Oleh :
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien dilakukan secara
berkesinambungan sampai dengan pasien pulang sehingga diperlukan adanya suatu
Discharge planning yang dimulai sejak pasien masuk Rumah Sakit hingga pasien keluar
Rumah Sakit. Discharge planning bertujuan untuk meningkatkan kemandirian klien dalam
melakukan perawatan di rumah serta dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan
ketrampilan dalam memperbaiki dan mempertahankan status kesehatan. Dalam pelaksanaan
dan pendokumentasian perencanaan pulang diperlukan komunikasi yang efektif dan tepat
antara klien dan perawat sehingga diharapkan tujuan dari discharge planning dapat tercapai.
Discharge planning merupakan suatu proses terintegrasi yang terdiri dari fase-fase
yang ditujukan untuk memberikan asuhan keperawatan yang berkesinambungan. (Raden dan
Tafft, 1990). Perencanaan pasien pulang bertujuan untuk memandirikan pasien saat di rumah.
Dalam pelaksanaan dan pendokumentasian perencanaan pulang diperlukan komunikasi yang
efektif dan tepat antara pasien dan perawat sehingga diharapkan tujuan dari discharge
planning dapat tercapai.
Pelaksanaan discharge planning di ruang Wijaya Kusuma D sudah dilakukan secara
lisan, format dan kartu discharge planning juga sudah tersedia tetapi dalam pelaksanaannya
belum optimal karena keterbatasan jumlah perawat, tingkat pendidikan perawat yang
bervariasi dan tingginya tingkat ketergantungan pasien.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan praktik manajemen keperawatan diharapkan mahasiswa
dan perawat di Wijaya Kusuma D mampu menerapkan discharge planning.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Mengkaji kebutuhan rencana pemulangan.
b. Mengidentifikasi masalah pasien
c. Memprioritaskan masalah pasien yang utama
d. Membuat perencanaan pasien pulang yaitu mengajarkan pada pasien yang harus
dilakukan dan dihindari selama di rumah
e. Melakukan evaluasi pada pasien selama diberikan penyuluhan
f. Mendokumentasikan discharge planning
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Klien
a. Meningkatkan kemandirian klien dalam melakukan perawatan di rumah setelah
pulang dari rumah sakit.
b. Meningkatkan kemampuan klien dalam kesiapan melakukan perawatan di rumah.
c. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan pasien dalam memperbaiki dan
mempertahankan status kesehatannya.
1.3.2 Bagi Perawat
a. Terjadinya pertukaran informasi antara mahasiswa STIKES PEMKAB Jombang
sebagai perawat dan klien sebagai penerima pelayanan.
b. Mengevaluasi pengaruh intervensi yang terencana dalam discharge planning
pada penyembuhan klien.
c. Meningkatkan kualitas perawatan secara berkelanjutan pada klien saat di
rumah.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
2.3 Tujuan
Menurut Jipp dan Sirass (1998) discharge planning bertujuan untuk :
a. Menyiapkan klien secara fisik, psikologis dan sosial.
b. Menyiapkan kemandirian klien.
c. Meningkatkan kemandirian yang berkelanjutan pada klien.
d. Membantu rujukan klien pada sistem pelayanan yang lain.
e. Membantu klien dan keluarga agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap
dalam mempertahankan status kesehatan klien.
2.4 Jenis pemulangan pasien
a. Kepala ruangan
1. Membuka acara discharge planning kepada pasien
2. Menyetujui dan menandatangani format discharge planning
b. Perawat Primer
1. Membuat rencana discharge planning
2. Membuat leaflet dan kartu discharge planning
3. Memberikan konseling
4. Memberikan pendidikan kesehatan
5. Menyediakan format discharge planning
6. Mendokumentasikan discharge planning
7. Melaksanakan agenda discharge planning (pada awal perawatan sampai dengan
akhir perawatan)
2.8 Alur discharge Planning
Pasien KRS
Perencanaan pulang
Penyelesaian Program HE :
Pengobatan / kontrol. Lain - lain :
administrasi Surat kontrol
Kebutuhan nutrisi
Aktivitas & istirahat Resep
Perawatan di rumah Sisa obat
Foto
BPJS BPJS
Kontrol RS Homecare
ADMINISTRASI
BAB 3
RENCANA KEGIATAN
3.1 Pengorganisasian
a. Kepala ruangan : Lynda Setyorini S.Kep
b. Perawat Primer : Melkianus Soro S.Kep
c. Perawat Associate : Ramdhan F.Ray S.Kep
3.2 Peserta
Kegiatan ini dihadiri oleh :
a. Kepala ruang Wijaya Kusuma D RSUD Dr. Soedono Madiun
b. Perawat ruang Wijaya kusuma D RSUD Dr. Soedono Madiun
c. Dosen pembimbing STIKES PEMKAB Jombang
d. Mahasiswa S1 Keperawatan praktek manajemen STIKES PEMKAB Jombang
e. Pasien ruang Wijaya Kusuma D RSUD Dr. Soedono Madiun
3.3 Metode
Metode yang digunakan dalam discharge planning adalah diskusi dan tanya
jawab setelah diberikan penjelasan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
perawatan klien oleh keluarga setelah keluar dari rumah sakit.
3.4 Media
Media yang digunakan dalam pelaksanaan discharge planning kepada klien dan
keluarganya diantaranya: lembar discharge planning, leaflet,obat yang akan di bawa
pulang dan hasil foto.
3.5 Pelaksanaan
Hari / tanggal : Selasa, 18-04-2017
Tempat : Ruang Wijaya Kusuma D RSUD Dr. Soedono Madiun
3.6 Mekanisme Discharge Planning
Nama :
Jenis Kelamin :
No.Reg :
Tanggal MRS :
(……………………………………….) (………………………….)