktifitas.

4) Visionary (berpandangan jauh kedepan)


Pembangunan Iptek senantiasa dimaksudkan untuk memberikan solusi yang bersifat strategis
atau jangka panjang, menyeluruh dan holistik (atau kait mengait). Pembangunan Iptek akan diupayakan
untuk tidak bersifat sektoral dan hanya memberikan implikasi yang terbatas. Lebih lanjut visionary juga
berarti bahwa pembangunan Iptek dimasa kini akan diupayakan sebagai solusi taktis dimasa kini
sekaligus bagian integral dari solusi permasalahan dimasa depan. Atau dengan kata lain solusi
pembangunan Iptek dimasa kini jangan sampai menjadi sumber permasalahan baru dimasa datang.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan sangatmemprihatinkan dibanding
Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia misalnya Jepang dan China. Hal ini
disebabkan karena,
1. Masih terbatasnya orang indonesia yang mendapat pendidikan barat terutama pendidikan tinggi.
2. Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan swasta yang ada di Indonesia untuk melakukan ahli teknologi.
3. Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia itu sendiri, ilmu pengetahuan dan teknologi di
indonesia mulai berkembang dimana ditandai dangan adanyaperguruan tinggi dan pusat-pusat penelitian seperti lembaga
ilmu pengetahuan (LIPI) dan jugabadan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT).
Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya pemanfaatan dan
penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Visi dan misi IPTEK
dirumuskan sebagai panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK yang dimiliki oleh
bangsa Indonesia, Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,
Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang telah diberlakukan sejak 29 Juli
2002, merupakan penjabaran dari visi dan misi IPTEK sebagaimana termaksud dalam UUD 1945
Amandemen pasal 31 ayat 5, agar dapat dilaksanakan oleh pemerintah beserta seluruh rakyat dengan
sebaik-baiknya. Selain itu pula perkembangan IPTEK di berbagai bidang di tengah perkembangan zaman
yang semakin pesat semestinya dapat meningkatkan kualitas SDM di tengah bermunculannya dampak
negative dari adanya perkembangan IPTEK, sehingga diperlukan pemikiran yang serius dan mantap
dalam menghadapi permasalahan dalam penemuan-penemuan baru tersebut.

C. Hubungan IPTEK dengan kehidupan Sosial


Alam abad XX, IPA telah berkembang pesat berkat pemakaian alat-alat yang makin sempurna,
sehingga mendapat sebutan IPA modern.Kemajuan IPA mendorong majunya teknologi yang makin dapat
memakmurkan kehidupan manusia, karena tujuan teknologi memang diadakan untuk kebutuhan
manusia.Namun, di samping tujuan dapat tercapai, terjadi pula dampak sampingan (side-effect) yang
dapat mengganggu.Untuk itu diupayakan peningkatan kegunaan teknologi dan memperkecil
dampaknya.Bila hal tersebut tercapai, maka kegiatan mempergunakan teknologi memperoleh nilai
ekonomis yang berarti.Misalnya, pemakaian pesawat terbang besar dan cepat memudahkan orang
mencapai tujuan, tetapi kejatuhannya menimbulkan risiko besar.
Jadi, tujuan dapat dicapai dengan hasil maksimal, sementara dampaknya diperkecil. Adanya
perkembangan yang pesat dari IPTEK pada dasarnya menuntut manusia untuk meningkatkan interaksi
sosial guna mendapatkan solusi yang terbaik dari permasalahn sosial yang ditimbulkan dari
perkembangan iptek.kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi
merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan
manusia. Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk
menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.

D. Manfaat IPTEK Bagi Manusia


Manfaatnya Jelas mempermudah aktivitas manusia secara efektif dan efisien.Dalam rangka
meningkatkan budaya dan taraf hidup yang lebih tinggi.Sejak manusia masih bercocok tanam berpindah-
pindah dan berburu untuk cari makan, kemudian muncul peternakan, pertanian.Semua ini hasil dari Iptek.
Semula manusia harus berjalan untuk pergi ketempat yang jauh,selanjutnya di temukan pedati yang
ditarik hewan sampai ditemukan mobil, semua ini hasil dari Iptek. Kalau dulu dunia gelap gulita, hanya
ada penerangan lampu minyak, trus timbul petromak sampai ada lampu, ini juga hasil dari Iptek.Kalau
dulu manusia telanjang gak pakai baju dan celana, sekarang bisa pakai baju dan celana berbagai
model, ini juga jasa dari Iptek. Iptek akan sejalan dengan kehidupan manusia, karena manusia mahluk
yang berakal.

