Begitu banyak aplikasi yang dapat ditangani oleh Joomla, tak heran kalau Joomla
menjadi pilihan banyak orang dalam pembuatan website-nya. Di samping itu, Joomla juga
mudah di instal, mudah dalam pengelolaannya dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan
kita. Oleh karaen itu Joomla mempunyai prinsip, fleksibel, simple, elegan, customizable,
dan powerful.
Joomla merupakan pengembangan dari open source project Mambo, yang dahulu
sering disebut sebagai Mambo Open Source atau MOS. Mambo sebenarnya
dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang bernama Miro. Miro memberikannya kepada
komunitas open source (komunitas pengembang) sebuah variant WCMS yang gratis untuk
dikembangkan. Setelah menyerahkannya pada komunitas, MOS berkembang dengan
2
baik. Pada bulan Agustus 2005 terjadi perselisihan prinsip antara pihak komunitas
pengembang MOS dengan MIRO.
Akibat perbedaan prinsip ini, beberapa orang tim MOS keluar dari project tersebut
dan akhirnya membentuk project open source baru yang diberi nama Joomla. Kata Joomla
sendiri diambil dari kata Jumla, bahasa Suaheli dari penduduk Kenya dan Tanzania di
benua Afrika yang berarti “all this together”.
Pada tanggal 17 September 2005, dirilis Joomla versi 1.0.0. Versi ini merupakan
versi alias dari Mambo versi 4.5.3. Joomla secara terus menerus dikembangkan melalui
berbagai aktivitas oleh komunitas yang sangat aktif dan tertarik dengan system ini. Saat ini
Joomla telah merilis hingga versi 3.8, pada modul ini mengacu pada version 3.5.
File yang kita bahas adalah file-file penting yang terletak di root direktori server
Joomla, yaitu :
1. Index.php, merupakan file utama untuk menampilkan halaman web Joomla.
Beberapa pengaturan joomla terdapat pada file ini. Jika kita mengakses file
ini, berarti kita membuka halaman depan website Joomla. Misalnya
www.lintau.com/index.php.
2. Configuration.php, merupakan file yang terbentuk saat kita melakukan
proses instalasi Joomla. Pada file ini terdapat pengaturan untuk koneksi ke
database, dan pengaturan penting lainnya. Jika file ini rusak, website Joomla
tidak akan berfungsi.
3. Copyright.php, file ini berisi tentang hak cipta website CMs Joomla,
walaupun sebenarnya lebih tepat disebut copyleft.
4. License.php, file ini berisi informasi tentang lisensi website CMS Joomla
5. Mainbody.php, ini merupakan file pendukung yang sangat penting dalam
mengatur tampilan berita di website.Joomla.
6. Pathway.php, sebuah file yang berfungsi untuk menggmbarkan urutan
proses aplikasi yang ada di Joomla.
loading web jika dibuka pada waktu lain fungsinya sama dengan
memori computer.
3. Components, merupakan direktori tempat menyimpan seluruh komponen
yang terinstall di website Joomla.
4. Editor, sebuah direktori yang berfungsi untuk menyimpan berbagai editor
yang diinstall pada website Joomla.
5. Help, sebuah direktori khusus untuk menampilkan bantuan jika kita
menemukan Kendala dalam menggunakan Joomla.
6. Images, adalah direktori tempat menampung file-file gambar guna keperluan
website Joomla.
7. Includes, ini merupakan direktori pendukung bagi aplikasi joomla yang
lainnya.
8. Installation, direktori yang digunakan dalam proses installasi website Joomla.
Jika proses installasi selesai, direktori ini sebaiknya dihapus, untuk
mempertimbangkan keamanan web dimasa dating.
9. Language, sebuah direktori khusus untuk menampung jenis-jenis bahasa
yang dapat digunakan di website yang multi bahasa.
10. Mambots, sebuah direktori untuk menampung tool tambahan dari Joomla,
Misalnya, mos images, mos pagebreak,dll.
11. Media, sebuah direktori yang diperuntukkan untuk menyimpan dan meng-
upload file-file ke dalam website Joomla, baik file gambar maupun teks.
12. Modules, tempat menyimpan modul-modul yang terinstal di website Joomla.
13. Templates, tempat menyimpan semua template yang terinstal di website
Joomla.
