Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN Tn.

A
DI BANGSAL SADEWA DI RUMAH SAKIT JIWA
DAERAH Dr. ARIF ZAINUDDIN
SURAKARTA

Disusun Oleh :
1. Triyani Wulandari P15048
2. Dian Eka Setiawati P15118
3. Yodang Batara Rizki P15051
4. Sidiq Puput Nugroho P15148
5. Nadia Dewi Anzhani P15189
6. Septin Dama Putri P15198
7. Indah Maita Dianti P15078
8. Andaris Umayanti P15003
9. Diah Rismika Putri P15066
10. Indah Octaviani P15026

PRODI DIII-KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2017/2018
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN Tn.A
DI BANGSAL SADEWA DI RUMAH SAKIT JIWA
DAERAH Dr. ARIF ZAINUDDIN
SURAKARTA

RUANG RAWAT : Bangsal Sadewa

TANGGAL DIRAWAT : 20 Desember 2017

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. A
Umur : 22tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan Terakhir : SMP
Tanggal Pengkajian : 21Desember2017
No. RM :047405
Informan : Wawancara dan observasi

II. ALASAN MASUK


Pasien mengatakan dibawa ke RS oleh keluarga pada 20 Desember 2017 Saat dirumah
pasien sering mendengar suara-suarayang menyuruhnya untuk mengamuk. Dalam
sehari pasien bisa mengamuk 3-4 kali. Pasien mengatakan sudah 4kali di rawat di
RSJD dr. Arif Zainuddin.

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu

 Ya Tidak

2. Pengobatan sebelumnya

Ya Tidak
3.
Pelaku / Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya fisik  
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam
keluarga
Tindakan kriminal

Penjelasan No 1,2, dan 3 :


Pasien mengatakan pernah masuk RS sebanyak 4 kali. Hasil pengobatan
sebelumnya saat keluar dari RS pasien dapat beradaptasi dengan masyarakat
namun masih ada gejala-gejala sisa. Pasien masih sering mengamuk karena
mendangar suara-suara. Paisen juga mengkonsumsi shabu, ganja dan minuman-
minuman keras.
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
4. Adakah anggota yang mengalami gangguan jiwa
Ya  Tidak
Hubungan Keluarga : Pasien mengatakan bahwa orang tuanya telah bercerai dan
pasien tinggal dengan neneknya dirumah. Pasien mengatakan bahwa ia dan orang
tuanya masih berhubungan dengan baik.

IV. FISIK
1. TTV
a. TD : 120/90 mmHg c. RR : 20 x/menit
b. N : 85 x/menit d. S : 37˚c
2. Ukur
a. TB : 165 cm b. BB : 55 Kg
3. Keluhan Fisik
Ya  Tidak
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal serumah
: Silsilah keluarga
2. Konsep Diri
a. Citra Diri
Pasien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya karena mempunyai
fungsi masing-masing.
b. Identitas Diri
Pasien mengatakan bernama Tn. A berumur 22 tahun, belum menikah. Pasien
mengatakan tidak memiliki perkerjaan yang tetap.
c. Peran Diri
Pasien mengatakan anak ke 1 dari 3 bersaudara.
d. Ideal Diri
Pasien mengatakan ingin segera pulang dan mencari perkerjaan kembali.
e. Harga Diri
Pasien mengatakan minder untuk bertemu dengan temannya karena pasien
mengira bahwa mereka selalu mengejek dirinya dan pasien mengatakan
terpukul karna mendengar ayahnya yang akan menikah lagi.
3. Hubungan Sosial
a. Orang terdekat
Pasien mengatakan seseorang bearti dalam hidupnya adalah nenek dan
kakeknya karena beliau yang telah merawat dari sejak kecil.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat, pasien mengatakan bahwa
dia aktif mengikuti kegiatan karang taruna sebagai anggota.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain, pasien mengatakan bahwa
hubungan pasien dengan lingkungan baik namun hubungan dengan kelompok
lain kurang baik.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Pasien mengatakan beragama islam. Pasien yakin bahwa sehat dan sakit hanya
rezeki dari Allah swt.
b. Kegiatan ibadah
Pasien mengatakan kadang-kadang saja melaksanakan sholat 5 waktu.