E. Masalah-masalah Pengembangan Iptek


Pengalaman negara-negara maju dan negara baru maju menunjukkan bahwa kekuatan ekonomi
berakar pada kemampuan teknologi dan inovasi yang dimiliki.Kemampuan teknologi yang tinggi telah
memberikan kekuatan untuk bersaing dan peluang dalam kancah perdagangan internasional yang
kompetitif. Sulit untuk dibantah bahwa kemampuan teknologi yang dimiliki oleh suatu bangsa akan
sangat menentukan daya saing, sehingga semua negara di dunia berusaha untuk mengejar
ketertinggalannya dalam penguasaan Iptek. Keberhasilan negara-negara baru maju di Asia Timur tidak
dapat diulang dengan mudah di negara berkembang tapi perlu diciptakan kondisi tertentu dan berupaya
mengatasi masalah-maslah dalam pengembangan IPTEK seperti akan diuraikan di bawah ini:

1. Keterbatasan Sumber Daya Iptek


Masih terbatasnya sumber daya iptek tercermin dari rendahnya kualitas SDM dankesenjangan
pendidikan di bidang iptek. Rasio tenaga peneliti Indonesia pada tahun 2001 adalah 4,7 peneliti per
10.000 penduduk, jauh lebih kecil dibandingkan Jepang sebesar 70,7. Selain itu rasio anggaran iptek
terhadap PDB sejak tahun 2000 mengalami penurunan, dari 0,052 persen menjadi 0,039 persen pada
tahun 2002. Rasio tersebut jauh lebih kecil dibandingkan rasio serupa di ASEAN.Sementa.Kecilnya
anggaran iptek berakibat pada terbatasnya fasilitas riset, kurangnya biaya untuk operasi dan
pemeliharaan.
2. Belum Berkembangnya Budaya Iptek
Budaya bangsa secara umum masih belum mencerminkan nilai-nilai iptek yangmempunyai
penalaran obyektif, rasional, maju, unggul dan mandiri.Pola pikir masyarakat belum berkembang ke arah
yang lebih suka mencipta daripada sekedar memakai, lebih suka membuat daripada sekedar membeli,
serta lebih suka belajar dan berkreasi daripada sekedar menggunakan teknologi yang ada.
3. Belum Optimalnya Mekanisme Intermediasi Iptek
Belum optimalnya mekanisme intermediasi iptek yang menjembatani interaksi antara kapasitas
penyedia iptek dengan kebutuhan pengguna.Masalah ini dapat terlihat dari belum tertatanya infrastruktur
iptek, seperti institusi yang mengolah dan menterjemahkan hasil pengembangan iptek menjadi preskripsi
teknologi yang siap pakai untuk difungsikan dalam sistem produksi.
4. Lemahnya Sinergi Kebijakan Iptek
Lemahnya sinergi kebijakan iptek, menyebabkan kegiatan iptek belum sanggupmemberikan hasil
yang signifikan.Kebijakan bidang pendidikan, industri, dan iptek belumterintegrasi sehingga
mengakibatkan kapasitas yang tidak termanfaatkan pada sisi 15penyedia, tidak berjalannya sistem
transaksi, dan belum tumbuhnya permintaan dari sistem pengguna yaitu industri.Disamping itu kebijakan
fiskal juga dirasakan belum kondusif bagi pengembangan kemampuan iptek.

5. Belum Terkaitnya Kegiatan Riset dengan Kebutuhan Nyata


Kegiatan penelitian yang tidak didorong oleh kebutuhan penelitian yang jelas dan
eksplisit, menyebabkan lembaga-lembaga litbang tidak memiliki kewibawaan sebagai sebuah instansi
yang memberi pijakan saintifik bagi kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah. Salah satu dampak
langsung dengan adanya kegiatan riset yang tidak didasari oleh kebutuhan yang jelas adalah terjadinya
inefisiensi yang luar biasa akibat duplikasi penelitian atau plagiarisme.
Dampak lainnya adalah merapuhnya budaya penelitian sebagai pondasi kelembagaan ristek,
seperti yang terjadi pada sektor pendidikan.Pendidikan di Indonesia dapat dikatakan telah gagal
membudayakan rasa ingin tahu, budaya belajar dan apresiasi yang tinggi pada pencapaian ilmiah.
6. Belum Maksimalnya Kelembagaan Litbang
Kelembagaan litbang yang belum dapat berfungsi secara maksimal, disebabkan
karena manajemen yang lemah.Seorang peneliti yang hebat belum tentu memiliki ketrampilan dan sikap
manajerial yang dibutuhkan untuk memimpin sebuah lembaga litbang.Selain itu perkembangan
manajemen penelitian dan pengembangan di Indonesia jauh tertinggal. Dari ratusan peneliti tangguh di
tanah air, hanya sebagian kecil yang memiliki kemampuan memimpin lembaga litbang sebagai sebuah
entitas manajemen.Kursus-kursus manajemen (proyek) penelitian dan pengembangan amat
jarangdilakukan,dan kalaupun ada, ditawarkan oleh pihak asing dengan biaya kursus yangmahal.

