Anda di halaman 1dari 2

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menemukan bakat berwirausaha, 
antara

lain:

1. Coba temukan bisnis yang menarik minat Anda
Dalam berbisnis memang tidak
segampang membalikan telapak tangan. Banyak faktor yang memengaruhi ketidak
berhasilan seseorang dalam menjalankan usaha. Salah satu faktor itu karena para pebisnis
hanya ikut-ikutan saja alias tidak sesuai dengan minat. Maka tidak sedikit para pebisnis
yang bertahan hanya seumur jagung.

Cobalah berusaha mengenali bakat bisnis yang ada pada diri kita dengan mencari bisnis
yang menarik minat diri sendiri. Bisa dicontohkan seperti misalnya Anda memiliki minat
berbisnis pakaian jadi karena Anda menyukai bisnis ini dan menguasai seluk-beluk
tentang pakaian, sehingga bisnis yang Anda bisa jalankan bisa maju dan
berkembang.
2. Coba dengarkan masukan orang lain

Mungkin kita pernah mendengar ungkapan “Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di
seberang lautan kelihatan”. Ternyata ungkapan ini juga berlaku untuk melihat bakat yang
tersembunyi pada diri sendiri. Perlu diketahui bahwa orang lain itu biasanya jauh lebih
tahu di banding diri sendiri. Banyak sahabat yang mengatakan bahwa Anda cocok dengan
bidang tertentu. Hanya saja selama ini Anda mengabaikannya dan tidak menganggap
serius.

3. Coba temukan sesuatu yang paling Anda sukai
Sesuatu yang kita sukai itu biasanya
bisa lewat hoby, seperti olahraga, menulis, atau yang lainnya. Aktifitas itu sangat ingin
kita lakukan, tetapi selama ini tidak bisa berjalan dengan keterbatasan waktu, biaya,
bahkan dengan alat yang digunakan. Besar kemungkinan aktifitas itu adalah bakat
tersembunyi yang kita miliki. Memang tidak ada jaminan jika bakat yang kita sukai
merupakan talenta yang tersembunyi, dan biasanya kerap ada diantaranya.

4. Coba telusuri sesuatu yang sering dibicarakan
Bakat itu bisa mencul di mana saja.
Contoh jika Anda berkumpul bersama sahabat dan akan membicarakan sesuatu dengan
topik pembahasan mengenai Iptek, tetapi dalam pembicaraan itu akan berujung kepada
pembahasan mengenai bisnis atau usaha. Bisa jadi aktifitas yang selalu berujung kepada
bisnis atau usaha adalah bakat yang tersembunyi dan setidaknya terkait.

Hubungan antara bidang keahlian dan bakat dengan jenis usaha memiliki hubungan yang
erat. Untuk memulai suatu usaha, seseorang harus mengenali dirinya terlebih dahulu.
Potensi apa yang dimiliki yang ada dalam dirinya, keahlian apa yang bisa dilakukan,
seberapa batas kemampuan yang bisa digunakan dalam mencapai sesuatu. Apabila sudah
mengetahui potensi diri, maka seseorang dapat melatih potensi tersebut agar potensi yang
dimiliki tidak selamanya terpendam dan dapat berkembang sehingga menghasilkan
keahlian dan keterampilan khusus yang bisa juga dapat dijadikan sebagai ciri khas dari
bakat yang kita miliki. Dari bakat tersebut, maka seseorang tidak akan salah mengambil
langkah dalam menentukan jenis usaha.

Hubungan antara bidang keahlian dan bakat dengan jenis usaha adalah saling
berhubungan karena bidang keahlian dan bakat merupakan kemampuan berbeda yang
dimiliki oleh setiap orang yang biasanya diperlihatkan melalui keterampilannya dalam
melakukan sesuatu sehingga ia terlihat berpotensi pada jenis usaha atau apapun yang
ditekuninya dan dari sanalah seseorang tersebut mendapat prestasi yang sesuai dengan
kemahirannya dalam membentuk dirinya menjadi sesuatu yang lebih berguna. Melalui
inilah, setiap orang yang bekerja dalam menciptakan sebuah usaha, perlu berdasarkan
keahlian dan bakat yang dimiliki agar usahanya dapat berjalan sesuai dengan apa yang
menjadi tujuan jenis usahanya.

Kebanyakan orang sulit membedakan antara keahlian dan bakat. Keahlian biasanya
digambarkan dengan kemampuan seseorang karena ia menyukai atau memiliki hobi yang
dapat dikatakan lebih unggul. Hal itu didapat karena ia ingin mencoba sesuatu yang
berbeda, hingga ia harus mempelajari lebih dalam agar ia bisa lebih banyak

mengembangkan wawasan dari ilmu yang telah ia dapatkan di saat sudah mempelajari
hal- hal yang sifatnya dapat membantu mendorongnya untuk lebih maju. Sedangkan
bakat biasanya digambarkan melalui talenta yang telah ia dapatkan dari sejak ia lahir
(anugerah dari Tuhan), sehingga ia bisa lebih terlihat maksimal tanpa harus mempelajari
hal-hal yang membantunya untuk memiliki potensi yang sedemikian rupa.

Anda mungkin juga menyukai