Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Parasitologi adalah ilmu yang berisi kajian tantang organisme (jasad hidup), yang

hidup di permukaan atau di dalam tubuh organisme lain dapat bersifat sementara

waktu atau selama hidupnya, dengan cara mengambil sebagian atau seluruh

fasilitas hidupnya dari organisme lain tersebut, hingga organisme lain tersebut

dirugikan. Organisme atau makhluk hidup yang menumpang disebut dengan parasit.

Organisme atau makhluk hidup yang ditumpangi biasanya lebih besar daripada

parasit disebut Host atau Hospes, yang memberi makanan dan perlindungan fisik

kepada parasit.

Menyadari akibat yang dapat ditimbulkan oleh gangguan parasit terhadap

kesejahteraan manusia, maka perlu dilakukan usaha pencegahan dan pengendalian

penyakitnya. Sehubungan dengan hal tersebut maka sangat diperlukan suatu

pengetahuan tentang kehidupan organisme parasit yang bersangkutan

selengkapnya.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Parasitologi

Kata parasitologi berasal dari kata parasitos yang berarti jasad yang mengambil

makanan, dan logos yang berarti ilmu. Berdasarkan istilah, parasitologi adalah ilmu

yang mempelajari organisme yang hidup untuk sementara ataupun tetap di dalam

atau pada permukaan organisme lain untuk mengambil makanan sebagian atau

seluruhnya dari organisme tersebut.

klasifikasi parasit dapat berdasarkan jenis organisme parasit, sehingga

pembagian parasit sebagai berikut :

1. Protozoa, parasit yang berasal dari protozoa dibagi dalam 4 kelas, yaitu : Sporozoa,

Rhizopoda, Flagellata/Mastighopora, dan Ciliata.

2. Helminthes (Helmin atau kelompok cacing), helmintes dibagi menjadi 2 kelas, yaitu :

Nemathelmintes,(antara lain Nematoda dan Plathelmintes (termasuk Trematoda dan

Cestoda).

3. Fungi/Jamur

4. Arthropoda. Dimana arthropoda yang penting dalam bidang kesehatan, adalah kelas

Hexapoda (insekta) yang terdiri dari 7 ordo.

Parasit dari kelas ini merupakan protozoa yang mempunyai satu atau lebih flagel

yang mempunyai kekuatan untuk bergerak. Parasite ini dibagi menjadi dua golongan

berdasarkan habitatnya, yaitu :


1) Flagellata intestinalis, oral, dan genital yang menginfeksi saluran pencernaan,

rongga mulut, dan tractus urogenital. Dari golongan ini yang patogen hanya ada dua

spesies, yaitu :

a) Giardia lamblia

b) Trichomonas vaginalis

2) Flagellata darah dan jaringan, yang menginfeksi sistem vaskular dan bermacam

jaringan tubuh. Dari golongan ini yang patogen terdapat dua genus, yaitu :

a) Genus Leishmania yang terdiri dari spesies L. donovani, L. tropica, dan L.

brasiliensis.

b) Genus Trypanosoma, yang terdiri dari spesies T. rhodesiense, T. gambiense,

dan T. cruzi.

Parasit yang termasuk kelas sporozoa ini berkembangbiak bergantian secara,

sedang pada Haemosporidia diperlukan dua macam hospes yang berlainan jenis.

Perkembangbiakan secara aseksual disebut Schizogoni dan perkembangbiakan

secara seksual disebut Sporogoni. Parasite ini dapat hidup di dalam atau di luar

berbagai macam vertebrata dan invertebrata. Spesies dari sporozoa yang dapat

menginfeksi manusia terdiri dari :

1) Coccidia, yang terdiri dari :

a) Genus Eimeria

b) Genus Isospora

c) Genus Toxoplasma

2) Haemosporidia, yang terdiri dari :

a) Plasmodium

Anda mungkin juga menyukai