PEMBAHASAN
MANUSIA DAN LINGKUNGAN
d. Perubahan iklim
Sumber energi fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas alam) yang dihasilkan oleh banyak
pembangkit energi mengakibatkan terjadinya pencemaran udara. Perubahan iklim
mengakibatkan adanya perubahan-perubahan yang tidak terkirakan sebelumnya, seperti
peningkatan suhu, melelehnya gunung es permukaan air laut naik, banyaknya banjir dan badai,
serta musim panas yang semakin panjang.
c. Wabah Penyakit
Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang
jumlah penderitaannya meningkat secara nyata, melebihi keadaan yang lazim pada waktu dan
daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka. Sumber penyakit dapat berasal dari
manusia, tumbuhan, dan benda-benda yang mengandung atau tercemar penyakit, serta yang
menimbulkan wabah.Wabah membahayakan kesehatan masyarakat karena dapat mengakibatkan
sakit, cacat, dan kematian.
Dampakpenyalahgunaan IPTEK bagikehidupan
Berikutbeberapadampaknegatifataspenyalahgunaan IPTEK :
BidangInformatika
BidangPersenjataan
BidangBiologi
a. Derajatmanusiamenjadijatuhkarenaadanyakloning.
b. Kerusakanligkunganhidupakibateksploitasiberlebihan
Bidanglingkungnahidup
a. Kerusakanlingkunganhidup
b. Terancamnyaketidakketersediaansumberdayauntukgenerasimendatang.
Bidangmedis
Berikutbeberapadampaknegatifataspenyalahgunaan IPTEK :
BidangInformatika
BidangPersenjataan
BidangBiologi
a. Derajatmanusiamenjadijatuhkarenaadanyakloning.
b. Kerusakanligkunganhidupakibateksploitasiberlebihan
Bidanglingkungnahidup
a. Kerusakanlingkunganhidup
b. Terancamnyaketidakketersediaansumberdayauntukgenerasimendatang.
Bidangmedis
Ilmu sains adalah ilmu yang dapat diuji (hasil dari pengamatan sesungguhnya) kebenarannya
dan dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau
kenyataan semata sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh dipercayai, melalui
eksperimen secara teori. Pendidikan sains menekankan pada pengalaman secara langsung. Sains
merupakan satu proses untuk mencari dan menemui sesuatu kebenaran melalui pengetahuan
(ilmu) dengan memahami hakikat makhluk untuk menerangkan hukum-hukum alam. Teknologi
merupakan sarana yang amat penting untuk kehidupan masyarakat di jaman yang modern ini di
berbagai bidang untuk mencapai tujuan-tujuan yang praktis yang ditentukan.
Teknologi berasal dari kata techne dan logika. Kata Yunani kuno techne berarti
seni kerajinan.Dari techne kemudian lahirlah perkataan technikos yang berarti seseorang yang
memiliki keterampilan tertentu. Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam
pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu. Seni adalah
“Keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dan
sebagainya), seperti tari, lukis, ukir, dan lain-lain. Maka konsep pendidikan yang memerlukan
ilmu dan seni adalah proses atau upaya sadar antara manusia dengan sesama secara beradab,
dimana pihak kesatu secara terarah membimbing perkembangan kemampuan dan kepribadian.
Sains, teknologi dan seni yaitu semua ilmu, sarana dan alat yang berpengaruh besar dalam
kehidupan manusia guna mendukung kehidupan yang lebih baik dan jika semua itu telah berjalan
dengan baik maka kehidupan akan makmur dan kesehatan masyarakat juga lebih baik dan
tujuan-tujuan yang praktis akan tercapai. Perkembangan teknologi dapat menunjang kemajuan-
kemajuan kegiatan ilmiah.
. Pengertian IPTEK
Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara
harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya
adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat,
sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh,
pancaindra dan otak manusia. Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena
dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera.Jadi sejak awal peradaban
sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah teknologi belum digunakan.
Pengertian teknologi menurut para ahli:
a) Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas
pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu:
(1) pesawat terbang.
(2) maritim dan perkapalan.
(3) alat transportasi.
(4) elektronika dan komunikasi.
