Anda di halaman 1dari 15

2014 Konsep Ujian UTS 21 SOAL.

HP

1. Pembagian devisi hematopoetic pada dasarnya di bagi menjadi berapa bagian ? sebutkan?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

2. Sel yang merupakan peralihan innate ke adaptif imunity, dikenal sebagai perantara adalah ?
a. NK cell
b. Denritic cell
c. CD8
d. CD4
e. Sitotoksik T cell

3. Sel yang dikenal sebagai Innate imunity yang membutuhkan Toll like receptor dalam
mengenali Antigen adalah ?
a. NK cell
b. Denritic cell
c. CD4
d. CD8
e. Sitotoksik T cell

4. Sel Innate yang ada di permukaan epitel squamous yang dikenal sebagai perantara ke
adaptive adalah ?
a. Epidermal denritic cell
b. Plasmasitoid denritic cell
c. NK cell
d. Limfosit CD4
e. Limfosit CD 8

5. HSC ( Hematopoetic Stem cell), secara embriologi, ia berjalan setelah melewati hepar
menuju ?
a. Thymus
b. Tulang
c. KGB
d. Kulit
e. Spleen

6. Adanya proses radang awal, maka sum sum tulang akan aktif, dan mengaktifkan ?
a. granulosit
b. agranulosit
c. trombosit
d. Eosinofil
e. Basofil

7. Seorang 50 tahun didapatkan benjolan pada KGB inguinal dan axilla, Px terdiagnosa HIV +,
Saat diperiksa PA: Didapatkan germinal center +, tampak folikel dalam jumlah banyak. Dx
pasien ini adalah ?
a.Folikular hiperplasia
b.Paracortical hiperplasia
c.Sinusoid hiperplasia
d.Limfoma tipe B
e.Limfoma tipe T

8. Telah dikenal carcinogenesis timbulnya limfoma dapat dikarenakan oleh Faktor genetik
dasar yang bisa dipikirkan adalah ? Yang termasuk kelainan genetik adalah
a. Down syndrom.
b. HIV.
c. HTLV1.
d. EBV.
e. Post Radiasi.

9. Seseorang 44 tahun didapat nyeri ulu hati, terasa terbakar ( epigastric pain), Faktor pencetus
makan mangga, stress saat menghadapi ujian. Hasil dari endoskopi dan di PA didapat
Gastritis kronik superfisialis dengan Helicobacter -. Yang dipikirkan di kemudian hari bila ini
berterusan akan menjadi ulkus dan menimbulkan ?.
a. Ca gaster
b. Burkitt limfoma
c. Limfoma tipe T
d. MALT limfoma
e. Hodkin limfoma.

10. Seorang 34 tahun berasal dari Eropa, mempunyai riwayat intoleransi terhadap gluten. Saat
menetap di indonesia sudah 10 tahun, didapat benjol multiple di KGB. Menurut dokter hasil
PA adalah ganas. Dx yang mungkin
a. Limfoma tipe T
b. Limfoma tipe B
c. Hodkin limfoma
d. MALT limfoma
e. Burkitt limfoma.

11. Seorang 34 tahun didapat benjol di inguinal dan di leher sejak 1 bulan yang lalu, benjol tidak
terdapat di mediastinum, benjol nyeri tekan. Pada pemeriksaan PA: didapatkan germinal
center-, sel tampak difuss, Reed sternberq -. Dx yang mungkin
a. Limfoid hiperplasia
b. Limfadenitis spesifik.
c. Limfoma Hodkin
d. Limfoma Non Hodkin
e. Leukemia Acut.

12. Seorang 34 tahun, sering sakit tengorok , didapatkan pembesaran di parafaring, dan di axilla
kana. Saat ini sulit menelan. Pada pemeriksaan biopsi PA: didapat germinal center -, sel
terususn difuss, inti kecil-kecil, monoton, Reed sternberq -,
a. Limfadenitis TB
b. Limfoid hiperplasia.
c. Hodkin limfoma.
d. Non Hodkin limfoma.
e. Sinus histiositosis.

