(RPP)
Sekolah : SMP
Kelas / Semester : VII / 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi Pokok : Kalor
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
I. Standar Kompetensi
3. Memahami wujud zat dan perubahannya
III. Indikator
1. Siswa mampu mendiskripsikan pengertian kalor
2. Siswa mampu menjelaskan maupun merumuskan hubungan kalor
terhadap perubahan suhu
3. Siswa mampu mengaplikasikan pengaruh perubahan kalor
terhadap suhu
4. siswa mampu mengkonversikan perubahan wujud kalor
5. siswa mampu membedakan perpindahan kalor dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi, siswa mampu mendeskripsikan pengertian kalor
dengan benar
2. Melalui demonstrasi, siswa mampu menjelaskan dan merumuskan
hubungan kalor terhadap perubahan suhu.
3. Memlalui latihan soal siswa mampu mengaplikasikan pengaruh
perubahan kalor terhadap suhu
4. Memalui demostrasi, siswa mampu mengkonversikan perubahan
wujud kalor dengan tepat
5. Memalui eksperimen, siswa mampu membedakan tiga jenis
perpindahan kalor serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
V. Materi Pembelajaran
Jika kalor merupakan suatu zat tentunya akan memiliki massa dan
ternyata benda yang dipanaskan massa nya tidak bertambah. Kalor
bukan zat tetapi kalor adalah suatu bentuk energy dan merupakan suatu
besaran yang di lambangkan Q dengan satuan Joule, sedangkan satuan
lainnya adalah kalori.
1 kalori = 4,2 Joule
1 Joule = 0,24 kalori
Banyaknya kalor yang di perlukan untuk menaikan atau menurunkan
suhu suatu benda tergantung pada titik :
A. Massa benda (m)
B. Jenis benda atau kalor jenis benda (c)
C. Perubahan suhu (∆𝑇)
Oleh karena itu, hubungan banyaknya kalor, massa zat, kalor jenis zat
dan perubahan suhu zat dapat di nyatakan dalam persamaan :
Q = m c (∆𝑇)
Keterangan
Q= banyak nya kalor yang di lepas atau yang diserap (J)
m= massa zat(kg)
c = kalor jenis zat (J/kg℃)
∆𝑇= perubahan suhu (℃)
Suatu zat apabila dikasih kalor terus menerus dan mencapai suhu maksimum,
maka zat akan mengalami perubahan wujud. Sedangkan jika suatu zat
melepaskan kalor terus menerus dan encapai suhu minimumnya. Oleh karena
itu, selain kalor dapat digunakan untuk mengubah suhu zat, juga dapat
mengubah wujud zat.
Peubahan wujud suatu zat akibat pengaruh kalor dapat terjadi dari pada ⇋
cair ⇋ gas .
Banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah satu satuan massa zat
padat menjadi cair pada titik leburnya disebut kalor lebur (L) dimana :
Q=mL
Ada tiga cara dalam perpindahan kalor yaitu:
1. Konduksi
2. Konveksi
3. Radiasi
1. Media
- Powerpoint tentang kalor
- alat peraga
2. Alat dan Bahan
- lilin
- gelas beker
- es batu
- Air dingin
- Air panas
- bunsen
- kaki tiga
- termometer
- kaca bening
- serbuk kayu
- benda berbentuk pipa U
3. Sumber Belajar
a) Buku IPA SMP kelas VII
b) LKS pengamatan
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Waktu
Pendahuluan Apersepsi Masihkah kalian ingat 15 menit
tentang pemuaian ?
Apakah kalian tahu
mengapa es batu yang
didiamkan terlalu lama
akan mencair ?
IX. PENILAIAN
Metode dan Bentuk Instrumen
PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
2. Instrumen
a. Lembar Pengamatan Perilaku Ilmiah
2. Hitung lah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menguapkan 2kg air suhu
100℃ jika kalor uap 2.260.000 j/kg ?
Pembahasan
Dik :
m = 2kg
U = 2.260.000 j/kg
Dit : Q.....?
Dijawab :
Q=mU
= 2 . 2.260.000
= 4.520.000 Joule
Q = 4.520 KJ
3. Hitunglah banyaknya kalor yang diperlukan untuk melebur 2kg es 0℃ pada titik
leburnya jika kalor lebur es 336.000 j/kg !
pembahasan :
dik :
m = 2kg
L = 336.000 j/kg
Dit : Q....?
Jawab :
Q = m.L
= 2 . 336.000
= 672.000 J
= 672 Kj
No Uraian Skor
1 Langkah 3 tepat 3
Langkah 2 tepat 2
Langkah 1 tepat 1
Tidak ada jawaban yang tepat 0
Pertanyaan
1. Untuk mengubah wujud es menjadi wujudnya yang lain apakah
diperlukan waktu yang sama ? bagaimana dengan suhunya ?
2. Berdasarkan demostrasi tadi apa yang dapat anda simpulkan ?