7. Masih Rendahnya Aktifitas Riset di Perguruan Tinggi


Perguruan tinggi yang diharapkan menjadi sebuah pusat keunggulan (centre ofexcellence) juga
belum berhasil mengarusutamakan penelitian dan pengembangan dalamTri Dharma Perguruan
Tingginya. Hal ini berakibat pada:
1) Terjadi brain draining tenaga peneliti ke kegiatan-kegiatan non-penelitian
2) Pengusangan bahan-bahan belajar
3) Penurunan relevansi pendidikan dan layanan masyarakat
4) Pendidikan pascasarjana, terutama tingkat Doktor (S-3) tidak berkembang
5) Kekayaan intelektual PT tidak berkembang, dan
6) Kelas kreatif dan kewirausahaan (enterpreneurships) tidak berkembang.

Belum ada satupun univesitas yang layak disebut sebagai Universitas Riset yang
sanggup menghasilkan pertahun 50 doktor dengan karya ilmiah berreputasi internasional.
Banyak perguruan tinggi menomorsatukan pendidikan sarjana strata 1 dengan berbagai macam model
rekrutmen, untuk menarik dana masyarakat. Pendidikan pasca sarjana, terutamapendidikan doktor,
sebagai pendidikan berbasis riset belum dianggap sebagai motor penggalian dana yang berarti.
Kerjasama penelitian pascasarjana dengan industri juga masih amat langka.16
Komunikasi ilmiah antar peneliti dan profesional dalam PT yang sama juga rendah,sehingga kohesivitas
peneliti di PT juga rendah. Penggunaan sumber daya bersama(resource sharing) antar laboratorium PT
juga rendah, akibatnya justru utilisasi peralatanlaboratorium tersebut juga rendah.
Perguruan-perguruan tinggi perlu menetapkan sebuah Program Utama Riset Universitas yang
dirumuskan bersama-sama dengan para stakeholders penelitian dan secara sengaja mengalokasikan
anggaran penelitian sebagai matching grants yang memancing dana kemitraan dari pemerintah dan
industri. Sehingga volume block grantsyang diberikan oleh Pemerintah untuk kegiatan penelitian harus
dikaitklan dengan alokasi anggaran penelitia Perguruan Tinggi (PT) yang bersangkutan.

F. Dampak Dari Iptek Terhadap Kehidupan Manusia


Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi
kemajuan peradaban umat manusia.Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan
yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka
dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan
dan imortalitas. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari
dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.Kalaupun iptek mampu mengungkap semua
tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran.Sebab iptek hanya
mampu menampilkan kenyataan.Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan
obyektif.Kebenaran harusmencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal
moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari
masalah-masalah kemanusiaan.{mospagebreak}.

Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:
a. Bidang informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan
dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
1) Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun
melalui internet
2) Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui
handphone. Komunikasi melalui telepon mengalami beberapa kali kemajuan. Pada mulanya telepon
mempergunakan kawat sebagai sarana penghubungnya dan diperlukan orang sebagai
operator.Kemudian ada telepon otomatis yang tidak memerlukan operator.Sekarang orang dengan
mudah dapat berhubungan dengan telepon melalui satelit.

Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut
dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
1) Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
2) Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak
tertentu untuk tujuan tertentu