13. Kasus diatas selanjutnya diputuskan untuk memeriksa B marker dan T marker. Kemungkinan
diharapkan hasil yang didapat adalah
a. LCH.
b. Hodkin limfoma.
c. Limfoma tipe T.
d. Limfoma tipe B.
e. Leukemia.

14. Seorang 34 tahun, didapat benjolan pada leher pocketted 2 bulan, Pada pemeriksaan PA
didapat germinal center +, hard tuberkel, dan nekrosis. Dx yang mungkin
a. LCH
b. Hodkin limfoma
c. Nohnhodkin limfoma
d. Folikular hiperplasia
e. Limfadenitis TB.

15. Seorang 10 tahun, kulit kemerahan pada wajah, punngung , didapat benjol pada ketiak
kanan dan inguinal kiri. Hasil pemeriksaan PA: germinal center +, sel histosit >>. Dx pada
kasus ini
a.LCH
b.Hodkin limfoma
c.No nhodkin limfoma
d.Folikular hiperplasia
e.Limfadenitis TB.

16. Laki2 23 tahun didapatkan gejala acut lekemia, pada pemeriksaan sumsum tulang
didapatkan sel aurer + >>, tidak ditemukan benjolan pada KGB. Dx yang mungkin
a. ALL
b. AML
c. Limfositik limfoma
d. Limfoblastik limfoma
e. CML
17. Philadelpia chromosom didapat pada penderita ?
a. Limfoma hodkin
b. ALL
c. CLL
d. AML
e. Limfositik limfoma.

18. Seorang Laki 45 tahun , didapatkan benjolan pada inguinal kanan dan mesenteric
Lymphonode yang dirasakan 2 bulan terakhir. RPD: Operasi Ca Colon 5 tahun yang lalu.
Karena benjolannya cepat besar di biopsi. Hasil didapat germinal center-, REED sternberq-,
tampak sel anaplastik inti bulat, anak inti prominent, diantarnya tampak bahan amorf/
musin. Dx
a. Hodkin limfoma
b. MALT limfoma
c. Burkitt limfoma
d. Adeno ca metastasis
e. Limfoma tipe T

19. Seorang 44 tahun didapat benjol pada kedua axilla dan leher. Sejak 2 bulan yang lalu,
keluhan lain keringat malam hari, adem panas. Pada pemeriksaan PA: germinal center-,
REED -, sel kecil ukuran kecil, pleomorfik, cleaved, sentroblast-, sentrosit-, starry sky-.
Imunofenotipe B marker +. Dx
a. Hodkin limfoma.
b. DLBCL ( Diffus Large B cell limfoma).
c. Burkitt limfoma.
d. Follicular limfoma.
e. Mantle sel limfoma.

20. Prognosis yang paling buruk dari B cell limfoma


a. Nodular sclerosis
b. Limfosit depletion
c. NKT cell limfoma
d. Matel cell lifoma
e. DLBCL

21. Yang termasuk B marker adalah


a. CD2,3,5
b. CD 19,20
c. CD 10
d. CD 5
e. BCL 6
1.C, 3 bag: Limfoid, Myeloid dan denritic sel

2. B, Denritic sel merupakan sel yang membawa informasi dari innate menuju adaptive,
mengenalkan NaiveB cell atau Naive T cell terhadap Antigen.

3. A, NK cell merupakan sel innate yang tidak membutuhkan MHC dalam mengenali Ag tetapi
memakai Toll like Rec.

4.A, Epidermal denritic cell.

5.B, Tulang, Awal muawal adalah HSC, setelah dari Hepar sebagai perantara saja, menuju tulang.
Selanjutnya : pindah ke KGB (sebagai limfosit B), dan tidak diketahui terjadi munculnya Thymus: dan
juga pindah ke KGB sbg limfosit T.

6.A, Granulosit adalah awal rangsangan, diantara granulosit yang diaktifkan tergantung
pemicu/trigger infeksi apakah bakteri, jamur, allergi, cacing, virus. Eosinofil merupakan petanda
cacing/ reaksi allergi.