Administrator/modules/
Administrator/templates/
Cache/
Components/
Images/
Images/banners/
Language/ Mambots/
Mambots/content/
Mambots/editors/
Mambots/editors-xtd/
Mambots/search/
Mambots/system/
Media/
Modules/
Templates/
Semua aplikasi pendukung Joomla terus dikembangkan oleh developer dan pihak
ketiga, sehingga saat ini tersedia sampai dengan ratusan ribu module,component,
mambots dan templates, add on yang dapat didownload secara gratis di internet,walaupun
ada beberapa yang bersifat komersial.
Berikut ini adalah aplikasi pendukung yang mutlak ada sebelum Joomla diinstal pada
computer Anda.
1. Aplikasi PHP, aplikasi PHP mutlak diperlukan karana Joomla sendiri dibuat
menggunakan bahasa pemrograman PHP. Aplikasi PHP ini dapat anda download
di website resminya, www.php.net.
2. Web Server Apache, karena Joomla menggunakan bahasa pemrograman PHP,
diperlukan sebuah server untuk mendukung aplikasi tersebut. PHP adalah bahasa
pemrograman web bersifat server side. Aplikasi server yang dibutuhkan oleh
Joomla adalah Apache. Silahkan download di alamat www.apache.org.
3. Sedangkan link downloadnya dapat anda dapat akses pada
http://httpd.apache.org/download.cgi.
4. Database MySQL, yang merupakan pilihan Joomla tempat menyimpan seluruh
content web. MySQL merupakan Relational Database Management System yang
berlisensi GNU/GPL dan dapat di download secara gratis di www.mysql.com.
Sedangkan link downloadnya, dapat anda akses pada http://dev.mysql.com.
Pastikan semua aplikasi di atas sudah anda download dan telah terinstal dengan
baik di computer anda. Jika anda mendownload file tersebut secara satu per satu,
artinya kita juga menginstal secara satu per satu. Namun untuk memudahkan, saat ini
banyak juga beredar software tersebut yang bersifat multi aplikasi, artinya dengan sekali
install, ketiga aplikasi pendukung langsung terinstal dan terkonfigurasi dengan baik.
Aplikasi tersebut adalah PHPTRIAD, WAMP, (Window Apache Mysql dan PHP), LAMP
(Linux Apache Mysql dan PHP), XAMPP, EasyPHP, Dongkrak. Dalam modul ini kita
akan menggunakan software XAMPP yang dapat diperoleh dengan mengunduh
langsung pada situs resminya https://www.apachefriends.org/.
6
2. Setelah klik tombol Next, muncul pengaturan komponen XAMPP yang ingin diinstal.
Anda dapat memilih dengan cara klik centang pada komponen XAMPP yang ingin
diinstal. Lalu klik tombol Next.
7
4. Tahap akhir instalasi, klik tombol Next untuk memulai instalasi. Tunggu hingga
proses mencapai 100% dan klik tombol Finish
Tunggu
hingga 100%
selesai
5. Langkah berikutnya adalah uji coba web server apache dengan menjalankan browser
dan ketikkan http://localhost, jika muncul tampilan sebagai berikut berarti proses
instalasi sukses dan dapat digunakan
phpMyadmin.
1. Untuk menjalankannya, buka browser lalu ketikkan pada address bar alamat
url ini http://localhost/phpmyadmin akan muncul tampilan berikut:
Klik menu
Database
s
Ketik nama
database
SIKDA disini
Klik tombol
create
Membuat database setelah ketik
baru nama
database
Klik tombol
import
3. Langkah berikutnya adalah proses import database dengan cara Klik tombol
import dan ambil file yang berekstensi .sql dari folder database yang
terdapat dalam folder aplikasi dan akhiri dengan dengan menekan tombol
GO, jika proses benar maka akan masuk tabel-tabel baru yang tersedia untuk
kelengkapan sistem. Proses instalasi database untuk Joomla selesai
dilakukan
2. INSTALASI JOOMLA
10
Pilih bahasa dan isi semua form yang ditunjukan pada konfigurasi utama.
