XII IPA 2
1. Mengapa rumput yang tumbuh di bawah pohon rindang, tumbuh lebih cepat
dibandingkan rumput sejenis yang tumbuh di tengah lapangan?
Jawaban :
Karena rumput di sekitar pohon yang tumbuh memiliki banyak sekali mineral yang dapat
diserap, sedangkan rumput yang berada di lapangan sangat sedikit sekali mineralnya karena
hampir tidak ada tumbuhan besar/inang yang tumbuh karena faktor tanah,banyak tidaknya unsur
hara, dan tingkat kelembapan yang normal.
Jawaban :
Faktor Internal antara lain Auksin, Giberelin, Sitokinin, Gas Etilen, Asam Absisat.
Jawaban : 1. Genetik
Sifat fenotip (nampak), misalnya: warna bunga, bentuk daun dipengaruhi faktor
lingkungan dan gen.
2. Hormon
a) Auksin
- Merangsang pembelahan sel.
- Menaikkan tekanan osmotik.
- Memacu pemanjangan sel pada titik tumbuh batang, menghambat pemanjangan
sel pada titik tumbuh akar.
- Merangsang pertumbuhan akar lateral dan akar serabut.
- Absisi daun (peluruhan daun).
- Fotoperiodisme.
- Partenokorpi (pembentukan buah tanpa biji).
- Merangsang pembentukan bunga dan buah.
- Merangsang diferensiasi sel menjadi xylem.
b) Giberalin
- Mempengaruhi pertumbuhan dan pemanjangan tanaman yang kerdil.
- Membantu proses perkecambahan.
- Merangsang pembentukan tunas.
- Menghambat pembentukan biji.
- Merangsang pertumbuhan buah (partenogenesis).
c) Sitokinin
- Merangsang pembelahan sel.
- Memperkecil dominasi apical.
- Mengatur pembentukan bunga dan buah.
- Menunda pengguguran daun.
- Membentuk akar dan tunas pada teknik kultur jaringan.
d) Gas Etilen
PUTRI MAHYU AGUSTI
XII IPA 2
- Pemasakan buah.
- Pertumbuhan batang kuat dan kokoh.
- Bersama auksin membantu pembungaan pada nenas dan mangga.
- Bersama giberalin mengatur banyak bunga (jantan, betina).
e) Asam absisat
- Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel.
- Memacu pengguguran daun pada musim kemarau (pohon jati, kedondong) =
Mengurangi proses transpirasi : penguapan.
- Membantu menutup stomata.
- Dormansi biji = agar tidak berkecambah.
f) Asam traumalin
- Merangsang daerah sekitar luka.
- Membentuk jaringan meristem (menutup luka).
g) Kalin (hormon organ)
- Rhizokalin = pembentukan akar.
- Kaulokalin = pembentukan batang.
- Anthokalin = pembentukan bunga.
Filokalin = pembentukan daun.
1. Hormon Auksin
Kelebihan:
- Membantu dalam proses mempercepat pertumbuhan, baik itu pertumbuhan akar
maupun pertumbuhan batang.
- Mempercepat perkecambahan.
- Membantu dalam proses pembelahan sel.
- Mempercepat pemasakan buah.
- Mengurangi jumlah biji dalam buah.
Kekurangan:
Kerja hormon auksin ini sinergis dengan hormon sitokinin dan hormon
giberelin. Tumbuhan yang pada salah satu sisinya disinari oleh matahari maka
pertumbuhannya akan lambat karena kerja auksin dihambat oleh matahari tetapi
sisi tumbuhan yang tidak disinari oleh cahaya matahari pertumbuhannya sangat
cepat karena kerja auksin tidak dihambat. Sehingga hal ini akan menyebabkan
ujung tanaman tersebut cenderung mengikuti arah sinar matahari atau yang
disebut dengan fototropisme.
2. Hormon Giberelin
Kelebihan:
- Mendorong perkembangan biji.
- Menghilangkan dormansi biji.
- Perkembangan kuncup.
PUTRI MAHYU AGUSTI
XII IPA 2
-Dalam menghadapi lingkungan dengan suhu rendah dan kadar garam atau
salinitas yang tinggi, peningkatan konsentrasi asam absisat pada daun dapat
diinduksi oleh konsentrasi garam yang tinggi pada akar.
Kekurangan:
- Dalam menghadapi musim dingin, asam absisat akn menghentikan pertumbuhan
primer dan sekunder. Hormon yang dihasilkan pada tunas terminal ini akan
memperlambat pertumbuhan dan memicu perkembangan primordia daun
menjadi sisik.
- Menghambat pembelahan sel kambium pembuluh
Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi
tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat. Gejala etiolasi
terjadi karena ketiadaan cahaya matahari. Kloroplas yang tidak terkena matahari disebut
etioplas. Kadar etioplas yang terlalu banyak menyebabkan tumbuhan menguning. Pada hal ini
hormon auksin bekerja dengan baik karena tumbuhan tidak terkena cahaya.
b. IAA
Jawaban :
IAA adalah jenis auksin alami berupa suatu asam indol asetat yang dihasilkan oleh tanaman.
a. Sebutkan hormon apa yang banyak terdapat pada koleoptil yang dipotong?
Jawaban :
Hormon yang digunakan adalah Hormon Auksin. Jika yang digunakan potongan agar tanpa
auksin maka tidak terjadi pertumbuhan dan pembelokan arah tumbuh.
PUTRI MAHYU AGUSTI
XII IPA 2
Jawaban :
Jika potongan ujung koleoptil diletakkan di atas balok agar-agar, maka auksinnya akan diserap
oleh agar-agar tersebut.
c. Mengapa ujung batang berbelok kea rah sisi yang tidak ada balok agar-agarnya?
Jawaban :
Karena hormon auksin akan rusak apabila terkena cahaya sehingga pertumbuhan akan
membengkok menuju arah datangnya rangsang.
Jawaban :
1. Hipokotil
2. Hipokotil
3. Selubung biji
4. Hipokotil
5. Hipokotil
6. Kotiledon
7. Kotiledon
8. Helaian daun
9. Helaian daun
10. Radikula
11. Radikula
12. Kotiledon
13. Hipokotil
PUTRI MAHYU AGUSTI
XII IPA 2
Jawaban :