PERBEDAAN PAHLAWAN NASIONAL DAN PAHLAWAN REVOLUSI

Pahlawan Nasional, merupakan gelar yang diberikan kepada seseorang yang sepanjang hidupnya
telah berjuang bagi bangsa Indonesia serta jasa – jasanya sangat berpengaruh dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Gelar ini pun didapat setelah mencapai beberapa kriteria seperti WNI
yang telah meninggal dunia, perjuangannya hampir sepanjang hayat hidupnya bahkan
perjuangannya melebihi beban tugas yang diemban, memiliki dampak yang sangat berpengaruh
bagi bangsa Indonesia, berjiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi, berakhlak mulia, dsb.
Beberapa contoh nama Pahlawan Nasional antara lain :
1. Muh. Yamin
2. Dr. Soetomo
3. Ernest Douwes Dekker
4. Pangeran Diponegoro.
5. KH. Agus Salim.
6. Cut Nyak Meutia.
7. KH. Ahmad Dahlan.
8. Cut Nyak Dhien.
9. R. A. Kartini.
10. Dr. Cipto Mangunkusumo
11. KH. Wahid Hasyim
12. Panglima Jenderal Soedirman.
13. Dr. Soepomo
14. Sisingamangaraja XII
15. Pakubuwono VI
16. Pakubuwono X
17. Abdul Muis.
18. Patimura.
19. I Gusti Ngurah Rai.
20. Ki Hajar Dewantara.

Sedangkan Pahlawan Revolusi, merupakan gelar yang diberikan kepada orang yang
gugur saat pemberontakan G30S/PKI, diantaranya seperti :
1. Jenderal Ahmad Yani
2. Letnan Jenderal Suprapto
3. Letnan Jenderal Haryono
4. Letnan Jenderal Siswondo Parman
5. Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
6. Mayor Jenderal Pandjaitan
7. Kapten Pierre Tendean
8. AIP Karel Satsuit Tubun
9. Brigadir Jenderal Katamso Darmokusumo
10. Kolonel Sugiono