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan
 Rapi
Tidak Rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasa
2. Pembicaraan
 Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu Tak mampu memulai
pembicaraan
3. Aktivitas motorik
Lesu √ Tegang √ Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
Penjelasan : Pasien merasa lesu jika melakukan aktivitas
Masalah Keperawatan : Resiko perilaku kekerasan
4. Alam perasaan
Sedih  Ketakutan Putus Asa
Khawatir Gembira Berlrbihan
Penjelasan : Pasien mengatakan seperti ada seseorang yang ingin
melukai dirinya.
Masalah Keperawatan : Halusinasi
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Penjelasan : Pasien dapat berekspresi sesuai pertanyaan yang
diajukan.
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak kooperatif  Mudah Tersinggung
 Kooperatif Defensif Curiga
Kontak mata(-)
Penjelasan : pasien selama interaksi kooperatif. pasien mudah
tersinggung bila ada pasien lain melakukan sesuatu
yang menurut pasien seperti mengejek dirinya
7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Penjelasan : Pasien mengalami halusinasi pendengaran (suara-suara) yang
menyuruhnya untuk mengamuk.

Masalah Keperawatan: Halusinasi pendengaran

8. Proses pikir
 Sirkumstansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of ideas Blocking Perseverensi
Penjelasan: Saat menjawab pertanyaan pasien menjawab dengan berbelit-
belitnamun sampai pada pembicaraan
9. Isi pikir
Obsebsi Fobia Hipokondria
Depersonalime Ide yang terkait Pikiran Magis
Waham
Agama Somatik  Kebesaran  Curiga
Nihilistik Sisip  Siar pikir  Kontrol piker
piksir
Penjelasan: Pasien mengatakan bisa melakukan hal-hal yang mustahil. Pasien
mengatakan memiliki kemampuan magis. Pasien mempunyai
keyakinan bahwa ada seseorang yang berusaha melukai dirinya
namun tidak sesuai dengan kenyataan. Pasien mempunyai keyakinan
bahwa dirinya seperti dikontrol kekuatan dari luar
Masalah Keperawatan : Waham
10. Tingkat kesadaran
 Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi

Waktu Tempat Orang


Penjelasan : Pasien terlihat bingung
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
 Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini
Konfabulasi
Penjelasan : Pasien mudah lupa mengingat kejadian sehari yang
lalu
Masalah Keperawatan : Gangguan memori jangka pendek
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih
Tidak mampu konsentrasi
√ Mampu berhitung sederhana
Penjelasan : Pasien mampu berhitung sederhana
Masalah Keperawatan : -
13. Kemampuan penilaian
√ Gangguan ringan Gangguan berat
Penjelasan : pasien dapat mengambil keputusan yang sederhana dengan bantuan
orang lain
Masalah Keperawatan : -
14. Daya tilik diri
√ Tidak mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal yang di luar dirinya
Penjelasan : Pasien mengerti bahwa dia menderita halusinasi
Masalah Keperawatan : -

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total
√ Mandiri
Penjelasan : Frekuensi : 2x sehari
Jenis : Nasi, sayur, lauk, buah
Porsi : 1 porsi habis
2. BAB/BAK
Bantuan minimal Bantuan total
√ Mandiri
Penjelasan : Pasien mampu untuk pergi ke WC. Menggunakan, membersihkan
WC, dan mampu membersihkan dan merapikan pakaian.
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
√ Mandiri
Penjelasan : Frekuensi : 2x sehari
Cuci rambut : 2x sehari
Menyikat gigi : 2x sehari
4. Berpakaian / Berhias
Bantuan minimal Bantuan total
√ Mandiri
Penjelasan : Pasien mampu mengambil, memilih dan mengenakan
pakaian, penampilan rapi
5. Istirahat dan tidur
√ Tidur siang lama 1 jam
√ Tidur malam hari 8 jam
√ Aktivitas sebelum/setelah tidur : Mondar Mandir
6. Penggunaan obat
√ Bantuan minimal Bantuan total
Penjelasan : Pasien perlu dibantu untuk menginggatkan minum obat
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan lanjutan √Ya Tidak
Sistem pendukung √ Ya Tidak