7. A, Selain HIV dapat suatu infeksi Bakterial, Toxoplasma, Rhematoid Artitis, Sedang Paracortical
hiperplasia cenderung pada infeksi virus, Sedangkan Sinusoid lebih cenderung masalah post radiasi
kanker tertentu.. Bila germinal centernya hilang bisa jadi jawabannya adalah B cell limfoma.

8. A, ada beberapa selain down synd, spt Ataxia telangiectasia, Fanconi Anemia, NF tipe1(
Neurofibroma) dasar yang perlu dipikirkan adalah kelemahan sistem imun yang memicu proliferasi
sehingga tjdnya mutasi pada limfoid, pilihan yg lain B-D adalah infeksi Virus yang memicu terjadinya
Limfoma, E adalah faktor iatrogenik dari penyinaran menjadi kandidat limfoma.

9. A, Dasar infeksi lambung dengan Helicobacter pilori -, pada umumnya terbentuk squamus
metaplasia pada lambung dan kemungkinan kedepannya menjadi adeno Ca gaster. Sedangkan bila
HP +, kedepannya akan merangsang limfoid proliferasi dan proses kronik infeksi menjadi Limfoma
tipe B. Tepatnya adalah Marginal zone limfoma/ MALT limfoma. Sedangkan Burkitt penyebab adalah
EBV.

10. A, Intoleransi terhadap gluten, mrupakan insesitif gluten enteropathy, jelas menimbulkan
limfoma tipe T. Selain kasus Limfoma tipe T, bisa terjadi pada HTLV-1, Burkitt ( salah 1 jenis dari B
limfoma) merupakan penyebab dari EBV, HIV menyebabkan B cell limfoma.

11. D, Limfoma NHL ditandai dengan bejolan yang tidak kontinue, tidak sebelah menyebelah, 1/3
kasus NHL ditandai dengan nyeri tekan, hal ini berbeda dengan HL yang cenderung benjolan
melewati garis tengah/ menggerombol katakanlah mediastinum dan axilla kanan/ Leher kanan dan
axilla kanan. Selain itu HL adalah tenderness/ tidak nyeri. Untuk kasus Limfoid hiperplasia kembali
lagi benjolnya cenderung tidak multiple tempat pada umumnya ditemukan tunggal dan
gambarannya jelas germinal centernya +. Untuk kasus limfadenitis spesifik jelas pada umumnya
tunggal pocketted ( menggeromobol saat pemeriksaan fisik), hasil PA: tentu germinal center+
dengan datianya/ epiteloidnya. Kembali lagi apapun keganasan limfoid mutlak mempunyai
gambaran germinal center –( merupakan keganasan limfoid primer).

12.D, Pada kasus ini didapatkan benjolan di parafaring dan axilla. 2 tempat. Kembali lagi memikirkan
kita akan limfoma. Dengan informasi sakit tengorok memikirkan limfoid hiperplasia, Sptnya infeksi
TB agak jauh dipikirkan karena TB pada umumnya ada gejala batuk, batuk darah/ riwayat keluarga
TB. Untuk lebih dalam hasil PA: ternyata germinal center-, jelas bukan TB/pun Limfoid hiperplasia.
Dan mengarah pada limfoma. Kembali lagi buka beda hodkin dan NHL. Kalo hodkin lokasi di tengah
akan tetapi tidak pada waldayer ring/ mesenterik. Ke-2 pada HL ditemukan REED sternberq.

13. C, Pada kasus diatas sebenarnya soal no.12 sudah dapat ditebak limfoma jenis T. Karena T cell
punya lokasi spesifik ingat Cutaneus, Nodal, Lekemia dan Extranodal. Cutaneus limfoma gambarnya
mengarah ke Sezary, Nodal : pheriperal dan ALCL, Extranodal: hepar spleen T cell limfoma dan di
tenggorokan (NKT cell limfoma). Sebenarnya kalo lebih mendalam kasus ini mengarah ke NKT cell
limfoma. Kembali ke gambaran PA: germinal center-, sel tersusun kecil kecil diffus. Ini mengarah ke T
cell limfoma.

