Baihaqi, Mukhammad. 2016. Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Blended
Learning mata pelajaran RAB Terhadap Hasil Belajar pada siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan SMKN Winongan. Skripsi, Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Made Wena, M.Pd., M.T. (II) Drs. Sutrisno, S.T., M.Pd. Kata Kunci: Bahan Ajar, Blended Learning, Hasil Belajar Siswa Blended learning menggabungkan aspek pembelajaran berbasis web (internet) dengan pembelajaran tradisional “tatap muka”. Blended learning dapat diaplikasikan untuk semua mata pelajaran baik praktikum, hafalan dan mata pelajaran yang berbasis hitungan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui penggunaan bahan ajar berbasis blended learning pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SMKN Winongan; (2) mengetahui penggunaan bahan ajar berbasis blended learning pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di SMKN Winongan. Metode penelitian eksperimen ini menggunakan desain penelitian Randomized Pretest-Posttest Control Group Design. Satu kelompok diberi perlakuan (eksperimen), sementara yang satunya lagi dijadikan sebagai kelompok kontrol. Pada kedua kelompok tersebut diambil data hasil belajar dan motivasi belajarnya. Data hasil belajar digali melalui tes, sedang motivasi belajar melalui angket. Data hasil belajar dan motivasi belajar dianalisis dengan uji prasyarat yaitu uji normalitas, kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan uji beda t-test (Independent sample T-test) berbantu software SPSS 22 for windows. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan bahan ajar berbasis blended learning dapat meningkatkan hasil dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran RAB. Hal ini ditunjukkan oleh rerata hasil belajar dan motivasi belajar siswa dengan menggunakan bahan ajar berbasis blended learning lebih tinggi bila dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Perolehan nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen sebesar 86,13 dan kelompok kontrol sebesar 75,74. Sedangkan untuk nilai motivasi belajar kelas eksperimen dengan skor rata-rata 88,09 dan kelas kontrol sebesar 70 ,00. Saran untuk guru hendaknya bahan ajar berbasis blended learning ini diterapkan pada mata pelajaran RAB karena dapat menciptakan suasana belajar yang tidak membosankan dan menjadikan siswa lebih aktif. Sekolah perlu memperkenalkan dan mengembangkan bahan ajar berbasis blended learning lebih lanjut sebagai salah satu upaya perbaikan mutu pembelajaran agar dapat menunjang prestasi belajar siswa di SMKN Winongan. Bagi peneliti lain dapat mencoba untuk menerapkan bahan ajar berbasis blended learning pada program keahlian lainnya yang lebih mengutamakan praktik daripada teori di jenjang SMK.