(5) energy.
(6) rekayasa.
(7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian dan
(8) pertahanan dan keamanan.
b) Menurut Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada
atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri
dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi,
yaitu teknologi sederhana.
c) Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain
secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah.
d) Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge.
e) Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara
melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga
seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera,
dan otak manusia.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi merupakan dua hal yang sangat sulit dipisahkan karena Ilmu
pengetahuan muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, baik
kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani.Dan biasanya hasil pemikiran dari ilmu pengetahuan
tersebut diwujudkan dalam teknologi.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat
sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade
terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di
sisi lain juga digunakan untuk hal-hal yang negatif.
2) Excellent (prima)
Kata ini dapat diartikulasikan sebagai terbaik, yang terbaik atau berusaha untuk menjadi yang
terbaik.Pembangunan Iptek yang excellent dapat diartikan bahwa keseluruhan tahapan pembangunan
Iptek mulai dari fase inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan implikasinya pada
masyarakat maupun bangsa ini, harus yang terbaik. Pembangunan Iptek, terutama perencanaan,
pelaksanaan dan dampaknya tidak boleh berkesan serampangan, akan tetapi harus berlandaskan pada
tataran yang terbaik (excellent platform) guna memberikan hasil yang sempurna.
3) Innovative (inovatif)
Kata inovatif berasal dari bahasa Latin ‘innovare’ yang artinya temuan baru. Nilai luhur Innovatif
dalam pembangunan Iptek berarti bahwa pembangunan Iptek senantiasa berorientasi pada segala
sesuatu yang baru, mulai dari konteks upaya untuk perolehan temuan-temuan baru sampai dengan
upaya untuk menginduksikan proses pembaharuan dalam dinamika kehidupan masyarakat, tentunya
pembaharuan yang dimaksud disini adalah dalam tataran yang positif dan 21 bertanggung jawab. Lebih
lanjut innovative juga berarti bahwa pembangunan Iptek memberikan apresiasi yang tinggi pada segala
bentuk upaya untuk memproduksi inovasi-inovasi baru serta segala aktifitas inovatif untuk meningkatkan
produktifitas.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan sangatmemprihatinkan dibanding
Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia misalnya Jepang dan China. Hal ini
disebabkan karena,
1. Masih terbatasnya orang indonesia yang mendapat pendidikan barat terutama pendidikan tinggi.
2. Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan swasta yang ada di Indonesia untuk melakukan ahli teknologi.
3. Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia itu sendiri, ilmu pengetahuan dan teknologi di
indonesia mulai berkembang dimana ditandai dangan adanyaperguruan tinggi dan pusat-pusat penelitian seperti lembaga
ilmu pengetahuan (LIPI) dan jugabadan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT).
Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya pemanfaatan dan
penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Visi dan misi IPTEK
dirumuskan sebagai panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK yang dimiliki oleh
bangsa Indonesia, Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,
Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang telah diberlakukan sejak 29 Juli
2002, merupakan penjabaran dari visi dan misi IPTEK sebagaimana termaksud dalam UUD 1945
Amandemen pasal 31 ayat 5, agar dapat dilaksanakan oleh pemerintah beserta seluruh rakyat dengan
sebaik-baiknya. Selain itu pula perkembangan IPTEK di berbagai bidang di tengah perkembangan zaman
yang semakin pesat semestinya dapat meningkatkan kualitas SDM di tengah bermunculannya dampak
negative dari adanya perkembangan IPTEK, sehingga diperlukan pemikiran yang serius dan mantap
dalam menghadapi permasalahan dalam penemuan-penemuan baru tersebut.
Belum ada satupun univesitas yang layak disebut sebagai Universitas Riset yang
sanggup menghasilkan pertahun 50 doktor dengan karya ilmiah berreputasi internasional.
Banyak perguruan tinggi menomorsatukan pendidikan sarjana strata 1 dengan berbagai macam model
rekrutmen, untuk menarik dana masyarakat. Pendidikan pasca sarjana, terutamapendidikan doktor,
sebagai pendidikan berbasis riset belum dianggap sebagai motor penggalian dana yang berarti.