8. Aktivitas di dalam rumah


Mempersiapkan makanan √ Ya Tidak
Menjaga kerapian rumah √Ya Tidak
Mencuci pakaian √Ya Tidak
Mengatur keuangan √Ya Tidak
9. Aktivitas di luar rumah
Belanja √Ya Tidak
Transportasi √Ya Tidak
Lain-lain √Ya Tidak
Penjelasan :-
Masalah Keperawatan :-

VIII. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif
√ Bicara dengan orang lain √Minum alcohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat / berlebihan
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
√ Aktivitas konstruktif Menghindar
√ Olahraga √Mencederai diri sendiri
Lainnya Lainnya
Masalah Keperawatan : Resiko perilaku kekerasan

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


√Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
Masalah dengan dukungan pendidikan, spesifik
Masalah dengan dukungan pekerjaan, spesifik
Masalah dengan dukungan perumahan, spesifik
Masalah ekonomi, spesifik
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik
Masalah lainnya, spesifik

Penjelasan : Klien mengatakan memiliki hubungan yang kurang baik


dengan kelompok lain, dan klien juga mengatakan dia
tidak memiliki pekerjaan yang tetap.

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG


√ Penyakit Jiwa II Sistem Pendukung Faktor Presipitasi
Penyakit Fisik √ Koping Obat-obatan
Lainnya
Masalah Keperawatan : Halusinasi dan Resiko perilaku kekerasan

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosa Medik : F 20.3
Terapi Medik :
1. Chlorpromazine 1x100 mg
2. Haloperidol 3 x 2 mg

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Halusinasi
2. Resiko perilaku kekerasan
3. Harga diri rendah

XIII. ANALISA DATA


Nama : Tn. A Diagnosa Medis : F 20.3
Umur : 22 Tahun Ruangan : Sadewa
No Hari / Data Fokus Masalah
Tanggal Keperawatan
1 Kamis Ds : Halusinasi
21 Des Pasien mengatakan sering mendengar suara – suara
2017 seperti bisikan untuk menyuruh marah dan mengamuk,
10.00 frekuensi sehari kurang lebih 1- 2 kali. Kemudian
respon dari halusinasi pendengaran klien sering
mengamuk.
Do :
- Pasien terlihat mondar-mandir
- Pasien terlihat berbicara sendiri
- Pasien tampak bingung
2 Kamis Ds : Pasien mengatakan sering mengamuk Resiko
21 Des Do : Perilaku
2017 - Mata pasien tampak merah Kekerasan
11.00 - Pasien tampak tegang dan gelisah
3 Kamis DS : Harga Diri
21 Des pasien mengatakan Pasien mengatakan minder untuk Rendah
2017 bertemu dengan temannya karena pasien mengira
11.00 bahwa mereka selalu mengejek dirinya dan pasien
mengatakan terpukul karna mendengar ayahnya yang
akan menikah lagi.
DO :
pasien mudah tersinggung bila ada pasien lain
melakukan sesuatu yang menurut pasien seperti
mengejek dirinya.