14. E, Pada kasus ini jelas yang spesifik pada pemeriksaan fisik adalah pocketted adalah gerombolan
KGB yang khas pada infeksi TB. Diperjelas lagi didapat germinal center+, jelas bukan primer limfoid. /
limfoma. Diperjelas lagi didapat hard tuberkel dan nekrosis. Kalo mau jelas lagi soal berbunya
epiteloid dan datia langhans.

15. A. Pada kasus ini di indonesia, sangat jarang... biasanya gambaran PA: germinal center+, dengan
sinosoid melebar berisi sel makrofag besar2. Selain itu usia sangat muda, dengan bercak. Hati2
dengan Cutaneus T cell limfoma. Yang sama mempunyai kelainan kulit. Tetapi jelas berbeda dari
gambaran Panya. Spt: germinal center -,Sel kecil2 monoton, difuss, T marker+,

16. B. Pada kasus ini tampak murni kelainan sumsum tulang dan bukan pada limfoid, gejala akut
tersebut muncul sebagai petanda awal. Dan diapatkan aurer + merupakan mieloblast berinti 2-4 .
Jangan lupa CML didapat pula gejala akut ketika end stage. ( gejala akut lekemia): trombositopenia,
anemia. Dan leukosit mature <<. Kasus ini ke kasus Patologi klinik.

17. B. Sekali lagi soal PK. Yang terdapat philadelpia Chr. Adalah ALL dan CML, tetapi jangan lupa ada
kasus Limfoblastik limfoma.. yang serupa dengan ALL. Keberadaan Philadelpia chr sangat menarik
karena keberadaannya BCR ABL protein.

18. D, pada kasus ini dimungkinkan infeksi karena px ca colon imunokompromise pada umumnya,
bisa pula timbul kanker baru tapi jarang doble primer ( 2 tumor primer), bisa pula metastasis. Untuk
gambaran metastasis harus serupa dengan sel primer. Gambaran Adeno Ca.. bisa didapatkan
germinal centernya -/ hilang bila tumor tersebut mengisi penuh KGB. Gambaran Adeno Ca pada
umumnya kelihatan jelas bentuk rantai2 struktur adeno, dapat pula berupa pulau2 amorf/ bahan
musin dengan sel atipik. Secara seluler bisa didapatkan anak inti prominent/ vakuolated sitoplasma.

19. E. Pada kasus ini ax mengarah pada NHL daripada HL, dan dipastikan Pada pemeriksaan PA:
REED -, selanjutnya didapat B marker + jelas harus mencari morfologi yang sesuai dengan sabuk2
limfoid. Mau tidak mau harus mengenal sabuk limfoid tersebut.

20.D, dari jenis B cell yang paling buruk adalah mantle cell limfoma. Dari T cell buruk adalah NKT cell
limfoma, dari HL buruk adalah limfosit depletion, bagaimana yang terbaik ?. Bila seseorang
terdiagnosa HL apakah lebih baik daripada NHL. ?. Bila terdiagnosa Limfoma tipe B dibanding tipe T
mana yang lebih baik ?.
21. D. Cluster differensiasi /CD yang sesuai untuk rec. Permukaan. Untuk B marker CD 19,20,
Sedangkan T marker CD2,3,5, Sedangkan germinal marker CD 10, sedangkan BCL6 adalah petanda
aktifasi jalur germinal center. CD15/30 adalah petanda dari keberadaan REED sternberq. Marker
sangat menarik karena bila confuse dapat dipakai untuk penentu origin dari proses keganasan.
Sedangkan petanda awal apakan sel ganas ini mengarah ke limfoid/ bukan limfoid origin adalah
CD45/ Leucocyt Cell Ag(LCA). Marker IF tersebut dapat dipakai dalam kombinasi soal ujian/ real nya
begitu.