b. Bidang industri dan transportasi modern


 Dampak industri yang sangat terasa dalam bidang ekonomi.
Pemakaian mesin menghasilkan produksi yang melimpah.Produk banyak demikian tidak tertampung
lagi dalam pasaran lokal atau nasional, sehingga harus disalurkan ke pasar internasional.Demi
kelancaran pemasaran, para kapitalis modern mempengaruhi politik pemerintahannya, mendesak agar
pemerintah mendukung usahanya mencari atau merestui pasaran di negara lain, bila perlu dengan
dukungan militer keras.Timbullah imperialisme modern yang menitikberatkan kegiatannya dalam bidang
ekonomi setelah revolusi industri.Di samping mencari daerah pemasaran, juga dilakukan usaha
memperoleh bahan mentah yang murah.Cara demikian menyebabkan keuntungan kaum kapitalisyang
didukung pemerintah yang imperealis memperoleh keuntungan besar. Bila negara imperialis banyak
memperoleh keuntungan melalui cara-cara modern tersebut, dampaknya terasa di mana-mana.Di negara
sendiri kaum kapitalis-imperialis merasakan pencemaran (polusi) yang semula kurang diperhitungkan,
setelah timbul dampak sampingnya barulah disadari. Contohnya kota Birmingham di Inggris. Dengan
dilakukan revolusi industri, maka tanah di wilayah kota tersebut banyak dicemari sisa pembakaran bahan
bakarnya yang berwarna hitam. Sementara itu udaranya pun dicemari oleh asap hitam dari cerobong
pabrik (waktu itu yang dipergunakan masih mesin uap), sehingga udara juga hitam, panas matahari
kurang dapat menembus ke bawah. Kota Birmingham memperoleh julukan The Black Country dan
menjadi tempat tinggal yang tidak sehat.

 Dalam bidang tranportasi


Dengan tata transportasi yang diciptakan, manusia memperoleh beberapa keuntungan. Pertama,
kendaraan yang diciptakan mampu bergerak lebih cepat daripada gerak si pencipta sendiri, sehingga
waktu yang diperlukan bergerak dari satu tempat ke tempat lain lebih singkat. Waktu dirasakan makin
berharga, sehingga timbul sebutan time is money. Jalannya waktu yang perlu cepat diikuti
mengakibatkan jam memperoleh pasaran yang luas sebagai kebutuhan sekunder bagi manusia modern.
Kedua, kemampuan mengangkat dan mengusung oleh manusia ataupun binatang yang biologis terbatas
dalam tingkat yang rendah.Alat-alat pengangkut manusia yang dibuat dari bahan-bahan abiologis jauh
lebih kuat.Roda yang di atasnya diberi tempat barang dan dibuat dari besi, kapal besi yang besar
memiliki daya angkat yang jauh lebih besar dan berat daripada daya angkut manusia dan
binatang.Namun, kedua kelebihan tersebut memiliki konsekuensi atau dampak sampingan yang negatif.
c. Bidang sosial dan budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat:
1. Meningkatnya rasa percaya diriKemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang
menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri
sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-
bangsa Asia.
2. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras. Meskipun
demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek budaya seperti:
Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan
pelajar.Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai
keinginan material, telah menyebabkan sebagian wargamasyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi
miskin dalam rohani. Dll

d. Bidang pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
1. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.
Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses
pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu
memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa
dibuat abstrak. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa
dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain. Disamping itu juga muncul
dampak negatif dalam proses pendidikan seperti: Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang
tertentu untuk melakukan tindak criminal, Dll.

Penumbuhan wawasan iptek pelajar dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran,


pemanfaatan, penguasaan dan pengembangan iptek sesuai dengan usia dan tahap
perkembangannya.Hal ini dilaksanakan dengan memberikan kesempatan bereksperimen bersama yang
menumbuhkan daya cipta, analisis, prakarsa dan kreasi bagi para pemuda. Upaya menumbuhkan
wawasan iptek bagi pemuda perlu diawali dengan pengenalan makna penting dari iptek itu sendiri
misalnya melalui kunjungan ke lembaga riset dan disertai pula dengan pelatihan kegiatan ilmiah.
Peningkatan peran-serta pelajar dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan,
meningkatkan dan memperluas dukungan lembaga ristek, meningkatkan partisipasi masyarakat serta
mendorong dunia usaha dalam pembinaan/pelatihan pemuda pecinta iptek.Pendalaman pengetahuan
dan peningkatan keterampilan bagi pemuda yang baik dan benar dilaksanakan melalui kelompok-
kelompok penelitian pemuda pelajar semacam Kelompok Penelitian Ilmiah Remaja (PIR).Dengan
bertambahnya jumlah pemuda yang memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan tersebut, diharapkan
secara merata, pemuda dan keluarganya mampu berpartisipasi dibidang IPTEK serta dapat tumbuh dan
berkembang menjadi manusia yang berkualitas.

e. Bidang Politik
Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya
regionalisme.Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran
regionalisme.Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan
meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi,
sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.