Kerjasama penelitian pascasarjana dengan industri juga masih amat langka.16
Komunikasi ilmiah antar peneliti dan profesional dalam PT yang sama juga rendah,sehingga kohesivitas
peneliti di PT juga rendah. Penggunaan sumber daya bersama(resource sharing) antar laboratorium PT
juga rendah, akibatnya justru utilisasi peralatanlaboratorium tersebut juga rendah.
Perguruan-perguruan tinggi perlu menetapkan sebuah Program Utama Riset Universitas yang
dirumuskan bersama-sama dengan para stakeholders penelitian dan secara sengaja mengalokasikan
anggaran penelitian sebagai matching grants yang memancing dana kemitraan dari pemerintah dan
industri. Sehingga volume block grantsyang diberikan oleh Pemerintah untuk kegiatan penelitian harus
dikaitklan dengan alokasi anggaran penelitia Perguruan Tinggi (PT) yang bersangkutan.
Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:
a. Bidang informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan
dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
1) Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun
melalui internet
2) Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui
handphone. Komunikasi melalui telepon mengalami beberapa kali kemajuan. Pada mulanya telepon
mempergunakan kawat sebagai sarana penghubungnya dan diperlukan orang sebagai
operator.Kemudian ada telepon otomatis yang tidak memerlukan operator.Sekarang orang dengan
mudah dapat berhubungan dengan telepon melalui satelit.
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut
dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
1) Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
2) Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak
tertentu untuk tujuan tertentu
d. Bidang pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
1. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.
Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses
pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu
memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa
dibuat abstrak. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa
dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain. Disamping itu juga muncul
dampak negatif dalam proses pendidikan seperti: Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang
tertentu untuk melakukan tindak criminal, Dll.
e. Bidang Politik
Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya
regionalisme.Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran
regionalisme.Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan
meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi,
sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
f. Bidang Kesehatan
Cara cara lama pengobatan penyakit dilakukan oleh dukun yang umumnya mistis,sedangkan obat-
obatan untuk penyembuhan diwujudkan dalam bentuk jamu. Kedua cara tersebut sampai sekarang
masih banyak dipergunakan.
Pengobatan fisik modern dilakukan oleh dokter dan resepnya berupa obat yang pembuatannya
secara kimiawi oleh pabrik. Masyarakat yang makin modern lebih meyakini keampuhan pengobatan
modern, sehingga para dukun dan jamu semakin terdesak. Keberhasilan mengatasi penyakit, terutama
penyakit menular, menyebabkan angka kematian (mortalitas) menurun, sehingga populasi penduduk
terus meningkat. Akibatnya manusia lanjut usia yaitu manusiayang usianya lebih dari 60 tahun dan
disebut lansia,makin harimakin banyak juga.
b. Faktor Penghambat
Masyarakat dengan tingkat / status ekonomi yang rendah akan menghambat percepatan penggunaan
teknologi di Indonesia karena tidak ada keinginan dan tidak memahami seberapa penting penggunaan
internet untuk berbagai kebutuhan hidup.
Masyarakat yang tinggal di daerah terpencil yang tidak terjangkau karena pembangunan infrastruktur
yang tidak merata akan menjadi penghambat percepatan pengembangan teknologi komputer di
Indonesia.
Tingkat pendidikan seseorang dan pekerjaaan yang dilakukan oleh seseorang yang tergolong rendah
atau kurang pro terhadap teknologi computer akan menghambat kemajuan teknologi.
Pihak yang tidak bertanggung jawab dlam menggunakan teknologi computer membuat pihak pemerintah
memblokir atau melarang beberapa sarana tertentu sehingga menghambat perkembangan teknologi.
Banyaknya pula tercipta berbagai macam virus-virus computer yang bersifat merusak.
Masih kuatnya rasa fanatic terhadap kepercayaan leluhur untuk tidak merubah kebiasaan oleh
masyarakat tertentu yang menghambat penyebaran dan perkembangan teknologi.