POHON MASALAH
Risiko Perilaku Kekerasan ( Akibat)

HALUSINASI PENDENGARAN ( Core Probleme )

Isolasi Sosial

Harga Diri Rendah ( Penyebab )

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Halusinasi
2. Resiko Perilaku Kekerasan
3. Harga Diri Rendah

XIV. INTERVENSI KEPERAWATAN


Nama : Tn. A Diagnosa Medis : F 20.3
Umur : 22 Tahun Ruangan : Sadewa
Hari/jam/ Diagnosa Intervensi Keperawatan
Tanggal Keperawatan Tujuan Intervensi
Kamis Halusinasi Umum : Sp 1
21 Des Setelah dilakukan 1.Identifikasi halusinasi : isi,
2017 tindakan frekuensi,waktu terjadi, situasi
11.30 keperawatan 4x30 pencetus, perasaan respon
menit pasien bisa 2.Jelaskan cara mengontrol
mengontrol halusinasi : Hardik, obat,
halusinasi bercakap-cakap , melakukan
Khusus : kegiatan
1.Pasien dapat 3.Latih cara mengontrol
menghardik halusinasi dengan cara
halusinasi menghardik
2.Pasien dapat rutin 4.Masukan dalam jadwal kegiatan
minum obat untuk menghardik
3.Pasien dapat
bercakap-cakap Sp 2
untuk mengatasi 1.Evaluasi kegiatan menghardik
halusinasi (beri pujian)
4.Pasien dapat 2.Latih cara mengontrol
melakukan aktivitas halusinasi dengan obat ( jelaskan
sehari-hari saat 6 benar : jenis, guna, dosis,
halusinasi muncul frekuensi, cara, kontinuitas
minum obat )
3.Masukan pada jadwal kegiatan
untuk latihan menghardik dan
minum obat

Sp 3
1.Evaluasi kegiatan latihan
menghardik dan minum obat (
beri pujian )
2.Latih cara mengontrol
halusinasi dengan bercakap-cakap
saat terjai halusinasi
3.Masukan pada jadwal kegiatan
untuk latihan menghardik, minum
obat dan bercakap-cakap

Sp 4
1.Evaluasi kegiatan latihan
menghardik,minum obat dan
bercakap-cakap (beri pujian)
2.Latih cara mengontrol
halusinasi dengan melakukan
kegiatan harian ( muli 2 kegiatan )
3. Masukan pada jadwal kegiatan
untuk latihan menghardik, minum
obat, bercakap-cakap dan kegiatan
harian

Sp 5
1.Evaluasi kegiatan latihan
menghardik, minum obat,
bercakap-cakap dan kegiatan
harian ( beri pujian )
2.Latih kegiatan harian
3.Nilai kemampuan yang telah
mandiri
4.Nilai apakah halusinasi
terkontrol
Kamis Resiko Umum : Sp 1
21 Des Perilaku Setelah dilakukan 1.Identivikasi penyebab, tanda
2017 Kekerasan tindakan dan gejala, PK yang dilakukan,
12.00 keperawatan 4x30 akibat PK
menit pasien 2.Jelaskan cara mengontrol PK :
terhindar dari fisik,obat,verbal, spiritual
mencederai diri, 3.Latihan mengontrol PK secara
orang lain dan fisik: tarik nafas dalam, pukul
lingkungan kasur dan bantal
4.Masukan pada jadwal kegiatan
untuk latihan fisik
Khusus :
1. Pasien dapat Sp 2
mengidentifikasi 1.Evaluasi kegiatan latihan fisik
penyebab perilaku (beri pujian)
kekerasan 2.Latih cara mengontrol PK
2. Pasien dapat dengan obat (jelaskan 6 benar :
emngidentifikasi jenis, dosis, frekuensi, cara,
tanda-tanda perilaku kontinuitas minum obat)
kekerasan 3.Masukan pada jadwal kegiatan
3. Pasien dapat untuk latihan fisik dan minum
menyebutkan jenis obat
perilaku kekerasan
yang pernah Sp 3
dilakukan 1.Evaluasi kegiatan latihan fisik
4. Pasien dapat dan minum obat ( beri pujian )
menyebutkan akibat 2.Latih cara mengontrol PK
dari perilaku secara verbal ( 3 cara, yaitu :
kekerasan yang mengungkapkan, meminta,
dilakukan menolak dengan benar )
5. Pasien dapat 3.Masukan pada jadwal kegiatan
menyebutkan cara untuk latihan fisik, minum obat,
mencegah/mengenda dan verbal
likan perilaku
kekerasan Sp 4
1.Evaluasi kegiatan latihan fisik,
minum obat dan verbal ( beri
pujian)
2.Latih cara mengontrol spiritual (
2 kegiatan)
3.Masukan pada jadwal kegiatan
untuk latihan fisik, minum obat,
verbal dan spiritual

