ALAT & BAHAN

Alat

1. Alat difusi perkutan

2. Stirrer magnetik

3. Beaker glass 1 Liter

4. Magnetic bar

5. Syringe

6. Vial 14 buah

7. Spektofotometer UV

8. Timbangan analitik

9. Mortir dan stemper

Bahan

1. Aquadest

2. Asam salisilat

3. Dapar fosfat pH 7,4 : NaH2PO4, Na2HPO4, NaCl

4. Vaselin

5. Spesimen kulit tikus yang telah disiapkan sebelumnya

PROSEDUR

Alat dan bahan yang akan digunakan telah disiapkan. Dibuat salep asam
salisilat 20g dengan 0.8g asam salisilat dihomogenkan dengan 19.2g vaselin. Dibuat
larutan dapar fosfat pH 7,4 sebanyak 250 ml per kelompok. Untuk membuat 1L
dapar fosfat pH 7.4, dibuat 1.6g NaH2PO4 ditambah dalam 200ml air panas,
Na2HPO4 dalam 800ml air panas, lalu campurkan keduanya. Ditambahkan 4.4g
NaCl. Kemudian, spesimen kulit tikus dari lemari pendingin diambil, kemudian
direndam pada dapar fosfat pH7.4 30menit. Alat difusi perkutan dibuka dengan
hati-hati lalu tempatkan dapar fosfat pH 7.4 pada kompartemen aseptor rongga
dalam (bagian bawah) hingga mengisi lengan alat difusi. Tempatkan salep obat
diatas spesimen kulit dan masukkan magnetic bar ke dalam kompartemen aseptor
rongga dalam yang telah diisi dapar fosfat pH 7.4 tadi. Spesimen kulit tikus diambil
dan diletak di antara kompartemen donor dan kompartemen reseptor alat difusi
perkutan. Pasang lagi alat difusi perkutan seperti semula sehingga terbentuk sistem
sel difusi vertikal. Masukkan alat difusi perkutan kedalam beaker glass 1L yang
telah diisi aquadest, biarkan rongga luar kompartemen aseptor terisi aquadest dari
beaker glass. Letakkan alat difusi perkutan di atas magnetic stirrer, setel pada
kecepatan 120 rpm suhu 37 C. Ambil cuplikan sampel dari kompartemen aseptor
dengan syringe (melalui lengan alat difusi perkutan) sebanyak 3 ml, masukkan
kedalam vial. Pengambilan sampel pada 10, 15, 20, 25 dan 30menit. Ganti cairan
dalam kompartemen aseptor dengan dapar fosfat pH 7.4 baru sebanyak 3 ml setelah
pengambilan cuplikan sampel. Terakhir, buat profil hubungan antara kumulatif
transport terhadap waktu dan tentukan fluks sesuai petunjuk di modul praktikum
lalu prediksikan profil kadar obat dalam plasma sesuai petunjuk.