Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN REFLEKSI KASUS

STASE JIWA
RS JIWA MENUR SURABAYA

Nama : Ari Kurniawan Rahmadhani

NPM : 1714901110106

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS A


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TA 2017-2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS
KEPERAWATAN DAN KESEHATAN PROGRAM STUDI
KEPERAWATAN PROFESI NERS

REFLEKSI KASUS

A. Deskripsi Kejadian
Seorang pasien atas nama Ny. M diantar oleh keluarganya ke IGD RS Jiwa
Menur Surabaya karena tingkah lakunya yang aneh yaitu sering
mengumpulkan sampah untuk disimpan didalam rumahnya dan sering
mencuri sandal tetangganya serta juga sering mengamuk apabila ditegur
karena perilakunya tersebut. Pada saat setibanya di IGD pasien mengaku
tidak sakit dan ingin pulang, namun karena permintaannya tidak dituruti
kemudian pasien mengamuk dan mengancam akan memukul para petugas
yang berjaga pada hari itu, karena perilakunya yang berisiko membahakan
oranglain dan juga dirinya maka diputuskan untuk dilakukan tindakan fiksasi
atau restrain pada pasien.

B. Perasaan saat terjadi kejadian


Pada saat pertama saya diperintahkan untuk membantu melakukan restrain
terhadap pasien yang cenderung berperilaku kekerasan ada sedikit perasaan
takut dan rasa kasian terhadap pasien, namun karena itu adalah merupakan
salahsatu cara untuk menghindarkan orang sekitar dari bahaya kekerasan
maka tindakan itu kiranya tetap perlu dilakukan, mengingat itu adalah
salahsatunya untuk kebaikan pasien itu sendiri

C. Evaluasi
1. Sisi negatif : saya masih merasa kasien terhadap pasien namun saya harus
bisa melakukan tindakan tersebut untuk memberikan rasa aman terdahap
oranglain yang dan pasein tersebut.
2. Sisi positif : membuat saya mengetahui tindakan fiksasi terhadap pasein
amuk dan gaduh gelisah .

D. Analisis
1. Kenapa kasus ini menarik
Karena selama saya menjalani praktik profesi ners baru pertama kali ini
saya melihat dan terlibat langsung dengan proses tindakan fiksasi pada
pasien dengan resiko perilaku kekerasan.
2. Mengapa kasus itu terjadi ?
Hal tersebut dapat terjadi karena pasein tidak mampu mengendalikan
emosi dalam dirinya.
3. Bagaimana dengan komptensi Ners ?
Kasus tersebut berhubungan dengan perawatan jiwa, yaitu adalah cara
penanganan pada pasien dengan resiko perilaku kekerasan
4. Analisis dapat dilihat dari berbagai aspek seperti :
Keadilan dan tindakan moral fiksasi dapat melanggar hak asasi manusia
namun jika tidak dilakukan tindakan akan membahayakan pasien tersebut
dan juga orang lain.

E. Kesimpulan dari kasus Kasus ini


Kasus ini membuat saya tahu efek dari masalah rasa marah atau kesal yang
tidak terkontrol dan bagaimana cara menanganinya.

F. Action plan dikemudian hari


Saya merasa siap jika nantinya dihadapkan dengan kasus serupa dan dituntut
untuk segera cepat dalam melakukan tindakan restrain.

Surabaya, Maret 2018

Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

Evy Noorhasanah, S.Kep.,Ns, M.Imun Iskandar, S.Kep.,Ns

Anda mungkin juga menyukai