Sp 5
1.Evaluasi kegiatan latihan fisik
,minum obat, verbal dan spiritual (
beri pujian )
2.Nilai kemampuan yang telah
dimiliki
3.Nilai apakah PK terkontrol
XII. CATATAN PERKEMBANGAN/EVALUASI

Nama : Tn.A Diagnosa Medis : F.20.3


Umur : 22 Tahun Ruangan : Sadewa

Hari/Tangg Dx SP Implementasi Evaluasi Paraf


al/Jam
Jumat, 22 1 1 DS : S:
Desember Pasien mengatakan Pasien mengatakan sering
2017 Jam seringmendengar mendengar suara – suara
10.00 suarasuarasepertimembisikin seperti bisikan meuntuk
ya untuk marah dan menyuruh marah dan
mengamuk mengamuk, frekuensi
DO : sehari kurang lebih 1- 2
- Pasien terlihat mondar- kali. Kemudian respon
mandir dari halusinasi
- Pasien terlihat berbicara pendengaran klien sering
sendiri mengamuk.
- Pasien tampak bingung Klien juga mengatakan
mengerti tentang cara
Diagnosa : Halusinasi menghardik ketika
Pendengaran halusinasi datang.
O:
Tindakan : Klien dapat
1. Mengidentifikasi mempraktikkan cara £
halusinasi : isi, menghardik halusinasi
frekuensi,waktu terjadi, A:
situasi pencetus, SP 1 sudah terlaksana
perasaan respon P:
2. Menjelaskan cara RTL ulangi SP 1 dan
mengontrol halusinasi : lanjutkan
Hardik, obat, bercakap- SP 2 ( cara meminum
cakap , melakukan obat dengan 6 bena)
kegiatan
3. Melatih cara mengontrol
halusinasi dengan cara
menghardik
4. Memasukan dalam
jadwal kegiatan untuk
menghardik

RTL : SP 2 Halusinasi
Jumat, 22 1 2 DS : S:
Desember Pasien mengatakan masih Pasien mengatakan masih
2017 Jam mendengar suara – suara mendengar suara – suara
13.00 palsu palsu. Klien juga
DO : mengatakan mau diajari
- Pasien mau menatap orang cara minum obat dengan
yang berbicara 6 benar.
- Komunikasi klien baik O:
Klien dapat
Diagnosa : Halusinasi mempraktikkan SP 2 dan
Pendengaran klien dapat mengulangi £
SP 1.
Tindakan : A:
1. Mengevaluasi SP 1 SP 2 sudah terlaksana
2. Melatih cara minum P :
obat dengan 6 benar RTL ulangi SP 1 dan 2
3. Memasukkan ke jadwal dan lanjutkan SP 3
latihan

RTL : lanjutkan SP 3
halusinasi
Sabtu, 23 1 3 DS : S:
Desember Pasien mengatakan sudah Pasien mengatakan bisa
2017 menghafal SP 1 dan SP 2 untuk bercakap – cakap
Jam 08.00 pasien mengatakan sudah dengan teman, mahasiswa
bias mengontrol halusinasi maupun perawat
Pendengaran O:
DO : Komunikasi klien baik,
- Pasien mau menatap orang klien dapat mengulang SP
yang berbicara 1 dan 2. Pada SP 3 klien
- Komunikasi klien baik dapat mengikuti dan
mempraktikannya. £
Tindakan : A:
1. Mengevaluasi SP 1 dan SP 3 sudah terlaksana
2 P:
2. Melatih cara bercakap – Lanjutkan SP 4
cakap dengan teman
3. Memaasukkan ke dalam
jadwal latihan

RTL : lanjutkan SP 4
halusinasi

Anda mungkin juga menyukai