Dari zaman ke zaman, perubahan yang terjadi di dunia ini amatlah sangat pesat, apalagi dari segi
Ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).Bila kita ingat zaman dahulu, banyak para ilmuwan
menemukan berbagai hasil percobaannya, dan kemudian diluncurkan lalu dipakai untuk kebutuhan
sehari-hari, seperti adanya ilmu fisika, ilmu matematika, ilmu kimia, ilmu biologi, juga ilmu sosial.Semua
ilmu itupun masih diterapkan hingga saat ini oleh kita semua. Tak dapat kita bayangkan apabila para
ilmuwan tidak menemukan berbagai penemuan luar biasa untuk peradaban manusia, kita bahkan
mungkin tak dapat untuk bertahan hidup, karena kita akui bahwa kita sangatlah butuh akan keberadaan
ilmu pengetahuan dunia untuk menjalankan kehidupan di dunia fana ini.
Namun, di balik semua itu kita patut, wajib, dan haruslah untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, karena keagungan-Nya lah ilmu pengetahuan itu dapat kita rasakan dan manfaatkan selama kita
hidup. Setelah itu, kita patut untuk menjaga dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan tersebut sampai saat
nanti untuk masa depan dan peradaban manusia.IPTEK di satu sisi sungguh sangat membantu kita
selaku manusia dalam mengerjakan berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
1. Mengetik laporan kerja dengan komputer
2. Menelepon orang lain dengan handphone
3. Mendengarkan musik dengan mp3 player
4. Mengetahui berita dengan televisi
5. Mengetahui waktu dengan jam
6. Bepergian ke manapun dengan sepeda motor, mobil, dan kendaraan lainnya
7. Mendinginkan ruangan dengan ac
8. Dan masih banyak lagi contohnya
Bahkan saat ini telah diciptakan robot menyerupai manusia yang bertujuan untuk menggantikan
manusia dalam mengerjakan tugas sehari-sehari.Kita jadi sangat tertolong dengan adanya teknologi
yang kian lama kian maju.Namun, di sisi lainnya, kita jadi dimanjakan oleh teknologi.Manusia jadi malas,
bahkan sangat tergantung oleh teknologi yang membantu mengerjakan pekerjaan sehari-hari kita selaku
manusia.Jadinya, manusia tidak ada usaha sekuat tenaga untuk mengerjakan pekerjaannya dengan
tangan sendiri.Padahal sungguh bangganya kita bila suatu pekerjaan dapat dilakukan dan diusahakan
sendiri.Kemajuan IPTEK menunjukkan kemampuan intelektual (intelligence) manusia juga
berkembang.Jadi teknologi selalu membutuhkan manusia supaya dapat diciptakan untuk peradaban
manusia.Tetapi manusia tidak sepenuhnya selalu membutuhkan adanya teknologi untuk kehidupannya,
karena manusia memiliki intelektual, sedangkan teknologi tidak memiliki intelektual.Kehidupan manusia
tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara
rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Seseorang menggunakan
teknologi, karena menusia berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik,
lebih mudah, lebih aman, dan lebih-lebih yang lain. Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang
menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Pada satu sisi, perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu memang telah
membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.Jenis-jenis pekerjaan yang
sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat
mesin-mesin otomatis.Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan
pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-
formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak
manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia.Kemajuan iptek yang telah kita capai
sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi
kehidupan umat manusia.Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak
membawa pengaruh negatif.Semakin kuatnya gejala “dehumanisasi”, tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan
dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh yang dibawa kemajuan iptek tersebut.Bahkan, sampai
tataran tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan
pengingkaran manusia sebagai homo-religousus atau makhluk teomorfis.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion.Pengembangan iptek dianggap
sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator
yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat
manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan
kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban
modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap
kehidupan umat manusia.