Penjelasan:
a. Nama situs, isikan sesuai dengan nama situs yang dikehendaki. Misal pada
tutorial ini ingin membuat situs pemerintahan, nama situsnya saya isi "web
pemerintahan" atau sesuai dengan brand anda.
b. Deskripsi, penjelasan singkat mengenai website yang dibangun.
c. Padamkan situs, drag pilihan ke "tidak" supaya situs dapat diindex oleh
pencarian google.
d. Email admin, masukan email yang digunakan sebagai identitas admin.
e. Nama pengguna admin, dalam kata lainnya yaitu username, digunakan untuk
melakukan login mengelola halaman admin.
f. Sandi Admin, masukan password yang digunakan untuk login halaman admin.
g. Konfirmasi sandi admin, konfirmasi ulang samakan dengan password yang
sudah diisi di atasnya.
5. Konfigurasi database. Isi form-form yang dibutuhkan dan wajib diisi untuk form yang
memiliki simbol ( * ). Penjelasan :
a. Tipe database, gunakan mysqli untuk database saat ini.
b. Nama Host, ketikan localhost.
12
6. Memasang contoh data. Pilihlah sesuai kebutuhan, joomla akan memberika sample
data sesuai dengan pilihan. Biar tidak kosong-kosong banget saya memilih "contoh
data blog", untuk memudahkan pengguna pertama kali ketika nanti akan
menggunakan h alaman admin. Kemudian klik pasang dan tunggu instalasi berjalan
hingga selesai.
13
a. Upload Package File, ini diperuntukan untuk install paket template atau
extension dari file yang sudah ada di PC.
b. Install from Directory, ini jika install template dari folder tertentu yang ada di
server, template nya sendiri di upload terlebih dahulu ke hosting melalui FTP
ataupun cpanel.
18
c. Install from URL, install dari URL dengan cara menempatkan link file template
yang ada di web lain atau di server lain. Sekarang untuk install template dari
file yang ada di PC, silahkan pilih Browse dan pilih file template yang sudah
Anda download/sudah ada di PC, kemudian klik Upload & Install, File
template joomla berupa file yang ter kompress.
Silahkan pilih template yang baru di install dengan klik pada tombol
bintang, tanda bintang berarti sebagai template default yang akan tampil di
halaman depan web, keterangan administrator berarti template tersebut
sebagai template untuk halaman admin.
Setelah template baru ditentukan silahkan lihat halaman depan web jika belum
terlihat perubahan silahkan clear cache dan cookir browser. Berikut ini hasil
perubahan template pada Joomla berhasil dilakukan
20
4. Manajemen Kategori
4.1. Menambahkan Kategori
Untuk menambahkan kategori baru dalam web berbasis joomla adalah sebagai
berikut:
3. Maka akan muncul halaman baru yang meliputi pilihan ; Title=judul kategori, Alias=URL
yg di inginkan (saran disamakan dengan title/judulnya), Parent=posisi kategori (saran
pilih no parent, jika ingin kategori berdiri sendiri), Access=public dan Description=
deskripsi /keterangan singkat dari kategori yang dibuat.
4. Selanjutnya, klik tombol Save & Close yang ada di samping kanan atas untuk
menyimpan kategori yang sudah dibuat. Apabila Anda ingin menghapus beberapa
kategori yang sudah tidak di gunakan, silahkan masuk ke halaman Category Manager,
kemudian pilih /centang pada kategori yang ingin di hapus. klik Trash yang ada di kanan
atas.
22
Pada halaman website diatas hanya terdapat 3 menu utama saja, untuk
menambah menu baru, misal dengan nama Info di halaman website, caranya adalah
sebagai berikut:
1. Login pada halaman administrator joomla
2. Pilih Menus – Main Menu – Add New Menu Item
Misalkan
Menu Title diisi dengan Info
Alias: info
Menu Item type: pilih Select – User Manager – Registration Form
Pastikan Status: Publihses
Menu Location: Main Menu
Parent Item: Menu Item Root
Status: Published
Default Page: No
Acces: Public
Language: All
4. Pilih Save & Close dan jika berhasil anda akan mendapatkan pesan Menu
Item Succsessfuly Saved di kotak berwarna hijau seperti gambar dibawah ini
5. Refresh halaman website anda maka menu Info akan muncul di halaman
website anda seperti gambar di bawah ini:
25