f. Bidang Kesehatan
Cara cara lama pengobatan penyakit dilakukan oleh dukun yang umumnya mistis,sedangkan obat-
obatan untuk penyembuhan diwujudkan dalam bentuk jamu. Kedua cara tersebut sampai sekarang
masih banyak dipergunakan.
Pengobatan fisik modern dilakukan oleh dokter dan resepnya berupa obat yang pembuatannya
secara kimiawi oleh pabrik. Masyarakat yang makin modern lebih meyakini keampuhan pengobatan
modern, sehingga para dukun dan jamu semakin terdesak. Keberhasilan mengatasi penyakit, terutama
penyakit menular, menyebabkan angka kematian (mortalitas) menurun, sehingga populasi penduduk
terus meningkat. Akibatnya manusia lanjut usia yaitu manusiayang usianya lebih dari 60 tahun dan
disebut lansia,makin harimakin banyak juga.

g. Dampak Perkembangan IPTEK terhadap Kebutuhan Pokok


1. Pangan
pangan merupakan kebutuhan pokok yang paling utama sebab tanpa pngan manusia akan mati,
kelestarian hidupnya terancam, dan manusia berupaya untuk menjauhkan diri dari kematian.
2. Sandang
Sandang atau pakaian sekarang bukan lagi sekedar melindungi tubuh terhadap gangguan cuaca,
melainkan sudah meningkat sebagai lambang status social. Dahulu, pernah orang memakai kulit kayu
sebagai pakaian, tetapi populasi penduduk jauh lebih pesat daripada tanaman penghasilnya. Oleh karena
itu, dipergunakan kapas yang memrlukan cara tanam dan olah yang lebih tinggi teknologinya. Ini pun
sekarang tidak juga mencukupi kebutuhan manusia akan sandang. Sutra yang dihasilkan oleh ulat
merupakan bahan yang lembut dan bagus yang dahulu pusatnya di Cina.Sementara itu bangsa-bangsa
di Timur Tengah mempergunakan bulu domba yang menghasilkan wol sebagai bahan sandang yang
bagus. Itu pun tidak cukup, sehingga orang dengan teknologi lebih maju mempergunakan serat sintetis
baik yang berasal dari tanaman yang diproses secara kimiawi menjadi benang (rayon) maupun dari
bahan tambang seperti batu bara, atau minyak bumi yang diproses menjadi poliester, poliprolin, atau
polietilin. Kegiatan-kegiatan yang sifatnya positif tersebut, sekaligus diantisipasi segi negatifnya.Bahan
sintetis yang bersifat plastik jangan sampai menimbulkan sampah plastik dengan jalan mengolahnya
kembali atau mencari bakteri yang mampu memakan bahan plastik.
3. Papan
Papan yang berarti tempat tinggal pada mulanya hanya sebagai tempat untuk memperoleh rasa aman,
terlindung dari gangguan cuaca atau binatang, malahan mungkin dari manusia yang lain. Rumah
tradisional yang dihasilkan dari bahan alami yang terdapat di sekitar tempat tinggal.Bahan bangunan
rumah tradisional mudah rusak karena cuaca atau dimakan rayap, sehingga batas waktu tertentu
terpaksa diperbaiki, bahkan diganti. Manusia berusaha memperoleh tempat tinggal yang aman dan
nyaman.Untuk itulah dibangun rumah yang bahan-bahannya lebih tahan lama, dapat puluhan bahkan
ratusan tahun.Tembok rumah dari bata yang diberi lapisan dengan bahan semen, lantai yang bahannya
dari semen dalam wujud tegel atau keramik menghasilkan tempat tinggal yang kuat. Pemikiran modern
untuk tempat tinggal yang sehat diwujudkan dengan membentuk kota taman mandiri. Merupakan taman
karena dipelihara ekologi yang berimbang antara tempat tinggal dengan lingkungan yang hijau. Mandiri
karena kebutuhan warganya terpenuhi semuanya, tidak harus tergantung pada tempat lain, misalnya
sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, taman rekreasi, tenaga kerja, bahkan kuburan.

G. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Iptek Di Indonesia


a. Faktor Pendukung
 Semakin berkembangnya pola pikir manusia dari zaman ke zaman.
 Adanya kebutuhan teknologi computer di berbagai bidang untuk membantu mengurangi kesibukan
manusia.
 Timbulnya keinginan untuk selalu mendapat informasi terkini dari berbagai belahan dunia melalui media
yang tercepat seperti computer (internet).
 Rasa untuk menjadi lebih maju dari golongan lain.
 Pentingnya investasi asing terletak pada pertukaran informasi dalam alur perdagangan yang berlanjut
pada kesamaan permintaan pada teknologi komunikasi.
 Pembangunan perkotaan biasanya diiringi dengan dengan pembangunan infrastuktur komunikasi yang
menjadi dasar dari internet sehingga pembangunan kota akan memacu perkembangan internet.
 Semakin banyak institusi yang menggunakan kegiatan yang dilakukan secara online maka akan
mendorong percepatan penggunaan teknologi internet di Indonesia.
 Inovasi dalam jenis layanan seperti situs jejaring (facebook, friendster, dll), blog, game online dan
sebagainya akan memicu ketertarikan masyarakat untuk mengakses internet sehingga menjadi faktor
pendukung dalam percepatan penggunaan teknologi di Indonesia.