Perbudakan dan penjajahan di North America, Asia dan Afrika hanya memungkinkan melalui
dukungan iptek.Perkembangan iptek di Eropa Barat membuahkan revolusi industri yang menindas kelas
pekerja dan yang melahirkan komunisme. Produksi weapons of mass destruction, baik kimia, biologi
ataupun nuklir tentu saja tidak bisa dipisahkan dari iptek; belum lagi menyebut kerusakan ekosistem
alam akibat dari kemajuan iptek. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran.Sebab iptek hanya mampu menampilkan
kenyataan.Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif.Kebenaran harus
mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh karena itu iptek
tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
I. Pengaruh Kemajuan Teknologi Terhadap Budaya Bangsa
Kehadiran teknologi-teknologi baru membawa pengaruh bagi kehidupan suatu bangsa. Pengaruh
ini dirasakan di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya,
pertahanan keamanan dan lain-lain yang akan mempengaruhi nilai-nilai kebangsaan.
Ditambah dengan era globalisasi yang semakin pesat, globalisasi pada hakikatnya adalah suatu
proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang
akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-
bangsa di seluruh dunia. Dengan kata lain proses globalisasi akan berdampak melampaui batas-batas
kebangsaan dan kenegaraan.
Sebagai sebuah proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, dalam interaksi antar
bangsa, yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Dimensi ruang yang dapat diartikan jarak semakin dekat
atau dipersempit sedangkan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala
dunia.Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan pesatnya laju perkembangan teknologi yang semakin
canggih khususnya teknologi informasi dan komunikasi.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah pendukung utama bagi terselenggaranya
globalisasi. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun dan
untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat dengan cepat
mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa. Kecepatan arus informasi
yang dengan cepat membanjiri kita seolah-olah tidak memberikan kesempatan kepada kita untuk
menyerapnya dengan filter mental dan sikap kritis. Makin canggih dukungan teknologi tersebut, makin
besar pula arus informasi dapat dialirkan dengan jangkauan dan dampak global. Oleh karena itu selama
ini
Namun perlu diingat, pengaruh globalisasi dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi
meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.Pengaruh positif yang dapat dirasakan
dengan adanya TIK adalah peningkatan kecepatan, ketepatan, akurasi dan kemudahan yang
memberikan efisiensi dalam berbagai bidang khususnya dalam masalah waktu, tenaga dan biaya.
Sebagai contoh manifestasi TIK yang mudah dilihat di sekitar kita adalah pengiriman surat hanya
memerlukan waktu singkat, karena kehadiran surat elektronis (email), ketelitian hasil perhitungan dapat
ditingkatkan dengan adanya komputasi numeris, pengelolaan data dalam jumlah besar juga bisa
dilakukan dengan mudah yaitu dengan basis data (database), dan masih banyak lagi.
Sedangkan pengaruh negatif yang bisa muncul karena adanya TIK, misalnya dari globalisasi
aspek ekonomi, terbukanya pasar bebas memungkinkan produk luar negeri masuk dengan
mudahnya.Dengan banyaknya produk luar negeri dan ditambahnya harga yang relatif lebih murah dapat
mengurangi rasa kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri.Dengan hilangnya rasa cinta
terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita
terhadap bangsa Indonesia.
Pada hakikatnya teknologi diciptakan, sejak dulu hingga sekarang ditujukan untuk membantu dan
memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, baik pada saat manusia bekerja,
berkomunikasi, bahkan untuk mengatasi berbagai persoalan pelit yang timbul di masyarakat.TIK tidak
hanya membantu dan mempermudah manusia tetapi juga menawarkan cara-cara baru di dalam
melakukan aktivitas-aktivitas tersebut sehingga dapat mempengaruhi budaya masyarakat yang sudah
tertanam sebelumnya.
Jadi bagaimana TIK dapat mempengaruhi nilai-nilai yang telah tumbuh di masyarakat dalam
suatu bangsa itu sangat tergantung dari sikap masyarakat tersebut. Seyogyanya, masyarakat harus
selektif dan bersikap kritis terhadap TIK yang berkembang sangat pesat, sehingga semua manfaat
positif yang terkandung di dalam TIK mampu dimanifestasikan agar mampu membantu dan
mempermudah kehidupan masyarakat, dan efek negatif dapat lebih diminimalkan.
16. Mencapai keunggulan bangsa di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan rekayasa khususnya pada
bidang teknologi pertahanan berbasiskan pada kemandirian dan kondisi demografi negara nusantara,
negara kepulauan dan negara kelautan melalui penyusunan suatu rancangan strategis.