Pikirkan algoritme Spesifik TB

Lokasi lesi multiple/ single : Infeksi Tidak spesifik

DD Limfoma DD metastasis

Limfoma: tentukan Hodkin/NHL secara klinis

Bila perlu tentukan gambaran PA

Yang pasti germinal center –( limfoma)

REED + REED - pikirkan metastasis

Konformasi lokasi

Secara umum kasus T cell jarang

T cell umumnya sel kecil2 kecuali ALCL

Selebihnya dipikirkan ke B sel limfoma.

T cell limfoma B cell limfoma

SOAL UJIAN UTS 2014 NOVEMBER + Jawaban

1. Seorang Laki 10 tahun, dengan pada pemeriksaan darah lengkap keluhan anemia,
trombositopenia dan leukositosis>15.000. Riwayat sebelumnya tidak ada benjolan pada
KGB. Hasil pemeriksaan sumsum tulang: didapatkan sel inti limfoblast ukuran besar >>. Dx
pada pasien ini ?
a. ALL.
b. CLL.
c. AML.
d. CML.
e. Hodkin limfoma.
ALL
2. Seseorang dinyatakan terjangkit HTLV (Human T limfosit virus), dikemudian hari mempunyai
kandidat ?
a. Hodkin limfoma
b. T cell limfoma
c. B cell limfoma
d. NKT cll limfoma
e. Limfadenitis Tuberculosa.
B

3. Seseorang Laki 50 tahun, Riwayat Ulkus pepticum +, dan H pilori +, dikemudian hari
mempunyai kandidat terjadinya ?
a. Hodkin limfoma
b. Burkitt limfoma
c. MALT limfoma
d. Folikular limfoma
e. Plasma sel limfoma.
C.

4. Salah satu yang membedakan Hodkin limfoma dan NHL adalah pada kelenjarnya yaitu.
a. Pada limfoma kelenjar yang terkait adalah multiple kelenjar.
b. Pada limfoma terjadi keringat malam hari, penurunan berat badan.
c. Pada Hodkin limfoma kelenjarnya disertai nyeri tekan +
d. Pada Hodkin limfoma kelenjarnya yang membesar berdekatan.
e. Pada Hodkin limfoma kelenjarnya pada umumnya tidak ditemukan REED stenberq sel.
D

5. Hodkin limfoma membedakan Classical Hodkin limfoma dengan NLPHL karena ?


a. Pada NLPHL tidak ditemukan REED sternbeq sel
b. Pada NLPHL mempunyai prognosis buruk
c. Pada NLPHL mempunyai imunofenotipe B cell.
d. Pada NLPHL mempunyai tidak ditemukan popcorn cell.
e. Pada dasarnya NLPHL sama dengan Classical karena masuk dalam bagian classical
Hodkin limfoma.
C

6. Seorang wanita 35 tahun ,dinyatakan positif Ca payudara, dilakukan radiasi, tak lama
kemudian terjadi pembesaran KGB. Dan dilakukan FNAB tidak didapatkan hasil / tidak
tampak keganasan. Dokter melakukan biopsi, hasil yang didapat.
a. Hiperplasia folikuler
b. Paracortical hiperplasia
c. Sinusoid hiperplasia
d. Metastasis adeno Ca mamma
e. Limfadenitis Tuberculosa.
C
7. Tanda yang penting untuk mendiagnosis Limfoma secara mikroskopis adalah ( Sebagai tanda
tumor tersebut primer).
a. Keberadaan REED sternberq sel
b. Keberadaan germinal center.
c. Keberadaan nekrosis jaringan,
d. Tampak sel squamous anaplastik/adeno anaplastik
e. Keberadaan banyaknya vaskular.
B