b. Faktor Penghambat
 Masyarakat dengan tingkat / status ekonomi yang rendah akan menghambat percepatan penggunaan
teknologi di Indonesia karena tidak ada keinginan dan tidak memahami seberapa penting penggunaan
internet untuk berbagai kebutuhan hidup.
 Masyarakat yang tinggal di daerah terpencil yang tidak terjangkau karena pembangunan infrastruktur
yang tidak merata akan menjadi penghambat percepatan pengembangan teknologi komputer di
Indonesia.
 Tingkat pendidikan seseorang dan pekerjaaan yang dilakukan oleh seseorang yang tergolong rendah
atau kurang pro terhadap teknologi computer akan menghambat kemajuan teknologi.
 Pihak yang tidak bertanggung jawab dlam menggunakan teknologi computer membuat pihak pemerintah
memblokir atau melarang beberapa sarana tertentu sehingga menghambat perkembangan teknologi.
 Banyaknya pula tercipta berbagai macam virus-virus computer yang bersifat merusak.
 Masih kuatnya rasa fanatic terhadap kepercayaan leluhur untuk tidak merubah kebiasaan oleh
masyarakat tertentu yang menghambat penyebaran dan perkembangan teknologi.

H. Kemajuan IPEK Bagi Adab dan Peradaban Manusia

Dari zaman ke zaman, perubahan yang terjadi di dunia ini amatlah sangat pesat, apalagi dari segi
Ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).Bila kita ingat zaman dahulu, banyak para ilmuwan
menemukan berbagai hasil percobaannya, dan kemudian diluncurkan lalu dipakai untuk kebutuhan
sehari-hari, seperti adanya ilmu fisika, ilmu matematika, ilmu kimia, ilmu biologi, juga ilmu sosial.Semua
ilmu itupun masih diterapkan hingga saat ini oleh kita semua. Tak dapat kita bayangkan apabila para
ilmuwan tidak menemukan berbagai penemuan luar biasa untuk peradaban manusia, kita bahkan
mungkin tak dapat untuk bertahan hidup, karena kita akui bahwa kita sangatlah butuh akan keberadaan
ilmu pengetahuan dunia untuk menjalankan kehidupan di dunia fana ini.
Namun, di balik semua itu kita patut, wajib, dan haruslah untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, karena keagungan-Nya lah ilmu pengetahuan itu dapat kita rasakan dan manfaatkan selama kita
hidup. Setelah itu, kita patut untuk menjaga dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan tersebut sampai saat
nanti untuk masa depan dan peradaban manusia.IPTEK di satu sisi sungguh sangat membantu kita
selaku manusia dalam mengerjakan berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
1. Mengetik laporan kerja dengan komputer
2. Menelepon orang lain dengan handphone
3. Mendengarkan musik dengan mp3 player
4. Mengetahui berita dengan televisi
5. Mengetahui waktu dengan jam
6. Bepergian ke manapun dengan sepeda motor, mobil, dan kendaraan lainnya
7. Mendinginkan ruangan dengan ac
8. Dan masih banyak lagi contohnya
Bahkan saat ini telah diciptakan robot menyerupai manusia yang bertujuan untuk menggantikan
manusia dalam mengerjakan tugas sehari-sehari.Kita jadi sangat tertolong dengan adanya teknologi
yang kian lama kian maju.Namun, di sisi lainnya, kita jadi dimanjakan oleh teknologi.Manusia jadi malas,
bahkan sangat tergantung oleh teknologi yang membantu mengerjakan pekerjaan sehari-hari kita selaku
manusia.Jadinya, manusia tidak ada usaha sekuat tenaga untuk mengerjakan pekerjaannya dengan
tangan sendiri.Padahal sungguh bangganya kita bila suatu pekerjaan dapat dilakukan dan diusahakan
sendiri.Kemajuan IPTEK menunjukkan kemampuan intelektual (intelligence) manusia juga
berkembang.Jadi teknologi selalu membutuhkan manusia supaya dapat diciptakan untuk peradaban
manusia.Tetapi manusia tidak sepenuhnya selalu membutuhkan adanya teknologi untuk kehidupannya,
karena manusia memiliki intelektual, sedangkan teknologi tidak memiliki intelektual.Kehidupan manusia
tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara
rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Seseorang menggunakan
teknologi, karena menusia berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik,
lebih mudah, lebih aman, dan lebih-lebih yang lain. Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang
menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Pada satu sisi, perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu memang telah
membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.Jenis-jenis pekerjaan yang
sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat
mesin-mesin otomatis.Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan
pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-
formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak
manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia.Kemajuan iptek yang telah kita capai
sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi
kehidupan umat manusia.Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak
membawa pengaruh negatif.Semakin kuatnya gejala “dehumanisasi”, tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan
dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh yang dibawa kemajuan iptek tersebut.Bahkan, sampai
tataran tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan
pengingkaran manusia sebagai homo-religousus atau makhluk teomorfis.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion.Pengembangan iptek dianggap
sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator
yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat
manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan
kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban
modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap
kehidupan umat manusia.
Perbudakan dan penjajahan di North America, Asia dan Afrika hanya memungkinkan melalui
dukungan iptek.Perkembangan iptek di Eropa Barat membuahkan revolusi industri yang menindas kelas
pekerja dan yang melahirkan komunisme. Produksi weapons of mass destruction, baik kimia, biologi
ataupun nuklir tentu saja tidak bisa dipisahkan dari iptek; belum lagi menyebut kerusakan ekosistem
alam akibat dari kemajuan iptek. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran.Sebab iptek hanya mampu menampilkan
kenyataan.Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif.Kebenaran harus
mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh karena itu iptek
tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
I. Pengaruh Kemajuan Teknologi Terhadap Budaya Bangsa
Kehadiran teknologi-teknologi baru membawa pengaruh bagi kehidupan suatu bangsa. Pengaruh
ini dirasakan di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya,
pertahanan keamanan dan lain-lain yang akan mempengaruhi nilai-nilai kebangsaan.
Ditambah dengan era globalisasi yang semakin pesat, globalisasi pada hakikatnya adalah suatu
proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang
akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-
bangsa di seluruh dunia. Dengan kata lain proses globalisasi akan berdampak melampaui batas-batas
kebangsaan dan kenegaraan.
Sebagai sebuah proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, dalam interaksi antar
bangsa, yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Dimensi ruang yang dapat diartikan jarak semakin dekat
atau dipersempit sedangkan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala
dunia.Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan pesatnya laju perkembangan teknologi yang semakin
canggih khususnya teknologi informasi dan komunikasi.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah pendukung utama bagi terselenggaranya
globalisasi. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun dan
untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat dengan cepat
mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa. Kecepatan arus informasi
yang dengan cepat membanjiri kita seolah-olah tidak memberikan kesempatan kepada kita untuk
menyerapnya dengan filter mental dan sikap kritis. Makin canggih dukungan teknologi tersebut, makin
besar pula arus informasi dapat dialirkan dengan jangkauan dan dampak global. Oleh karena itu selama
ini
Namun perlu diingat, pengaruh globalisasi dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi
meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.Pengaruh positif yang dapat dirasakan
dengan adanya TIK adalah peningkatan kecepatan, ketepatan, akurasi dan kemudahan yang
memberikan efisiensi dalam berbagai bidang khususnya dalam masalah waktu, tenaga dan biaya.
Sebagai contoh manifestasi TIK yang mudah dilihat di sekitar kita adalah pengiriman surat hanya
memerlukan waktu singkat, karena kehadiran surat elektronis (email), ketelitian hasil perhitungan dapat
ditingkatkan dengan adanya komputasi numeris, pengelolaan data dalam jumlah besar juga bisa
dilakukan dengan mudah yaitu dengan basis data (database), dan masih banyak lagi.
Sedangkan pengaruh negatif yang bisa muncul karena adanya TIK, misalnya dari globalisasi
aspek ekonomi, terbukanya pasar bebas memungkinkan produk luar negeri masuk dengan
mudahnya.Dengan banyaknya produk luar negeri dan ditambahnya harga yang relatif lebih murah dapat
mengurangi rasa kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri.Dengan hilangnya rasa cinta
terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita
terhadap bangsa Indonesia.
Pada hakikatnya teknologi diciptakan, sejak dulu hingga sekarang ditujukan untuk membantu dan
memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, baik pada saat manusia bekerja,
berkomunikasi, bahkan untuk mengatasi berbagai persoalan pelit yang timbul di masyarakat.TIK tidak
hanya membantu dan mempermudah manusia tetapi juga menawarkan cara-cara baru di dalam
melakukan aktivitas-aktivitas tersebut sehingga dapat mempengaruhi budaya masyarakat yang sudah
tertanam sebelumnya.
Jadi bagaimana TIK dapat mempengaruhi nilai-nilai yang telah tumbuh di masyarakat dalam
suatu bangsa itu sangat tergantung dari sikap masyarakat tersebut. Seyogyanya, masyarakat harus
selektif dan bersikap kritis terhadap TIK yang berkembang sangat pesat, sehingga semua manfaat
positif yang terkandung di dalam TIK mampu dimanifestasikan agar mampu membantu dan
mempermudah kehidupan masyarakat, dan efek negatif dapat lebih diminimalkan.

