Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Imobilisasi adalah suatu kondisi yang relatif, dimana individu tidak saja
B. Penyebab
Faktor-faktor yang mempngaruhi mobilisasi
1) Gaya hidup
Mobilitas seseorang dipengaruhi oleh latar belakang budaya, nilai-
2) Ketidakmampuan
Kelemahan fisik dan mental akan menghalangi seseorang untuk
medula spinalis).
b) Ketidakmampuan sekunder yaitu terjadi akibat dampak dari
individu bervariasi.
4) Usia
Usia berpengaruh terhadap kemampuan seseorang dalam melakukan
2008)
C. Klasifikasi
Menurut Mubarak (2008) secara umum ada beberapa macam keadaan
tersebut.
2) Imobilitas intelektual : kondisi ini dapat disebabkan oleh kurangnya
menggerakkan kakinya.
3) Rentang gerak fungsional
Berguna untuk memperkuat otot-otot dan sendi dengan melakukan
D. Patofisiologi
Mobilisasi sangat dipengaruhi oleh sistem neuromuskular, meliputi
sistem otot, skeletal, sendi, ligament, tendon, kartilago, dan saraf. Otot
dua tipe kontraksi otot: isotonik dan isometrik. Pada kontraksi isotonik,
darah) karena latihan isometrik. Hal ini menjadi kontra indikasi pada
klien yang sakit (infark miokard atau penyakit obstruksi paru kronik).
tonus otot dan aktifitas dari otot yang berlawanan, sinergis, dan otot yang
melawan gravitasi. Tonus otot adalah suatu keadaan tegangan otot yang
seimbang.
Skeletal adalah rangka pendukung tubuh dan terdiri dari empat tipe
merah.
F. Manifestasi Klinis
1) Respon fisiologis, perubahan dari:
a) Muskuloskeletal
b) Kardiovaskuler
c) Pernafasan seperti atelektasis dan pneumonia, hipostastik, dispnea
setelah beraktivitas
d) Metabolisme dan nutrisi
e) Eliminasi urin
f) Integument
2) Respon psikososial, antara lain : meningkatkan respon emosional
G. Pemeriksaan penunjang
1) Sinar –X tulang menggambarkan kepadatan tulang, tekstur, dan
sulit dievaluasi.
3) MRI (Magnetik Resonance Imaging) adalah tehnik
Dll.
4) Pemeriksaan Laboratorium: Hb ↓pada trauma, Ca↓ pada imobilisasi
H. Komplikasi
1) Trombosis
Trombosis vena dalam merupakan salah satu gangguan vaskuler
dapat juga dilihat dari ukuran lingkar otot yang biasanya akan
daerah kulit ketika dalam posisi berbaring dan aliran darah akan
dalam 20 menit.
1. Farmakologi
2. KONSEP KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1) Aspek biologis
a) Usia. Faktor usia berpengaruh terhadap kemampuan melakukan
pekembangan individu.
b) Riwayat keperawatan. Hal yang perlu dikaji diantaranya adalah
lain.
c) Pemeriksaan fisik, meliputi rentang gerak, kekuatan otot, sikap
2) Aspek psikologis
Aspek psikologis yang perlu dikaji di antaranya adalah bagaimana
atas tonjolan tulang yang tidak hilang dalam waktu 3 menit setelah
tekanan dihilangkan
B. Diagnosa Keperawatan
1) Gangguan mobilitas fisik
2) Nyeri Akut
3) Intoleransi aktivitas
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
DAFTAR PUSTAKA
Asmadi. 2008. Konsep dan aplikasi kebutuhan dasar klien. Jakarta : Salemba Medika.
Kushariyadi. 2010. Askep pada Klien Lanjut Usia. Jakarta: Salemba Medika
Perry & Potter. 2006. Buku ajar fundal mental keperawatan konsep, proses dan praktik. Edisi
4. Jakarta : EGC.
Santosa, Budi. 2007. Panduan Diagnosa Keperawatan NANDA 2005-2006. Jakarta: Prima
Medika
Wilkinson, Judith M. 2007. Buku saku diagnosa keperawatan dengan intervensi NIC dan
kriteria hasil NOC. Jakarta : EGC.