8. Seorang wanita 44 tahun, gambaran PA KGB didapatkan : germinal center -, sel inti besar
mirip makrofag, pleomorfik, haterogen, tidak tampak cleaved, tidak ditemukan REED
sternberq, pada pemeriksaan Imunofenotipe adalah B cell marker +. Dx penderita. ( kasus
terbanyak di masyarakat)
a. Limfoblastik B limfoma
b. Folikular limfoma
c. Hodkin limfoma
d. NKT cell limfoma
e. Diffus large B cell limfoma.
E
9. Seorang Wanita 55 tahun, gambaran PA KGB didapatkan germinal center-, sel anaplastik, inti
bulat, anak inti prominent, nesting( sarang-sarang), tampak mengandung horn pearl/
mutiara tanduk. Dx ?
a. Limfoma Hodkin.
b. Limfoma B sel
c. Metastasis Adeno Ca
d. Metastasis Sqamous cell Ca
e. Limfadenitis TBC.
D
10. Seorang Wanita 40 tahun, Didapatkan benjol di ketiak kanan dan inguinal kiri. Pada Foto
thorax mediastinum tidak melebar ( tidak tampak benjolan pada KGB mediastinum). Hasil
Biopsi pada KGB inguinal didapat. germinal center-, sel tersusun noduler, cleaved+, sentrosit
dan sentroblast +. Imunofenotipe B marker +. REED sternberq -, popcorn cell -. Dx nya ?
a. Hodkin limfoma
b. T cell limfoma
c. B cell limfoma
d. Limfadenitis TBC
e. Metastasis Adeno Ca.
B.
2014 Konsep Skin...

1. Seorang laki 30 tahun didapat benjol di kulit, hiperpigmentasi, batas jelas, permukaan halus.
Karena mengganggu dengan alasan kosmetik di eksisi dan di PA. Hasil PA: tampak
permukaan kulit didapat sel malanosit proliferatif, pada dermoepidermal junction. Tidak
didapatkan atipik, nekrosis-,perdarahan-. Horn cyst-. Dx
a. Nevus
b. Displastic nevus
c. Melanoma
d. Seborroik keratosis
e. Melanoma maligna.

2. Seorang 44 tahun didapat benjol di leher, kulit hiperpigmentasi, berambut, erosi, dan
dilakukan eksisi, Hasil PA. Hiperkeratosis, parakeratosis, horn cyst, proliferasi melanosit
sedikit, atipik -. Dx.
a.nevus
b. Displastik nevus
c. Lichen planus
d. Seborroik keratosis
d. Melanoma maligna

3. Seorang 55 tahun masa ulcer di bibir, sudah 3 bulan, tidak nyeri, sebelumnya membentuk
bunga kol. PA: didapatkan sel anaplastik, inti bulat, pleomorfik, mengandung keratin.Dx
a. Adeno ca
b. Squamous sel ca
c. Sebaceous Ca
d. Basalioma
e. Limfoma
4. Seorang petani 44 tahum didapat squama multiple di rambut, Pada pemeriksaan Autspit sign
-. Hasil PA: didapat basal hiperplasia dengan displasia sedang. Dx.
a. Keratosis seborroik
b. Phemigus vulgaris
c. Verukka vulgaris
d. Keratoacantoma
e. Actinic keratosis
5. Seorang wanita 35 tahun, didapat makula papula kemerahan pada pelipatan paha, simetris,
gatal dan teraba hangat /fokal. Kondisi ini sering ketika penderita makan bakso. Rencana
akan dibiopsi PA oleh karena dokter umum tidak jelas dx. Menurut anda Dx.
a. Verucca vulgaris
b. Condiloma accuminata
c. Lichen planus
d. Urtika
e. Seborroik keratosis.
6. Laki 30 tahun didapat bercak kemerahan hampir seluruh tubuh dan bulae pecah, crutae, ,
mukosa bibir tampak erosi luas, sudut mata, kejadian ini sudah 1 minggu yang lalu, kiriman
dari RS Tuban. Px telah diterapi cairan dan antibiotik. Dx
a. Eritema multiforme
b. Steven Johnson
c. Necrolisis epidermal toxic
d. Phempigus vulgaris
e. Bullos phempigoid
7. Laki 40 tahun didapat plak merah muda kekuningan pada belakang kepala, punggung, PF:
Austpit sign +, Nicholsky sign-, Kobner phenomenon +. HPA: hiperkeratosis, parakeratosis
,akantsosis dan mikro abses munro. Dx
a. Pemfigus vulgaris.
b. Bullous phempigoid.
c. Psoriasis vulgaris.
d. Veruca vulgaris.
e. Seborrhoik keratosis.
8. Seorang laki 37 tahun didapatkan papula multiple warna ungu di extremitas inferior
bilateral, HPA: Keradangan pada dermoepidermal junction dengan civatte bodies. Dx adalah
a. Phemfigus .
b. Seborroik keratosis.
c. Lichen planus.
d. Psoriasis.
e. Condiloma accuminata.
9. Seorang wanita muda pekerja kantor, didapatkan lesi multiple kecil di punggung, berbentuk
vesikel, nyeri terbakar, hipestesi(sengkring2), RPD: Gangguan coeliac disease sblmnya. PA:
didapatkan bulla subepidermis dengan limfo plasmasitik infiltrat.
a. Condiloma accuminata
b. Phemvigus vulgaris
c. Bullous phempigoid
d. Dermatitis herpetiform
e. Herpes zoster.
10. Lesi kulit di punggung bentuk nodul/plaq mirip strawberry, bertangkai, papilomatik. Rsos
pekerja baik-baik bukan PSK. Gambaran PA: Hiperkeratosis, parakeratosis, papilomatik,
koilocystosis. Dx.
a. Basalioma
b. Veruca vulgaris
c. Veruca plana
d. Condiloma accuminata.
e. Myocosis funguides
Jawaban:

1. A, permukaan kulit dengan hiperpigmentasi( kecoklatan), patut dipikirkan ada basalioma,


seborrhoik, nevus, displastic nevi, melanoma, iritasi kronis Dan masing2 punya keistimewaan
baik dari ciri fisik maupun gambaran PA yang berbeda. Mau tidak mau harus dipelajari.
2. D, Tidak banyak lesi kulit yang penampakannya berupa horn cyst, diantaranya seborroik,
actinic keratosis dan harus dibedakan.
3. B, masa ulcer di bibir, kecenderungan lesi ganas, ingat basalioma, squamous cell ca, adeno
Ca bibir, sebaseus ca. Yang mempunyai gambaran berbeda dari Panya. Tidak tertutup pula
kasus displastic nevi dekat bibir. Biasanya untuk displastik terdapat perubahan dari bentuk
nevus menjadi berbeda. Kadang terdapat soal yang aneh seperti limfoma dibibir, padahal
tidak pernah ada, yang ada di dalam rongga mulut.
4. E, pembentukan squama pada kulit ada beberapa, dapat Keratoacantoma, seborroik
keratoiss, actinic keratosis. Dan masing2 punya gambarn khas coba pikirkan perbedaannya ?
5. D, adanya gejala akut, bisa suatu dermatitis/ urtika, Dermatitis/ eksema pada dasarnya
Mempunyai gambaran beragam sangat luas. Mungkin gambaran pa bisa sedikit sbg
gambaran tambahan terjadi spongiotik pada epidermis dan adanya faktor pencetus sekalian
dermatitis/eksema biasanya lokasi terbatas /sedikit2 meluas.
6. C, lesi kulit hancur dimulai dari eritema multiforme, steven johnson sampai NEC/NET.
Pada dasarnya secara klinis meyakinkan untuk penyakit tersebut.
7. C, Untuk kasus ini kita mengenal beberapa pemeriksaan fisik pada kulit dan harus mengenal
autspit sign, Kobner dan Nicholsky sign. Dan beberapa penyakit baik NEC, Lichen planus,
Phempigus, Psoriasis yang berkaitan dengan test2 tersebut. Yang akan lebih menarik
dijelaskan saat masuk ke bag.kulit. Ingat logika dan gambaran PA nya terkait dengan test
tsbt.
8. C, Kasus spesifik civatte bodies. Dan warna ungu. Bagaimana dengan distraktor pilihan abd
dan e.??
9. D, Tentunya dipelajari lokasi bulla, ternyata tidak sama, dan saat ujian UKDI ternyata juga
keluar. Lokasi bulla sering sbg petanda Dx yang dipakai di PA.
10. E. Kasus sering harus diketahui apa itu Verucca, Plana, Plantar dan Condyloma., Apa itu
mycosis fungoides ?