J. Upaya Pemerintah Mengatasi Problematika IPTEK


Dalam mengatasi problematika IPTEK pemerintah melakukan beberapa upaya,diantaranya:
1. Meningkatkan kemampuan, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjawab berbagai isu pelayanan,
seperti keselamatan, keamanan, kehandalan dan kenyamanan, serta terjangkau masyarakat luas;
2. Meningkatkan kemampuan Iptek strategis dalam rangka pengembangan system transportasi nasional yang
handal, efektif dan efisien yang sesuai kondisi fisik wilayah serta sosial-ekonomi-budayanya;
3. Meningkatkan penguasaan dan kemampuan teknologi industri dalam negeri untuk mendukung sistem
transportasi nasional guna mendukung kelancaran system operasional dan kemampuan untuk merawat
serta ramah lingkungan dan hemat energi;
4. Peningkatan kapasitas teknologi pada sistem produksi di dunia usaha dan industry serta peningkatan
sinergi antar berbagai komponen sistem inovasi;
5. Meningkatkan kemampuan manufakturing teknologi tinggi yang berdaya saing internasional untuk
mendukung pembangunan sarana dan prasarana transportasi;
6. Meningkatkan produktivitas, kualitas dan efisiensi produksi pertanian on-farm(intensifikasi) dengan
penerapan bio-teknologi, precision farming, biocyclofarming,dan teknologi iradiasi secara berkelanjutan
dan tetap menjaga kelestarian fungsi lingkungan;
7. Memperpanjang rantai produksi pengolahan hasil pertanian (off-farm) yang efisienuntuk meningkatkan
nilai ekonomi dan nilai tambah produk pangan pada masingmasingrantai produksi;
8. Meningkatkan keragaman bahan baku pangan (diversifikasi) termasuk kemungkinan dengan
memanfaatkan sumberdaya hutan non-kayu.
9. Mengembangkan dan memperluas infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk mempermudah
akses ke jaringan internet yang terjangkau;
10. Meningkatkan pemanfatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkankinerja perekonomian
negara dan kualitas hidup masyarakat;
11. Mengelola Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) bidang teknologi informasi dankomunikasi untuk
meningkatkan kemampuan berinovasi, menegakan perlindungan hukum dan meningkatkan nilai
komersial produk dalam negeri
12. Memenuhi kebutuhan alutsista mulai dari perangkat keras maupun perangkat lunak, sesuai dengan
kondisi kewilayahan dan demografi negara kepulauan Indonesia, sesuai dengan kemajuan
perkembangan iptek, mempunyai efek penangkal yang tinggi, yang ditujukan untuk memberikan
kapabilitas optimal bagi komponenpertahanan negara dalam menjalankan tugasnya.
13. Meningkatkan penguasaan kapabilitas iptek pertahanan dikalangan industri nasionalmelalui regulasi
penanganan alokasi pendanaan yang kondusif.
14. Meningkatkan pemahaman dan penguasaan iptek untuk aplikasi pertahanan Negara kepulauan
dikalangan universitas dan lembaga iptek nasional melalui penyusunan road-map teknologi pertahanan
yang bersifat kuantitatif sesuai dengan kaidah pertahanan
15. Mengikuti pemenuhan standardisasi ranahan (sarana pertahanan) pangsa pasar dunia yang kompetitif;

16. Mencapai keunggulan bangsa di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan rekayasa khususnya pada
bidang teknologi pertahanan berbasiskan pada kemandirian dan kondisi demografi negara nusantara,
negara kepulauan dan negara kelautan melalui penyusunan suatu rancangan strategis.

Anda mungkin juga menyukai