Soal kulit banyak mempunyai gambaran spesifik pada Panya. Masalahnya cara menghapalnya, harus
dibuat cara seperti perumpamaan. Dan sepertinya gambaran klinis dan gambara PA nya agak sesuai
bila dipikirkan lebih dalam. Sementara ujian PA: tanpa mengurangi rasa hormat, hapalan
effloresensi dan lokasi kurang diberi kekuatan, Dan harus dipelajari di bagian Kulit Kelamin.

Selamat Ujian.
SOAL UJIAN KULIT 2014 November+ Jawaban..

1. Tumor melanosit yang mempunyai gambaran klinis bercak coklat warna agak
haterogen, disertai halo, Pada gambaran mikros tampak sel malanin proliferasi dan
atipik dan struktur jaringan sekitar masih teratur. ( belum ganas) adalah
a. Junctional nevus
b. Displastic nevi
c. Melanoma maligna
d. Basalioma
e. Seborroik keratosis.
B.

2. Gambaran PA didapatkan Hiperkeratosis, invaginasi keratin dan cutaneus horn cyst, Dan
secara klinis didapatkan plaq bersisik batas jelas, 3S(-), sedikit mengandung melanin
pigmen.
a. Nevus
b. Displastic nevi
c. Melanoma maligna
d. Squamous cel Ca
e. Seborroik keratosis.
E

3. Sel yang dikenal sebagai basal layer atipia adalah dengan hiperkeratosis dan
parakeratosis pada permukaan. RPD: sering terpapar sinar matahari. Dx ?
a. Nevus
b. Displastic nevi
c. Seborrhoik keratosis
d. Actinic keratosis
e. Melanoma maligna.
D.

4. Sel anaplastik tersusun palliasading, khas dengan cleft like retractionnya didapat pada
a. Nevus
b. Displastic nevi
c. Actinic keratosis
d. Seborrhik keratosis
e. Basalioma.
E.

5. Adanya gambaran sel radang pada dermis meluas ke epidermis , Pada permukaan kulit
didapar lesi ulceratif, eritematous dengan squama pada permukaan. Akan tetapi sel
tersebut bukan sel radang yang mature. Imunofenotipe T marker +, Dikenal sebagai
a. Basalioma
b. Mycosis Funguides.
c. Squamous cell Ca
d. Limfoma Hodkin
e. Melanoma maligna
B.

6. Didapatkan kasus dengan PA acantolisis pada umumnya adalah kelainan ?


a. Seborrhoik keratosis
b. Nevus
c. Phemfigus
d. Basalioma
e. Verucca
C

7. Seorang 55 tahun didapatkan bercak pada paha, coklat, ulcerasi. Biopsi PA


menunjukkan sel anaplastik, mengandung pigmen melanin, sel tumbuh ke dalam
stroma, dengan nekrosis dan perdarahan. 2 bulan kemudian didapat polip pada anus
berwarna coklat. Dx pada paha ?
a. Nevus
b. Displastik nevi
c. Basalioma
d. Melanom maligna
e. Mycosis Funguides.

8. Lanjutan soal no 7. Pada biopsi di anus didapatkan pertumbuhan tumor yang serupa
dengan di paha kanan. Tumor di anus merupakan tumor ?
a. Tumor primer.
b. Tumor sekunder.
c. Keduanya merupakan tumor primer.
d. Keduanya merupakan tumor sekunder.
e. Tidak jelas.
B.

9. Nama lain dari mycosis funguides


a. Basal sel carcinoma
b. Adeno ca
c. Candida albican
d. Cutaneus T cell limfoma
e. Displastic nevi
D

10. Sel kulit yang mempunyai peran sebagai penghantar innate imuniti ke adaptive imuniti
adalah
a. Keratinosit sel
b. Melanosit sel
c. Denritic sel
d. Basal sel
e. Sebaseus sel.
C

Anda mungkin juga menyukai